Part 05

Bruukk !!!

Tetiba Ara terjatuh tak sadarkan diri, dan tentunya ini hanyalah akal modusnya agar terhindar dari hukuman tersebut.

Semua yang melihatnya pun panik. Terlebih sang ketua panitia ospek, Zayn. Ia berlari mendekati posisi Ara, kemudian menyerobot masuk lewat celah-celah mereka yang berkerumun menyaksikan Ara.

"Kasi udara, tolong semua minggir."

Perintah Zayn, di ikuti oleh mereka yang mulai merenggangi jarak.

Zayn sigap membopong tubuh Ara seorang diri. Ia akan membawanya ke tempat yang lebih sejuk dan luas, agar Ara bisa segera baik-baik saja.

Tommy dan team yang lainnya hanya mengekori Zayn dari belakang. Tak tertinggal juga Sisil, yang lebih panik mendapati Ara demikian. Setahunya, Ara sosok yang sangat kuat. Ia tidak mudah tumbang meski lelah seperti apapun.

Ara masih pura-pura pingsan. Ia semakin terlena dengan wangi maskulin khas tubuh Zayn yang menggendongnya. Terasa begitu hangat dan nyaman. Idenya kali ini benar-benar menguntungkan dirinya. Ia tidak menduga saja kalau Zayn yang akan menggendongnya.

Denyut detak jantung Zayn sangat terdengar di telinga Ara. Hembusan nafasnya yang beraroma mint begitu menggodanya, sehingga membuat Ara ingin semakin berlama-lama berada dalam dekapan Zayn.

Perlahan Zayn merebahkan tubuh Ara di atas lantai gedung serbaguna milik kampus tersebut. Sebenarnya Ara ingin melirik walau sekilas, sekedar ingin mengetahui wajah panik Zayn. Tapi tentunya hal itu tidak mungkin, mengingat dirinya yang hanya pura-pura pingsan.

"Ada yang bawa minyak kayu putih atau apapun yang bisa--"

Sisil keburu memberikan minyak kayu putih yang diminta Zayn. Lalu kemudian Zayn mengoleskan sedikit ke jari-jarinya kemudian mengoleskannya perlahan di sekitaran hidung Ara.

Sentuhan tangan Zayn terasa sangat lembut.

"Ara.... Ara..."

Sesekali Zayn memanggil nama Ara sambil menepuk-nepuk pipi Ara dengan lembut, tapi Ara tak kunjung sadar diri. Itupun juga bagian dari modus Ara, agar ia bisa berlama-lama berada di dekat Zayn.

Zayn mulai meraih tubuh Ara dan meletakkan kepalanya di atas pangkuannya. Tangannya tetap sambil menepuk-nepuk pipi Ara yang terasa kenyal dan lembut.

Sisil mengipasi tubuh Ara dengan buku yang di berikan oleh Tommy kepadanya. Sesekali tangannya yang lihai memijiti jari-jari kaki Ara agar bisa rileks dan Ara segera sadar. Pijitannya yang terasa agak geli, membuat Ara tak tahan menahan geli dan refleks menggerakkan jari kakinya.

Sisil yang mendapati Ara sudah sadarkan diri mulai merasa tenang. Namun ia kini di buat curiga oleh gerakan tangan Ara yang seakan menyuruhnya untuk diam dan pergi.

Ara mengedipkan matanya sekejap dan tentunya Sisil mengetahui itu. Sisil yang sudah menyadari kalau Ara hanya berpura-pura saja, mulai berpikir curiga dengan ide yang Ara buat hari ini.

Perlahan Sisil menggeser duduknya dan kemudian berdiri hanya menatap Ara yang terlihat semakin enjoy dengan akting konyolnya itu.

"Kok masih belum sadar ya?"

Zayn mulai terlihat lebih panik dari sebelumnya. Hal ini tentunya bukan karena ada apa-apa dengan perasaannya, tapi lebih ke rasa tanggung jawab yang harus ia laksanakan selaku ketua kegiatan ospek tersebut.

"Kita bawa ke klinik aja, Zayn."

Tommy ikut-ikutan panik. Selama kegiatan ospek ini berlangsung tidak pernah ada kejadian seperti saat ini. Dan tentunya semua team panitia juga merasakan hal yang sama, takut terjadi sesuatu yang fatal atau karena memang Ara memiliki penyakit bawaan.

Zayn mulai mengangkat lagi tubuh Ara, tapi kali ini Tommy juga ikut membantunya.

Menyadari Tommy juga ikut menggendongnya, Ara mulai menggerak-gerakkan jari-jari tangannya, memberi isyarat kalau ia sudah sadar. Sumpah! Ara tak mau lagi melanjutkan aktingnya itu, karena tak mau tubuhnya sampai di sentuh oleh Tommy.

"Ara sudah sadar, Kak." Sisil memberitahunya, karena merasa sudah tak tega melihat sudah banyak orang-orang yang Ara bohongi atas aktingnya tersebut.

Zayn menatap tepat ke netra Ara yang sudah mulai terbuka. Tarikan nafas lega berhembus dari diri Zayn. Lantas ia menurunkan Ara dari dekapannya dan menuntunnya untuk duduk.

Ara menatap ke sekeliling berpura-pura kebingungan dengan apa yang sudah terjadi.

"Masih pusing?" Zayn menanyainya sambil menyodorkan sebotol air mineral yang sudah terbuka tutup botolnya kepada Ara.

"Sudah mendingan, Kak." Ara memelankan suaranya. Sedang tatapan aneh Sisil menghunus tajam menatapnya, tapi kemudian Sisil tak kuat menahan senyum gelinya ketika mendapati Ara kembali berakting sok-sokan lemah di hadapan Zayn.

"Nih minum." Perintah Zayn yang kemudian Ara meminum separuh dari isi botol tersebut dengan cepat. Bukan karena kehausan lagi yang di rasakan Ara, tapi lebih ke rasa lapar yang sudah melilit.

Krucuk... Krucuk...

Zayn yang memang duduk berdekatan dengan Ara tentunya juga mendengar bunyi perut Ara yang menuntut di isi.

"Sial! Nih perut gak bisa kompromi bentar apa? Gak tau aja kalo gue malu di samping gue ada pangeran handsome."

Ara menundukkan wajahnya, setelah hatinya puas merutuki perutnya yang terus berbunyi bak konser musik keroncongan.

Sisil tersenyum terkekeh mendapati Ara yang tertunduk malu. "Rasain lo! Pake modus pingsan, padahal kelaparan." Umpatnya dalam hati.

Zayn berdiri lantas tangannya terulur kepada Ara agar gadis itu menyambutnya.

Ara terdiam mematung melihat Zayn yang demikian. Hatinya yang memang terpikat oleh sosok Zayn, membuatnya semakin terpesona dengan tingkah Zayn saat ini.

Padahal sebenarnya yang di lakukan Zayn murni karena ingin membantu Ara untuk kuat berdiri, karena takut Ara masih merasa pusing kepala.

"Ayok, kamu harus makan dulu biar fit lagi," ajaknya, sedang tangannya masih terulur ke arah Ara.

Ara menyambutnya malu-malu. Dalam hati ia sangat bersorak gembira karena lewat aktingnya tadi ia sudah menang banyak. Bisa mencium aroma tubuh Zayn, berada di dekapannya, dan memegang tangannya, tanpa terencana sebelumnya.

*

Terpopuler

Comments

Utiyem

Utiyem

wes wes wes pinter juga si ara

2023-09-17

1

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Aaaaah harapanku kandaas gk ada ciuman darurat..

2023-01-02

1

Your name

Your name

Ke pura-puran ini menguntungkan mu Ara. Zayn sampai perhatian gitu

2022-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157. Promosi Novel Baru
158 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157. Promosi Novel Baru
158
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!