Eps 17

Bab 17

Shang menatap Su Yang dengan mata galak, tangannya menutupi tubuhnya dengan sikap melindungi. Situasinya tampak seolah Su Yang telah menyerangnya baik secara fisik maupun mental.

"Apa? Apakah kamu ingin aku mengakui kamu sebagai putriku?" Su Yang tersenyum, menyebabkan darah Shang mendidih karena malu.

"Aku … aku akan mengingat ini!" Shang bergumam dengan suara rendah, tatapannya menatap belati pada Su Yang.

"Aku yakin kamu akan," Su Yang mengangkat bahu pada kata-katanya; dia sudah terlalu sering mendengar kata-kata yang sama dalam kehidupan sebelumnya.

Yu menyeka air liur dari sudut atau bibirnya dan berpikir dalam hati: "Dia berhasil membuat kami bertiga mengalami surga tanpa menyentuh tempat yang tidak pantas … Jika ya … apakah kita akan mengalami surga yang lebih tinggi?"

Tiba-tiba Yu ingin merasakan tangan Su Yang membelai bibir bawahnya, bahkan mungkin menjelajah langsung di dalam dunianya yang pink.

–

Beberapa saat kemudian, Yu dan Shang berjalan keluar dari kamar Su Yang, keduanya tampak kelelahan.

"Saudari senior-saudara Shang! Saudari-magang junior Yu! Apakah kamu baik-baik saja?" Gadis-gadis di luar pergi untuk membantu mereka.

"Tuan … dia membuat kita semua tertipu! Mendapatkan Pil Yin yang Mendalam itu mustahil!" Shang menghela nafas, membuat para gadis tercengang.

Dan dia melanjutkan: "Saya tahu itu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan … bagi kita untuk mendapatkan Pil Yin yang Sangat Mudah … tapi ini hanya intimidasi …"

Semua orang di sana kecuali Xuan dan Yu tampak bingung, tampaknya tidak mampu memahami kata-katanya. Bagaimana bisa pijatan belaka tampak begitu menakutkan?

"Selanjutnya." Suara tenang Su Yang menyebabkan jantung para gadis berdetak kencang. Tak satu pun dari mereka yang berani melangkah keluar, takut hasilnya.

"… Jika tidak ada orang lain, maka—"

"Tunggu! Aku berikutnya! Aku tidak percaya bahwa aku akan kalah dari orang sepertimu!"

"Junior magang-saudara perempuan Ming!" Gadis-gadis itu memandang anak bungsu mereka dengan terkejut.

"Baiklah … ikuti aku."

Su Yang dan Ming menghilang ke kamar.

–

Sepuluh menit kemudian, pintu akhirnya terbuka.

"Junior magang-adik Ming ?!" Gadis-gadis itu menangis keras, tampak terkejut ketika Ming merangkak keluar dari kamar dengan air mata di matanya. Tubuhnya begitu sensitif sehingga bahkan sesuatu yang sederhana seperti berdiri dianggap mustahil setelah satu kali percobaan.

"Ada orang lain?" Su Yang melirik ke gadis-gadis yang tersisa, mengirim merinding ke duri mereka.

"…"

Tidak pernah dalam mimpi mereka gadis-gadis ini bahkan membayangkan bahwa suatu hari mereka akan menghadapi situasi yang mengerikan namun menggoda pada saat yang sama.

Gadis-gadis tidak lagi melihat situasi ini sebagai taruhan tetapi lebih merupakan tantangan dari Su Yang, yang mengatakan dengan senyumnya: "Kamu pikir kamu bisa menolak teknik saya? Ayo! Aku berani kamu!"

"Aku selanjutnya!"

Gadis lain berjalan maju, dan mereka memasuki ruangan.

Sepuluh menit kemudian, gadis itu keluar dengan rambut berantakan dan wajah memerah.

Harapan di mata gadis-gadis itu meredup dengan setiap kekalahan. Peluang mereka untuk mendapatkan pil Yin Yang Mendalam tampak lebih suram dan lebih tidak mungkin.

Namun, meskipun begitu, mereka semua berani menantang Su Yang. Tak satu pun dari mereka yang mau kehilangan muka dengan mengakui kekalahan pada beberapa anak yang bertahun-tahun di belakang mereka dalam usia dan pengalaman.

Namun sayang, saat Su Yang melakukan tekniknya, semua gadis menyerahkan tubuh mereka, bahkan meminta lebih.

–

Segera, hanya satu gadis yang belum mengalami pijatan yang tersisa.

