Episode 3 Kehamilan Amira

1 bulan kemudian...

Dalam beberapa hari belakangan ini, Amira merasa tidak enak badan, apapun yang di makannya pasti akan di muntahkan lagi, setiap pagi Amira selalu merasa mual dan muntah. Amira semakin khawatir dia mulai berpikir kalau apa yang dia takutkan selama ini akan terjadi. Akhirnya Amira memutuskan untuk menghubungi Genta, Amira menceritakan keadaannya itu pada Genta.

"Gen, akhir-akhir ini aku selalu ngerasa nggak enak badan, tiap pagi aku selalu mual dan muntah, semua yang aku makan pasti akan di muntahkan lagi, aku jadi nggak bisa makan. Gimana ini Gen? Aku takut" Ucap Amira lirih dengan segala ketakutannya.

"Mir, kamu tenang dulu gimana kalau sekarang kita ketemu aku akan beli tes pack kita tes aja langsung" Ucap Genta yang sebenarnya juga sangat khawatir.

"Yah udah kita ketemuan di mana?" Tanya Amira pada Genta.

"Kita ketemu di tempat biasa" Ucap Genta.

Amira dan Genta sampai di tempat mereka bertemu.

"Mir, ini tes nya kamu ke kamar mandi aja sekarang trus kamu tes, tapi kamu hati-hati ya jangan sampai ada orang liat" Ucap Genta mengingatkan.

"Iyaa, aku masuk dulu ya" Ucap Amira lalu langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Amira sudah mencelupkan tespack ke dalam urine, sambil menunggu dengan harap-harap cemas, satu garis sudah tertera di tespack itu Amira legah dan berharap tidak ada garis lain lagi. Namun tiba-tiba semua tidak sesuai yang di harapkan garis ke dua di tespack itu menyusul naik di dekat garis pertama. Yaa, hasilnya positif, Amira begitu takut dan menangis sejadi-jadinya. Semua apa yang ia takutkan terjadi, kini orang tuanya pasti akan tau keadaannya, Cita-citanya hancur. Sementara di luar Genta menunggu Amira sangat lama, Genta semakin khawatir ketika mendengar suara tangisan Amira dari dalam kamar mandi. Genta mengetuk pintu berulang kali namun tak ada sahutan Genta semakin khawatir sehingga tanpa pikir panjang Genta mendobrak pintu itu dan Genta pun berhasil masuk.

"Amira, kamu kenapa? Gimana hasilnya?" Tanya Genta begitu khawatir, namun bukan khawatir melihat keadaan Amira yang frustasi terduduk lemas di lantai kamar mandi tapi khawatir dengan hasil tesnya.

Genta segera meraih tespack yang ada di tangan Amira. Ketika melihatnya Genta begitu kaget dan takut. Genta juga sangat takut dengan kedua orang tuanya apa lagi papanya yang sangat tempramen bukan itu yang paling Genta takutkan Genta masih ingin melanjutkan cita-citanya untuk menjadi pemain bola dia tidak ingin sampai ada yang menghalanginya. Genta pun masih ingin menikmati masa mudanya bersama tema-temannya Genta belum siap jika harus terikat denga pernikahan di tambah lagi jika dia harus mempunyai anak di usia muda.

"Amira, sudah kita cari jalan keluarnya, ayoo kita keluar dulu dari sini" Ajak Genta mencoba menenangkan Amira walau sebenarnya hatinya juga tidak tenang.

Genta membujuk Amira dan meraih tangannya lalu membawah Amira keluar, Genta menghapus air mata Amira lalu memeluknya.

"Kamu nggak usa takut aku sudah punya jalan keluarnya" Ucap Genta mencoba menangkan Amira.

Mendengar hal itu sontak membuat Amira kaget dan sedikit tenang.

"Apa jalan keluarnya?" Tanya Amira penasaran.

"Kita harus menggugurkan kandungan ini, kamu juga nggak mau kan kalau mengecewakan kedua orang tua kamu? Begitu juga dengan aku, Papaku seorang yang tempramen sedangkan mama aku sakit-sakitan" Ucap Genta mencari alasan. Mamanya memang sering sakit tapi tidak separah yang Genta jelaskan pada Amira.

"Tapi Gen, aku takut, kita sudah melakukan dosa masa' kita harus melakukan dosa lagi" Ucap Amira masih bingung sambil melepaskan pelukannya dari Genta.

"Amira, mama aku sakit-sakitan dia punya riwayat penyakit jantung, aku takut kalau sampa mama aku tau apa yang akan terjadi padanya?" Ucap Genta berbohong.

