Jasmine sampai juga di kontrakan Risma tengah malam, dengan langkah pelan dirinya segera membuka pintu gerbang sambil mengendap-endap, kebetulan sekali ada satpam komplek yang melihat gerakan mencurigakan dari Jasmine hingga kemudian berteriak
"Berhenti! Maling!" Teriak pak Satpam
Sontak Jasmine langsung lari terbirit-birit memutari rumah kontrakan Risma hingga melihat jendela kamar Risma belum tertutup, sekali meloncat Jasmine langsung masuk dan sudah berada di dalam kamar sahabatnya
"Anjir Jasmine!, Ngagetin gue aja, ngapain loe loncat lewat jendela, pintu udah gue bukain buat loe noh!"
"Diam, aku lagi di kejar hansip Risma, teman cantik loe ini diteriaki maling sama satpam komplek loe, anjir!"
"Apa, hahaha, Rasain loe, siapa suruh hobi kabur kok di pelihara"
PLAK
Jasmine langsung menabok tangan Risma
"Apaan sih Jas, sakit tau, resek deh, main tabok orang aja" ucap Risma
"Mangkanya diam, berisik aja loe ngatain gue ini itu"
Keduanya kini mengintip sekitar dari balik jendela, dirasa sudah aman, Jasmine segera masuk ke kamar mandi lalu membersihkan dirinya, sesaat kemudian Jasmine sudah merebahkan tubuhnya di samping Risma, keduanya kini tertidur lelap
*
Keesokan paginya keduanya segera bangun dan sholat subuh berjamaah bersama, setelah itu Jasmine berniat membantu Risma untuk memasak, dirinya bingung celingukan tidak mendapati apapun yang bisa diolah menjadi menu sarapan pagi
"Ngapain loe celingukan?" Tanya Risma
"Mana yang mau gue masak, cuma ada garam doang ini" ucap Jasmine
"Ya emang, pagi ini kita sarapan oseng garam, asik kan?"
"Dasar semprul, emang loe pikir gue ikan asin, mana ada makan cuma pakek garam doang" jawab Jasmine
"Hahaha, loe bukan ikan asin, tapi ikan terbang, suka kabur kemana-mana" Jawab Risma
"Udah ah, ini kita masak apa ni, lapar gue" ucap Jasmine
"Ya cari bahan dulu lah buat di masak"
"Kemana?" Tanya Jasmine
"Ke kuburan"
"Loh kok ke kuburan, masak kita mau jadi kanibal" ucap Jasmine
"Ya ke pasar dodol, mangkanya gak usah sok bisa hidup susah pakek acara kabur dari rumah, belanja bahan makanan aja gak ngerti mau ke mana" sahut Risma
"Ih udah deh loe, gak usah nyinyir mulu, aku antar loe ke pasar, cepet!"
"Emang bisa loe bawa motor?"
"Ya bisa lah, gampang itu mah"
"Oke, jangan ngebut, awas saja sampek loe tubrukin gue" ucap Risma
Kini mereka berdua sudah berboncengan menuju ke sebuah pasar untuk belanja bahan makanan yang akan di masak
Kebetulan Jalanan di pasar hari ini sangat ramai, hingga Jasmine sedikit agak grogi dan kemudian terjadilah sebuah insiden
BRAK
"ADUH!!"
Jasmine dan Risma langsung panik setelah ikut terjatuh dari motornya, dan ternyata mereka berdua baru saja menabrak seorang ibu yang sudah tua, itu semua terjadi karena kesalahan mereka yang terlalu asik mengobrol dan bercanda saat berkendara
Jasmine yang memang jarang menaiki motor tidak cukup handal membawa motor yang dibawa nya, hingga tidak bisa ngerem mendadak saat menyadari ada seorang ibu tua tengah berjalan di depannya
"Sialan loe Jas, habis dah kita" ucap Risma
Jasmine segera berlari dan menghampiri ibu tua itu sambil membantunya terbangun, Risma menepikan sepeda motornya terlebih dahulu, kemudian ikut mendekat dan membantu Jasmine, kejadian kecelakaan itu begitu cepat
Jasmine sendiri tidak percaya baru saja menabrak seorang ibu yang sudah tua, Tubuh dan tangan Jasmine masih bergetar saking shock nya dengan kejadian barusan, terlihat beberapa luka lecet di tubuh wanita tua yang di tabrak nya
"Ibu gak papa?" Tanya Risma panik
Dilihatnya semua barang belanjaan ibu tua itu sudah tidak berbentuk dan berserakan di pinggir jalan, telur yang sudah pecah, kentang yang menggelinding kemana-mana, sayuran yang bertebaran tak tentu arah
"Gak apa-apa gundul mu, ini badanku sakit semua, kamu itu nyetirnya gimana sih, ngebut pasti kan ya?"
