Kelaparan

Jasmine terkejut dan berniat membantu wanita itu berdiri, namun tepisan kasar yang di dapatkan oleh Jasmine

"Maaf saya tidak sengaja, anda siapa?" Tanya Jasmine tanpa dosa

"Breng*sek kamu ya, yang harusnya tanya itu aku, kamu siapa dan kenapa ada di rumahku ha!" Bentak wanita itu

"Anjir ini orang, udah dandanan kayak ondel-ondel, make-up tebalnya kayak tambalan aspal jalan raya, pakek nge bentak seenak jidatnya saja" batin Jasmine pengen sekali menghajar wanita yang ada di depannya

"Saya_"

"Eh nyonya Kartika, selamat datang nyonya, maaf saya tidak tau kalau nyonya pulang hari ini" ucap Mbok Darmi di sambil melirik Jasmine dan memberikan kode bahaya

"Gawat, rupanya dia nyonya besar pemilik rumah ini" batin Jasmine perlahan hendak pergi

"Kamu!" Teriak Kartika

Jasmine langsung berhenti dan tidak berani membalikkan badannya, sambil komat kamit seperti baca mantra agar terhindar dari kesialan hari ini "Mampus dah gue!" Teriak Jasmine dalam hati

"Iya nyonya" ucap Jasmin masih membelakangi Kartika

"Kurang ajar sekali kamu ya, kalau aku ajak ngomong menghadap sini, wanita gak tau aturan!" Teriak Kartika semakin geram

"Maaf nyonya, Dia baru saja kerja di rumah ini, jadi belum banyak tau aturan di sini" bela Mbok Darmi

"Diam Mbok Darmi!, Aku gak ngajak ngomong kamu, jangan menyela perkataan ku, dasar Babu!" Bentaknya lagi

Jasmine yang terkejut saat wanita itu membentak Mbok Darmi yang lebih tua dengan kata-kata kasarnya, jadi terpancing emosi dan langsung memutar tubuhnya, menatap tajam mata Kartika

"Kurang ajar kamu ya, ngapain menatap ku seperti itu ha!, Mau di colok matamu itu!" Bentak Kartika

"Kamu itu benar nyonya Kartika apa anak kenek angkot?" Tanya Jasmine ceplos begitu saja

"Brengsek, tentu saja aku nyonya Kartika, apa kau tidak bisa melihat, buta kamu ya!"

"Ck ck, sayang sekali kamu lebih pantas jadi kenek angkot yang suka teriak-teriak ketimbang jadi nyonya besar di rumah ini"

"Sialan, minta di hajar kamu ya!" Kartika langsung mengangkat tangannya dan bersiap menampar Jasmine, hingga sebuah suara menghentikannya

"Jaga sikapmu Tika, disini bukan tempat mengumbar arogansi mu"

Semua tekejut saat Abraham sudah berada di belakang Kartika

"Beb, kau rupanya" ucap Kartika yang berubah sangat manis

Jasmine dan mbok Darmi saling berpandangan dengan wajah heran, Jasmine merasa muak dengan sikap Kartika

"Dasar wanita rubah, menjijikkan" ucap Jasmine pelan

"Kalian pergilah, aku ingin berdua dengan suami ku" ucap Kartika yang berubah menjadi lembut

Keduanya langsung meninggalkan tempat itu, Jasmine masuk kembali ke dalam kamar dan tersenyum bahagia saat teringat di sakunya ada sejumlah uang hasil rampasan dari sang Majikan

"Alhamdulillah, lumayan, bisa buat pegangan beberapa hari kedepan, harus hemat mulai sekarang" Jasmine ngomong sendiri di kamarnya

*

Abraham sudah duduk di ruang kerjanya bersama dengan Kartika

"Bagaimana kabar di sini beb?"

"Seperti yang kau lihat, tidak ada yang berubah, kapan kau datang?"

"Tentu saja barusan, kau lihat sendiri kan aku baru masuk rumah"

"Jangan membohongi ku, dua hari kau sudah menginap di hotel bukan?"