Amira mengerti keadaan Genta sehingga mencoba mengikuti saran dari Genta untuk menggugurkan kandungannya. Amira juga tidak mau kalau orang tuanya sampai tau, Amira mencoba memahami kata-kata Genta.

Sementara dari jauh terlihat safa dari dalam mobil melihat kebersamaan Amira dan Genta, ia memandang sinis ke arah mereka. Safa sangat mencintai Genta dari dulu, Safa dan Genta adalah teman dari SD. Safa mulai menyukai Genta sejak mereka duduk di bangku SMP, bahkan Safa juga pernah menyatakan cintanya pada Genta namun Genta menolaknya dengan halus. Kedua orang tua mereka sangat dekat sehingga memudahkan Safa untuk mendekati Genta karena Ibu Genta sangat menyukai Safa. Namun meski begitu Genta tetap tidak mau berpacaran dengan Safa, Genta hanya menganggap Safa sebagai teman. Selama ini Genta tidak pernah dekat dengan cewek manapun sehingga membuat Safa sedikit tenang, tapi sekarang Safa mulai tidak tenang melihat kedekatan Genta dengan wanita lain terlebih wanita itu adalah orang yang sangat Safa benci.

Safa menatap mereka dengan sinis terlihat raut kekesalan dan cemburu dari wajah Safa. Safa mulai khawatir kalau mereka pacaran sehingga berinisiatif untuk mencari tau hubungan mereka. Safa menghubungi sahabatnya Windy.

"Halloo ada apa fa?" Jawab Windy dari seberang telepon.

"Win, loe mau nggak bantu gw? Gw mau lie cari tau ada hubungan apa Genta dengan Amira." Printah Safa pada windy.

"Emangnya loe tau dari mana kalau mereka ada hubungan" Tanya Windy memastikan.

"Gw baru saja liat mereka berduaan di taman dekat sekolah trus mereka ngobrol kayak orang pacaran gitu, pegangan tangan lagi, gw cuma nggak mau aja kalau sampai Genta punya perempuan lain apa lagi perempuan itu Amira orang yang gw benci" Ucap Safa dengan kesal.

"What? Loe nggak salah liat? Perasaan mereka nggak punya pasangan deh trus di sekolah juga kayak orang asing gitu gimana bisa pacaran" Ucap Windy tidak yakin.

"Yah ampun win, jelas-jelas ini gw liat pake mata gw sendiri, mungkin aja mereka bacstreet kan di sekolah tapi di luar sekolah ketemuan diam-diam" Jawab Safa meyakinkan.

"Okee okee yah uda, kalau gitu gw bakal cari tau ada hubungan apa merek berdua" Ucap Windy meyakinkan.

"Yah udah cepat kasih gw informasinya ya" Ucap Safa dengan tegas.

"Iya iya sabar" Celetuk Windy sembari menutup telepon.

"Amira, liat aja nanti kalau sampe loe pacaran sama Genta, gw pastiin hubungan kalian nggak akan lama karena gw akan hancurin hubungan kalian" Safa pun tersenyum dan memandang ke segala arah. Safa sangat membenci Amira, karena Amira selalu unggul dari Safa dalam hal apapun, contohnya seperti di kelas Amira selalu menjadi juara 1 sedangkan Safa juara 2, begitupun dalam hal kecantikan Amira selalu terlihat lebih cantik dari Safa. Semua itu membuat Safa begitu iri pada Amira apalagi saat melihat kedekatan Amira dengan orang yang sangat dia cintai, dia bukan hanya iri melainkan sudah sangat membenci Amira.

