Bisakah Kau Buka Hatimu Untukku

Bisakah Kau Buka Hatimu Untukku

Bab 1 Reina mentari

...Sinar mentari mulai terpancar melewati celah celah lubang ventilasi kamar Reina. Ya dia adalah Reina Mentari seorang gadis berusia 20 tahunan dengan gelar sarjana ekonomi merupakan salah satu lulusan terbaik disalah satu universitas terkenal di Indonesia....

...Berbanding terbalik dengan jurusan kuliahnya Reina lebih memilih membuka usahanya sendiri di bidang fashion daripada harus bekerja kantoran entah apa yang difikirkan Reina tapi ia bertekad ingin memulai usahanya sendiri....

...Tidak ada yang sepesial, Reina tumbuh di keluarga sederhana tidak kaya tapi juga tidak kekurangan, meski begitu Reina tetap bersyukur karena ia dilahirkan di keluarga ini dimana ayah dan ibunya yang saling menyayanginya....

...Kembali ke Reina pagi ini ia memulai aktifitasnya seperti biasa tidak ada yang berlebih dalam hidupnya meski Reina dikatakan cukup sukses untuk ukuran pengusaha kecil namun Reina tidak pernah berfikir untuk hidup foya foya Reina melakukan semuanya sendiri termasuk urusan masak dan beberes rumah itu tak luput menjadi pekerjaannya sehari hari....

...Kring kring...

...Bunyi telpon yang nyaring menghentikan Reina dari aktivitas paginya....

..."Ya bu.." jawab Reina dengan suara lembut sengaja ditujukan untuk ibunya diujung sana...

..."Kamu akan berangkat kerja nak, tidak kah kamu ingin pulang kesini mengunjungi ibu?"...

...Jawab ibunya yg sudah kangen ingin menemui anaknya...

..."Lain kali kalau Reina ada waktu kosong Reina janji akan pulang, untuk saat ini masih belum bisa toko lagi rame banyak pelanggan apa lagi sekarang mau tahun baru jadi banyak pesanan, maaf ya bu..."...

..." Ya sudah kalau kali ini tidak bisa tapi lain kali kamu harus pulang ya?...

..." Iya bu pasti, Reina tutup dulu ya bu takut kesiangan"...

..."Ya nak"...

...Suara sambungan telepon yang terputus berdengung di telinga Reina sebenernya ia tak enak hati jika harus menolak permintaan ibu tercintanya tapi apa boleh buat ia lagi disibukkan dengan banyaknya pesanan di toko jika ia harus pulang itu akan menempuh waktu yang cukup lama karena sang ibu dan ayahnya ada di kota surabaya sedangkan Reina tengah mengadukan nasibnya di ibu kota. Memang sulit bekerja di ibu kota apalagi persaingan yang kian ketat dalam fashion dan perlengkapan, namun itu sama sekali tidak menyurutkan semangat Reina untuk terus berusaha....

...Reina pergi ke toko menggunakan motor kesayangannya, tidak ada yang sepesial sebenarnya Reina mampu untuk membeli mobil hanya saja ia merasa sayang dan boros jika harus membelinya apalagi ibu kota terkenal dengan kemacetannya sehingga Reina lebih senang hati untuk mengendarai sepeda motor miliknya....

Sesampainya di toko Reina sudah disambut oleh sahabat sekaligus asistennya Fina yang mengurus segala urusan toko jika Reina tidak ada di sana.

"Pesanan kita ok nih, melambung tinggi sesuai dengan yang kita harapkan tidak hanya itu pernak pernik hasil umkm juga habis terpesan semua, gimana keren kan aku?" cerocos Fina yang terus mengikuti Reina hingga masuk keruangan nya.

...Usaha toko Reina memang sedang berkembang pesat saat ini tidak hanya baju, sepatu, dan tas, di sana juga tersedia berbagai macam pernak pernik dan cendramata yang lagi hitz saat ini, selain itu sebagian besar barang yang dijual di toko merupakan produk UMKM dalam negeri dengan kualitas dan model yang trendi sehingga banyak sekali peminat di tokonya tidak hanya kalangan muda namun juga para kaum sosialita banyak sekali yang tertarik dengan barang yang dijual di toko Reina....

..."Ya ya ya aku hargai usahamu nona, apa kamu ingin kenaikan gaji bulan ini hem?" balas Reina dengan senyum mengembang menggoda Fina....

" Benarkah? saya akan bekerja lebih baik lagi jika begitu ibu Reina."

