mentari pagi sangat cerah , suara kendaraan berlalu lalang , burung berkicau dengan indahnya.
"ya ampun elsa bangun, nanti kmu telat , kamu kebiasaan suka begadang, kamu harus ngajar elsa" teriak seorang perempuan paruh baya kepada putri semata wayang nya itu.
"ih, elsa masih ngntuk " jawab elsa dengan menutup tubuhnya dengan selimut.
"elsa , kamu harus ngajar, hey bngun elsa bangun " lanjut mama elsa dengan menarik tangannya agar bangun, elsa pun terduduk disamping ranjangnya,
dengan malas ia mengambil jam yang ada dimejanya, elsa terkejut bukan main ia berlari menuju kamar mandi meninggalkan mamanya.
"iii mama elsa hampir telat, mama kenapa sih gak bangunin elsa" itulah yang diucapkan elsa saat berlari kekamar mandi.
mamanya hanya tertawa kecil melihat kelakuan anak tersayangnya,
"elsa elsa, udah jadi guru aja masih manja, seluruh anak didiknya akan tertawa jika tau guru tersayangnya masih sangat manja" gumam mama elsa,
setelah elsa rapi, ia mencium pipi mamanya yang sedang sarapan
"**mah elsa berangkat ya, muaach"
"gak sarapan dulu nak?"
"gak mah**" jawab elsa yang berlari menuju mobilnya
"hati hati sayang, jangan ngebut" teriak mama elsa
"siap mah, daah?"
elsa melajukan mobilnya, ponsel elsa berdering terlihat lily yang menelponnya.
"hallo el? ya ampun aku kangen banget sma kmu,"
"lily, tumben bnget nelvon, aku lagi dijalan nih "
"hmm pasti telat ngajar, kamu el kebiasaan deh dari dulu kalau bangun suka telat haha"
"ii lily, aku lagi dijalan nih, aku buru buru"
"aku dijakarta el, aku naik pangkat, sekarang pindah di RS jkt"
"what? kamu gak bohong kan ly? ya ampun sumpah aku senang banget "
"ya bener, nnti selesai ngajar kita stay ya okey, aku jemput kerumah, skalian temu rindu sama tante"
"siap ly, ya udah see you"
tut tut..
mobil elsa terhenti di belakang keramaian yang membuat macet jalan itu, elsa menatap bingung, ia sangat penasaran,
elsa keluar dari mobilnya, ia menerobos keramaian itu, mata elsa terbelalak , saat ia mendapati anak didiknya kelas 3 sd sedang ditodong pisau oleh geng yang cukup terkenal di jkt.
mata elsa kembali terbelalak melihat TNI AD yang tampan mengarahkan pistolnya ke arah geng itu.
sebagai seorang guru, elsa tak akan membiarkan kejadian tersebut, ia berlari menuju anak didiknya yang sedang menangis dan langsung memeluknya
semua orang terkejut, termasuk TNI AD dan geng terkejam itu, selama ini tak ada yang berani mendekat ke geng tsb, karena mereka membunuh tanpa pandang bulu, namun lain cerita, elsa tak perduli siapa yang sedang dihadapinya.
yang elsa pikirkan hanya keselamatan anak didiknya, ia berjanji akan mengajar, serta melindungi muridnya dalam keadaan apapun.
TNI AD itu menepuk jidatnya, ia menatap bingung atas kelakuan wanita asing yang ada didepannya, siapa lagi kalau bukan darren.
"hey ? apa yang kamu lakukan dasar gadis ceriboh" bentak darren kepada elsa dengan tangan yang masih tetap mengarahkan pistolnya.
elsa mengabaikan darren, ia terus menenangkan anak didiknya,
darren melototkan matanya, ia sungguh tak menyangka disaat semua wanita bermimpi ingin berbicara kepada darren, elsa malah tak menggubris omongan daren.
" kamu gak punya telinga ? pergi dari tempat itu!" lanjut darren dengan ekspresi marahnya
lagi lagi elsa hanya menatap darren dengan sangat tajam, elsa membuang muka dan kembali menenangkan anak didiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Hany Hutagalung
sepertinya enak nih ceritanya
lanjutkan Thor
2021-05-20
0
Ami Usrekk
sepertinya menarik nich lanjuttt
2020-11-14
0
Lina Susilo
heemmm..bisa jatuh cinta tuh si derren
2020-04-30
3