Episodes
1 Episode 1 Amira Zavia
2 episode 2 Rasa Bersalah
3 Episode 3 Kehamilan Amira
4 Episode 4 Usaha Genta dan Amira
5 Episode 5 Curiga
6 Episode 6 Terungkap
7 Episode 7 Kemarahan Papa Wijaya
8 Episode 8 Kepergian Genta
9 Eps 9 Amira dan Shaka
10 Episode 10 Amira Menyelamatkan Nyonya Emely
11 Episode 11 Permintaan Nenek
12 Episode 12 Penampilan Amira
13 Episode 13 Permintaan Kedua Nenek
14 Episode 14 Menyetujui Keinginan Nenek
15 Episode 15 Pertemuan Kembali
16 Episode 16 Permintaan Emely Kepada Amira
17 Episode 17 Pengakuan
18 Episode 18 Pernikahan
19 Episode 19 Shaka yang Keterlaluan
20 Episode 20 Permintaan Nenek yang Tidak Bisa di Bantah
21 Episode 21 Kedatangan Reza
22 Episode 22 Kecurigaan Shaka
23 Episode 23 Lagi-Lagi Shaka Bersikap Keterlaluan
24 Episode 24 Bertengkar
25 Episode 25 Ulang Tahun Reza
26 Episode 26 Kenyataan
27 Episode 27 Sikap Manis Shaka
28 Episode 28 Perhatian Kecil
29 Episode 29 Terungkapnya Rahasia
30 Episode 30 Frustasi
31 Episode 31 Rencana Nenek
32 Episode 32 Ini Saatnya
33 Episode 33 Penyesalan Shaka
34 Episode 34 Kembalinya Masa Lalu
35 Episode 35 Bahagia
36 Episode 36 Melahirkan
37 Episode 37 Berita Duka
38 Episode 38 Larut Dalam Kesedihan
39 Episode 39 Amira Kembali Pulih
40 Episode 40 Kedatangan Yura
41 Episode 41 Seranjang Bersama
42 Episode 42 Pesta Ulang Tahun Yura
43 Episode 43 Ulang Tahun Yura Part 2
44 Episode 44 Rencana Jahat Windy
45 Episode 45 Rencana Jahat Berbuah Manis
46 Episode 46 Keberanian Shaka
47 Episode 47 Bak di Landa Kasmaran
48 Episode 48 Emosi Reza
49 Episode 49 Namanya Queen Edelenyi
50 Episode 50 Dilema
51 Episode 51 Ke Kantor Shaka
52 Episode 52 Yura Jatuh Sakit
53 Episode 53 Sih Kecil Mungil
54 Episode 54 Kemunculan Genta
55 Episode 55 Mencoba Mengalah
56 Episode 56 Marah
57 Episode 57 Mulai Berdamai
58 Episode 58 Shaka Yang Tegas
59 Episode 59 Bertemu Queen
60 Episode 60 Jalan-jalan Berdua
61 Episode 61 Meminta Maaf
62 Episode 62 Sakit Hati
63 Episode 63 Amira Cemburu
64 Episode 64 Bimbang
65 Episode 65 Saling Mengungkapkan Cinta
66 Episode 66 Di mabuk cinta
67 Episode 67 Shaka mengancam ibu Genta
68 Episode 68 Rencana ke Puncak
69 Episode 69 Puncak
70 Episode 70 Puncak Part 2
71 Episode 71 Kebenaran yang di Ketahui Yura
72 Episode 72 Bercinta Setelah Bertengkar
73 Episode 73 Yura dan Reza
74 Episode 74 Ayah Genta Menemui Shaka
75 Episode 75 Kemarahan Dewa Atmadja
76 Maaf ya Guys Episode 75 baru di upload
77 Episode 76 Rencana Indah
78 Episode 77 Hari yang di Tunggu
79 Episode 78 Mimpi Buruk yang Jadi Nyata
80 Episode 79 Pernyataan Reza
81 Episode 80 Kecelakaan
82 Episode 81 Titik Terang
83 Episode 82 Fitnah!
84 Episode 83 Masalah yang Kembali Menerpa
85 Episode 84 Semuanya Pergi
86 Episode 85 Tak Berdaya
87 Episode 86 Reza Berusaha Menyelamatkan Pernikahan Shaka dan Amira
88 Episode 87 Mama Riana Mulai Tau
89 Episode 88 Orang Tua Amira Memarahi Shaka
90 Episode 89 Mencari Amira
91 Episode 90 Terpaksa
92 Episode 91 Perasaan yang Tak Biasa
93 Episode 92 Melihat Amira
94 Episode 93 Bertemu Amira
95 Episode 94 Kemalangan Amira
96 Episode 95 Yuran dan Reza Fitting Baju Pengantin
97 Episode 96 Shaka Mengetahui Keberadaan Amira
98 Episode 97 Pergi Menemukan Amira
99 Episode 98 Masih Belum Menerima
