7. Berburu Si Kecil

Zizi berdiri di atap hotel, ia mengedarkan pandangannya ke sekitar.

"Tadi dia ada di sini."

Ujar Shane.

"Dia pasti sembunyi lagi, dia gentayangan di sepenjuru hotel."

Kata Aunty Maria, si hantu bule.

Mbak Pocong yang menggabungkan diri menjadi tim Zizi tampak sok sibuk menajamkan pandangan ke bawah dari tepi atap hotel.

"Dari sini tinggi sekali ya."

Mbak Pocong malah bergumam tak jelas.

"Kamu jatuh juga paling mantul ke atas lagi."

Sahut Aunty Maria yang melayang ke sana ke mari.

Zizi bisa merasakan ada banyak energi gelap beberapa hari ini di hotel Papanya, iti sebabnya juga menjadi salah satu alasan Zizi berkeliaran di hotel terus, sekaligus juga karena ia memang suka masakan Chef Rasya sahabatnya.

"Kita pancing saja dia keluar."

Kata Aunty Maria.

"Memangnya apa sebetulnya yang ia cari."

Kata Zizi.

"Sepertinya ia menunggu wanita hamil."

Kata Aunty Maria.

"Apa dia makan janin?"

Tanya Zizi.

"Aku rasa dia masuk janin itu dan akan numpang hidup di sana, semacam parasit."

Ujar Aunty Maria.

Zizi menatap Shane.

"Kak Seng tak merasa mencium aroma hantu itu?"

Shane menggeleng.

"Aku tak merasakan apa-apa sekarang."

Ujar Shane.

Zizi menghela nafas.

"Berarti sebaiknya kita keliling setiap lantai lagi. Kita bagi tugas saja."

Kata Zizi.

"Aunty lantai satu, Mbak Pocong lantai dua, Kak Seng lantai tiga dan empat, aku lantai lima dan juga atap ini jika dia lari lagi ke sini."

Ujar Zizi.

Semua mengangguk setuju.

Aunty Maria menoleh pada Mbak Pocong yang masih berdiri di tepi atap.

"Kamu ini sedang apa? Di kira syuting Titanic apa."

Aunty Maria menarik kuncung Mbak Pocong untuk segera menuju lantai satu dan dua guna mencari keberadaan hantu kecil.

Shane segera masuk ke lift bersama Zizi yang kemudian turun di lantai lima sedangkan Shane meneruskan turun ke lantai tiga.

Zizi tampak menatap koridor panjang lantai lima yang sepi.

Zizi sendiri tak tahu ada berapa kamar di lantai itu yang kini di tempati tamu.

Gadis itu melangkahkan kakinya pelahan menyusuri koridor hotel, matanya menelisik, kalau-kalau ada gerakan mencurigakan dari hantu kecil itu.

Jangan sampai ada korban lebih dulu, karena pasti akan langsung berpengaruh pada nasih hotel Papanya kemudian.

Zizi masih menyusuri lantai lima, saat kamar yang letaknya paling ujung tiba-tiba pintunya terbuka pelahan.

Zizi menatap tajam kamar yang pintunya terbuka itu.

Dan satu sosok anak kecil keluar dari sana, melesat cepat menembus dinding lalu menghilang.

Sempat terdengar suara anak itu seperti tertawa cekikikan seolah menertawakan sesuatu.

Zizi berlari mengejar, saat berada di depan kamar yang pintunya tadi terbuka Zizi melihat kamar itu menutup sendiri lagi.

Zizi berusaha membuka pintu kamar itu, namun terkunci dari dalam.

Zizi menelfon resepsionis, menanyakan apakah kamar di lantai lima yang paling ujung ada yang menempati, Zizi menyebutkan nomornya.

"Dua hari lalu ada Nona, tapi sudah cek out."

Jawab Mbak resepsionis.

"Siapa?"

Tanya Zizi.

"Seorang gadis Nona."

Zizi mengerutkan kening.

Zizi beralih menatap dinding di depan kamar yang pintunya menutup sendiri padahal tak ada tamu yang menempati.

Di sana ada lukisan yang dipajang, lukisan pantai dengan latar pantai, deretan bukit, rumah peristirahatan yang memiliki halaman dengan ayunan di atas hamparan pasir putih.

Zizi menyeringai.

"Kau pasti sembunyi di sana kan kurcaci."

