episode 11

Setelah selesai makan malam, seperti yang dijanjikan Harold tadi bahwa ia akan membantu Rayhan menyiapkan keperluan sekolah nya. Dan kini mereka sedang melakukan persiapan itu di selingi dengan perbincangan ringan,,

"dad apa nanti disekolah guru dan teman-teman ku akan tahu jika aku anak daddy?" tanya Rayhan.

"Jika para guru mu sudah pasti mereka tahu tapi jika teman-teman mu lambat laun mereka juga pasti akan tahu, kenapa?"

"Ish tidak asik jika begitu,, aku tidak ingin disegani oleh teman-teman ku karena aku anak daddy. Aku ingin mereka tulus berteman dengan ku." ucap Rayhan sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Pasti kau akan mendapatkan teman yang baik sayang,, sudah Sekarang lanjutkan lagi mengemas nya. apa lagi yang belum siap??"

"Aku rasa sudah semua dad,, ayo tidur. Aku sudah mengantuk." ucap Rayhan sambil menguap.

"Ayo ke kamar daddy,, kita tidur bersama." Harold langsung menggendong sang putra dan membawa nya ke kamar Harold.

Setelah sampai di dalam kamar nya Harold langsung meletakkan Rayhan di atas tempat tidur dan menyelimuti tubuh mungil nya. "Selamat tidur son." ucap Harold sambil mengecup kening Rayhan dengan sayang, tak lupa ia juga merebahkan diri nya disebelah sang putra.

"Selamat tidur daddy." ucap Rayhan sambil memejamkan matanya.

Keesokan hari yang cerah,, setelah selesai sarapan Harold mengantar Rayhan ke sekolah. Sesampainya diparkiran sekolah Harold turun dari mobil nya sambil menggandeng Rayhan, tak lupa ia memakai kacamata hitam nya yang membuat kesan angkuh nya sangat terlihat tapi ia juga yang menjadi bahan perhatian bagi orang yang melihat mereka. Harold dengan kacamata hitam nya dan wajah nya yang sangat tampan menjadi perhatian para guru dan orang tua murid yang sedang mengantar anak mereka sekolah. Tapi Harold tidak memperdulikan tatapan memuja para orang yang melihat nya, ia terus saja berjalan sambil menggandeng putra nya ke arah ruang kepala sekolah, tidak lupa Roki yang selalu mengikuti dibelakang tuan nya. Ketika sampai di depan ruang kepala sekolah, Roki membukakan pintu ruangan tersebut dan mempersilahkan tuan nya masuk.

"Selamat pagi tuan dan selamat datang." Sapa kepala sekolah sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum ramah.

"Selamat pagi pak." ucap Harold membalas jabat tangan dari kepala sekolah itu.

"Apa ini tuan muda yang akan bersekolah disini??" ucap kepala sekolah sambil melihat kearah Rayhan setelah ia melepaskan jabat tangan nya dari Harold.

"Iya pak, dia anak saya yang akan bersekolah disini." sahut Harold.

"Selamat pagi pak, saya Rayhan. Mohon bimbingannya yaa pak." ucap Rayhan sambil mencium tangan kepala sekolah.

"Selamat bergabung di sekolah ini tuan muda, semoga anda betah bersekolah disini." ucap kepala sekolah tersenyum ramah sambil menatap Rayhan.

"Panggil Rayhan saja pak,, dan tolong jangan bedakan aku dengan murid yang lain nya." ucap Rayhan yang tidak ingin diperlakukan istimewa.

"ah baiklah. kalau begitu mari saya antar ke kelas kamu."

"ayo son, Daddy juga akan mengantar mu." ucap Harold menarik pelan tangan Rayhan.

"Tidak perlu dad,, daddy berangkat ke kantor saja. Aku bisa sendiri." tolak Rayhan.

"Tapi sayang...." Harold takut jika terjadi sesuatu pada putra kesayangan nya itu

"Daddy tenang saja, aku akan baik-baik saja disini." Rayhan memotong ucapan Harold.

"Baiklah kalau begitu, aku hati-hati yaa nak,, jika ada apa-apa langsung hubungi Daddy atau paman Roki." ucap Harold sambil mengusap kepala Rayhan.

"Pak saya titip anak saya, tolong jaga ia dengan baik." Sambil Harold sambil menatap kepala sekolah.

"Tuan tenang saja, kami disini akan menjaga tuan muda dengan baik ."

Setelah berpamitan Harold melangkah kaki nya kearah parkiran karena dia akan berangkat ke kantor. Sedangkan Rayhan, ia berjalan keruang kelas nya ditemani kepala sekolah. Setelah sampai dikelas, Rayhan langsung memperkenalkan diri kepada teman-teman baru nya, lalu ia langsung duduk ditempat yang sudah disediakan kan dan mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung dengan serius.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***