...Seketika tawa menguwar memenuhi ruangan itu, keduanya terlihat sama sama asik menikmati akting bos dan asisten yang sebenarnya, bukankah mereka aneh?...

...Jam menunjukan pukul 12 sudah waktunya makan siang, Reina mengakhiri kegiatannya dan segera mengambil tas selempang dan menyambar kunci motornya, bergegas untuk pergi. Di luar Fina dan 4 orang karyawan nya masih sibuk melayani pelanggan yang masih setia memilah barang yang ingin dibeli....

..."Mau ke taman Rein?"...

...tanya Fina yang seakan hafal kebiasaan sahabat sekaligus bos nya itu kala lagi suntuk atau hanya sekedar mencari inspirasi, ya beberapa model baju di toko merupakan rancangan Reina sendiri sehingga Reina betah menghabiskan waktu di taman hanya untuk menenangkan pikiran nya....

..."Yes baby.. titip toko dulu ya.."...

...detik berikutnya dijawab anggukan dan jempol terangkat oleh Fina....

...Reina bergegas mengendarai motornya menuju ke taman di dekat toko. Setelah sampai Reina langsung mencari posisi duduk di bangku favoritnya sambil mengeluarkan roti dari dalam tasnya yang Reina beli di supermarket tadi....

...Suasana sudah lenggang di area taman karena jam makan siang sudah lewat jadi tidak banyak orang lalu lalang di taman....

Reina menikmati suasana hening ini, tenang dan juga asri pas sekali bukan untuk menenangkan pikirannya dan mencari inspirasi. Sampai kemudian perhatian Reina teralihkan oleh sosok gadis kecil berwajah tembam perkiraan umur 5 tahunan sangat mungil dan lucu sambil kebingungan menoleh kanan dan kiri. Tunggu bukannya anak kecil selalu bersama orang tuanya? kenapa dia sendiri? kenapa juga terlihat bingung?

...Berbagai pertanyaan terus muncul dibenaknya, tanpa menunggu lagi Reina berjalan menghampiri gadis kecil itu kemudian menyapanya dengan lembut....

"Hai.. apa kamu sedang tersesat? mau kakak bantu?"

...Tak ada jawaban yang keluar dari gadis kecil itu tak putus asa Reina mengusap pucuk rambut gadis kecil itu dengan lembut dan memberikan ketenangan, awalnya gadis kecil itu melotot melihat Reina menyentuhnya namun detik berikutnya gadis kecil itu luluh dalam ketenangan yang diberikan Reina. Belum sempat Reina bertanya lagi dari kejauhan muncul dua orang pria bertopi memakai masker menghampiri mereka. Tampak mencurigakan sehingga Reina mulai bersiap namun tetap berusaha untuk tenang....

..."Hai ternyata kamu disini kakak dari tadi mencari mu, ayo kita pulang" ucap salah seorang pria bertopi itu sambil mencoba memegang tangan gadis kecil itu....

...Melihat gadis kecil itu tak bergeming dan tetap diam ditempat nya membuat Reina semakin curiga. Perlahan Reina berjongkok dan mencondongkan tubuhnya ke arah gadis kecil itu kemudian setengah berbisik....

..."Apa kamu mengenalnya?" tanya Reina sambil pura pura mengancingkan baju gadis kecil itu, sadar kakak cantik didepannya bukan orang jahat gadis kecil itu memberikan isyarat mulut tanpa suara "No" . Detik berikutnya Reina berdiri kemudian tersenyum sambil memegang tangan gadis kecil itu....

"Saya tantenya siapa anda tiba tiba ingin mengajaknya pulang?" akting Reina sambil mengelus kepala gadis kecil itu dengan sayang.

...Gelagat kedua orang itu mulai aneh, mereka saling pandang dan sedikit terkejut kemudian pria bertopi sebelahnya mengeluarkan pisau lipat sambil menengok kanan kiri memastikan aman....

siapakah mereka? apa yang akan dilakukan Reina untuk menyelamatkan gadis kecil itu? ikuti terus kisahnya.