Kata Zizi memukul lukisan di dinding hotel.

Zizi kemudian merasakan energi kuat keluar dari lukisan itu, membuat Zizi sedikit terpental ke belakang.

Bayangan kecil kemudian melesat cepat menjauhi Zizi.

"Haiiii..."

Zizi langsung berlari mengejar, bayangan itu melompat ke langit-langit.

Zizi yakin ia ke atap.

Zizi cepat masuk ke lift, naik ke atas. Di lift tampak nenek hantu sedang selonjoran.

"Jangan ada vampire di antara kita Cu, nenek takut dengan mahluk itu."

Kata si hantu nenek.

"Kenapa takut? Nenek kan ngga punya darah, lagian kalo punya juga pasti kak Seng ngga bakal gigit Nenek, alot."

Ujar Zizi.

"Dasar kurangajar."

Nenek hantu menabok Zizi.

Lift berhenti di atap lagi, Zizi akan melompat keluar saat nenek hantu bicara padanya.

"Ada yang sengaja bawa dia ke sini untuk cari tumbal."

Zizi yang mendengarnya melihat si hantu Nenek.

"Siapa?"

Tanya Zizi.

Nenek hantu menyeringai.

"Wani piroooo..."

Dan pintu lift tertutup.

Haiiish sialan. Zizi kesal jadinya.

"Dia kan numpang tinggal di hotel Papa, malah berani-beraninya bilang wani piro."

Zizi jadi ngomel-ngomel sendirian.

Zizi tampak berkacak pinggang seraya mengedarkan pandangannya lagi, manakala ia mendengar hantu kecil itu cekikikan.

Zizi gemas luar biasa.

"Awas kalau kena, aku tak akan segan memukulmu sampai tak bisa tumbuh lagi."

Geram Zizi.

Zizi bergerak mencari dari mana asal suara cekikikan si hantu kecil.

Ia benar-benar harus mendapatkannya.

**------------**

Sementara itu, di lantai tiga dan empat Shane tampak berkeliling mengawasi kalau-kalau hantu kecil itu bersembunyi di sana.

Shane masih bergerak selayaknya manusia biasa yang terlihat berjalan biasa namun dengan waspada serta siaga.

Aunty Maria sendiri melayang mengelilingi lantai satu, keluar masuk ruangan-ruangan kosong, termasuk menyisir seluruh sudut lobby hotel Zombie.

Aunty Maria sempat bertemu beberapa hantu yang duduk di sudut gelap ruangan, dan ada pula yang bersembunyi di dalam manekin dan juga patung zombie, tapi mereka semua hanya ikut numpang saja, energinya biasa saja, jadi Aunty Maria biarkan.

Dan anggota tim terakhir adalah mbak pocong, dia yang bertugas di lantai dua malah asik duduk di kamar Sasi dan Rani yang sedang sibuk merumpi.

Mbak pocong yang sepertinya belum puas menjadi manusia memang ingin sekali merasakan memiliki teman dari bangsa manusia selain Zizi yang selalu kapan saja bisa menendang dan menabok kepalanya.

Ia ingin berteman dengan manusia yang lebih lembut.

"Aku pikir Andri ngajakin kamu ikut juga karena mau nembak kamu ngajakin pacaran, tapi dilihat dari gelagatnya kayaknya tuh anak masih akan tetap dalam kebolotannya yang abadi."

Ujar Rani.

Sasi mengangguk.

"Iya, aku juga tadinya mikir begitu, tapi rasanya memang ngga ada harapan aku sama Andri bakal jadian, lihat saja tadi, dia masih bisa godain mbak resepsionis."

Kesal Sasi.

Rani mengangguk.

"Nah itu makanya aku bilang dia bolot, padahal udah jelas kalo dia tuh aslinya ada rasa sama kamu."

Kata Rani.

Sasi menghela nafas.

"Andri itu yang kepalanya rambutnya dikit?"

Tanya Mbak pocong sok nimbrung.

Sasi yang bisa mendengar suara Mbak Pocong celingak-celinguk.

"Ran, kamu tadi denger?"

Tanya Sasi.

"Dengar apa?"

"Dengar orang nanya soal Andri."

Ujar Sasi.

Rani mengerutkan kening.

"Enggak, ngga ada orang juga kan."

"Aku di sini dari tadi ikut musyawarah kok pada ngga sadar."

Kata suara itu lagi.

Sasi berdiri dari duduknya.

Rani yang melihat Sasi tiba-tiba berdiri jadi ikut berdiri.

Dan...

"Aku di sini."

Mbak pocong berbaring miring di atas meja hotel dekat TV.

Ia tersenyum seramah mungkin, berharap Sasi dan Rani akan menyambutnya dengan baik.

Tapi...

"Haaaaaaa... pocoooooong siiiiiiiii..."

Pak pok pak pok...

Rani melempari mbak pocong dengan bantal, sandal, remote Tv, remote AC, tas ransel. Membuat mbak pocong pun kabur.

Haiiish... barbar. Mbak Pocong sedih ditolak lagi.

Ah apa aku ganggu dua cowok tadi saja ya? Yang ngatain pocong tidak ada seninya, bukankah salah satu di antara mereka yang tadi dibicarakan gadis-gadis tadi?

Hmm... Malas nian harus cari hantu kecil itu, sudah pasti ketemu pun aku tak bisa menangkapnya.

Jangankan nangkap hantu lain, garuk-garuk panu sama kutu air saja aku ngga bisa. Batin Mbak Pocong galau.

"Heh karung tinju, dapat apa kamu?"

Tiba-tiba Shane si vampire muncul di lantai dua.

Mbak pocong memantul lunglai ke arah Shane.

"Ngga ada yang menarik."

Ujar Mbak pocong melaporkan.

"Kita balik ke tempat Zizi saja."

Kata Shane.

Namun belum lagi mereka akan kembali ke tempat Zizi, tiba-tiba Aunty Maria muncul juga di sana.

"Zizi meminta semua kumpul di lantai lima."

"Hantu itu di sana?"

Tanya Shane.

"Zizi menemukan sesuatu yang berhubungan dengan hantu itu."

Kata Aunty Maria.

Shane mengangguk.

"Baiklah, kita periksa sekarang."

Ujar Shane.

Aunty Maria melayang lebih dulu, kemudian disusul Mbak Pocong, baru kemudian Shane.

**-----------**

Terpopuler

Comments

Wini Hilal

Wini Hilal

gesrek nih cerita gak ada serem seremnya wlw penuh tokoh makhluk halus

2024-07-12

0

Ray

Ray

Pocong waktu masih hidupnya jarang mandi kali, pas sudah jadi pocong gak pernah mandi lagi, jadi kena penyakit kulit deh, seperti panu, kadas, kurap dan temen2xnya 😱😂Lanjut crazy up Outhor, semangat 💪🙏😘

