Part 19 [Who Are You]

Ia melepaskan headsetnya, hendak melanjutkan langkah ketika pandangannya menangkap siluet seorang gadis yang sudah ia kenali belakangan ini.

Merasa seperti sedang ditatap seseorang, gadis itu menoleh. Wajah sedingin es itu menatap Marc seolah ingin menusuk pria itu sekarang juga. Entah karena perasaan Marc saja atau memang gadis itu tidak menyukainya.

"Kurasa kita perlu bicara."

Jadi di sinilah Marc membawanya. Bagian sudut ruangan yang dekat dengan tangga darurat. Seluruh dindingnya di lapisi kaca, mereka bisa menatap keluar sambil mengobrol dan disuguhi pemandangan rumput hijau yang luas tempat bermain golf.

"Sudah berapa lama kau mengenal Alice?"

"Kau mau menjadikan itu sebagai tolak ukur seberapa dekatnya kami?"

Astaga gadis ini benar-benar! Ia sudah lama tahu kabar kalau Krystal bukan orang yang ramah. Tapi menurut orang-orang terdekatnya, dia juga bukan orang yang sombong. Wajahnya yang murni ciptaan Tuhan memang sudah sedingin itu sejak lahir.

Meskipun mereka berada di bawah naungan agensi yang sama, Marc tidak pernah mengobrol dengan gadis itu. Hanya sesekali bertemu di gedung agensi, sesekali bertemu di event yang sama, dan sesekali bertemu di bandara. Ia tidak pernah benar-benar berniat mengobrol dengan juniornya, terlebih lagi adalah perempuan, yang dijuluki ratu es pula. Tapi saat ini pengecualian.

"Kau tahu, aku tidak berniat jahat terhadap Alice. Aku hanya ingin mengganggunya."

"Karena dia pura-pura tidak mengingatmu?" balasnya dengan sorot mata seolah aku-mengerti-alasanmu. "Jadi kau ingin memberinya sedikit pelajaran, begitu? Karena dia tidak mengenal nama Marc Hyun Jo?"

Marc mengangguk. "Bagaimana bisa dia pura-pura tidak mengingatku? Aku mengerti dia pasti tidak ingin berurusan denganku lagi sejak kejadian wanita gila itu. Tapi-"

"Bisa saja wanita gila itu akan muncul lagi."

"Apa?" tanya Marc tidak mengerti.

Krystal bersandar pada dinding kaca. Ia melirik sekilas para kepala staff sedang bermain golf disana kemudian menghela napas.

"Wanita itu bisa saja muncul lagi setelah gosipmu beserta foto itu menyebar. Dia pasti tidak lupa wajah Alice. Kau tidak kenal wanita itu?"

Tentu saja tidak. Seingat Marc, ia hanya pernah melihat gadis itu beberapa kali di acara event yang sama saat diselenggarakan di luar negeri. Mungkin wanita itu salah satu kru? Atau memiliki jabatan tertentu dalam penyelenggaraan event? Atau bisa saja seorang model? Mengingat dia memiliki tubuh eksotis yang dipahat sempurna dengan lekukan yang memesona meskipun dari wajahnya dia terlihat sedikit lebih tua darinya.

"Apa dia segila itu? Memangnya apa yang bisa dia lakukan terhadap kami?"

Saat itu Krystal tersenyum miring dan sorot matanya berubah tajam. "Entahlah. Hanya firasatku saja."

Kalau memang benar begitu, apa wanita itu bisa ia juluki terlalu obsesi pada Marc? Atau dia semacam orang psikopat yang punya kelainan jiwa? Atau mungkin dia ada maksud tersendiri? Seperti membalas dendam mungkin?

Astaga. Semakin dipikirkan segala kemungkinan itu membuatnya semakin takut saja.

••••

"Aku tidak peduli apapun gosip kita. Aku sama sekali tidak keberatan."

Marc tiba di ruangannya beberapa menit yang lalu. Pria itu memasang wajah malas, acuh tak acuh dan tidak tertarik. Dia menganggap itu adalah hal sepele yang tidak perlu dipusingkan karena jujur saja saat ini mereka memang sedang pusing tanpa perlu ditambah gosip tersebut.

Lagu soundtrack untuk film drama sudah selesai, beberapa lagu yang akan dimasukkan ke album juga sudah selesai. Ini hanya mini album yang dibuat secepat mungkin beserta video klip pendek yang mereka harap banyak yang menontonnya.

"Mereka berlebihan sekali. Aku kan hanya jalan sebentar dengan Alice. Memangnya perempuan dan lelaki tidak ditakdirkan berteman, ya?" celotehnya lagi kali ini asal-asalan sambil mengunyah coklat.

Alice bersandar pada sofa, kepalanya ditopang dengan tangan dan wajahnya sedikit cemberut. "Aku kesal sekali. Aku kan tidak mau digosipkan denganmu. Kenapa harus kau, sih! Aku ini penggemarnya-"

"Hey! Aku ini Marc Hyun Jo. Pria tampan yang-"

"Kau ini sepertinya bangga sekali pada namamu ya," sergah Alice dengan tidak sabar.

Memanggil Marc ke dalam ruangan ini tidak ada gunanya sama sekali. Mereka malah lebih ribut dari yang sebelumnya hingga membuat sang manager kewalahan dan mengamuk kepada mereka. Pada akhirnya mereka diusir karena bertingkah layaknya anak kecil.

"Kau menyebalkan sekali. Keras kepala dan tidak mau mengalah," komentar Marc.

"Kau mengatakan tentang dirimu sendiri, tahu!"

Mereka berjalan di koridor yang sepi. Sebenarnya Alice ada pemotretan dengan majalah Star sore ini. Tapi sebaiknya ia pergi memperbaiki mood terlebih dahulu agar bisa tampil maksimal depan kamera.

"Kau kenapa mengikutiku?" Alice menekan tombol lift sebelum melirik Marc.

"Kenapa kau mau ke atas? Ke tempat waktu itu ya?"

"Apa?"

Kyuhyun berdecak. "Tempat minum favoritmu. Yang di rooftop, kan?"

Sebelum Alice sempat menjawab, pintu lift terbuka memperlihatkan sosok pria jangkung berwajah asia yang sudah sangat ia kenali. Beberapa hari yang lalu baru ia ketahui lelaki itu bernama Kim Hyun Soo. Tidak apa-apa kan kalau ia panggil begitu?

Dia menoleh pada Alice dan juga Marc kemudian tersenyum. "Kalian tidak jadi masuk? Atau aku saja yang keluar-"

"Tidak! Tidak apa kok. Kami masuk, ya kan Marc?" Alice menoleh pada pria di sampingnya namun pria itu tidak berkata apa-apa dengan sorot matanya yang tajam.

"Kau sebenarnya siapa? Tidak ada yang boleh menggunakan lift ini kecuali artis dan staff. Kau bukan tidak sengaja, kan?"

Apa? Oh, benar juga! Kenapa ia tidak terpikir kesitu? Batin Alice bergumam dan pandangan curiga ia lemparkan.

Siapa kau Kim Hyun Soo?

Terpopuler

Comments

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

tetep semangat 💪💪💪💪

2020-07-29

1

dreamers

dreamers

semangat!!

2020-07-18

0

Sasya Angel

Sasya Angel

like

2020-07-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!