100 Episode 99 Amira Pulang Ke Rumah Orang Tuanya
101 Episode 100 Shaka Menjemput Amira
102 Episode 101 Pertemuan Amira dan Nenek
103 Episode 102 Bersama-sama Menjaga Nenek di Rumah Sakit
104 Episode 103 Pura-pura Kesakitan
105 Episode 104, Kabar Gembira
106 Episode 105 Mainan Mahal Untuk Queen
107 Episode 106 Pernikahan Yura dan Reza
108 Episode 107 Usaha Shaka Meraih Maaf Amira
109 Episode 109 Amira Merindukan Shaka
110 Episode 109 Saling Melepas Rindu
111 Episode 110 Peluh di Pagi Hari
112 Episode 111 Menjenguk Marsel
113 Episode 112 Firasat Seorang Ibu
114 Episode 113 Panas di Hati Yura
115 Episode 114 Sesak di Dada
116 Episode 115 Kesal Tapi Cemas
117 Episode 116 Sakit tak Berdarah
118 Episode 117 Mulai Luluh
119 Episode 118 Ternyata Mereka Mantan Kekasih
120 Episode 119 Kebenaran
121 Episode 120 Terkuak
122 Episode 121 Semakin Jelas
123 Episode 122 Antara Rindu dan Tak Tega
124 Episode 123 Fitnah Viona
125 Episode 124 Samudra
126 Episode 125 Gagal Lagi
127 Episode 126 Menyatakan Kebenaran
128 Episode 127 Dia Anakku
129 Episode 128 Pengorbanan Besar
130 Episode 129 Waktu Tak Bisa di Putar
131 Episode 130 Kedatangan Anisa
132 Episode 131 Rencana Anisa
133 Episode 132 Pilihan Genta
134 Episode 133 Melamar
135 Episode 134 Kebingungan Queen
136 Episode 135 Pernikahan
137 Episode 136 Bak Singa Kelaparan
138 Episode 137 Hilangnya Queen
139 Episode 138 Penjahat Amatiran
140 Episode 139 Mertua Kejam
141 Episode 140 Sadar
142 Episode 141 Jerah
143 Episode 142 Kejutan Besar
144 Episode 143 Kehamilan Yura
145 Episode 144 Lamaran
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1 Amira Zavia
2
episode 2 Rasa Bersalah
3
Episode 3 Kehamilan Amira
4
Episode 4 Usaha Genta dan Amira
5
Episode 5 Curiga
6
Episode 6 Terungkap
7
Episode 7 Kemarahan Papa Wijaya
8
Episode 8 Kepergian Genta
9
Eps 9 Amira dan Shaka
10
Episode 10 Amira Menyelamatkan Nyonya Emely
11
Episode 11 Permintaan Nenek
12
Episode 12 Penampilan Amira
13
Episode 13 Permintaan Kedua Nenek
14
Episode 14 Menyetujui Keinginan Nenek
15
Episode 15 Pertemuan Kembali
16
Episode 16 Permintaan Emely Kepada Amira
17
Episode 17 Pengakuan
18
Episode 18 Pernikahan
19
Episode 19 Shaka yang Keterlaluan
20
Episode 20 Permintaan Nenek yang Tidak Bisa di Bantah
21
Episode 21 Kedatangan Reza
22
Episode 22 Kecurigaan Shaka
23
Episode 23 Lagi-Lagi Shaka Bersikap Keterlaluan
24
Episode 24 Bertengkar
25
Episode 25 Ulang Tahun Reza
26
Episode 26 Kenyataan
27
Episode 27 Sikap Manis Shaka
28
Episode 28 Perhatian Kecil
29
Episode 29 Terungkapnya Rahasia
30
Episode 30 Frustasi
31
Episode 31 Rencana Nenek
32
Episode 32 Ini Saatnya
33
Episode 33 Penyesalan Shaka
34
Episode 34 Kembalinya Masa Lalu
35
Episode 35 Bahagia
36
Episode 36 Melahirkan
37
Episode 37 Berita Duka
38
Episode 38 Larut Dalam Kesedihan
39
Episode 39 Amira Kembali Pulih
40
Episode 40 Kedatangan Yura
41
Episode 41 Seranjang Bersama
42
Episode 42 Pesta Ulang Tahun Yura
43
Episode 43 Ulang Tahun Yura Part 2
44
Episode 44 Rencana Jahat Windy
45
Episode 45 Rencana Jahat Berbuah Manis
46
Episode 46 Keberanian Shaka
47
Episode 47 Bak di Landa Kasmaran
48
Episode 48 Emosi Reza
49
Episode 49 Namanya Queen Edelenyi
50
Episode 50 Dilema
51