Terpopuler

Comments

Riana

Riana

awalan yang bagus

2022-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Reina mentari
2 Bab 2 gadis kecil itu dalam bahaya
3 Bab 3 Revan Alexi Mahendra
4 Bab 4 tuan angkuh bermulut tajam
5 Bab 5 pria misterius
6 Bab 6 calon menantu idaman
7 Bab 7 bolehkah aku mencium mu?
8 Bab 8 Dia datang kembali
9 Bab 9 Iblis tetaplah iblis
10 Bab 10 Mami ?
11 Bab 11 Kenapa hatiku berdesir melihatnya?
12 Bab 12 Orang tua jaman sekarang
13 Bab 13 Paket misterius
14 Bab 14 Menikahlah dengan ku
15 Bab 15 Persyaratan yang gila
16 Bab 16 Terlalu berharap
17 Bab 17 Aku hancur kamu juga harus hancur
18 Bab 18 Rahasia?
19 Bab 19 Hari pernikahan
20 Bab 20 Aku dan dia sama?
21 Bab 21 Satu kamar?
22 Bab 22 Tendangan pagi hari
23 Bab 23 Kamar rahasia
24 Bab 24 Rumah tangga Revan
25 Bab 25 Memang kalau aku kenapa?
26 Bab 26 Cemburu ?
27 Bab 27 Iriana kembali ?
28 Bab 28 Rahasia yang disimpan lama
29 Bab 29 Iriana ?
30 Bab 30 Mabuk
31 Bab 31 Apa bedanya aku dengan j*l**g?
32 Bab 32 Dia darah dagingmu
33 Bab 33 Baju tidur Hello Kitty
34 Bab 34 Hari ibu
35 Bab 35 Wajahnya dan Saina mirip?
36 Bab 36 Ibu kandung Saina
37 Bab 37 Rencana ke dua
38 Bab 38 Sikap manis Revan
39 Bab 39 Ngadon?
40 Bab 40 Cinta memang membutakan mata
41 Bab 41 Memutar balikkan fakta
42 Bab 42 Gagal
43 Bab 43 Tua dan keriput
44 Bab 44 Makan siang
45 Bab 45 Tidak bisakah kamu membukannya
46 Bab 46 Parfum musim semi
47 Bab 47 Sebuah barang
48 Bab 48 Tanpa sadar
49 Bab 49 Jangan mencintainya
50 Bab 50 Puzzle
51 Bab 51 Aku kecewa
52 Bab 52 Khawatir
53 Bab 53 Memujanya adalah sebuah kesalahan
54 Bab 54 Tikus masuk perangkap
55 Bab 55 Aku tidak akan menceraikanmu
56 Bab 56 Siluet
57 Bab 57 Kepergok
58 Bab 58 Manja
59 Bab 59 Manusia serakah
60 Bab 60 Apa aku mainan mu?
61 Bab 61 Bukan pelakor
62 Bab 62 Move on
63 Bab 63 Cowok apa cewek?
64 Bab 64 Sultan
65 Bab 65 Pancaran cinta
66 Bab 66 Biji kacangku
67 Bab 67 Berbuat mesum
68 Bab 68 Anda keren di mata saya
69 Bab 69 Bodoh
70 Bab 70 Iblis dalam dirimu
71 Bab 71 Asisten pribadi
72 Bab 72 Pelakor
73 Bab 73 Apa hubungan keempatnya?
74 Bab 74 Egois
75 Bab 75 Khawatir
76 Bab 76 Terima kasih
77 Bab 77 Pria itu ....
78 Bab 78 Ibu yang hebat
79 Bab 79 Buat dia terjatuh
80 Bab 80 Hilang tak berbekas
81 Bab 81 Aku lepaskan semua
82 Bab 82 Putri om dan tante
83 Bab 83 Putra
84 Bab 84 Rencana tuan besar
85 Bab 85 Pendosa
86 Bab 86 Dasar cewek
87 Bab 87 Kecewa
88 Bab 88 Gelisah
89 Bab 89 Hotel Kenanga
90 Bab 90 Percaya padaku
91 Bab 91 Reina
92 Bab 92 Hamil di luar nikah
93 Bab 93 Aku kotor
94 Bab 94 Menghapus tanda
95 Bab 95 Selembar surat
96 Bab 96 Menuai hasil
97 Bab 97 P&R ?
98 Bab 98 Mama juga membencinya
99 Bab 99 Erika
100 Bab 100 Semua orang pernah terpuruk pada masanya
101 Bab 101 Berhati iblis
102 Bab 102 Kabar burung
103 Bab 103 Mengulang masa lalu
104 Bab 104 Bukan dia pelakunya
105 Bab 105 Beban yang kau tanggung pasti berat kan?
106 Bab 106 Kenapa aku tidak bisa lepas dari anak itu?
107 Bab 107 Tidak berguna?
108 Bab 108 Mencari bukti
109 Bab 109 Penyelamatan Revan
