LEMBARAN KESATU

Dear Diary...

Hai Diary... salam kenal!

...Aku Martini Salsabila Utari. Kemarin, tepatnya usiaku 15 tahun. Dan kamu adalah hadiah ulang tahun pertamaku seumur hidupku dari seseorang....

Kamu adalah hadiah terbaik dari sahabatku yang juga teman sebangkuku Rosita.

...Aaah, senangnya!!! Sahabatku memberikanmu padaku, diary! Katanya, aku terlalu pendiam sampai otaknya kram tiap kali ngobrol denganku yang cuma menjawabnya sepatah dua patah kata saja....

Hihihi... padahal, aku juga pingiiiiin banget ngobrol banyak seperti dia. Bercerita ini, cerita itu... tapi nyatanya, meski sudah bersahabat hampir tujuh bulan, aku hanyalah pendengar setia Rosita saja.

Karena aku tidak mampu mengutarakan ceritaku sebagus dirinya yang sangat luwes dan lugas dalam bertutur kata apalagi bercanda. Aku terlalu pemalu.

Hhhhh...

Diary!

Semoga kamu bisa menjadi tempatku mencurahkan semua rasa dan keluh kesah. Karena aku bukan orang yang mudah menginterprestasikannya kedalam seuntai kalimat yang dengan santainya meluncur tanpa tedeng aling-aling dari dalam hatiku lewat dikerongkongan dan keluar dari bibirku. Aku teramat malu mengatakan apapun itu. Bahkan dengan sahabat maupun orangtuaku sendiri.

Karena aku minder, diary! Aku merasa tidak punya kepercayaan diri meski hanya secuil seujung ibu jari.

Disaat hampir semua teman perempuanku dikelas dengan santainya menceritakan cowok yang mereka sukai, cowok yang mereka taksir, bahkan cowok yang sudah berstatus pacar.

Aku, hanya untuk menanyakan dimana buku pe-erku yang tadi dipinjam kepada teman lain jenis saja rasanya semaput mau pingsan.

Belum lagi tangan yang basah karena keringat. Ditambah otak, hati, bibir yang 'bergaduh' tak mau sinkron membuat semakin ciut nyaliku mengeluarkan suara.

Oh ****!!!!! Diary!!!

...Apakah itu suatu penyakit? Kalau iya, sungguh aku ingin sembuh!...

Aku ingin seperti teman perempuan lainnya. Yang bisa enjoy mengobrol bahkan tertawa bercanda dengan teman-teman cowok. Mereka bisa dengan mudah bergaul, tapi kenapa aku tidak? Aku ingin juga seperti mereka.

Aku iri dengan mereka, Diary!

Untunglah, ketika aku naik kelas tiga dan Rosita menjadi teman sebangkuku. Meski kami sangat berbeda karakter, tapi tak menjadi penghalang untuk membuat kami berdua tidak menjadi dekat satu sama lain.

Kami bisa bersahabat, itu kata Rosita padaku diawal perkenalan ketika kita akhirnya jadi teman sebangku dikelas.

Aku sangat senang sekali, Rosita mengungkapkan itu padaku. Padahal waktu aku kelas 1 dan kelas 2, teman sebangkuku nyaris tak menyukaiku yang introvert.

Mereka cenderung menjauh bahkan menggibahku dengan teman sekelas lainnya yang membuatku dipandang 'aneh' oleh teman sekelas lainnya.

Tapi Rosita berbeda. Rosita sangat baik padaku. Teramat baik, meski aku jarang sekali mengekspresikan rasa sukaku padanya. Tapi ia seolah tahu isi hatiku.

Diary!!!

Hihihi... Aku malu sendiri nih jadinya. Karena baru kusadari, kamulah satu-satunya 'makhluk' yang aku bisa curahkan semua isi hatiku ini bahkan seperti nyaris meledak karena saling mendorong untuk bisa keluar dari hatiku agar aku menceritakan semuanya padamu. Hehehe...!

Ternyata tak salah jika Rosita memberiku hadiah dirimu, diary! Kamu teramat istimewa. Mampu membuka pintu hatiku yang selalu tertutup rapat selama ini.

