El sudah tiba dirumahnya, membenamkan diri pada kasur mungkin dapat membuat tubuhnya sedikit rileks. Saat ini pikirannya sedang kacau, akhirnya dia harus merelakan cinta pertamanya itu. Dia sudah berdiri dan mematungkan diri di depan cermin, memandangi wajah yang mulai pucat karena beban pikiran. Ternyata mencintai tanpa dicintai itu memang sakit, tapi kali ini dia harus belajar menerima kenyataan bahwa Adrian bukanlah jodohnya. Adrian tidak mencintainya, itulah fakta yang membuat hatinya sakit.
"Halo Angel, kamu dimana? aku mau ketemu sama kamu" El menelpon Angel, seorang laki-laki kemayu bernama asli Anton yang biasa membantunya saat ada pemotretan.
"Halo Nek, Kike lagi di ruminah (rumah). Apa sekarang ada jadwal pemotretan Nek?" Angel sudah menjawab dengan logat khasnya.
"Nggak kok Ngel" aku pengen ketemu kamu aja.
"Oy Nek, Kike segera ke ruminah mu Cin" Jawab Angel bersemangat.
"Nggak usah Ngel, biar aku yang ke rumah kamu Ya" Ucap El mantap
"Ya sudah Nek kalau gitu datang aja Ya Nek. Kita ketawa-ketiwi manja Nek heheheh" Angel berbicara dengan kemayu yang dibuat-buat.
"Iya Angel aku segera ke sana Ya" Ucap El pada Angel
"Ok Nek, Cap Cus ya Cin. Kike tunggu di ruminah Kike Ya".
"Ok ngel" El segera mengambil kunci mobil dan tasnya. Berlari kecil keluar kamar, dia merasa tidak bisa memendam masalah ini sendiri. Dia butuh teman untuk diajak curhat. Tapi hanya Angel asistennya yang dia percaya saat ini. Tapi saat melangkah keluar El dihadang Mamanya, dan di todong dengan beberapa pertanyaan
"El Mau kemana kamu sayang?" Mama memandangi El khawatir apalagi melihat wajah El yang pucat. Mama tahu El sudah mengalami hal yang berat baginya
"Mama, El pergi sebentar ya Ma. El mau ketempat Angel Ma ada beberapa pekerjaan yang harus El bicarakan sama Angel" El mencoba mengeles.
"Tapi biasanya Angel yang kesini kan El? Kamu kan tinggal telok dia buat datang ke rumah". Mama khawatir El pergi dengan keadaan yang galau.
"Mama ada beberapa urusan yang harus El selesaikan sekarang. Pokoknya Mama tenang aja Ya, El nggak bakalan kenapa-kenapa kok lagian El udah janji kan nggak bakalan buat Mama sedih lagi" El berusaha meyakinkan Mama dengan memberikan senyum mengambangnya.
"Baiklah kalau begitu, kamu hati-hati ya Nak. Ingat kamu jangan pulang larut malam Ya"
Nasehat Mama pada El.
"Iya Ma, Pokoknya siap" Sambil memberi hormat pada Mama seperti anak SD yang hormat ke bendera saat upacara.
"Ya Sudah, El pergi dulu ya Ma Assalamualaikum" El mencium tangan Mama
"Iya sayang hati-hati ya, ingat jangan ngebut-ngebut El" Mama meneriaki El yang sudah masuk mobil.
"Iya Ma" jawab El sambil menekan klakson mobil dan mulai melajukan mobilnya menuju rumah Angela. El membawa mobil pelan dia ingat pesan Mama dia tidak ingin membuat Mama dan Papanya menangis lagi. Cukup sekali saja dia melihat Mama dan Papanya bersedih. Jalanan tidak terlalu ramai, membuat El cepat sampai ke rumah Angel.
"Tok tok" El mengetuk pintu rumah Angel.