"Kau memang selalu tau apa yang aku lakukan Beb, perhatianmu itu yang membuat aku semakin ingin memiliki hatimu seutuhnya"

"Jangan bermimpi, aku mau istirahat, sebaiknya kau juga segera pergi ke kamarmu dan membersihkan diri"

"Lalu, siapa wanita itu, kenapa ada di rumah ini?" Tanya Kartika

"Bukankah mbok Darmi sudah memberitahumu tadi?"

"Maksudku kenapa harus mempekerjakan pembantu lagi, bukankah mbok Darmi saja sudah cukup, buang-buang uang saja "

"Setidaknya uang yang ku buang untuk membayar satu asisten itu tidak sebanyak uang yang kau buang untuk sesuatu yang tidak jelas di luaran sana"

"Ayolah Abraham, tidak bisakah kau bersikap manis padaku, walaupun hanya berpura-pura, aku ini Istrimu"

"Itu hanya status yang diinginkan ayah untuk menutupi semua tingkah bejatmu di luaran sana, apa kau lupa akan hal itu?"

"Terserah, aku pergi dulu, ngomong denganmu selalu membuatku naik darah, satu lagi, aku tidak suka dengan pembantu baru itu" ucap Kartika pergi meninggalkan Abraham begitu saja

Abraham hanya menarik nafas panjang dan menggelengkan kepala melihat sikap Kartika yang sama sekali tidak berubah dan makin bertambah parah

Sejenak Abraham teringat dengan Jasmine yang sudah merebut uang darinya, dirinya tanpa sadar tersenyum ketika hatinya merasa geli dengan kelakuan pembantu barunya

"Dasar si Mimin Sableng, selalu saja bikin orang gila dengan tingkah konyolnya" batin Abraham

*

Mbok Darmi teringat kalau Jasmine belum makan malam, hingga kemudian dirinya segera keluar dari kamarnya menuju ke kamar Jasmine, mbok Darmi mengetuk pintu kamar Jasmine pelan

"Siapa?"

"Mbok Darmi Min, buka pintunya"

"Ada apa mbok?" Muka Jasmin tiba-tiba saja nongol dari pintu dan membuat mbok Darmi kaget setengah mati

"Astagfirullah, Mina!, Seneng sekali buat mbok jantungan"

"Apa sih mbok, aku mau istirahat ni, ada apa?, Jangan bilang mbok mau minta kerokan lagi"

"Ish, bukan, kamu tadi belum makan, sana makan dulu"

"Males mbok, kemalaman ini, besok pagi saja deh, takut gemuk juga habis makan langsung tidur"

"Ya sudah, tapi ingat, lambung kamu jangan sampai sakit lo ya"

"Tenang mbok, jangan khawatir"

Mbok Darmi segera kembali lagi ke kamarnya, tak lana setelah itu Jasmine menutup pintu dan kembali berbaring di atas kasur, tak beberapa lama akhirnya terlelap dalam mimpi ngawur nya

Malam pun berjalan dengan cepat, tepat di jam tiga pagi, Abraham terbangun merasakan haus dan perutnya lapar sekali, hingga kemudian dia teringat dengan persediaan roti yang selalu di beli oleh Mbok Darmi, Abraham pun segera turun untuk mengambil makanan di dapur

Sementara itu Jasmine yang menyepelekan omongan mbok Darmi soal makan malam, akhirnya juga terbangun karena tidak bisa menahan perutnya yang keroncongan, dan kini dirinya sudah ada di dapur untuk membuat Roti bakar dengan mata yang masih merem melek

Namun tiba-tiba saja dirinya di kejutkan dengan suara seseorang

"Buat dobel!"

