RETURN BAB 19 - Tembakan Ayasha

Ayasha, panggil Gil di dalam hati.

Tapi seperti sebuah keajaiban, gadis yang namanya di panggil itu menoleh ke arah Gil. Mata Ayasha langsung berbinar saat melihat Gil di ujung sana, merasa tak sendiri dan semakin berani untuk melawan.

“Cari lagi seluruh rumah ini!” pekik Lord yang kemarahannya sudah sampai di ubun-ubun. Sudah banyak pelayan yang ia bunuh namun semua tawanan ini tetap mengatakan jika mereka tidak tahu keberadaan Asmeer dan Ayasha.

4 dari anak buah Lord kembali berpencar dan mencari, ditangan masing-masing mereka memegang sebuah pistol.

2 diantaranya mulai naik ke lantai 2.

Asmeer dan Ayasha segera mundur perlahan, sementara Gil maju dengan mengendap.

Sampai akahkirnya 1 anak buah Lord melewati Gil yang sedang bersembunyi di balik lemari.

Satu kali gerakan, anak buah Lord itu tercekal, bahkan pistol yang digenggamnya pun kini berpindah ke tangan Gil.

Dor!

Satu tembakkan Gil arahkan pada anak buah Lord yang berada tak jauh dari dirinya. Ia mengincar kepala, namun mengenai dada. Gil memang tidak ahli dalam menggunakan senjata ini.

Tapi tembakan itu mampu membuat 1 anak buah Lord tumbang.

Suara tembakan itu pun sontak mencuri perhatian Lord dan anak buahnya yang lain. Semuanya melihat ke arah sumber suara dan melihat Gil disana.

Dari bawah Lord langsung membidik Gil yang berada di lantai 2, namun Gil menjadikan anak buah Lord yang dicekalnya sebagai tameng.

Dor!

Satu tembakan mengenai tepat jantung tameng Gil, tubuh itu ambruk membuat Gil kesusahan untuk membuatnya berdiri.

Sementara anak buah Lord yang lain mulai berlari menghampiri dirinya.

Gil segera bangkit dan berlari, menghindari tembakan yang mulai di tujukan padanya.

Dor!

Dor!

“Tidak, aku bisa mati jika seperti ini,” gumam Gil. Tembakan-tembakan itu terus mengarah kepadanya.

Sampai akhirnya Gil mendengar suara tembakan dari arah yang berlawanan.

Dor!

Satu tembakan Ayasha arahkan pada musuh. Gil yang melihat itupun terperangah, seraya menatap tak percaya pada Aysaha. Gadis kecil, polos dan lugu yang ia tahu ternyata begitu ahli menggunakan senjata itu.

Bahkan tangannya tak gemetar sedikitpun dan bidikan yang ia incar tepat mengenai sasaran.

Dor!

Lagi, Ayasha kembali menembakkan pistolnya dan segera bersembunyi di balik tembok. Lantai 2 rumah ini kini menjadi tempat yang mencekam.

“Ayasha, berhati-hati lah Nak,” ucap Asmeer yang berdiri tepat di samping sang anak.

“Percayalah padaku Yah, kita akan selamat. Pak Gil juga akan membantu kita,” jelas Ayasha, ia menggunakan kaca kecil sebagai alat yang ia gunakan untuk melihat situasi di balik tembok.

Dilihatnya dari kaca kecil itu, seorang musuh yang mulai mendekat.

Lantas dengan doa di dalam hatinya, ia kembali mematik sebuah tembakan.

Dor!

Tembak Ayasha.

Dengan segera ia kembali ke posisinya dengan napas yang memburu. Detak jantungnya berdegup tak biasa.

10 tahun terakhir ia memang sudah terbiasa dengan senjata ini. Namun sekalipun tak pernah Ayasha arahkan untuk membunuh orang.

Tapi hari ini, dengan tangannya sendiri, sudah ada 3 pria yang mati di tangannya. Tangan Ayasha mulai gemetar. Ketakutan di hatinya mulai menguasai.

“Ayasha,” panggil Asmeer saat melihat tangan anaknya bergetar, bahkan pistol itu nyaris jatuh.

“Ayasha!” Panggil Gil yang segera berlari saat musuh terdekatnya mati.

Gil memegang kedua bahu Ayasha dan membuat gadis ini tersadar.

“Pak Gil,” jawab Ayasha, lirih.

Terpopuler

Comments

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

ayasha hebat

2023-09-11

0

Siti Zahra Aulia

Siti Zahra Aulia

deg"an Thor 🤭

2021-12-11

0

rucee

rucee

lanjut thorrr huaaa

2021-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!