"Eh Nek, Udah sampai Nek yuk masuk dulu Nek" Ucap Angel sambil memandangi wajah El yang pucat. Mereka langsung menuju ke kamar Angel yang bernuansa pink dan dipenuhi boneka Hello Kitty. Angel memang penggemar hello kitty sampai mobilnya pun di penuhi dekorasi Hello Kitty.
"Eh Nek, ada apa? kok mukanya jadi beginong (begini)? Angel merasa khawatir melihat El yang berwajah pucat tak biasanya El seperti itu.
"Angel hiks hiks" El langsung memeluk Angel yang terheran-heran itu karena dia memang tidak tahu soal pernikahan tertutup El dan Adrian yang baru saja batal.
"Ada apa Nek, ceritong lah sama Kike? Jangan kayak gini Nek, Kan kike sad Nek" Angel pun memeluk El dengan perasan Iba.
"Aku, aku lagi putus cinta Angel" El hanya bilang putus cinta dia tidak bilang batal nikah, takut Angel kena serangan jantung mendengarnya.
"Ooww jadi dirimu lagi patah hati Nek, Aduh Nek jangan beginong. Dirimu kan Cantika, putri iklan nanti juga banyak cowok-cowok yang antri Nek" Ucap Angel menghibur El. Tapi El masih maratap.
"Ya sudah Nek, kalau dirimu mau nangis, nangis aja dulu Cin. Biar hati mu puas Nek. Oh Ya, ngomong kamu udah makan belum Nek, wajah cantika mu sudah pucat kayak gitu Nek. Kita makan dulu Yuk, biar Kike buatin diri mu Mie goreng super endes" Angel menawarkan mie goreng kesukaan El. Tapi El hanya diam dan melanjutkan ratapannya di kasur.
"Kike masak mie goreng dulu ya Nek. Tapi diri mu harus makan ya Cin. Kike nggak pingin dirimu sakita sayang" Ucap Angel yang tidak berhenti bicara. Dia segera ke dapur untuk memasak mie, dalam hati dia kasihan pada El. El yang selalu baik dan selalu menolongnya di kala susah itu. Hanya inilah yang dia bisa lakukan sebagai sahabat sekarang. Dia sengaja tidak bertanya terlalu jauh soal putus cintanya El, karena Angel tidak mau El semakin terluka saat mengingat kejadian itu. Tapi sebenarnya dia juga ikut merasa sedih dengan kondisi El sekarang. El masih betah dengan ratapannya di kasur hello kitty Angel, sementara Angel telah membawa dua piring mie goreng buat mereka.
"Ini Nek Mie nya sayang" Angel sudah menaruh Mie goreng di atas meja. Sementara El yang dari tadi tidak berselera makan merasa tergiur dengan aroma mir goreng Angel yang menggoda. Dia langsung duduk dan menerima sepiring Mie goreng. Mereka menyantap mie goreng buatan Angel, Angel merasa bahagia El sudah mau makan. Angel tidak mau El jadi sakit memikirkan masalahnya.
"Nah gitu dong Nek, apapun masalah yang kita hadapin ya Nek. Kita tuh harus makan nggak boleh nangis aja. Kalau nangis boleh Nek, tapi kita harus makan dulu, nanti kita ulang lagi nangisnya Nek" Ucap Angel serius, El tersenyum mendengar ucapan Angel yang lucu itu. Baginya Angel selalu menjadi penghiburnya, sahabat sekaligus manager yang setia menemaninya. Angel juga tersenyum kepada El dengan perasaan hatinya yang lega. Kemudian mereka saling bercanda, El dibuat terpingkal oleh kelakukan Angel, ditambah dengan cerita dan gaya bicara Angel yang khas membuat El merasa terhibur. Sedikit demi sedikit dia sudah bisa mengusir rasa galaunya, dia akan mencoba melupakan Adrian untuk selamanya sekarang. Biar bagaimanapun yang dikatakan Angel memang benar, memang banyak pria yang antri akan cintanya selama ini. Bahkan dia memiliki banyak pengagum dan fans, hanya dia saja yang bodoh masih mengharapkan orang yang tidak mencintainya selama ini.
bersambung❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments