Chap 18

Dug Dug!

Dug Dug!

 …

Ashton, Trey, dan Matthew, bersama lebih dari seratus orang mereka berlutut.

“Ini semua salah paham.  Hanya salah paham…”

Itu adalah pemandangan yang cukup spektakuler untuk melihat lebih dari seratus pria berlutut, membungkuk di atas tubuh mereka dan membanting kepala mereka ke lantai saat mereka memohon pengampunan.

Zoey sangat tercekik ketakutan hingga dia hampir pingsan. Pergantian antar kejadia tidak ada lebih nyata dari ini.

Bagaimana bisa, begitu banyak preman berubah menjadi sekelompok bayi yang menangis sekaligus?

"Zoey, kenapa kamu tidak masuk ke dalam vila dan membiarkan mereka melakukan pekerjaan mereka?"  Levi menyarankan.

Zoey yang ketakutan dengan senang hati menerima sarannya dan berlari ke vila.

“Tuan, tolong, saya benar-benar tidak ada hubungannya dengan ini.  Saya hanyalah seseorang yang disewa oleh Tuan Garrison untuk bertindak di bawah instruksinya…”

 "Ya, kami tidak ada hubungannya dengan ini!"

 …

 Trey dan anak buahnya putus asa mengambing hitamkan Ashton dengan mengalihkan semua kesalahan padanya.

Ashton sangat ketakutan sampai dia memuntahkan seteguk darah.

"Biarkan mereka pergi!"

Yang mengejutkan Ashton, Trey, dan Matthew adalah ketika mereka melihat bahwa Levi yang memberi perintah.

Perintahnya mendorong Azure Dragon untuk mengusir mereka, "Keluar dari sini dan jangan biarkan aku melihatmu lagi!"

Jelas sekali bahwa itu bukan Azure Dragon, tetapi Levi, yang memanggil.  Mungkinkah Levi…

Semuanya menunjukkan satu kebenaran menakutkan yang mereka semua takuti.

Trey dan anak buahnya jatuh dan tersandung saat mereka melarikan diri dari tempat kejadian dengan kecepatan tercepat mereka, takut mereka bisa berakhir dengan peluru di kepala mereka.

“Tolong lepaskan aku, L-Levi, aku juga tidak bersalah.  Ashton-lah yang…” Matthew mencoba melepaskan diri dari Ashton juga.

"Katakan padaku, Azure Dragon, bagaimana kita menghukum seorang pengkhianat?"  Levi menoleh ke Azure Dragon dan tiba-tiba tersenyum.

"Semua pengkhianat akan dibantai!"  Azure Dragon mengeluarkan raungan yang memekakkan telinga.

Matthew berada di ambang kehancuran total.

Tapi dia tahu semuanya sudah terlambat.  Ini adalah nasib bagi pengkhianat.  Matius harus mati!

Nasib terkutuk Matthew membuat Ashton takut pada siang hari, yang langsung berlutut memohon untuk hidupnya, “Kita adalah keluarga, saudaraku tersayang.  Maafkan Aku karena tidak mengetahui identitasmu yang sebenarnya. ” seru Ashton, “Kami semua menunggumu pulang.  Aku yakin semua orang akan senang melihatmu pulang lagi!”

Ashton memainkan peran sebagai kakak yang penyayang sebagai upaya terakhirnya untuk menyelamatkan hidupnya sendiri.

"Apakah Kau tidak ingat bagaimana kalian telah mematahkan semua anggota tubuhku dan melemparkanku ke jalan seperti anjing yang sekarat?"  Levi berkata dengan sinis, "Begitukah seharusnya kamu memperlakukan keluargamu?"

"Oh, itu hanya salah paham, saudaraku."  Ashton hampir menangis, "Aku yakin itu hanya salah paham!"

"Bukankah Kau baru saja mengatakan bahwa Kau ingin tidur dengan istriku juga?"  kata Levi sambil berjalan mendekati Ashton.

"Itu hanya lelucon," Ashton merasa kakinya menjadi jeli saat dia tergagap, "tidak ada apa-apa selain lelucon, saudaraku ..."

"Apa yang membuatmu berpikir Kau bisa bercanda tentang hal seperti itu?" Levi memberikan pukulan mematikan tepat di wajah Ashton, yang membuatnya melihat bintang dan langsung pingsan.

“Kirim dia kembali ke Garrison!  Katakan pada mereka bahwa ini adalah hadiah pertamaku untuk mereka!” perintah Levi, wajahnya tanpa ekspresi.

"Dimengerti, Pak!"  Azure Dragon menjawab dengan patuh.

"Bagus, Steven Shaw."  Levi menatapnya dengan puas.

"Salam untukmu, Pak!"  Sebuah teriakan dari Steven Shaw memimpin seluruh Resimen Metalik Pertama untuk mengangkat tangan kanan mereka secara seragam untuk memberikan hormat militer.

Levi membalas dengan hormat standar.

Ketika dia memasuki vila, apa yang menyambut pandangannya adalah Zoey meringkuk di sofa, gemetar ketakutan.

Adegan spektakuler hari ini telah membuatnya mati rasa karena terkejut.

Dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk melihat keluar dari vila.

" Sekarang sudah Tidak apa-apa, Zoey."  Levi memeluknya, “Semuanya sudah berakhir.  Vila sekarang milik kita.”

"Apa Kau yakin?"  Zoey mengangkat kepalanya, nada suaranya tidak pasti.

"Aku yakin!"  Levi meyakinkannya, “Tapi aku berencana untuk merobohkan rumah itu sepenuhnya dan membangunnya kembali dari awal. Tidak mungkin kita bisa pindah sekarang setelah preman-preman itu tinggal di rumah sebelumnya. ”

"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu, Levi."  Zoey bertanya setelah dia menyusun ulang dirinya sendiri, "Aku ingin Kau benar-benar terbuka kepadaku."

“Tentu, apa yang ingin Kau ketahui?”

Zoey menggigit bibirnya dengan ragu, "Apa hubunganmu dengan Dewa Perang dan Azure Dragon?"  dia menuntut, "Aku ingin Kau tidak mengatakan apa-apa selain kebenaran!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***