"Enggak kok Bu" ucap Jasmine
"Kalau sampai kaki saya patah, saya gegar otak, dan Koma terlalu lama, gimana?" Sembur wanita tua itu ke Risma
"Maaf Bu, ini kesalahan teman saya tuh yang gak bisa kendalikan motornya" ucap Risma tidak mau di salahkan
Tatapan tajam ibu tua itu langsung beralih ke Jasmine, seumur hidup baru kali ini ibu tua itu di tabrak hingga mendelosor di aspal, tubuhnya terasa remuk dan luka lecet di kakinya nyeri luar biasa
"Oh jadi kamu yang nabrak?, Mangkanya jangan ngebut seenaknya, dasar bocah Sableng, sengaja mau buat aku celaka?" Ibu itu berkata dengan penuh emosi dan mencubit tangan Jasmine dengan keras
"Ampun Bu Maaf, Ampun, tolong lepasin Bu sakit!" Jasmin berteriak berharap ibu tua itu segera melepaskan cubitannya
Tak lama kemudian sang ibu melepaskan Jasmine dengan wajah yang puas
"Ini kakiku sakit, dan luka-lukanya juga sangat perih, kamu harus tanggung jawab" ucap sang ibu
"Iya Bu, kita tanggung jawab kok, yok saya bawa ke klinik terdekat Bu" ucap Jasmine
Akhirnya ketiganya menuju ke klinik terdekat dengan naik bemo karena kaki sang ibu sangat sakit saat digerakkan, rupanya ada luka memar yang membengkak di pergelangan kakinya, setelah dari klinik, dokter memberitahu bahwa satu hingga satu bulan kedepan kaki ibu tua harus di hentikan dari aktifitas yang berlebihan
"Aku gak mau tau, pokoknya kalian harus ikut ibu untuk menggantikan pekerjaan yang tidak bisa ibu lakukan" ucap sang ibu
"Maksudnya?" Tanya Jasmine
"Panggil namaku mbok Darmi, kebetulan mbok ini pekerjaannya Asisten rumah tangga, mbok harus tetap kerja karena punya banyak utang di kampung, dan kalau mbok cuti, itu berarti bayaran mbok harus di potong, mbok gak mau kalau sampai itu terjadi!"
"Lalu, maksud mbok Darmi gimana?" Tanya Risma
"Salah satu dari kalian harus menggantikan ku sebagai asisten rumah tangga di rumah itu"
"APA!!" teriak keduanya sama-sama terkejut
"Mbok serius? Gak ada permintaan lain apa gitu mbok?" Tanya Jasmine
"Nggak ada, cepat tentukan siapa yang akan ikut denganku hari ini juga!"
"APA!!" teriak keduanya lebih terkejut lagi
Jasmine dan Risma saling beradu pandang, berusaha untuk ngomong dari hati tapi tetap tidak bisa dan akhirnya merekapun segera menjauh dari mbok Darmi untuk berdiskusi
"Karena loe yang udah cari masalah, jadi harus loe juga yang harus menyelesaikannya" ucap Risma
"Eh, gak bisa, gue gak biasa melakukan pekerjaan rumah, mana bisa gue kerja yang begituan, loe tau sendiri kan?" Ucap Jasmine
"Gak bisa, enak aja loe mau lari dari tanggung jawab" sahut Risma
Sejenak Risma terdiam, kemudian mendapat ide cemerlang hingga membuatnya senyum-senyum sendiri
Jasmine terkejut melihat Risma dan menatapnya aneh
"Perasaan yang gue tabrak mbok Darmi, ngapain loe yang gegar otak?!" Ucap Jasmine
"Diam loe!, Gue gini juga gara-gara loe semprul, sekarang dengerin baik-baik saran gue" ucap Risma
"Mana?" Ucap Jasmine
"Sabar, ngomong juga belum gue, gini, elo kan niatan minggat nih dari rumah, gimana kalau kita manfaat kan momen ini, loe ikut mbok Darmi sekalian melarikan diri, dijamin deh gak ada yang tau keberadaan elo, gue janji akan merahasiakan semua ini, bagaimana ?" Kata Risma
Sejenak Jasmin terdiam, dalam hati dia sebenarnya bisa saja nyuruh mbok Darmi cuti dulu dan gaji bulanannya dirinya yang membayar, dari pada harus menggantikan mbok Darmi sebagai asisten rumah tangga walaupun cuma sementara
Namun bayangan perjodohan yang akan dilakukan oleh ayahnya lebih mengerikan dari pada dia harus menjalani hari-hari nya menjadi Asisten rumah tangga yang belum pernah dia lakukan
Dan akhirnya, Jasmine pun setuju dengan ide dari Sahabatnya Risma, keduanya segera kembali mendekat kearah mbok Darmi
BERSAMBUNG
Author akan UPDATE SETIAP HARI
Jangan lupa Dukung Author dengan
LIKE LIKE LIKE LIKE
KOMEN KOMEN KOMEN
HADIAH HADIAH HADIAH
VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Dian
fix jadi art nya Abraham
2024-09-09
2
Sulaiman Efendy
PASTI DIRUMAH ABRAHAM
2024-07-08
1
Siti Umrotun Siti Umrotun
harusnya ini cerita yg pertama thor sblm cerita rayna itu..
2024-03-23
2