110 Bab 110 Bukankah aku selalu di sini bersamamu?
111 Bab 111 Hadiah dariku
112 Bab 112 Kemana Revan yang dulu?
113 Bab 113 Kecewa
114 Bab 114 Tidak akan kehilangan ibu untuk yang kedua kalinya
115 Bab 115 Bayi besar
116 Bab 116 Memberi tahu Erika
117 Bab 117 Bagai di tusuk berpuluh puluh pisau tajam
118 Bab 118 Perkara siomay
119 Bab 119 Perkara siomay 2
120 Bab 120 Kejutan dinner mewah
121 Bab 121 Siomay berkelas
122 Bab 122 Aku akan mendapatkan mu kembali
123 Bab123 Apa kamu masih sanggup menggendongku?
124 Bab 124 Reina sudah tahu segalanya?
125 Bab 125 Usaha yang sia sia
126 Bab 126 Ini tidak mungkin
127 Bab 127 Kenapa harus dia?
128 Bab 128 Kenapa hatiku merasa tidak tenang?
129 Bab 129 Aku anak yang tidak di inginkan
130 Bab 130 Bukankah hanya serpihan kaca?
131 Bab 131 Menunggu sampai pagi? apa kau sudah gila?
132 Bab 132 Bukti apa yang Revan miliki?
133 Bab 133 Bahkan hewan pun lebih mempunyai hati ketimbang dirimu
134 Bab 134 Mereka pasti sedang menungguku di sana
135 Bab 135 Apa kamu baik baik saja nak?
136 Bab 136 Aku akan menantikan karma yang datang padaku
137 Bab 137 Kau bilang memperbaiki segalanya?
138 Bab 138 Kenapa harus sekarang?
139 Bab 139 Apa aku boleh menjadi tidak tahu diri?
140 Bab 140 Maria?
141 Bab 141 Berbeda pendapat
142 Bab 142 Paket?
143 Bab 143 Apa kau pikir kau Tuhan?
144 Bab 144 Reina...
145 Bab 145 Aku menemukannya
146 Bab 146 Aku tidak sama dengannya
147 Bab 147 Tenanglah, dia baik baik saja
148 Bab 148 Memaafkan juga membutuhkan sebuah proses
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1 Reina mentari
2
Bab 2 gadis kecil itu dalam bahaya
3
Bab 3 Revan Alexi Mahendra
4
Bab 4 tuan angkuh bermulut tajam
5
Bab 5 pria misterius
6
Bab 6 calon menantu idaman
7
Bab 7 bolehkah aku mencium mu?
8
Bab 8 Dia datang kembali
9
Bab 9 Iblis tetaplah iblis
10
Bab 10 Mami ?
11
Bab 11 Kenapa hatiku berdesir melihatnya?
12
Bab 12 Orang tua jaman sekarang
13
Bab 13 Paket misterius
14
Bab 14 Menikahlah dengan ku
15
Bab 15 Persyaratan yang gila
16
Bab 16 Terlalu berharap
17
Bab 17 Aku hancur kamu juga harus hancur
18
Bab 18 Rahasia?
19
Bab 19 Hari pernikahan
20
Bab 20 Aku dan dia sama?
21
Bab 21 Satu kamar?
22
Bab 22 Tendangan pagi hari
23
Bab 23 Kamar rahasia
24
Bab 24 Rumah tangga Revan
25
Bab 25 Memang kalau aku kenapa?
26
Bab 26 Cemburu ?
27
Bab 27 Iriana kembali ?
28
Bab 28 Rahasia yang disimpan lama
29
Bab 29 Iriana ?
30
Bab 30 Mabuk
31
Bab 31 Apa bedanya aku dengan j*l**g?
32
Bab 32 Dia darah dagingmu
33
Bab 33 Baju tidur Hello Kitty
34
Bab 34 Hari ibu
35
Bab 35 Wajahnya dan Saina mirip?
36
Bab 36 Ibu kandung Saina
37
Bab 37 Rencana ke dua
38
Bab 38 Sikap manis Revan
39
Bab 39 Ngadon?
40
Bab 40 Cinta memang membutakan mata
41
Bab 41 Memutar balikkan fakta
42
Bab 42 Gagal
43
Bab 43 Tua dan keriput
44
Bab 44 Makan siang
45
Bab 45 Tidak bisakah kamu membukannya
46
Bab 46 Parfum musim semi
47
Bab 47 Sebuah barang
48
Bab 48 Tanpa sadar
49
Bab 49 Jangan mencintainya
50
Bab 50 Puzzle
51
Bab 51 Aku kecewa
52
Bab 52 Khawatir
53