...O iya,... Aku ingin menceritakan rahasia Rosita padamu, tapiiii...jangan ember yaaa!!?! (Rosita sedang jatuh cinta)...

Whaaat!???! Kaget khan??? Hihihi... aku juga! Soalnya, Rosita selalu bilang, tidak ada cowok yang bisa mematahkan hatinya. Karena ia hanya akan selalu menyukai dan mencintai Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan alias Muhammad Iqbal Ramadhan.

Tau doooong, siapa do'i!!! Hihihi... yeesss...Iqbal atawa Bale, mantan personil Coboy Junior pemain Dilan yang sohor itu.

...Hehehe...ganteng banget sih! Wajarlah Rosita kagum sampai tergila-gila sama aktor muda berbakat itu. Hmmm... Aku juga syuka laaah!...

Rosita naksir berat sama Fahmi Ramadhan. Anak kelas 9B yang akhir-akhir ini sering wara-wiri kelas kami karena sahabatnya Dudi ada dikelas kami.

Saking halunya Rosita, sampai Fahmi dianggap adalah titisannya Iqbal Ramadhan.

..."Bisa juga Fahmi adalah reinkarnasi Iqbal dimasa depan!" katanya....

Hihihi... Rosita, Rosita! Iqbal khan masih hidup, rasanya jadi aneh pemikirannya gara-gara kesemsem Fahmi sampai disama-samakan dengan artis keren idolanya itu.

Hadeeeeuh, hihihi... Lucu khan dear, sahabatku itu!?!... Tapi meskipun lucu bin aneh bin halu,... Rosita adalah sahabat terbaikku. Saat ini, dan semoga untuk selamanya. Minimal, aku berharap bisa satu sekolah dan satu kelas lagi ketika SMA nanti. Amin!

Ups...dear!!! Udah dulu ya, kita ngomongin Rositanya. Papa aku udah pulang kerja tuh, sepertinya. Karena aku dengar suara decit pintu rumah terbuka juga langkah kakinya yang berat karena beliau obesitas.

Bye-bye, Diary! Good night n' good sleep! Have anice day! Amin!

Jakarta, 10 Oktober

Martina Salsabila Utari

-Bersambung-

Terpopuler

Comments

Your name

Your name

Rosita emang baik orangnya. kukira suka sama...

2021-12-25

3

Reo Hiatus

Reo Hiatus

keren. seperti sedang baca diary beneran. feelnya dapat.

2021-12-07

6

Reo Hiatus

Reo Hiatus

oh diary🤔🤔🤔😷😷😷

2021-12-05

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 LEMBARAN KESATU
3 LEMBAR KEDUA
4 POV FAHMI RAMADHAN
5 LEMBARAN KETIGA
6 LEMBARAN KEEMPAT
7 LEMBARAN KELIMA
8 POV FAHMI RAMADHAN LAGI
9 LEMBARAN KEENAM
10 LEMBARAN KETUJUH
11 MASIH LEMBARAN KETUJUH
12 LEMBARAN KEDELAPAN
13 LEMBARAN KESEMBILAN
14 KEJADIAN YANG TAK DIINGINKAN
15 LEMBARAN KESEPULUH
16 PERNYATAAN CINTA YANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN
17 MENGEJAR ROSITA
18 MASIH INGIN BERLARI
19 NASEHAT YANG ELOK
20 LEMBARAN KESEBELAS
21 LEMBARAN KEDUA BELAS
22 PERPISAHAN SEKOLAH
23 PERJALANAN INI
24 LEMBARAN KETIGA BELAS
25 LEMBARAN PERTAMA DIARY BARU
26 LEMBARAN KEDUA : HARI BARU
27 LEMBARAN KETIGA : Hari Pertama Disekolah
28 LEMBARAN KEEMPAT : Episode Babak Baru
29 KESADARAN YANG HILANG
30 LEMBARAN KELIMA (.......)
31 LEMBARAN TERAKHIR
32 Martini Tanpa Diary
33 Martini Tanpa Diary 2
34 Martini Tanpa Diary 3
35 Martini Tanpa Diary 4
36 Martini Tanpa Diary 5
37 Martini Tanpa Diary 6
38 Martini Tanpa Diary 7
39 Martini Tanpa Diary 8
40 Martini Tanpa Diary 9
41 Martini Tanpa Diary 10
42 Martini Tanpa Diary 11
43 Martini Tanpa Diary 12
44 Martini Tanpa Diary (Edisi Akhir)
45 POV Gres Sandy (Penyesalan Selalu Datang Belakangan)
46 Gres Sandy Menggila
47 Keputusan Martini Yang Bulat
48 Dunia Kelam Gres Sandy
49 Peristiwa Demi Peristiwa Jadi Pelajaran
50 Rencana Tuhan Lebih Indah Dari Rencana Gres Sandy
51 Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 1
52 Martini Dan Kegundahannya
53 Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 2 -
54 Ahmad Berniat Memulai Hidup Baru
55 Ahmad Yang Berubah Kearah Lebih Baik
56 Akhirnya,...
57 Maha Suci Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati Manusia
58 Masa 'Pacaran' Yang Menyenangkan
59 Ahmad Dan Martini
60 Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 3 -
61 Peristiwa Menegangkan
62 Takdir Maulana Yusuf Ibrahim
63 Hari Ketiga Tahlil Martini Salsabila Utari
64 Episode Tambahan (Kisah Maulana Yusuf Ibrahim)
65 Pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
PROLOG
2
LEMBARAN KESATU
3
LEMBAR KEDUA
4
POV FAHMI RAMADHAN
5
LEMBARAN KETIGA
6
LEMBARAN KEEMPAT
7
LEMBARAN KELIMA
8
POV FAHMI RAMADHAN LAGI
9
LEMBARAN KEENAM
10
LEMBARAN KETUJUH
11
MASIH LEMBARAN KETUJUH
12
LEMBARAN KEDELAPAN
13
LEMBARAN KESEMBILAN
14
KEJADIAN YANG TAK DIINGINKAN
15
LEMBARAN KESEPULUH
16
PERNYATAAN CINTA YANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN
17
MENGEJAR ROSITA
18
MASIH INGIN BERLARI
19
NASEHAT YANG ELOK
20
LEMBARAN KESEBELAS
21
LEMBARAN KEDUA BELAS
22
PERPISAHAN SEKOLAH
23
PERJALANAN INI
24
LEMBARAN KETIGA BELAS
25
LEMBARAN PERTAMA DIARY BARU
26
LEMBARAN KEDUA : HARI BARU
27
LEMBARAN KETIGA : Hari Pertama Disekolah
28
LEMBARAN KEEMPAT : Episode Babak Baru
29
KESADARAN YANG HILANG
30
LEMBARAN KELIMA (.......)
31
LEMBARAN TERAKHIR
32
Martini Tanpa Diary
33
Martini Tanpa Diary 2
34
Martini Tanpa Diary 3
35
Martini Tanpa Diary 4
36
Martini Tanpa Diary 5
37
Martini Tanpa Diary 6
38
Martini Tanpa Diary 7
39
Martini Tanpa Diary 8
40
Martini Tanpa Diary 9
41
Martini Tanpa Diary 10
42
Martini Tanpa Diary 11
43
Martini Tanpa Diary 12
44
Martini Tanpa Diary (Edisi Akhir)
45
POV Gres Sandy (Penyesalan Selalu Datang Belakangan)
46
Gres Sandy Menggila
47
Keputusan Martini Yang Bulat
48
Dunia Kelam Gres Sandy
49
Peristiwa Demi Peristiwa Jadi Pelajaran
50
Rencana Tuhan Lebih Indah Dari Rencana Gres Sandy
51
Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 1
52
Martini Dan Kegundahannya
53
Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 2 -
54
Ahmad Berniat Memulai Hidup Baru
55
Ahmad Yang Berubah Kearah Lebih Baik
56
Akhirnya,...
57
Maha Suci Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati Manusia
58
Masa 'Pacaran' Yang Menyenangkan
59
Ahmad Dan Martini
60
Lembaran Diary Martini Buku Ketiga - 3 -
61
Peristiwa Menegangkan
62
Takdir Maulana Yusuf Ibrahim
63
Hari Ketiga Tahlil Martini Salsabila Utari
64
Episode Tambahan (Kisah Maulana Yusuf Ibrahim)
65
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!