Chapter 17

"Tunggu tuan, aku mohon masuklah!" pinta Anilika sambil menarik cepat tangan Ryuga untuk menghentikannya.

"Baiklah. Aku akan menepati janjiku untuk memasakanmu, setelah itu aku akan pergi dari sini," sahut Ryuga, Anilika tidak bisa mencegah Ryuga dari tatapannya saja terlihat kalau Ryuga tidak menyukai hal yang berbau kaya dan kemewahan seolah ia sangat alergi atau benci.

Anilika menunjukan dapur rumahnya, Ryuga mengeluarkan sedikit bagian kaki depan big Fly Pig lalu mengulitinya dan memotongnya dadu. Ryuga ingin membuat rendang babi terbang.

Setelah satu jam Ryuga memasak daging babi terbang, masakan Ryuga matang dan menghidangkannya di atas meja makan di ruang makan dekat dapur. "Ini makanlah, aku akan pergi dari sini," ucap Ryuga dengan tatapan penuh trauma akan orang kaya dengan raut muka datar.

Anilika terdiam di meja makannya, ia tak bisa menghalangi Ryuga untuk pergi. Entah mengapa tiba-tiba cairan bening dari sudut kelopak matanya keluar, setelah Ryuga tak terlihat lagi dari pandangannya, "apa salahku tuan?" pikir Anilika sambil menyeka air matanya. "Hiks ... hiks ... hiks ...."

Ryuga sudah keluar dari kediaman Anilika. "Aku lebih baik ke toko Ronald yang usang itu dan tidur disana, lagipula toko itu telah menjadi milikku. Aku bisa tinggal disana," gumam Ryuga yang terus berjalan ke arah utara.

"Kokobot, dimana tempat yang banyak monster dekat sini?" tanya Ryuga dalam batinnya. "Aku akan berburu monster, agar aku bisa secepatnya naik ke level selanjutnya."

[Juragan berjalan saja ke arah barat, disana banyak monster berkeliaran bahkan sampai level diamond dan platinum]

"Level diamond dan platinum?!" batin Ryuga membulatkan mata. "Baiklah aku akan segera kesana."

Ryuga bergegas berlari cepat ke arah pintu utama bunker Diamond Frost. Penjaga membukakan pintu kecil agar Ryuga bisa keluar dari bunker. Tempat yang akan dituju oleh Ryuga adalah Rockhenge, suatu tempat yang penuh bebatuan tinggi dan pasir hisap.

"Berapa lama lagi aku akan tiba?" tanya Ryuga dalam batinnya, ia sudah berlari lama selama satu jam.

[100 meter lagi akan terlihat Rockhenge. Hati-hati banyak monster gold level disana]

Ryuga tidak ingin mati konyol, kali ini ia ingin merubah blackball menjadi senjata dengan tipe jarak jauh. "Aku ingin merubah blackball menjadi mode archer atau crosbow, guru saja bisa, masa aku tidak bisa," gumam Ryuga yang mengambil blackball dari inventori miliknya.

"Mode crossbow!"

Setelah cukup lama Ryuga berhasil merubah blackball menjadi crosbow. Kumpulan wind wolf sudah berkumpul di atas bebatuan, bukit, dan juga padang pasir. Disana juga banyak pasir hisap yang siap menghisap siapapun yang terjebak di dalamnya.

"Auuu!" lolongan wind wolf menandakan adanya ancaman, mata merah mereka menatap tajam Ryuga dari jarak 200 meter. Mata Ryuga berkeliling di dalam topeng dewa, ia sedang menghitung berapa banyak jumlah Wind Wolf.

[Nama : Wind Wolf

Level Monster : Gold

Skill : Wind Slash yaitu skill cakaran angin yang bisa menebas target dengan radius serangan 10 meter]

[Nama : Lord Wind Wolf

Level Monster : Diamond

Skill : Wind Slash level 2 yaitu skill cakaran angin yang bisa menebas target sampai radius serangan 20 meter.

