RETURN BAB 8 - Pria Tidak Berhati

“Setidaknya selama 6 hari ke dapan kita harus memastikan keluarga Asmeer selamat. Dan setelahnya kita bisa hidup dengan normal Gil, percayalah,” ucap Gil, memecah keheningan diantara mereka. 

Deru angin sore kala itu berhembus dengan kencang, seolah malam nanti akan turun hujan yang sangat lebat. 

Bahkan kini langit mulai perlahan menggelap. 

“Bagaimana caranya agar kau percaya padaku Gil?” tanya Gil lagi, karena Gil masa lalunya hanya diam. Menatapnya dengan tatapan entah. 

“Apa kata terakhir yang ibu ucapkan sebelum dia meninggal.”

“Hiduplah dengan baik Gil.” Jawab Gil cepat. 

Secepat ingatannya pada kejadian 10 tahun silam. Saat beberapa orang dengan sadis membantai keluarganya. Ada luka di tubuh Gil yang membuat orang-orang itu mengira bahwa Gil juga mati. 

Namun Gil ternyata selamat dan menjadi satu-satunya yang hidup. 

Mendengar jawaban Gil, membuat Gil masa lalu merasa tersentak. Ya, kata-kata itulah yang di ucapkan sang ibu sebelum menghembuskan napasnya yang terakhir. 

Rasa sesak di dada makin menjadi saat kenangan kelam itu kembali berputar dengan jelas di ingatannya. 

“Aku tidak ingin kita mati Gil, aku ingin kita hidup, lalu menjalani hidup yang baik seperti keinginan ibu kita,” ucap Gil. Membuat Gil masa lalunya makin diselimuti perasaan tidak tenang. 

Karena akhirnya ia mempercayai cerita dongeng pria gila di hadapannya ini. 

“Baiklah, lalu apa yang harus kita lakukan?” tanya Gil masa lalu.

Namun belum sempat Gil menjawab, hujan benar-benar turun membasahi mereka. 

Keduanya berlari berteduh di pinggir gedung itu, namun air hujan tetap mengenai sepatu mereka.  

“Kita hanya harus menyelamatkan keluarga Asmeer selama 6 hari kedepan. Karena jika terjadi sesuatu diantara mereka dalam rentang waktu itu pasti kita yang akan disalahkan Gil,” jelas Gil, ia sedikit meninggikan suaranya. Agar tak kalah dengan air hujan . 

“Orang yang bisa membunuh kita hanyalah Asmeer, jadi siapapun lawannya aku yakin kita tidak akan mati. Termasuk orang yang meminta Lord untuk membunuh Asmeer.”

“Baiklah, kau terus awasi Ayasha, dan aku akan mencari tau siapa orang itu,” jawab Gil masa lalu akhirnya. 

Selesai membuat kesepakatan mereka akhirnya berpisah. Namun Gil tidak langsung mempercayai Gil masa lalunya itu. Ia akan tetap berada di barisan paling depan untuk menyelamatkan keluarga Asmeer. 

Dengan sebagian bajunya yang basah, ia menemui kedua rekan bodyguardnya, menunggu Ayasha keluar dari dalam kelas. 

15 menit menunggu, akhirnya Ayasha keluar. Dengan segera mereka semua bergegas untuk pulang. 

Membelah kota Dabai yang di guyur hujan deras. 

“Pak Gil, kenapa bajumu basah seperti itu? Pakailah sweater ku ini untuk mengeringkannya,” ucap Ayasha, seraya menyerahkan sweater rajut berwarna merah kepada Gil. 

Gil dan Ayasha memang duduk di kursi penumpang belakang. Sementara kedua rekan Gil duduk di depan dengan salah satunya yang mengemudi mobil. 

Mereka sengaja hanya menggunakan 1 mobil.

“Tidak perlu Nona, ini bukanlah hal yang berarti untuk saya,” jawab Gil dengan mengedikkan bahunya yang basah. 

Ayasha tidak mau dengar, gadis cantik itu dengan segera memberikan sweaternya pada Gil. Seorang pria yang sudah ia anggap seperti pamannya sendiri. Jujur saja, Ayasha merasa tidak tega melihat baju basah sang paman. 

Memiliki hati yang lembut membuat Ayasha bersikap baik pada semua orang. 

Tidak ingin berdebat akhirnya Gil mengambil sweater itu dan mengeringkan bahunya. 

Diperlakukan manusiawi seperti ini oleh Ayasha membuat hatinya berdesir. Hingga kini yang Gil pikirkan hanyalah dirinya dan tidak ada yang lain, apalagi tentang Ayasha dan Asmeer. 

Setelah 6 hari berlalu bahkan Gil tidak peduli jika Ayasha dan Asmeer mati di tangan pembunuh yang lain. 

Tapi melihat sweater merah di tangannya ini membuat hatinya jadi tidak tenang.  Ia lalu menoleh ke arah Ayasha, melihat gadis ini memainkan jari-jarinya di kaca mobil, seolah menyentuh air yang menjatuhi mobil mereka. 

Desiran aneh itu kembali mendatangi hati Gil, seolah mengatakan jika ia benar-benar pria tidak berhati. 

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

jaga jodoh mu baik2

2023-09-08

0

Abwa Jufry

Abwa Jufry

memang... sesimpel itu utk jatuh cinta

2022-03-04

2

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

mungkin nnt berjodoh

2021-12-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!