Part 4

"Ya siapa tau Lin," jawab ibu dari Bian

Setelah mengatakan hal itu. Mereka semua tak ada lagi yang membicarakan tentang perjodoh-jodohan. Saat melihat Syakila telah mendekat

Syakila hanya bisa tersenyum sambil mendudukkan diri di tanah. Dia merasa kikuk karena seperti ada yang salah saja pada dirinya

Ada sepuluh menit, Syakila istirahat. Tak lama kemudian

"Mari kita kerja lagi," ujar ibu Lia

"Ayo!"

____

Matahari hampir tenggelam. Para rombongan pekerja sudah mulai beranjak dari sawah. Tinggallah Mak, Bapak dan Syakila yang masih di sawah

Mereka menunggu Bapak yang sedang sibuk mengatur air sawah agar tak melimpah ruah di lahan sawah karena tadi para pekerja merasa kesulitan bercocok tanam akibat air yang begitu besar

"Mak, Bapak. Ayo kita makan dulu," ajaknya, setelah mereka selesai melaksanakan shalat Maghrib berjamaah

Mak dan Bapak beranjak dari duduknya dan meninggalkan TV yang masih dalam keadaan menyala

Mereka bertiga duduk lesehan. Dimana semua jenis makanan yang telah di racik oleh Syakila tadi telah tersaji dengan sempurna

Sebelum memulai makan. Bapak terlebih dahulu berdoa, meminta berkah kepada Sang Pencipta untuk makanan yang mereka makan

Ya, di sebuah rumah yang tak terlalu besar itu adalah rumah yang sangat berarti bagi Syakila. Disinilah dia dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh sang Emak dan Bapak

Dia memang anak tunggal, sebenarnya kalau boleh jujur gadis itu merasa kesepian karena tak ada kakak ataupun adik

Dia terkadang merasa sedikit iri melihat teman-temannya yang memiliki adik dan kakak, sedangkan dia cuma sendiri

Apalagi rasanya jika pergi jauh meninggalkan Emak dan Bapaknya. Pasti mereka juga merasa kesepian. Itulah memicunya merasa kasihan melihat kedua orangtuanya

____

"Mak,"

"Iya Yuk, ada yang ingin Ayuk omongkan?" tanya Emak yang saat itu sedang memberi makan ayam-ayam kampung milik mereka

"Bapak mana?" tanyanya karena setelah makan tadi Bapaknya langsung menghilang begitu saja

"Oh Bapak toh! Tadi ada paman Julian mengajaknya menebang bambu!"

Syakila terdiam sejenak melihat Emaknya yang begitu senang memberi makan para hewan peliharaannya

Tak lama bibirnya langsung melengkung tersenyum, itulah yang dapat mewakili isi hatinya. Dia begitu merasa bersyukur

Walaupun hidup pas-pasan, tapi keluarga mereka alhamdulilah tentram dan damai

"Buat untuk pagar ya Mak?" tanyanya kembali membuat Emak geleng-geleng kepala mendengar ke kepoan sang anak gadisnya

"Emang kamu enggak tau gitu-" belum sempat Mak melanjutkan kalimatnya. Eh! Malah sang anak langsung menyela

"Enggak!" jawabnya dengan polos

"Hem,"

"Itu anaknya Wak, sebentar lagi nikah!"

"Wak mana Mak, haduh! Mak suka banget ngomong sepotong-sepotong," keluhnya

Akhirnya, Mak pun selesai memberi pakannya untuk ternaknya

"Wak Feni,"

"Apa, jadi Feni toh yang mau nikah?" tanyanya kaget

Emak hanya mengangguk

____

Didalam kamar, Syakila terdiam sembari duduk di jendela kamarnya. Gadis itu melamun, habis selesai shalat isya. Dia memilih berdiam di kamar saja

Mungkin efek dari pekerjaan sawah siang tadi

Dia mengambil ponselnya yang di taruh di dekatnya duduk tadi

Nampak sepertinya Syakila sibuk mencari-cari sesuatu di dalam ponselnya

Tak lama kemudian, ponselnya sudah menempel di telinganya

"Assalamu'alaikum," pekiknya begitu keras membuat gendang telinga Syakila terasa pekak karena suara yang begitu menggelegar masuk ke gendang telinganya

"Waalaikumsalam, bisa enggak jangan kencang-kencang ucap salamnya.." ucapnya mengusap telinganya untuk menormalkan pendengarannya

"Habisnya kau enggak hubungi aku, habis pulang enggak ada kabar sama sekali.." kesalnya, saat itu untung saja Fuji ada didalam kamarnya juga memandang bintang-bintang yang bergemerlapan

Akhirnya, malam itu kedua manusia itu melepaskan rindu mereka melalui video cool. Sampai jam satuan baru berakhir panggilannya membuat mata Syakila bengkak dan langsung merebahkan tubuhnya untuk istirahat

Terpopuler

Comments

en

en

Waah , betul2 kamu tampilkan keadaan nyata Thoor dari Ceritamu ini tidak hanya halu yg BOS2 Berduit . Siip 👍👍 biar Pembacamu juga bisa merasakan Kehidupan masyarakat Kebanyakan . Lanjut Thoor n Semangat 💪💪

2022-01-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!