2022-10-09

0

Ragil Nisha23

Ragil Nisha23

sok imut bgt mbak karung tinju

2022-01-28

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula Positif
2 2. Beri Dia Nama Zizi
3 3. Sang Penjaga
4 4. Tamu Hotel
5 5. Vampire Ganteng
6 6. Pesan Si Mbah
7 7. Berburu Si Kecil
8 8. Menanti Misi Besar
9 9. Jeritan Tengah Malam
10 10. Ada Hantu Di Antara Kita
11 11. Sasi Menghilang
12 12. Misteri Nina Dalam Lukisan
13 13. Dosa Masa Lalu
14 14. Kemana Papa Dan Ali?
15 15. Cermin Milik Nenek?
16 16. Pintu Dalam Gudang
17 17. Dunia Dalam Cermin
18 18. Bertemu Ali
19 19. Pasangan Dua Alam
20 20. Misi Besar Pertama
21 21. Permintaan Meri
22 22. Shilba Dolores
23 23. Zizi Cerewet
24 24. Perang Yuk
25 25. Kagum
26 26. Menyerbu Istana Oracle
27 27. Naga Jayapada
28 28. Amanat Yang Terabaikan
29 29. Belum Berakhir
30 30. Aku Pulang, Aku Lapar
31 31. Cinta Dari Mahluk Berbeda
32 32. Pocong Absurd
33 33. Kutukan Jayapada
34 34. Pulang
35 35. Kecemasan Penguasa Wilayah Dalu
36 36. Kesambet
37 37. Tamu Tak Diundang
38 38. Zizi Oh Zizi
39 39. Bukan Mauku
40 40. Berangkaaaaat...
41 41. Menuju Gerbang Gaib
42 42. Dua Korban Pembunuhan
43 43. Tiba Di Tanah Dalu
44 44. Sambutan Sambutan...
45 45. Pertemuan Kembali
46 46. Percaya
47 47. Rintihan Di Tengah Hutan
48 48. Desa Aneh
49 49. Secuil Berita
50 50. Rehat Sebentar
51 51. Gulai Galau
52 52. Jujurlah Zizi
53 53. Terlalu Sulit
54 54. Sembunyi
55 55. Hanya Jelmaan
56 56. Memburu
57 57. Hutan Ke Dua
58 58. Aku Ra Popo
59 59. Bersiap Menuju Hutan Ke Tiga
60 60. Syok
61 61. Para Penghuni Baru
62 62. Dua Penari
63 63. Kisah Dari Masalalu
64 64. Kemarahan Bandapati
65 65. Othor Menyapa
66 66. Sang Penolong
67 67. Sabar Zizi
68 68. Perdamaian
69 69. Nyai Sintren
70 70. Budaya Leluhur
71 71. Balik Ke Hutan
72 72. Nasib Orang Beken
73 73. Nyi Linggi
74 74. Si Trouble Maker
75 75. Mampir Ke Warung
76 76. Penunggu Toilet Absurd
77 77. Menyampaikan Pesan
78 78. Ingin Melihatmu
79 79. Tersesat
80 80. Energi Yang Berbeda
81 81. Kota Metropolitan
82 82. Hutan Ke Enam Aku Datang
83 83. Pertarungan Cetar
84 84. Energi Jahat
85 85. DUEL
86 86. Bertemu Eyang
87 87. Istirahat Sejenak
88 88. Terlahir Kembali
89 89. Garis Keturunan Bandapati
90 90. Zizi Si Cicit Absurd
91 91. Siapa Menjaga Siapa
92 92. Datangnya Pertolongan
93 93. Musuh Lama
94 94. Dia Sang Legenda
95 95. Zizi Juga Punya Hati
96 96. Telaga Sunyi Yang Sama
97 97. Tengsin Lah Ya
98 98. Duo Hantu Tak Jelas
99 99. Teror Hantu Bule
100 100. Pesan Bijak Maria
101 101. Penjara Bunga Petak
102 102. Pertempuran Di Hutan Kelima
103 103. Ratu Bunga Petak Ditemukan
104 104. Bertemunya Kembali Raja Dan Ratu
105 105. Jawaban Samar-Samar
106 106. Aku Pulang Ma
107 107. Shane Atau Arya
108 108. Jangan Beri Harapan
109 109. Gadis Ajaib
110 110. Kamar 36
111 111. Kejutaaaan
112 112. Sidak Hotel
113 113. Benarkah Dia Dewi?
114 114. Kabar Gaib
115 115. Banyak Misi Menanti Zizi
116 116. Banyak Kasus Menggerumut
117 117. Gentayangan
118 118. Kedatangan Sang Sepupu
119 119. Hantu Pembunuh
120 120. Menjenguk Arya
121 121. Oooh Ternyata Dia
122 122. Temukan Mayatku
123 123. Hati Yang Baik
124 124. The Monster
125 125. Merah-Merah Semangka
126 126. Restu
127 127. Musuh Lama
128 128. Kenapa Eh Kenapa?