Episode 51 Ke Kantor Shaka
52
Episode 52 Yura Jatuh Sakit
53
Episode 53 Sih Kecil Mungil
54
Episode 54 Kemunculan Genta
55
Episode 55 Mencoba Mengalah
56
Episode 56 Marah
57
Episode 57 Mulai Berdamai
58
Episode 58 Shaka Yang Tegas
59
Episode 59 Bertemu Queen
60
Episode 60 Jalan-jalan Berdua
61
Episode 61 Meminta Maaf
62
Episode 62 Sakit Hati
63
Episode 63 Amira Cemburu
64
Episode 64 Bimbang
65
Episode 65 Saling Mengungkapkan Cinta
66
Episode 66 Di mabuk cinta
67
Episode 67 Shaka mengancam ibu Genta
68
Episode 68 Rencana ke Puncak
69
Episode 69 Puncak
70
Episode 70 Puncak Part 2
71
Episode 71 Kebenaran yang di Ketahui Yura
72
Episode 72 Bercinta Setelah Bertengkar
73
Episode 73 Yura dan Reza
74
Episode 74 Ayah Genta Menemui Shaka
75
Episode 75 Kemarahan Dewa Atmadja
76
Maaf ya Guys Episode 75 baru di upload
77
Episode 76 Rencana Indah
78
Episode 77 Hari yang di Tunggu
79
Episode 78 Mimpi Buruk yang Jadi Nyata
80
Episode 79 Pernyataan Reza
81
Episode 80 Kecelakaan
82
Episode 81 Titik Terang
83
Episode 82 Fitnah!
84
Episode 83 Masalah yang Kembali Menerpa
85
Episode 84 Semuanya Pergi
86
Episode 85 Tak Berdaya
87
Episode 86 Reza Berusaha Menyelamatkan Pernikahan Shaka dan Amira
88
Episode 87 Mama Riana Mulai Tau
89
Episode 88 Orang Tua Amira Memarahi Shaka
90
Episode 89 Mencari Amira
91
Episode 90 Terpaksa
92
Episode 91 Perasaan yang Tak Biasa
93
Episode 92 Melihat Amira
94
Episode 93 Bertemu Amira
95
Episode 94 Kemalangan Amira
96
Episode 95 Yuran dan Reza Fitting Baju Pengantin
97
Episode 96 Shaka Mengetahui Keberadaan Amira
98
Episode 97 Pergi Menemukan Amira
99
Episode 98 Masih Belum Menerima
100
Episode 99 Amira Pulang Ke Rumah Orang Tuanya
101
Episode 100 Shaka Menjemput Amira
102
Episode 101 Pertemuan Amira dan Nenek
103
Episode 102 Bersama-sama Menjaga Nenek di Rumah Sakit
104
Episode 103 Pura-pura Kesakitan
105
Episode 104, Kabar Gembira
106
Episode 105 Mainan Mahal Untuk Queen
107
Episode 106 Pernikahan Yura dan Reza
108
Episode 107 Usaha Shaka Meraih Maaf Amira
109
Episode 109 Amira Merindukan Shaka
110
Episode 109 Saling Melepas Rindu
111
Episode 110 Peluh di Pagi Hari
112
Episode 111 Menjenguk Marsel
113
Episode 112 Firasat Seorang Ibu
114
Episode 113 Panas di Hati Yura
115
Episode 114 Sesak di Dada
116
Episode 115 Kesal Tapi Cemas
117
Episode 116 Sakit tak Berdarah
118
Episode 117 Mulai Luluh
119
Episode 118 Ternyata Mereka Mantan Kekasih
120
Episode 119 Kebenaran
121
Episode 120 Terkuak
122
Episode 121 Semakin Jelas
123
Episode 122 Antara Rindu dan Tak Tega
124
Episode 123 Fitnah Viona
125
Episode 124 Samudra
126
Episode 125 Gagal Lagi
127
Episode 126 Menyatakan Kebenaran
128
Episode 127 Dia Anakku
129
Episode 128 Pengorbanan Besar
130
Episode 129 Waktu Tak Bisa di Putar
131
Episode 130 Kedatangan Anisa
132
Episode 131 Rencana Anisa
133
Episode 132 Pilihan Genta
134
Episode 133 Melamar
135
Episode 134 Kebingungan Queen
136
Episode 135 Pernikahan
137
Episode 136 Bak Singa Kelaparan
138
Episode 137 Hilangnya Queen
139
Episode 138 Penjahat Amatiran
140
Episode 139 Mertua Kejam
141
Episode 140 Sadar
142
Episode 141 Jerah
143
Episode 142 Kejutan Besar
144
Episode 143 Kehamilan Yura
145
Episode 144 Lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!