Rage aura yaitu skill lolongan membuat wind wolf dalam jarak radius 200 meter meningkat kecepatannya dan kekuatan daya rusaknya. Meningkatkan jarak serang skill wind slash menjadi radius 50 meter]

[Nama : King Wind Wolf

Level Monster : Platinum

Skill : Wind Slash level maksimal yaitu skill cakaran angin yang bisa menebas target sampai radius serangan 30 meter.

Rage aura yaitu skill lolongan membuat wind wolf dalam jarak radius 200 meter meningkat kecepatannya dan kekuatan daya rusaknya. Meningkatkan jarak serang skill wind slash menjadi radius 70 meter.

Charge of Wind yaitu skill menembakan angin kencang dari mulut ke target sampai jarak radius 50 meter]

"Gila! Aku harus melawan monster tingkat platinum juga. Benar-benar gila," batin Ryuga yang sudah bersiap membidik crossbow miliknya.

"God sword technique, azure dragon!"

"Manipulation molecul, vibranium!"

Ryuga mengubah crossbow miliknya menjadi logam material vibranium, agar bisa menembus kulit monster dengan level minimal Platinum.

Shua!

Ryuga mulai menembakan anak panah dengan cepat ke arah ribuan wind wolf yang sudah berlari ke arahnya, targetnya adalah kepala mereka.

Jleb

Puluhan kepala wind wolf terkena anak panah. Wind Wolf langsung tewas tertembus anak panah yang dilesatkan Ryuga tanpa bisa memekik.

[Selamat juragan mendapatkan 100 poin experience karena berhasil membunuh monster level gold] 50 kali.

Tubuh Ryuga terus berpindah seperti bayangan karena menggunakan teknik azure dragon dan terus melesatkan anak panah. Wind wolf yang melesatkan wind slash, tak bisa mengenai tubuh Ryuga yang terus berpindah-pindah tempat.

Swush!

Dari arah belakang Ryuga, King Wind Wolf menembakan charge of wind, untung saja reflek tubuh Ryuga sangat cepat, Ryuga melompat setinggi 20 meter untuk menghindari serangan angin yang sangat kuat.

[Selamat juragan mendapatkan 100 poin experience karena berhasil membunuh monster level gold] 150 kali.

Dentingan suara sistem yang terus memberitahukan pada Ryuga yang telah membunuh sudah 200 wind wolf hanya dalam waktu 10 menit.

"Auuuuu! Groaaar!" Lord Wind Wolf melolong lalu meraung panjang. Wind Wolf dalam jarak radius 50 meter, tubuhnya diselimuti aura berwarna hijau, kecepatannya meningkat dan jarak serang wind slash-nya yang awal 10 meter, kini menjadi 20 meter.

"Manipulation molecul, Vibranium!"

Ryuga yang masih di udara segera merubah tubuhnya menjadi vibranium, karena ia dikepung serangan wind slash yang dilancarkan 100 wind wolf secara brutal dan bertubi-tubi.

Slash!

Shua!

Syat!

Siluet berbentuk sabit transparan mengenai tubuh Ryuga yang berada di udara, dan terus menyayat-nyayat tubuhnya tanpa henti. Ryuga menyilangkan tangan sambil memegang crossbow untuk menutupi kepalanya. "Sial mereka menyerang tanpa henti, kalau begini tak ada cara lain. Mode black fang!"

Ryuga yang sudah mengubah blackball menjadi 6 black fang menangkis semua siluet sabit transparan dengan katana miliknya dengan cepat.

Tang!

Sting!

Siluet sabit angin itu Ryuga pentalkan ke berbagai arah secara acak, bahkan menyerang balik wind wolf itu sendiri dan membelah tubuh mereka menjadi dua bagian.

[Selamat juragan mendapatkan 100 poin experience karena berhasil membunuh monster level gold] 150 kali.

"Magnum step!"

Ryuga yang sudah turun langsung mendorong 4 black miliknya ke arah kumpulan wind wolf dan menebasnya secara brutal. Ryuga mencincang mereka seperti mencincang wortel, dentingan pemberitahuan Kokobot terus berbunyi tanpa henti.