dalam perjalanan angel terus saja bergelayut manja pada Harold, ia tidak segan mencium bibir Harold tanpa memperdulikan keberadaan Roki. ia berharap jika Harold akan tergoda dan ingin bermain dengan nya, "sayang apa kau ingin bermain dengan ku?" tanya Angel dengan menggoda sambil membelai lembut dada Harold dari balik kemeja yang ia kenakan.
"apa yang kau lakukan angel?? aku harus pergi ke kantor. jangan menggoda ku terus". ucap Harold sambil menepis tangan angel.
"ayo lah sayang.... jangan sok sibuk,, kau kan bos nya, kau bisa datang ke kantor kapan saja". "sekarang ayo bermain sebentar. apa kau tidak merindukan ku?? kita sudah lama tidak bermain bukan?". tanya Angel lagi dengan masih berusaha menggoda Harold.
Harold adalah laki-laki normal yang masih memiliki hasrat terhadap lawan jenis nya dan dengan godaan yang angel lakukan sukses membuat gairah Harold naik, ia langsung meminta Roki untuk mengantar mereka ke hotel terdekat karena Harold tidak ingin melakukan nya dirumah karena ia takut jika ketika mereka melakukan hubungan intim tiba-tiba Rayhan pulang dari sekolah nya. Sesampainya di hotel Harold langsung menyuruh Roki kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan nya, sedangkan Harold dan angel masuk ke dalam hotel untuk memesan kamar dan setelah masuk ke dalam kamar hotel tersebut Harold langsung menyerang angel tanpa ampun yang membuat angel terus mendesah nikmat.
Sedangkan disisi lain Rayhan telah pulang dari sekolah nya dan berniat untuk pergi ke kantor sang daddy. meminta supir untuk mengantarnya ke kantor sang Daddy tapi ketika sampai di kantor Harold, Rayhan dibuat bingung ketika membuka ruangan sang Daddy dan tidak mendapati sang Daddy di dalam ruangan tersebut. Rayhan berjalan ke arah ruangan Roki berniat untuk menanyakan keberadaan sang daddy. Setelah sampai didepan ruangan Roki, Rayhan langsung membuka pintu ruangan itu membuat Roki yang berada didalam nya kaget setengah mati. Roki yang melihat Rayhan langsung berdiri dan berjalan kearah Rayhan, ia tau jika Rayhan pasti akan menanyakan keberadaan sang daddy itu membuat Roki bingung harus mengatakan apa.
"tuan muda, ada yang bisa saya bantu?" tanya Roki ketika sudah berada didepan Rayhan.
"om dimana Daddy?? aku ingin mengajak Daddy makan siang tapi tadi aku keruangan nya dia tidak ada." tanya Rayhan sambil berjalan ke arah sofa setelah itu ia mendudukkan diri nya di sofa yang berada didalam ruangan Roki yang diikuti oleh Roki yg duduk disebelah Rayhan.
"Daddy sedang keluar, tuan muda. apa perlu aku menelepon nya?" tanya Roki lagi.
"kemana?? sejak kapan Daddy pergi?? dengan siapa?? apakah lama?" pertanyaan beruntun yg dilontarkan oleh Rayhan sukses membuat Roki kalang kabut. ia bingung harus menjawab apa. Jika ia bilang Harold pergi bersama angel pasti Rayhan akan marah karena Roki tau persis jika tuan muda nya ini tidak suka jika sang Daddy terus dekat dengan wanita seperti angel.
tiba-tiba pintu ruangan terbuka yg membuat Roki dan Rayhan langsung menoleh kearah pintu dan muncul lah sosok yang sejak tadi dicari oleh Rayhan. Dengan langkah pasti Harold menghampiri sang anak membuat Rayhan tersenyum senang, tapi senyuman itu tidak bertahan lagi karena ternyata Harold tidak lah sendiri. Setelah Harold mendudukkan diri nya disebelah Rayhan, masuk lah sosok angel secara tiba-tiba yg membuat Rayhan berdesis kesal.
"Daddy, ini adalah kantor. untuk apa Daddy membawa wanita itu kemari??" tanya Rayhan sambil menatap sinis ke arah angel. "dari mana saja Daddy??" tanya Rayhan lagi dengan kesal.
"Daddy ada urusan tadi." ucap Harold sambil mengupas lembut kepala Rayhan. "ada apa kau ksini son?? kau merindukan Daddy??" tanya Harold masih dengan kegiatan nya.
"aku ingin makan siang dengan Daddy." ucap Rayhan yang langsung di iyakan oleh Harold. "tapi hanya dengan daddy dan dengan om Roki, tidak dengan wanita itu." sambung nya sambil menunjuk ke arah angel.
"tapi kenapa Ray?? mommy juga belum makan siang loh. ayo kita makan bersama." ucap Angel dengan tidak tahu malu nya.
"aku bilang tidak ya tidak. dan sudah berapa kali aku bilang jika kau bukan mommy ku!!" marah Rayhan sambil berdiri dari duduknya.
"sudahlah angel,, kau pulanglah dulu. aku akan menghubungi mu nanti" ucap Harold yang tidak ingin putra nya bertambah marah. Setelah mendengar ucapan Harold, angel langsung meninggalkan ruangan itu dengan keadaan sangat kesal. bagaimana tidak, angel berusaha mendekati Rayhan tetapi Rayhan selalu bersikap dingin pada nya. Sedangkan Harold baru akan menikahi angel jika Rayhan telah merestui hubungan mereka.
Tidak lama setelah kepergian angel, Harold langsung mengajak sang anak untuk makan siang di restoran favorit Rayhan. ada rasa bersalah di hati Harold karena terus memaksa nya untuk bisa menerima angel menjadi ibu sambung Rayhan tapi biar bagaimanapun Harold sudah nyaman dekat dengan angel apalagi pelayanan angel yang bisa memuaskan hasrat nya sebagai seorang laki-laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Ririn Nursisminingsih
harold 2 kmu hanya mentingin kepuasan nafsumu saja ...yg paling pentinh itu yg bisa buat anakmu nyaman bukan hanya nafsumu ae
2025-01-18
0