Suamiku Bukan Impoten

Suamiku Bukan Impoten

Awal

" Apa-apaan papa menjodohkan ku dengan anak om Hardian,aku tak menyukai nya pa,kami hanya bertemu beberapa kali itu pun saat masih kecil, bagaimana mau cocok" ucap Selena,dia perempuan manja Selena hanya tau menghabiskan uang orang tuanya dia terkesan sombong dan angkuh padahal papa nya mati-matian memenuhi semua keinginan nya agar selalu terlihat cantik...

" coba lah mengerti na,papa sudah susah payah membujuk Pak Hardian agar mau menikahkan anak lelaki nya pada mu" bujuk pak Rahman pada Selena,Selena puteri semata wayang nya,sejak kematian sang mama Selena menjadi liar kerjanya keluar masuk club' dan nongkrong bersama teman-teman nya,Rahman terlalu sulit mengurus Selena selain bisa memperkokoh perusahaan nya Selena ada yang menjaga pikir Rahman apalagi dia dan Hardian sudah berteman lama tak akan mungkin Rendika menyia-nyiakan anak perempuan nya itu pikir Rahman

" tapi aku tak menyukai nya pa, biarkan aku hidup dengan cara ku,aku masih betah melajang saat ini aku sudah dewasa pa,papa tak perlu ikut campur dengan diri ku" bantah Selena,dia masih ingin menikmati hari-hari bebas nya tanpa ada nya embel-embel suami dan anak nantinya karena hal itu sangat merepotkan untuk dirinya

" kamu harus tau na kalau perusahaan papa tak sejaya dulu lagi,kamu harus bisa menguasai Rendika agar kehidupan kita terus berjalan baik pergunakan kecantikan mu ini jangan hanya untuk keluar masuk club' yang tak ada guna nya itu,hanya kamu satu-satunya harapan papa kamu yang akan mewarisi semua kekayaan papa nanti,jika perusahaan kita bekerja sama dengan keluarga Mahendra sudah pasti kita semakin kuat, cobalah penuhi permintaan papa untuk kali ini saja na, berpikir lah dengan bijak...."mohon Rahman pada putri satu-satunya ini

" tapi pa-"

" tidak ada tapi-tapian,papa ingin kamu mengerti agar kamu tetap bisa berpenampilan menarik seperti ini dan memiliki banyak uang lagi pula menikah dengan Rendika bukan hal yang buruk dia lelaki tampan, kaya,sudah pasti kehidupan mu akan terjamin,kamu tinggal menikmati harta mereka tanpa harus susah-susah bekerja dan tinggal kan kebiasaan buruk mu itu tak ada hasilnya terus-menerus mabuk di club," ucap Rahman kesal

Selena menghentak kaki nya geram lalu berlari masuk kedalam kamar belum terpikir di otak nya untuk menikah saat ini karena dia sudah terbiasa dengan kebebasan..

" brank...." hempasan pintu terdengar keras karena Selena kesal,selama ini tak ada yang berani mengatur hidup nya tapi ini papa nya sendiri yang meminta nya menikah padahal hari-hari nya saat ini sangat indah, menikmati wisata keliling dunia jika bosan, keluar masuk club' bersenang-senang tak pernah ada waktu untuk bersedih karena Selena memang perempuan Liar,bisa saja dia menjadi simpanan ataupun sugar baby karena wajah cantik nya dan tak akan ada yang menolak tapi itu terlalu beresiko Selena tak suka kehidupan yang beresiko terlalu pusing di kepalanya dia lebih suka meminta pada papa nya..

" bagaimana cara membatalkan nya" batin Selena

****

" pa,,aku masih suka hidup begini" tolak Rendika

" Ren,lihat dulu Selena perempuan cantik kamu pasti menyukai nya, usianya masih muda 27 tahun jadi masih sangat fress jika di jadikan istri" bujuk pak Hardian

" minta saja Gio yang menikah duluan,kenapa mesti aku pa....!!" protes Rendika lagi

" Gio belum berminat untuk menikah dia masih ingin melanjutkan kuliah S2 nya sedangkan kamu sudah tamat dan sudah memimpin perusahaan jadi seharusnya kamu yang menikah saat ini,usia mu juga tak muda lagi Ren" sahut Sintia mama Rendika

" iya mas,lagi pula kamu sudah pantas untuk menikah umur mu saja sudah 33 tahun,kamu sudah mapan jadi tak ada lagi yang perlu di takutkan mas" ujar Gio ikut mengeluarkan pendapat nya

" kamu juga sudah 29 tahun, sudah wajar juga untuk menikah,lagi pula kamu dan Selena hampir seumuran jadi pasti lebih terlihat serasi" kekeh Rendika yang masih belum mau menerima perjodohan

" tidak...mama sudah putus kan kalau kau dan Selena yang menikah duluan, Selena perempuan cantik,dia berpendidikan sudah pasti dia bisa mengurus mu,kamu sudah tua Ren kapan lagi Menikah mama sudah ingin cucu dari mu...."

" terserah mama,aku pusing memikirkan nya" sahut Rendika kesal lalu meninggalkan sarapan nya

ada alasan lain yang membuat Rendika sampai saat ini tak ingin menikah saat ini...

" persiapan kan semuanya ma,dia terlalu cuek dengan kehidupan nya" ujar pak Hardian pada istrinya

" setelah Menikah biarkan mereka tinggal di sini dulu agar bisa kita awasi, karena mereka butuh perkenalkan lebih lanjut"

Sintia mengangguk kan kepalanya patuh,dia pun juga bahagia kalau Rendika bisa menikah sekarang...

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

nyimak dulu ya kak

2023-08-11

0

Dian

Dian

heheheh.. kok geli yah kalo laki" manggil kakak laki".y mas 🤭🤭

2023-01-17

0

Bzaa

Bzaa

hadir.

2022-05-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!