" Gio..." gumam Selena pelan dia sangat sadar kalau lelaki di sebelah nya saat ini Gio adik ipar nya...
" kenapa kamu begini kak" ucap Gio memeluk Selena " ayo pulang" ajak nya
" tidak,,aku tidak mungkin pulang dalam keadaan begini, Rendika pasti marah pada ku, tolong bawa aku ke apartemen" pinta Selena serak
" justru kalau kamu tidak pulang mas Rendika akan semakin marah"
" aku sudah mengatakan kalau menginap di rumah papa " jawab Selena cepat
Gio menuntun Selena untuk masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan mobil Selena di sana,pikir Gio besok dia akan mengambil nya..
" mana alamat nya?" tanya Gio yang melihat Selena hampir memejamkan matanya
" di jalan Cempaka,lantai 5 " ucap Selena lalu memejamkan matanya, kepalanya terasa sedikit berat,ntah efek minuman tadi atau memang mengantuk karena hari sudah larut malam...
****
pagi ini sinar matahari yang masuk ke dalam celah tirai yang tersingkap, mengenai tepat di kelopak mata Selena yang masih menempel. Hingga membuat empunya mengerjap kan mata. Merasa sinar matahari yang begitu mengusiknya.
“Sudah jam berapa ini?” gumam Selena yang menyadari ada sinar matahari masuk ke dalam kamar di apartemen nya.Jadi jika sinar matahari bisa masuk ke dalam kamarnya. Itu artinya waktu sudah menunjukkan pagi hari.
“Au ....” Selena memegangi kepalanya yang masih pusing,tangan nya memijit pelipisnya Hingga akhirnya dia menyadari satu hal ada seseorang di sebelah nya
“aku di apartemen?” tanyanya bermonolog sendiri,di lihat nya siapa yang berbaring di sebelah nya, Selena menutup mulut nya tak percaya jadi semalam dia tak bermimpi sedang bermain bersama Gio..
Selena memundurkan tubuhnya, mengangsur kan tubuhnya untuk bersandar di kepala tempat tidur. namun, matanya membulat saat menyadari jika dia tak memakai apapun hanya selimut yang menutupi tubuh nya dan Gio..
" benar-benar nyata" ucap nya beberapa kali menepuk pipinya sendiri
“ke mana pakaian yang aku pakai semalam?” tanyanya pada dirinya sendiri. Dia mulai panik tak menemukan adanya ceceran pakaian di kamar nya, sebegitu mengasikkan nya semalam hingga Selena melupakan di mana dia membuka pakaian nya sendiri..
“aaargg ... “ teriak Selena yang kesal bisa-bisa nya dia bermain dengan adik ipar nya sendiri meskipun Selena menyukai Gio tapi ini tidak boleh terjadi bagaimana kalau mertua nya tau,dan bagaimana jika Rendika juga mengetahui nya dia benar-benar seperti ****** murahan..
kepalanya semakin pusing Selena menyibak selimut dan bangkit dari tempat tidur di carinya handuk untuk menutupi tubuh nya yang telanjang pikir Selena dia akan meredakan sakit kepalanya terlebih dahulu dengan obat sakit kepala yang ada di apartemen nya,dia mengayunkan langkahnya untuk mencari kotak P3K yang berada di dinding dekat dapur. sepanjang menuju dapur, tangannya tak henti memegangi kepalanya yang begitu sakit sambil sesekali memberikan pijatan ringan di sana.
Mendapatkan obat yang dicarinya, cepat-cepat Selena meminumnya dibantu dengan segelas air dia berharap obat itu bisa cepat meredakan kembali sakit kepalanya.
tubuhnya yang masih lemas membuatnya lebih memilih untuk kembali ke kamar,Selena merebahkan tubuhnya dia membiarkan obat di dalam tubuhnya bereaksi sedang kan Gio masih tertidur lelap di sebelah nya..
Selena bangkit kembali untuk melihat tubuhnya dari pantulan cermin ada beberapa bekas kecupan yang di tinggal kan Gio di tubuhnya antara perasaan takut dan senang Selena saat ini,dia sudah berselingkuh dengan adik iparnya sendiri..
sekilas Selena mengingat kalau semalam dia yang mencium Gio duluan saat sampai di apartemen dan dia mengatakan kalau Rendika tak bisa memuaskan nya,Selena membuka semua pakaian nya di ruang tamu membuat Gio terangsang dan mereka melakukan penyatuan beberapa kali di sana pukul dua Gio mengangkat tubuh Selena pindah ke dalam kamar.
Tepat saat Selena melamun suara teleponnya berbunyi,suara yang tak henti-henti membuatnya segera meraih benda pipi yang tergeletak di nakas. kemudian kembali ke tempat tidurnya, sambil mengangkat sambungan telepon.
“Hai na,lo di mana?” tanya Miranda dari sebrang sana
“Gue...lagi di apartemen, memang kenapa?” jawab Selena pelan takut suaranya membangun kan Gio
“gue lihat lo semalam di bawa lelaki tampan"
"lo lihat gue semalam?” Mata Selena langsung membelalakkan matanya, mengetahui kalau Miranda tahu keberadaannya semalam.
“gue lihat dia bawa lo masuk mobil mau gue kejar mobil nya udah jalan,gimana dia lelaki yang sesuai dengan keinginan lo?”
“nggak...gue nggak ngelakuin apapun semalam gue terlalu mabuk berat"alasan Selena
" masa" goda Miranda
" udah dulu ya beb perut gue mual banget efek mabuk semalam" ucap Selena mematikan ponsel nya cepat dia tak ingin Miranda tau kalau Gio adalah adik iparnya sendiri...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
begal Selena. dajal mmg
2024-10-24
0
Dewi Zahra
bagus lah
2023-08-11
0
SitiNur20969975
🙊🙊🙊🙊🙊🙊🙊
2022-01-14
0