129 129. Gangguan Sang Model
130 130. Dari 118 Sampai 98
131 131. Mengejar Mahluk Misterius
132 132. Rahasia Nenek Moyang
133 133. Ancaman Untuk Ali
134 134. Kenapa???
135 135. Dengarkan Aunty!
136 136. Cita dan Cinta Shane
137 137. Cewek VS Cowok
138 138. Putri Vampire Terakhir
139 139. Galaunya Zizi
140 140. Bradley Woods Lincolnshire
141 141. Sosok
142 142. Hutan Di Dekat Danau
143 143. Hantu Gembul
144 144. Misteri Masa Lalu Keluarga
145 145. Kasih Sayang Aunty
146 146. Zizi ciyeeee
147 147. Apakah Ini Akhirnya?
148 148. Dua Perjalanan Panjang
149 149. Mata Batin
150 150. Ada Banyak Rahasia
151 151. Paman Josh
152 152. Sebuah Kisah Untuk Ali
153 153. Menguak Misteri
154 154. Hutan Gaib
155 155. Terimakasih Paman Josh
156 156. Kabut Masa Lalu
157 157. Kabar Masa Depan
158 158. Laporan Ke Mama
159 159. Usaha Menguatkan Barisan
160 160. Wejangan Wejangan Senior
161 161. Ingin Cepat Bertemu
162 162. Tetapkanlah Hati
163 163. Mempersiapkan Semuanya
164 164. Takdir Yang Sama
165 165. Dia Yang Telah Kembali
166 166. Maaf Katerina
167 167. Menuju Pulang
168 168. I'm Coming Home
169 169. Pertemuan
170 170. Skenario Jahat
171 171. Ketemu Besan
172 172. Zia Dan Nancy
173 173. Mata-Mata Andromeda
174 174. Kecurigaan Maria
175 175. Cuma Kamu
176 176. Bicara Antar Hati
177 177. Calon Pengasuh
178 178. Energi-energi Hitam
179 179. Curiga
180 180. Misteri Vero
181 181. Menanti Bukti
182 182. Heboh
183 183. Hmm Siapa Lagi Dia?
184 184. Andromeda
185 185. Natalia Sapta Wijaya
186 186. Korban Baru
187 187. Menuju Pernikahan
188 188. Sebuah Rahasia
189 189. Permintaan Zia
190 190. Mata-mata
191 191. Nadia Velia, Kami Mengingatmu
192 192. Target Utama
193 193. Dia Adalah...
194 194. Musuh Sepadan
195 195. Beda Misi
196 196. Attala VS Alexander
197 197. Mata-mata Ditemukan
198 198. Setengah Manusia
199 199. Salah Menu
200 200. Pesan Tante Hantu
201 201. Waktu Merubah Semuanya
202 202. Berpamitan
203 203. Baru Mati
204 204. Kasus Terbaru
205 205. Zia pulang
206 206. Serangan Tak Terduga
207 207. Korban
208 208. Penyusup Alpha
209 209. Bersiap Pembersihan
210 210. Terbongkar
211 211. Tak Ku Sangka Tak Ku Duga
212 212. Siaga Satu
213 213. Saksi
214 214. Kaget
215 215. Kegelisahan
216 216. Cerita Lama
217 217. Lawan Sang Paman
218 218. Nadia Velia
219 219. Nama Dari Masa Lalu
220 220. Menuju Pembersihan Untuk Hari H
221 221. Lantai Dua
222 222. Mengembalikan Mata-Mata
223 223. Perang
224 224. Pertarungan Di Hutan Gaib
225 225. Kekalahan Lawan
226 226. Keturunan Yang Terkuat
227 227. Ikatan Takdir Masa Depan
228 228. Drama Dini Hari
229 229. Runtuhnya Andromeda
230 230. Pesan
231 231. Pewaris Jayapada Berikutnya
232 232. Meluruskan Kesalahfahaman
233 233. Dari Hati Ke hati
234 234. Tempat Persembunyian
235 235. Zizi
236 236. Menantu Idaman
237 237. Pelajaran Kecil
238 238. Pacar Baru?
239 239. Melanggar Perintah
240 240. Lain Dari Yang Lain
241 241. Menyambut Ali
242 242. Paman Ziyan Datang
243 243. Persiapan
244 244. Hari Menjelang Hari H
245 245. Perias Spesial
246 246. HARI H
247 247. Kondangan Kondangan
248 248. Menuju Resepsi
249 249. Malam Resepsi
250 250. Mungkin Ada Paket
251 251. Sepertinya Berhasil
252 252. Konslet
253 253. Pamit
Episodes

