Lebih suka

Selena terbangun dari tidurnya dia melihat kiri kanan benar-benar tak ada Rendika di sebelah nya berarti semalam lelaki itu tidak pulang, tidak masalah yang penting kebutuhan materi nya selalu terpenuhi, Rendika memang mentransfer nya uang cukup banyak tapi Selena tidak tau itu untuk berapa hari dia menggunakan nya semau dirinya,yang paling penting bagi Selena dia bisa beli apapun tanpa ada nya larangan cukup mengasikan pikir Selena menjadi istri seorang Rendika Mahendra dia masih bisa terbang bebas kemana pun dia mau tanpa memikirkan suami yang harus di urus..

setelah membersihkan diri Selena keluar dari kamar menuju meja makan, perut nya sudah minta di isi pagi ini..

" mana Rendika sayang mama tak melihat nya dari semalam?" tanya Bu Sintia

" tidak pulang ma,mas bilang banyak pekerjaan di kantor yang harus dia selesaikan" jawab Selena berusaha tersenyum semanis mungkin

" deg...." jantung Niken berdetak dulu Rendika selalu menghubungi nya jika tak pulang ke kerumah tapi saat ini bukan dirinya lagi yang menjadi Prioritas Rendika ada Selena istri nya,dari semalam Niken memang belum mengecek ponselnya karena bangun tidur tadi dia harus segera membantu ibunya di dapur.

" kebiasaan deh Rendi pa,kalau sudah kerja jadi lupa waktu, istri di biarkan di rumah tidur sendiri,anak mu itu tidak pernah berubah.... bagaimana kita bisa cepat dapat cucu kalau begini pa,mama sudah tua sudah kepingin cucu tapi Rendika tidak pernah mengerti" kesal bu Sintia

" kamu harus sabar kak,mas Rendika memang begitu kalau sudah kerja,dia tidak mau jika perkejaan nya setengah-setengah, jika kamu membutuhkan sesuatu beritahu pada ku,dengan senang hati aku akan membantu" ucap Gio tersenyum manis pada Selena membuat Selena meleleh dia lebih tertarik pada Gio, pandangan nya terus melihat Gio yang duduk bersebelahan dengan Niken

" terimakasih" ucap Selena lembut

" cucu,, bagaimana mana dapat cucu di sentuh saja tidak pernah bahkan dia tidak tau kalau aku tidak perawan lagi atau mungkin dia impoten" batin Selena

"ken nggak ke kampus?" tanya pak Hardian yang masih melihat Niken belum bersiap

" tidak pak,nggak ada mata kuliah lagi, tinggal pembuatan skripsi saja jadi bisa dari rumah,hanya saat konsul saja aku ke kampus" sahut Niken

" bisa wisuda nya tahun ini ken?"

" insyaallah bisa pak" jawab Niken sopan

" wah,,,kamu wisuda aku kuliah yank,jadinya kita belum bisa nikah sekarang, tunggu aku selesai kuliah dulu ya sayang, kamu harus sabar menunggu calon imam mu ini....." ucap Gio menggoda Niken sedangkan Niken hanya diam dia sudah kebal dengan gombalan Gio

" kalau mau menikah kan bisa saja,Gio juga hanya melanjutkan S2 nya,tapi semuanya tergantung pada Niken apa sudah siap kami hanya ingin yang terbaik untuk kalian" ucap Bu Sintia

" Sa-ya mau kerja dulu bu cari pengalaman,kalau langsung menikah nanti malah ilmu nya hilang sia-sia,kak Gio juga baru masuk nanti kuliahnya malah terganggu " jawab Niken tertunduk

" ck... perempuan bodoh di kasih Nikmat menjadi menantu orang kaya malah sok mau kerja,andai saja aku yang di jodohkan dengan Gio sudah pasti saat ini aku akan bermanja-manja di pangkuan nya,ini malah di jodohkan dengan lelaki kulkas yang sombong nya minta ampun" batin Selena menatap Niken kesal

" ya,,bapak sama ibu tidak memaksa Niken kalau Niken siap kami akan melamar toh menikah atau belum Niken juga tetap berada di rumah ini dan tidak akan ada yang hilang satu apapun kasih sayang kami tetap sama pada Niken" ucap Pak Hardian menatap Niken yang sudah di anggap nya seperti anak sendiri

bu Aida melihat semua anggota keluarga Mahendra menyayangi anak nya, dirinya bahagia...jika suatu saat tuhan memanggil nya dia tak perlu khawatir lagi meninggalkan Niken pada keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang ini..

untuk bu Aida sendiri lebih menyukai Rendika dari pada Gio karena Rendika jauh lebih dewasa dan sopan tapi mau bagaimana lagi Rendika sudah menikah, siapapun yang menjadi suami Niken dia harus terima karena jasa keluarga Mahendra Sangat besar untuk keluarga nya...

****

Rendika membuka ponsel nya,di dalam ponsel nya penuh foto kebersamaan nya dan Niken,mulai dari Niken SMP sampai saat ini, terkahir dia masih pergi ke pantai seminggu sebelum menikah,,foto Niken tersenyum terlihat sangat cantik menurut Rendika

" kapan kita bisa menghabiskan waktu bersama lagi ken,kamu sudah semakin jauh" ucap Rendika

pernikahan yang tak pernah di inginkan nya saat ini membuat nya merasa rapuh berjauhan dari Niken...

tiba-tiba ponsel Rendika berbunyi dia lihat nya nomer luar yang menghubungi nya Rendika segera mengangkat..

beberapa waktu lalu Rendika mengirimkan email pada rumah sakit ternama di Singapura dia menjelaskan tentang riwayat penyakit nya, seperti nya Rendika memang harus berobat dia tak bisa membiarkan penyakit nya ini...

dan setelah konsultasi mereka menetap kan tanggal untuk bertemu....

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

semangat Radika

2023-08-11

0

Moms Rizky Zahra

Moms Rizky Zahra

semangat thorrrr kuh

2022-05-17

0

Eka Pricilia

Eka Pricilia

aku harap kelakuan Selena cepwt ketahuan ,biar Niken sama Radika bisa bersama

2022-02-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!