Bab 53 Memujanya adalah sebuah kesalahan
54
Bab 54 Tikus masuk perangkap
55
Bab 55 Aku tidak akan menceraikanmu
56
Bab 56 Siluet
57
Bab 57 Kepergok
58
Bab 58 Manja
59
Bab 59 Manusia serakah
60
Bab 60 Apa aku mainan mu?
61
Bab 61 Bukan pelakor
62
Bab 62 Move on
63
Bab 63 Cowok apa cewek?
64
Bab 64 Sultan
65
Bab 65 Pancaran cinta
66
Bab 66 Biji kacangku
67
Bab 67 Berbuat mesum
68
Bab 68 Anda keren di mata saya
69
Bab 69 Bodoh
70
Bab 70 Iblis dalam dirimu
71
Bab 71 Asisten pribadi
72
Bab 72 Pelakor
73
Bab 73 Apa hubungan keempatnya?
74
Bab 74 Egois
75
Bab 75 Khawatir
76
Bab 76 Terima kasih
77
Bab 77 Pria itu ....
78
Bab 78 Ibu yang hebat
79
Bab 79 Buat dia terjatuh
80
Bab 80 Hilang tak berbekas
81
Bab 81 Aku lepaskan semua
82
Bab 82 Putri om dan tante
83
Bab 83 Putra
84
Bab 84 Rencana tuan besar
85
Bab 85 Pendosa
86
Bab 86 Dasar cewek
87
Bab 87 Kecewa
88
Bab 88 Gelisah
89
Bab 89 Hotel Kenanga
90
Bab 90 Percaya padaku
91
Bab 91 Reina
92
Bab 92 Hamil di luar nikah
93
Bab 93 Aku kotor
94
Bab 94 Menghapus tanda
95
Bab 95 Selembar surat
96
Bab 96 Menuai hasil
97
Bab 97 P&R ?
98
Bab 98 Mama juga membencinya
99
Bab 99 Erika
100
Bab 100 Semua orang pernah terpuruk pada masanya
101
Bab 101 Berhati iblis
102
Bab 102 Kabar burung
103
Bab 103 Mengulang masa lalu
104
Bab 104 Bukan dia pelakunya
105
Bab 105 Beban yang kau tanggung pasti berat kan?
106
Bab 106 Kenapa aku tidak bisa lepas dari anak itu?
107
Bab 107 Tidak berguna?
108
Bab 108 Mencari bukti
109
Bab 109 Penyelamatan Revan
110
Bab 110 Bukankah aku selalu di sini bersamamu?
111
Bab 111 Hadiah dariku
112
Bab 112 Kemana Revan yang dulu?
113
Bab 113 Kecewa
114
Bab 114 Tidak akan kehilangan ibu untuk yang kedua kalinya
115
Bab 115 Bayi besar
116
Bab 116 Memberi tahu Erika
117
Bab 117 Bagai di tusuk berpuluh puluh pisau tajam
118
Bab 118 Perkara siomay
119
Bab 119 Perkara siomay 2
120
Bab 120 Kejutan dinner mewah
121
Bab 121 Siomay berkelas
122
Bab 122 Aku akan mendapatkan mu kembali
123
Bab123 Apa kamu masih sanggup menggendongku?
124
Bab 124 Reina sudah tahu segalanya?
125
Bab 125 Usaha yang sia sia
126
Bab 126 Ini tidak mungkin
127
Bab 127 Kenapa harus dia?
128
Bab 128 Kenapa hatiku merasa tidak tenang?
129
Bab 129 Aku anak yang tidak di inginkan
130
Bab 130 Bukankah hanya serpihan kaca?
131
Bab 131 Menunggu sampai pagi? apa kau sudah gila?
132
Bab 132 Bukti apa yang Revan miliki?
133
Bab 133 Bahkan hewan pun lebih mempunyai hati ketimbang dirimu
134
Bab 134 Mereka pasti sedang menungguku di sana
135
Bab 135 Apa kamu baik baik saja nak?
136
Bab 136 Aku akan menantikan karma yang datang padaku
137
Bab 137 Kau bilang memperbaiki segalanya?
138
Bab 138 Kenapa harus sekarang?
139
Bab 139 Apa aku boleh menjadi tidak tahu diri?
140
Bab 140 Maria?
141
Bab 141 Berbeda pendapat
142
Bab 142 Paket?
143
Bab 143 Apa kau pikir kau Tuhan?
144
Bab 144 Reina...
145
Bab 145 Aku menemukannya
146
Bab 146 Aku tidak sama dengannya
147
Bab 147 Tenanglah, dia baik baik saja
148
Bab 148 Memaafkan juga membutuhkan sebuah proses

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!