"Astagfirullah!, Tuan!, Ngagetin banget sih!" Bentak Jasmine sambil memegangi dadanya dan berusaha mengatur nafasnya yang hampir saja berhenti

"Buat Roti panggang nya dobel, Aku juga lapar, yang cepet, gak pakek lama" ucap Abraham sambil berdiri bersandar di tembok dan berada di dekat Jasmine

"Iya tuan, tangan cuman dua, kalau pengen lebih cepat, bantuin"

"Enak saja, disini yang jadi pembantu kamu, ngapain aku ikut susah payah bantu kamu"

"Ya sudah, harus sabar, nggak usah banyak protes" sahut Jasmine sambil melanjutkan aksinya

Sepuluh menit kemudian hidangan sudah siap di santap, Jasmine langsung membaginya menjadi dua, dia tidak ingin kejadian rebutan sop buntut terulang kembali

Jasmine segera memberikan milik Abraham dan kemudian membawa miliknya sendiri, keduanya sudah membawa roti mereka masing-masing dan hendak pergi meninggalkan tempat itu, namun tiba-tiba saja terdengar seseorang sedang menuruni tangga

Entah apa yang sedang merasuki pikiran Abraham hingga dirinya segera mendorong masuk Jasmine ke dalam kamarnya dan juga dirinya, keduanya kini sudah berada di dalam kamar yang sama

"Apa yang tuan lakukan, keluar!" Bentak Jasmine

"Hust, pelan kan suaramu, kamu mau istriku tau kita sedang berada disini dan mengira berbuat yang tidak-tidak?"

"Apa!, memang kita gak berbuat apa-apa, sebaiknya tuan keluar, cepat!"

"Diam!" Atau aku bungkam mulutmu dengan mulutku, mau!" Bentak Abraham serius dengan tatapan tajamnya, membuat Jasmine begidik ngeri dan akhirnya ikut terdiam

BERSAMBUNG

Author akan UPDATE SETIAP HARI

Jangan lupa Dukung Author dengan

LIKE LIKE LIKE LIKE

KOMEN KOMEN KOMEN

HADIAH HADIAH HADIAH

VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

DARI SI MIMIN NNTI LO DPT 2 ANAK, SI ALEX & ALENA..

