di gendong

Niken merenggangkan tubuh nya di lihatnya kiri-kanan kenapa dia bisa berada di dalam kamar nya bukan nya semalam dia menemani Bu Sintia di ruang keluarga menonton sinetron,siapa yang mengangkat nya..

" deg...." tiba-tiba jantung Niken berdetak kencang dia menyadari sesuatu, biasanya Rendika lah yang selalu mengangkat nya masuk kedalam rumah,apa kali ini masih Rendika atau bisa jadi saja Gio...

tapi jika Gio itu tidak mungkin,Gio memang selalu menganggu nya tapi Gio bukan lelaki romantis..

Niken segera mandi dia ingin tau siapa yang semalam menggendong nya masuk kedalam kamar...

***

" Ren,mama rasa kamu harus mengajak Selena periksa ke dokter, mungkin saja dia hamil" ucap Buk Sintia

" huk......huk....." Rendika terbatuk, bagaimana mungkin Selena bisa hamil dia dan Selena Belum pernah melakukan nya,dia sendiri belum sempat untuk berobat

" hati-hati Ren,kamu sekarang kebiasaan deh makan selalu tersedak" oceh bu Sintia

Rendika menghentikan sarapan nya dan pamit

" habis kan dulu Ren"

" aku sudah kenyang ma, nanti makan siang di kantor saja" ucap Rendika langsung berangkat

" pagi bu,pak...." sapa Niken tersenyum manis

" pagi sayang,oh ya kita jadi temani bapak ke rumah sakit kan hari ini?" tanya Sintia,memang jadwal konsul Pak Hardian hari ini dan Niken lah yang biasa menemani nya

" jadi.... berangkat sekarang bu?" tanya Niken

" iya, sebentar ibu beres-beres dulu" sahut Sintia

Niken segera sarapan dan setelah itu dia membawa Hardian keluar untuk sekedar berjemur di pagi hari ini .....

" bi...nanti tolong belanja untuk makan malam kita ya, belanja bulanan nya sekalian saya dan Niken yang belanja setelah pulang dari rumah sakit..." ucap Bu Sintia memberikan beberapa lembar merah pada bik Ida

" ajak pak Anto atau pak Haris saja bik,kunci mobil ada di tempat biasa" lanjut Bu Sintia dan di anggukkan oleh Bik Aida

memang untuk belanja bulanan mereka sering pergi bersama dan untuk belanja kebutuhan dapur bik Ida sering pergi sendiri buk Sintia hanya sesekali menemani nya jika memang ada waktu luang semua nya dia percaya kan pada bik Aida

"bu semalam saya tidur di sofa tapi kenapa pagi nya bisa sampai di kamar?" tanya Niken pada Sintia,saat ini mereka sudah berada di dalam mobil...

" kamu tidak sadar kalau kamu jalan sendiri..." ucap Bu Sintia mengerjai Niken

"masa...!!!" ucap Niken tak percaya

" hahaha....kamu manis sekali bila terkejut begitu,,tidak siapa lagi yang akan mengangkat mu kalau bukan Rendika mas mu itu,hanya dia yang selama ini mampu mengangkat tubuh mu masuk ke dalam"

" memang nya Aku gendut" cebik Niken

" bukan gendut sayang tapi jika bapak yang mengangkat mu sudah pasti encok nya kumat" goda bu Sintia lagi membuat Niken tertunduk malu

***

Gio yang baru bangun tidur Melihat tak ada penghuni rumah,hanya ada pak Anto yang menjaga gerbang

" kemana yang lain" gumam Gio yang melihat rumah lengang seperti kuburan

Gio segera menuju meja makan untuk mengisi perut nya yang sudah kelaparan..

saat sedang makan Gio melihat Selena yang keluar hanya mengenakan baju daster pendek di atas lutut membuat nafsu nya bangkit apalagi dia sudah tau jelas seluk beluk tubuh Selena...

Gio segera menghabiskan makanan nya lalu mendekat pada Selena yang asik bermain ponsel di sofa ujung rumah nya

" sedang apa?" sapa Gio ramah

" ck..jangan sok ramah,sana aku tak ingin berdekatan dengan mu" tolak Selena

" semakin ketus kau semakin cantik dan menantang" goda Gio membuat Selena tersipu malu

" jangan Selena...jangan....ingat dia adik ipar mu" ujar Selana mengsugesti dirinya sendiri

Gio menarik sudut bibirnya kecil melihat pergerakan Selena yang mulai gelisah,tanpa pikir panjang Gio menggosok paha Selena yang dari tadi terlihat mulus sangat menggoda iman nya...

" jangan kurang ajar" ucap Selena memukul tangan Gio tapi Gio hanya terkekeh kecil melihat kemarahan Selena

bukan nya mengakhiri tapi Gio tambah gencar untuk mengganggu Selena membuat Selena tak bisa lagi mengelak dia pun menginginkan nya hanya saja masih merasa malu pada dirinya sendiri, pikir Gio tak akan ada juga yang tau karena Selena sudah hamil anak Rendika...akhirnya pagi itu menjadi pagi panas mereka di sudut ruangan...

Terpopuler

Comments

yetiku86

yetiku86

wah .... melakukan pertama kali masih dimaklumi Krn alkohol, tapi sekarang ish....ish...ish....

2024-09-09

0

Lusy Yana

Lusy Yana

gila banger

2023-10-23

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

dasar jalang

2023-08-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!