Updated 253 Episodes

1
1. Awal Mula Positif
2
2. Beri Dia Nama Zizi
3
3. Sang Penjaga
4
4. Tamu Hotel
5
5. Vampire Ganteng
6
6. Pesan Si Mbah
7
7. Berburu Si Kecil
8
8. Menanti Misi Besar
9
9. Jeritan Tengah Malam
10
10. Ada Hantu Di Antara Kita
11
11. Sasi Menghilang
12
12. Misteri Nina Dalam Lukisan
13
13. Dosa Masa Lalu
14
14. Kemana Papa Dan Ali?
15
15. Cermin Milik Nenek?
16
16. Pintu Dalam Gudang
17
17. Dunia Dalam Cermin
18
18. Bertemu Ali
19
19. Pasangan Dua Alam
20
20. Misi Besar Pertama
21
21. Permintaan Meri
22
22. Shilba Dolores
23
23. Zizi Cerewet
24
24. Perang Yuk
25
25. Kagum
26
26. Menyerbu Istana Oracle
27
27. Naga Jayapada
28
28. Amanat Yang Terabaikan
29
29. Belum Berakhir
30
30. Aku Pulang, Aku Lapar
31
31. Cinta Dari Mahluk Berbeda
32
32. Pocong Absurd
33
33. Kutukan Jayapada
34
34. Pulang
35
35. Kecemasan Penguasa Wilayah Dalu
36
36. Kesambet
37
37. Tamu Tak Diundang
38
38. Zizi Oh Zizi
39
39. Bukan Mauku
40
40. Berangkaaaaat...
41
41. Menuju Gerbang Gaib
42
42. Dua Korban Pembunuhan
43
43. Tiba Di Tanah Dalu
44
44. Sambutan Sambutan...
45
45. Pertemuan Kembali
46
46. Percaya
47
47. Rintihan Di Tengah Hutan
48
48. Desa Aneh
49
49. Secuil Berita
50
50. Rehat Sebentar
51
51. Gulai Galau
52
52. Jujurlah Zizi
53
53. Terlalu Sulit
54
54. Sembunyi
55
55. Hanya Jelmaan
56
56. Memburu
57
57. Hutan Ke Dua
58
58. Aku Ra Popo
59
59. Bersiap Menuju Hutan Ke Tiga
60
60. Syok
61
61. Para Penghuni Baru
62
62. Dua Penari
63
63. Kisah Dari Masalalu
64
64. Kemarahan Bandapati
65
65. Othor Menyapa
66
66. Sang Penolong
67
67. Sabar Zizi
68
68. Perdamaian
69
69. Nyai Sintren
70
70. Budaya Leluhur
71
71. Balik Ke Hutan
72
72. Nasib Orang Beken
73
73. Nyi Linggi
74
74. Si Trouble Maker
75
75. Mampir Ke Warung
76
76. Penunggu Toilet Absurd
77
77. Menyampaikan Pesan
78
78. Ingin Melihatmu
79
79. Tersesat
80
80. Energi Yang Berbeda
81
81. Kota Metropolitan
82
82. Hutan Ke Enam Aku Datang
83
83. Pertarungan Cetar
84
84. Energi Jahat
85
85. DUEL
86
86. Bertemu Eyang
87
87. Istirahat Sejenak
88
88. Terlahir Kembali
89
89. Garis Keturunan Bandapati
90
90. Zizi Si Cicit Absurd
91
91. Siapa Menjaga Siapa
92
92. Datangnya Pertolongan
93
93. Musuh Lama
94
94. Dia Sang Legenda
95
95. Zizi Juga Punya Hati
96
96. Telaga Sunyi Yang Sama
97
97. Tengsin Lah Ya
98
98. Duo Hantu Tak Jelas
99
99. Teror Hantu Bule
100
100. Pesan Bijak Maria
101
101. Penjara Bunga Petak
102
102. Pertempuran Di Hutan Kelima
103
103. Ratu Bunga Petak Ditemukan
104
104. Bertemunya Kembali Raja Dan Ratu
105
105. Jawaban Samar-Samar
106
106. Aku Pulang Ma
107
107. Shane Atau Arya
108
108. Jangan Beri Harapan
109
109. Gadis Ajaib
110
110. Kamar 36
111
111. Kejutaaaan
112
112. Sidak Hotel
113
113. Benarkah Dia Dewi?
114
114. Kabar Gaib
115
115. Banyak Misi Menanti Zizi
116
116. Banyak Kasus Menggerumut
117
117. Gentayangan
118
118. Kedatangan Sang Sepupu
119
119. Hantu Pembunuh
120
120. Menjenguk Arya
121
121. Oooh Ternyata Dia
122
122. Temukan Mayatku
123
123. Hati Yang Baik
124
124. The Monster
125
125. Merah-Merah Semangka
126
126. Restu
127
127. Musuh Lama
128
128. Kenapa Eh Kenapa?
129
129. Gangguan Sang Model
130
130. Dari 118 Sampai 98
131