2024-07-08

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA KARTIKA

2024-07-08

1

Indri Sukawati

Indri Sukawati

modus si Abang eB😁

2023-05-30

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Rencana Kabur
3 Pilihan Sulit
4 Keputusan
5 Kisah Majikan
6 Kesan Pertama
7 Sop Buntut
8 Coklat Panas
9 Hampir Saja
10 Menahan Diri
11 Di Blokir
12 Penasaran
13 Perjanjian
14 Kelaparan
15 Terjebak Dalam Kamar
16 Ketiga Sahabat
17 Fantasi Majikan
18 Intimidasi
19 Posesif
20 Injakan yang salah
21 Sebuah Rencana
22 Kekalahan
23 Jebakan
24 Terjebak
25 Persekongkolan
26 Gigitan Dahsyat
27 Rencana Licik
28 Bekerja Keras
29 Kedekatan
30 Awal Mula Kebencian
31 Kemarahan
32 Dendam
33 Awal dari Akhir
34 Pernyataan
35 Teriakan dari Hati
36 Demi Teman
37 Ternyata
38 Cemburu
39 Keputusan
40 Rapat Keuangan
41 Taruhan
42 Melindungi
43 Kesepakatan
44 Pengakuan
45 Awal Kecurigaan
46 Perselingkuhan
47 Rencana Pernikahan
48 Berkumpul
49 Insiden
50 Dalam Dekapan
51 Rencana Mendadak
52 Persiapan Pernikahan
53 Kesepakatan yang Terpaksa
54 Akhirnya Sah
55 Tunggu Kedatangan ku
56 Terbongkar
57 Memenangkan Taruhan
58 Pertama Kali Melihatnya
59 Ijin Suami
60 Hutang Harus Terbayar
61 Sambutan Hari Pertama
62 Gagal Total
63 Dia Istriku
64 Siasat yang Sukses
65 Cemburu 2
66 Lunas
67 Tendangan
68 Kebersamaan
69 Terjebak
70 Menancapkan Cinta
71 Hampir Saja
72 Wanita yang Mengejutkan
73 Tidak Ada yang Abadi
74 Tersadar Kembali
75 Kepergian Sahabat
76 Hampir Saja
77 Teman Baru
78 Pernyataan
79 Berbalik Arah
80 Kejutan Istimewa
81 Malam Pertama
82 Serangan Fajar
83 Asisten Baru
84 Pertemuan
85 Awal Berita
86 Stop!!
87 Di Atas Meja
88 Konferensi Pers
89 Rencana penculikan
90 Kabar Mengejutkan
91 Di Temukan
92 Kehancuran Musuh
93 Inginkan Perpisahan
94 Tragedi
95 Rumah Impian
96 Pesta Kecil
97 Pernyataan Rafael
98 Diminta Kembali
99 Tragedi
100 Pemimpin Baru
101 Bertabur Hadiah (bukan Update)
102 Penyerangan di Bandara
103 Pernyataan Farel
104 Penyekapan
105 Mobil yang bergoyang
106 Penuntasan
107 Terkejut
108 Restu Sahabat
109 Kesan Pertama
110 Suapan Mesra
111 Tanda Kepemilikan
112 Tertunda
113 Keluar dari Apartemen
114 Tantangan Kenikmatan
115 Doble Permainan
116 Makan Siang yang Mendebarkan
117 Kedatangan Dua Sahabat
118 Has*rat Tak Terbendung
119 Sebuah Tragedi Menakutkan
120 Sebuah Tanda
121 Hari Pertama di Bali
122 Ilmu Hitam
123 Kabar Bahagia
124 Berita Mengejutkan
125 Penjelasan
126 Keseriusan Teman Lama
127 Perjanjian Terlarang
128 Setelah Makan Siang
129 Pertarungan Di Mulai
130 Kedatangan Tak Terduga
131 Akhir Pertarungan
132 Pernikahan Sahabat
133 Berhasil Menembusnya
134 Sang Master
135 Pertemuan
136 Rencana Baru
137 Kabar Bahagia Untuk Dea
138 Terkejut
139 Kehilangan
140 Petunjuk
141 Ikatan Batin sang Ayah
142 Akhirnya Bertemu
143 Bersatunya Kekuatan
144 Sebuah Kisah
145 Kekuatan Tersembunyi
146 Kebahagiaan
147 Menjadi Miliknya Kembali
148 Derita Malam Pertama
149 Perjalanan
150 Perusahaan Baru
151 Kepulangan Suami
152 Kekuatan Tersegel
153 Kabar Menggemparkan
154 Kehilangan
155 Rencana Penyerangan
156 Akhirnya
157 Promo Novel Baru dan Pemenang Hadiah
158 Promosi Novel SELEMBAR KERTAS
159 Promosi "KISAH PERJALANAN KU"
160 Bonus Chapter 1: Hadirnya Alena di Dunia
161 Bonus Chapter 2
162 Bonus Chapter 3
163 Bonus Chapter 4
164 Bonus Chapter 5
