

Anak Kembar - Genius Sang CEO

 

Bab 5

Nama dokter tersebut adalah Albert. Biasa nya sering di panggil Dokter Albert.

Tutt tutt..

"**Halo? Ada yg bisa saya bantu?" ~Dokter Albert

"Halo dok! Dokter bisa ke alamat sini xxx di jalan xxx ya dok, mommy aku sakit dok!!" ~Nicholas

"Oh ini yg nama nya Nicholas kan? Baiklah sebentar!" ~Dokter Albert

"Iya dok!" ~Nicholas**

Tutt tutt..

Tanpa di sadari Triple A dan Double N, Joliana sudah bangun dan ia mendengar percakapan Nicholas dan Dokter Albert.

"Albert? Kok kayak gk asing ya nama nya?" batin Joliana.

Triple A yg melihat Joliana sudah bangun ...

"Mommy?! Mommy sudah bangun?" teriak Triple A kaget.

Nicholas dan Nathan yg mendengar teriakan Alana, Alina dan Alena langsung menoleh ke Joliana.

"Iya! Kalian ngapain hubungi dokter? Terus kenapa pada ngumpul di kamar mommy?" ucap Joliana bingung.

"Tadi tadi.. Kami mendengar suara alarm dari kamar mommy, biasanya kan mommy langsung matikan cuma tadi mommy gk langsung matikan jadi nya kami ikut bangun, kami kira mommy kenapa - kenapa. Jadi ya kami suruh Nicholas untuk menelepon dokter untuk ke sini periksa mommy!" ucap Alina, Alena, Alana dan Nathan.

Nicholas yg mendengar itu cuma diam. Ia bingung harus jawab apa🤭..

"Tapi Mommy gk kenapa kenapa kan?" ucap Nicholas.

"Gak papa" ucap Joliana.

Tak lama kemudian, dokter Albert yg di panggil oleh Nicholas pun datang..

"Selamat datang dok, pagi dok!" ucap Nicholas yg diikuti oleh Joliana, Alina, Alena, Alana dan Nathan juga.

"Pagi, terimakasih! Siapa yg gk enak badan tadi?" tanya dokter Albert.

"Mommy saya dok!" ucap Nicholas.

"Ok!" ucap dokter Albert lalu memeriksa Joliana.

Dokter Albert dan Nicholas cukup akrab karena sebelum nya mereka sudah pernah ketemuan dan sering kirim mengirim pesan. Hal itu lah yg membuat mereka cukup akrab. Membuat Joliana, Alina, Alana, Alena dan Nathan bingung dengan kedua orang tersebut. Namun, Dokter Albert dan Nicholas tidak mempedulikan hal itu.

"Hm.. berdasarkan pemeriksaan pada Bu Joliana, Bu Joliana hanya kelelahan saja ya.. Jadi nanti saya akan memberikan obat nya dan vitamin nya ya Bu!" ucap Dokter Albert.

"Baiklah Dok!" ucap Joliana.

"Kalau begitu, saya permisi dulu ya Bu, dll!" ucap Dokter Albert lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah beberapa menit kemudian, dokter Albert memberikan obat dan vitamin yg sudah ia buat. Dan setelah itu ia pun pergi ke Rumah Sakit Alexander tempat ia bekerja.

Alexander memiliki banyak cabang di negara ini. Hal itu lah yg membuat Alexander terkenal dan mengundang banyak wanita matre itu mendekati nya. Tetapi hal itu sia sia saja. Karena Alexander sudah tidak tertarik dengan wanita akibat masa lalu nya. Masa lalu nya adalah pernah meniduri seorang wanita. Sekarang ia tengah mencari wanita itu. Sudah bertahun - tahun ia mencari wanita itu, tanpa ia sadari sendiri wanita yg pernah ia tiduri bekerja di perusahaan nya sendiri. Dan mengapa ia bersikap dingin pada wanita yg ingin mendekati nya? Karena ia sempat frustasi akibat tidak bisa menemui wanita itu. Ia menjadi merasa bersalah dan hampir saja ia bunuh diri pada saat itu.

***

Di tempat perusahaan Alexander...

Tok tok tok..

"Masuk!" ucap Al.

"Bos! Tadi Bu Joliana izin hari ini! Katanya karena tidak enak badan!" ucap Asisten Eko.

"Hmm.. baiklah umumkan pada pegawai kita kalau hari ini chef kita tidak masuk!" ucap Al.

"Baik bos!" ucap Asisten Eko lalu pergi dari ruangan nya.

***

Sementara di tempat Joliana...

Karena hari ini Joliana sakit, jadi yg masak buat sarapan adalah pelayan / pembantu nya yg ada di rumah. Sebenarnya, Joliana mau masakin tapi karena di bujuk oleh Triple A dan Double N jadi nya Joliana luluh dan terpaksa menyuruh pembantu / pelayan nya yg dirumah untuk masak.

Pasti dari para readers bertanya, kenapa kok ada pelayan / pembantu nya gk suruh mereka aja yg masak buat sarapan nya thor?? Kenapa harus Joliana?

Jawaban nya adalah karena sebenarnya Joliana menyuruh mereka bekerja di rumah untuk menjaga Triple A dan double N kalau misalnya Joliana telat pulang dan menjemput nya kalau Joliana tidak bisa.

***

Di tempat perusahaan Alexander group....

"Hmm.. apa ku suruh Joliana jadi sekretaris ku saja ya? Biar bisa kenal dekat gitu.. Lebih baik ku jadikan Joliana jadi sekretaris besok!" batin Al.

Tutt tutt..

Asisten Eko yg mendengar suara telepon pun mengangkat nya. Ia melihat yg menelepon adalah Bos nya..

"**Halo" ~Al

"Halo Bos! Ada apa ya bos?" ~Asisten Eko

"Ini nih, besok kalau Joliana sudah masuk kembali, kamu bilang pada nya suruh ke ruangan ku besok sekitar jam 9 pagi ya!" ~Al

"Baik bos!" ~Asisten Eko**

Tutt tutt..

"Sebenarnya ada apa dengan Bos Al? Kenapa ia mau Joliana menjadi sekretaris nya? Bukan kah kemarin Bos nyuruh aku cari sekretaris cowok saja? Cie ciee kayak nya bos ada jatuh cinta nih sama Joliana wkwk" gumam Asisten Eko.

Eko, Varo dan Al sudah bersahabat dari pertemuan mereka yg tak di sengaja.

Flash back on

Saat itu Varo, Eko dan Al tidak sengaja bertabrakan. Waktu itu Eko dan Varo sudah bersahabat dan mereka menabrak Al.

"Maaf Tuan!" ucap Varo dan Eko bersamaan.

"Iya gapapa!" ucap Al.

"Hm bagaimana jika kita berteman?" ucap Varo.

"Boleh!" ucap Al.

"Baiklah sekarang kita adalah sahabat atau teman ya!!" ucap Varo dan Eko.

Flash back off.

***

Keesokkan hari nya...

Di tempat kediaman Joliana...

Hari ini Joliana sudah sehat dan sekarang ia berencana untuk pindah saja ke apartemen yg agak dekat dengan kantor dan sekolah.

Pembantu dan pelayan nya juga ikut pindah.

Mereka pindah saat Joliana sudah pulang dari kantor nya. Jadi hari ini mereka masih tetap di rumah itu. Dan Joliana sudah memesan apartemen yg dekat yg kebetulan lagi ada diskon.