Agam masih memeluk Risma dan membuat beberapa mahasiswa yang lewat jadi tengsin di buatnya
"Udah deh pelukannya, belum muhrim juga, entar Dosa kalian numpuk lo"
"Hehe, sorry, kelepasan Jas" ucap Risma setelah itu melepaskan pelukan kekasihnya
"Kalian mau kemana ini, makan siang yok" ajak Dinda
"Emang itu rencana kita, yok jalan!" Sahut Risma, dan mereka semua berjalan menuju mobil Agam untuk mencari makan siang sambil melepas rindu
Awalnya mereka ingin makan di restoran Kamayang langganannya, namun karena Jasmine sedang dalam misi minggat dari rumah, gak mungkin juga nongol di Restoran milik keluarganya itu, yang ada dua bisa ter ciduk dan di seret pulang oleh ayahnya
Hingga akhirnya mereka sudah berada di sebuah Restoran mewah yang berada dekat dengan sebuah Mall terbesar di Jakarta
"Jadi ceritanya kamu kabur lagi Jas?" Tanya Agam
"Yap, benar sekali"
"Perjodohan lagi?" Tanya Dinda
"Memang apa lagi yang membuat wanita satu ini minggat, selain masalah itu" sahut Risma
"Ngapain sih loe gak nurut saja Jas, lagian loe juga masih jomblo kan sekarang?" Ucap Dinda
"Ye, biar jomblo, gue juga punya harga diri yang tinggi lah" jawab Jasmine
"Tau gue, emang perjodohan buat harga diri loe jatuh gitu?" Ucap Dinda
"Perjodohan nya sih enggak, yang di jodohkan itu yang rese"
"Maksudnya?" Tanya Agam
"Mereka pada memandang wanita yang di jodohkan itu pasti memuja mereka, lebih tepatnya memuja harta dan kekayaan mereka mas, gue jadi gedeg kan?"
"Terus, loe hajar pasti kan mereka?" Ucap Agam memastikan
"Hehehe, begitulah"
"Dasar semprul" sahut Dinda dan Risma bersamaan
Beda dengan Agam dan Jasmine yang sudah main TOS tangan, tanda setuju dengan yang di lakukan Jasmine sambil tertawa ngakak
Jasmine juga menceritakan keadaannya sekarang yang menjadi babu di rumah orang, menghadapi majikan yang galak, dan ATM yang di blokir oleh Ayahnya
"Wah, jadi ganti si Mina ya sekarang?" Ucap Agam sambil menahan tawanya
"Udah, jangan ngeledek, entar aku gelut disini mas Agam ya, mau?"
"Mau dong, di gelut neng Mina, aku sih gak nolak"
"Tapi hadapi dulu gue ya neng Mina, berani?!" Sahut Risma
"Hahaha, itulah masalahnya, kalau harus menghadapi kanjeng Ratu, mending gue nyerah" jawab Jasmine
"Bisa di kutuk jadi wajan loe Jas" sahut Dinda
"Kok wajan?"
"Ya kan loe sekarang jadi pembokat!" Ucap Dinda
"Kampret!"
"Hahaha" semuanya terbahak dan tentu saja mengundang beberapa pasang mata orang yang ada di tempat itu
Dan benar saja, seorang wanita sudah menatap tajam ke arah Jasmine dan teman-temannya yang sedang bercanda tawa di tempatnya
"Kurang ajar, bisa-bisanya pembantu itu sedang asik cengengesan di tempat mewah seperti ini, jangan-jangan dia wanita simpanan laki-laki yang ada di sebelahnya itu" batin seorang wanita yang tak lain adalah Kartika
"Ada apa say?" Are you okay?" Tanya salah satu teman Kartika
"Oh, sudahlah, kita lanjutkan saja acara kita" jawab Kartika
Dan Kartika pun melanjutkan kegiatannya dengan terus memperhatikan Jasmine yang menjadi pembantu di rumahnya
Kartika bukan tipe wanita yang bisa mengendalikan sikapnya, hingga kemudian dia sengaja ke kamar mandi dan melewati tempat Jasmine
Sesuai dengan prediksinya, Jasmine sangat terkejut melihat Kartika yang sedang lewat di depannya dengan tatapan sinis nya
"Sial!" Ucap Jasmine tiba-tiba dan membuat teman-teman nya terkejut
"Kenapa loe?" Tanya Risma heran
"Wanita yang barusan lewat!" Ucap Jasmine
"Siapa sih, mana jas?" Tanya Dinda merasa aneh
"Tadi, aduh, mam*pus gue ni, majikan gue tadi lewat depan kita, natap tajam gitu orangnya, pasti habis dah gue"
"Ish, apaan sih loe, gitu aja repot, kalau loe di pecat, tinggal di kontrakan kita sajalah" ucap Dinda
"Masalahnya gue masih butuh tempat untuk sembunyi sampai ketemu jodoh gue Din, belum lagi gue juga butuh uang buat lanjutin kuliah yang tinggal dikit lagi, kalau di kontrakan kalian, sama juga bohong"
"Iya juga sih, ya udah, yang sabar aja loe Mina?!" Ucap Dinda
"Anjir!"
"Hahaha" ketiga orang yang ada di dekat Jasmine langsung ngakak mendengar nama Mina di sebut
*
Sore itu di ruangan kerja Rahmad ayah Jasmine, kedatangan seseorang yang sudah di buat kecewa oleh perjodohannya waktu itu
"Maaf Pak Agung Dwi Vinan, saya sungguh menyesal atas sikap kurang ajar anak saya Jasmine terhadap anda" ucap Rahmad
"Tidak masalah, kedatanganku ke sini untuk memutuskan sesuatu tentang perjodohan ini"
"Saya akan menerima konsekuensi dari kesalahan yang sudah di perbuat anak saya"
"Tidak perlu, aku hanya ingin tuan Rahmad memastikan Jasmine akan menjadi pendamping saya, bagaimanapun caranya, dengan begitu hutang perusahaan anda akan saya anggap lunas"
Rahmad terkejut, bersyukur sekaligus khawatir dengan keputusan yang harus diambilnya
"Jadi Anda tidak tersinggung dengan kelakuan anak saya kemaren?"
"Tentu saya sangat tersinggung dan marah, namun semua itu tidak membuatku mundur untuk mendapatkan wanita spesial seperti Jasmine, jadi, pastikan dia akan menjadi milikku tuan Rahmad"
"Saya akan berusaha memberikan pengertian ke Anak saya Pak Agung, saya harap anda bisa lebih bersabar"
"Tentu saja, setelah dia sah menjadi istriku, saham terbesar ku akan aku berikan ke perusahaannya tuan Abraham, anggap itu sebagai hadiah dari menantu mu"
"Baik, semoga perjodohan ini membawa kebaikan" jawab Rahmad
"Aku harap juga begitu, karena ada perusahaan besar dan sangat berkuasa yang sekarang ini membuat perusahaan Nugraha Company sepertinya sedang terancam"
"Maksudmu Hanzel Company,?"
"Tentu saja tuan Rahmad, kalian sedang memperebutkan tander besar itu bukan?, Sebaiknya anda harus berhati-hati, pemilik perusahaan itu yang bernama Abraham Hanzel Brian, orang yang sangat luar biasa memimpin perusahaan nya"
"Hem, aku dengar juga begitu, apa anda pernah bertemu atau bekerjasama dengannya?" Tanya Rahmad
"Belum, aku hanya mendengarkan kabar saja tuan Rahmad, tapi sepertinya mereka memang tidak bisa dianggap enteng" jawab Agung
Kemudian mereka berbincang tentang kerjasama yang akan memperkuat perusahaan keduanya, terlepas dari itu, perusahaan Vinan Company akan memberikan dukungan berupa apapun untuk menghadapi Hanzel Company
*
Jasmin sudah melakukan tugasnya menyiram bunga di sore hari, ada rasa kesal saat selang tempat menyiram bunga secara otomatis sedang mengalami macet, hingga dirinya harus mengambil selang panjang untuk menyiram semua bunga dengan manual
"Ini kenapa juga alat otomatis penyiram bunga macet sih, bikin kesel saja" ucap Jasmin lalu menendang alat itu dan tanpa di duga air langsung menyemprot keluar menyiram tubuh Jasmine
"Aah!!" Teriak Jasmine
Abraham yang baru saja sampai di Rumah, terkejut melihat Jasmine tiba-tiba saja ter semprot air dari selang otomatis yang di gunakan untuk menyiram tanaman, dan kemudian reflek menarik tubuh Jasmine hingga jatuh ke dalam pelukannya dengan baju yang sudah basah
Abraham membelalakkan mata saat terkejut melihat pemandangan tubuh Jasmin yang tercetak nyata di balik bajunya yang basah dan menempel di tubuhnya
Sontak Abraham mendorong Jasmine kembali takut khilaf karena tubuhnya saat ini langsung merespon aktif dan membuat yang di bawah sana mulai bangkit
"Aduh!, Apaan sih tuan, habis nolongin di lempar gitu aja, apa sih yang tuan inginkan, nggak ikhlas banget nolong orang!" Ucap Jasmin kesal
Abraham bisa saja mengatakan apa yang diinginkannya, tapi masalahnya sudah bisa di pastikan Jasmine akan menendangnya dari pada harus menurut untuk mendesah bersamanya
Terlihat Abraham meringis aneh menyadari ketika fantasi dengan sang pembantu di depannya berubah menjadi liar
"Sudah, aku pergi dulu, lain kali hati-hati kalau menyiram tanaman, jangan sampai basah kuyup kayak gini"
"Siap tuan!"
Abraham langsung ngacir meninggalkan Jasmin, lebih dari itu, dia pria normal yang tentu saja langsung kepanasan melihat pemandangan hot dari pembantunya, hingga dirasa Abraham butuh air dingin untuk menormalkan kembali otak dan pikirannya yang sudah mendidih dari tadi
BERSAMBUNG
Author akan UPDATE SETIAP HARI
Jangan lupa Dukung Author dengan memberi
LIKE LIKE LIKE LIKE
KOMEN KOMEN KOMEN
HADIAH HADIAH HADIAH
VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
suharwati jeni
oh abraham traveling terus otakmu
2024-05-19
2
Christy Oeki
trus sehat
2022-07-11
0
Mahnita Nita
memang karya author ini sangat luar biasa.. hebat
2022-03-21
1