165 Bonus Chapter 6
166 Bonus Chapter 7
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Perjodohan
2
Rencana Kabur
3
Pilihan Sulit
4
Keputusan
5
Kisah Majikan
6
Kesan Pertama
7
Sop Buntut
8
Coklat Panas
9
Hampir Saja
10
Menahan Diri
11
Di Blokir
12
Penasaran
13
Perjanjian
14
Kelaparan
15
Terjebak Dalam Kamar
16
Ketiga Sahabat
17
Fantasi Majikan
18
Intimidasi
19
Posesif
20
Injakan yang salah
21
Sebuah Rencana
22
Kekalahan
23
Jebakan
24
Terjebak
25
Persekongkolan
26
Gigitan Dahsyat
27
Rencana Licik
28
Bekerja Keras
29
Kedekatan
30
Awal Mula Kebencian
31
Kemarahan
32
Dendam
33
Awal dari Akhir
34
Pernyataan
35
Teriakan dari Hati
36
Demi Teman
37
Ternyata
38
Cemburu
39
Keputusan
40
Rapat Keuangan
41
Taruhan
42
Melindungi
43
Kesepakatan
44
Pengakuan
45
Awal Kecurigaan
46
Perselingkuhan
47
Rencana Pernikahan
48
Berkumpul
49
Insiden
50
Dalam Dekapan
51
Rencana Mendadak
52
Persiapan Pernikahan
53
Kesepakatan yang Terpaksa
54
Akhirnya Sah
55
Tunggu Kedatangan ku
56
Terbongkar
57
Memenangkan Taruhan
58
Pertama Kali Melihatnya
59
Ijin Suami
60
Hutang Harus Terbayar
61
Sambutan Hari Pertama
62
Gagal Total
63
Dia Istriku
64
Siasat yang Sukses
65
Cemburu 2
66
Lunas
67
Tendangan
68
Kebersamaan
69
Terjebak
70
Menancapkan Cinta
71
Hampir Saja
72
Wanita yang Mengejutkan
73
Tidak Ada yang Abadi
74
Tersadar Kembali
75
Kepergian Sahabat
76
Hampir Saja
77
Teman Baru
78
Pernyataan
79
Berbalik Arah
80
Kejutan Istimewa
81
Malam Pertama
82
Serangan Fajar
83
Asisten Baru
84
Pertemuan
85
Awal Berita
86
Stop!!
87
Di Atas Meja
88
Konferensi Pers
89
Rencana penculikan
90
Kabar Mengejutkan
91
Di Temukan
92
Kehancuran Musuh
93
Inginkan Perpisahan
94
Tragedi
95
Rumah Impian
96
Pesta Kecil
97
Pernyataan Rafael
98
Diminta Kembali
99
Tragedi
100
Pemimpin Baru
101
Bertabur Hadiah (bukan Update)
102
Penyerangan di Bandara
103
Pernyataan Farel
104
Penyekapan
105
Mobil yang bergoyang
106
Penuntasan
107
Terkejut
108
Restu Sahabat
109
Kesan Pertama
110
Suapan Mesra
111
Tanda Kepemilikan
112
Tertunda
113
Keluar dari Apartemen
114
Tantangan Kenikmatan
115
Doble Permainan
116
Makan Siang yang Mendebarkan
117
Kedatangan Dua Sahabat
118
Has*rat Tak Terbendung
119
Sebuah Tragedi Menakutkan
120
Sebuah Tanda
121
Hari Pertama di Bali
122
Ilmu Hitam
123
Kabar Bahagia
124
Berita Mengejutkan
125
Penjelasan
126
Keseriusan Teman Lama
127
Perjanjian Terlarang
128
Setelah Makan Siang
129
Pertarungan Di Mulai
130
Kedatangan Tak Terduga
131
Akhir Pertarungan
132
Pernikahan Sahabat
133
Berhasil Menembusnya
134
Sang Master
135
Pertemuan
136
Rencana Baru
137
Kabar Bahagia Untuk Dea
138
Terkejut
139
Kehilangan
140
Petunjuk
141
Ikatan Batin sang Ayah
142
Akhirnya Bertemu
143
Bersatunya Kekuatan
144
Sebuah Kisah
145
Kekuatan Tersembunyi
146
Kebahagiaan
147
Menjadi Miliknya Kembali
148
Derita Malam Pertama
149
Perjalanan
150
Perusahaan Baru
151
Kepulangan Suami
152
Kekuatan Tersegel
153
Kabar Menggemparkan
154
Kehilangan
155
Rencana Penyerangan
156
Akhirnya
157
Promo Novel Baru dan Pemenang Hadiah
158
Promosi Novel SELEMBAR KERTAS
159
Promosi "KISAH PERJALANAN KU"
160
Bonus Chapter 1: Hadirnya Alena di Dunia
161
Bonus Chapter 2
162
Bonus Chapter 3
163
Bonus Chapter 4
164
Bonus Chapter 5
165
Bonus Chapter 6
166
Bonus Chapter 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!