131. Mengejar Mahluk Misterius
132
132. Rahasia Nenek Moyang
133
133. Ancaman Untuk Ali
134
134. Kenapa???
135
135. Dengarkan Aunty!
136
136. Cita dan Cinta Shane
137
137. Cewek VS Cowok
138
138. Putri Vampire Terakhir
139
139. Galaunya Zizi
140
140. Bradley Woods Lincolnshire
141
141. Sosok
142
142. Hutan Di Dekat Danau
143
143. Hantu Gembul
144
144. Misteri Masa Lalu Keluarga
145
145. Kasih Sayang Aunty
146
146. Zizi ciyeeee
147
147. Apakah Ini Akhirnya?
148
148. Dua Perjalanan Panjang
149
149. Mata Batin
150
150. Ada Banyak Rahasia
151
151. Paman Josh
152
152. Sebuah Kisah Untuk Ali
153
153. Menguak Misteri
154
154. Hutan Gaib
155
155. Terimakasih Paman Josh
156
156. Kabut Masa Lalu
157
157. Kabar Masa Depan
158
158. Laporan Ke Mama
159
159. Usaha Menguatkan Barisan
160
160. Wejangan Wejangan Senior
161
161. Ingin Cepat Bertemu
162
162. Tetapkanlah Hati
163
163. Mempersiapkan Semuanya
164
164. Takdir Yang Sama
165
165. Dia Yang Telah Kembali
166
166. Maaf Katerina
167
167. Menuju Pulang
168
168. I'm Coming Home
169
169. Pertemuan
170
170. Skenario Jahat
171
171. Ketemu Besan
172
172. Zia Dan Nancy
173
173. Mata-Mata Andromeda
174
174. Kecurigaan Maria
175
175. Cuma Kamu
176
176. Bicara Antar Hati
177
177. Calon Pengasuh
178
178. Energi-energi Hitam
179
179. Curiga
180
180. Misteri Vero
181
181. Menanti Bukti
182
182. Heboh
183
183. Hmm Siapa Lagi Dia?
184
184. Andromeda
185
185. Natalia Sapta Wijaya
186
186. Korban Baru
187
187. Menuju Pernikahan
188
188. Sebuah Rahasia
189
189. Permintaan Zia
190
190. Mata-mata
191
191. Nadia Velia, Kami Mengingatmu
192
192. Target Utama
193
193. Dia Adalah...
194
194. Musuh Sepadan
195
195. Beda Misi
196
196. Attala VS Alexander
197
197. Mata-mata Ditemukan
198
198. Setengah Manusia
199
199. Salah Menu
200
200. Pesan Tante Hantu
201
201. Waktu Merubah Semuanya
202
202. Berpamitan
203
203. Baru Mati
204
204. Kasus Terbaru
205
205. Zia pulang
206
206. Serangan Tak Terduga
207
207. Korban
208
208. Penyusup Alpha
209
209. Bersiap Pembersihan
210
210. Terbongkar
211
211. Tak Ku Sangka Tak Ku Duga
212
212. Siaga Satu
213
213. Saksi
214
214. Kaget
215
215. Kegelisahan
216
216. Cerita Lama
217
217. Lawan Sang Paman
218
218. Nadia Velia
219
219. Nama Dari Masa Lalu
220
220. Menuju Pembersihan Untuk Hari H
221
221. Lantai Dua
222
222. Mengembalikan Mata-Mata
223
223. Perang
224
224. Pertarungan Di Hutan Gaib
225
225. Kekalahan Lawan
226
226. Keturunan Yang Terkuat
227
227. Ikatan Takdir Masa Depan
228
228. Drama Dini Hari
229
229. Runtuhnya Andromeda
230
230. Pesan
231
231. Pewaris Jayapada Berikutnya
232
232. Meluruskan Kesalahfahaman
233
233. Dari Hati Ke hati
234
234. Tempat Persembunyian
235
235. Zizi
236
236. Menantu Idaman
237
237. Pelajaran Kecil
238
238. Pacar Baru?
239
239. Melanggar Perintah
240
240. Lain Dari Yang Lain
241
241. Menyambut Ali
242
242. Paman Ziyan Datang
243
243. Persiapan
244
244. Hari Menjelang Hari H
245
245. Perias Spesial
246
246. HARI H
247
247. Kondangan Kondangan
248
248. Menuju Resepsi
249
249. Malam Resepsi
250
250. Mungkin Ada Paket
251
251. Sepertinya Berhasil
252
252. Konslet
253
253. Pamit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!