"Kakak-kakak senior Xiao … giliranmu …"

"Junior magang-adik Xiao … kamu adalah satu-satunya yang belum …"

Murid Xiao menatap saudara-saudaranya dengan ekspresi ngeri.

"Tapi … Tapi aku sudah punya pasangan … aku tidak bisa membiarkan pria lain …" Xiao mencoba memaafkan dirinya sendiri dari yang satu ini, tetapi saudara perempuannya mencibir.

"Hmph! Kita semua juga punya mitra sendiri!"

"Bukannya dia melakukan sesuatu yang vulgar … itu hanya pijatan normal …"

"Bagian mana dari ini yang normal ?! Lihat kalian semua berbaring di lantai! Lihat ke cermin dan lihat ekspresi yang kalian buat! Bahkan penanaman ganda yang paling kasar pun bisa membuat kalian semua tampak memalukan! Apa yang terjadi untuk keanggunanmu ?! " Xiao masih menolak. Hanya dengan melirik Su Yang yang berdiri di samping kamarnya membuatnya bergetar. Berdiri di sana, Su Yang tampak seperti iblis, dan pintu masuk ke ruangan itu adalah pintu neraka – tempat yang akan menghabiskan jiwa seseorang.

"Saya tidak akan memaksa siapa pun yang tidak menginginkan layanan saya," kata Su Yang. "Jika itu saja, maka kita selesai di sini."

Gadis-gadis itu memandang Xiao dengan kasihan dalam pandangan mereka. Dia tidak tahu apa yang baru saja dia lewatkan dan pasti akan menyesali keputusannya suatu hari nanti.

"Umm … Su Yang …" Murid Yu tiba-tiba memanggilnya, wajahnya menunjukkan tanda-tanda rasa malu.

"Apa itu?" Dia berbalik untuk menatapnya.

"A-Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu dapat datang kepadaku, Yu Yan, untuk meminta nasihat … Meskipun aku hanya seorang murid Pengadilan Luar, sebagai seseorang dari Balai Pengobatan, aku memiliki banyak koneksi di dalam sekte … jadi jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa datang kepadaku … "

"Betapa liciknya!" Gadis-gadis lain menatapnya dengan mata lebar. Tidak seorang pun dari para sister di sana yang dapat membayangkan bahwa yang termuda di antara mereka benar-benar akan memimpin!

"Su Yang! Namaku Xuan Jinglin! Aku juga akan tersedia jika kamu membutuhkan sesuatu! Kamu bisa menemukanku di Balai Pengobatan atau bahkan di tempat tinggalku—"

"Betapa liciknya!" Gadis-gadis lain menatapnya dengan mata lebar. Tidak seorang pun dari para sister di sana yang dapat membayangkan bahwa yang termuda di antara mereka benar-benar akan memimpin!

"Su Yang! Namaku Xuan Jinglin! Aku juga akan tersedia jika kamu membutuhkan sesuatu! Kamu bisa menemukanku di Balai Pengobatan atau bahkan di tempat tinggalku—"

"Aku Jia Biyu! Aku juga bisa—"

Gadis-gadis mulai berkelahi satu sama lain untuk kesempatan memperkenalkan diri kepada Su Yang, Xiao tercengang, dan Tang Hu, yang telah berdiri di sana seperti ayam bodoh sejak awal.

"Bertingkah seperti sekelompok anjing horny! Ini semua karena Su Yang!" Xiao tidak tahan melihat saudara saudaranya yang magang menghancurkan gambar mereka lagi, jadi dia berbalik dan meninggalkan tempat itu.

Ketika Xiao pergi, yang lain menghela nafas. Meskipun sedikit berlebihan, mereka percaya bahwa reaksi mereka dibenarkan.

Keributan dengan cepat mereda, dan ketika para gadis bersiap untuk pergi, Su Yang mengingatkan mereka: "Jangan lupa kata-kata Anda."

"Jangankan sepuluh orang, aku akan menyebarkan layananmu kepada semua orang yang aku kenal."

"Saya juga!"

"Aku akan menemuimu bulan depan …"

" . . . Saya juga…"

Su Yang memperhatikan gadis-gadis itu pergi dengan senyum lembut di wajahnya. Ketika mereka pergi, Tang Hu jatuh ke lantai dengan wajah kaget.

Dia tidak bisa mempercayainya. Sejak kapan Su Yang menjadi populer, bahkan menyebabkan begitu banyak saudara perempuan magang senior berlutut untuknya?