CLIFFORD CARTER

CLIFFORD CARTER

Bab 1

Clifford Carter, merupakan karyawan tingkat paling rendah di sebuah perusahaan. Dan tahun ini merupakan tahun keempat dia bekerja di perusahaan itu.

“Tolong cetak beberapa dokumen ini, setiap dokumennya itu dicetak rangkap dua, jangan sampai salah, mengerti?” wajah Roby Putra merendahkannya.

Roby Putra merupakan Supervisor perusahaan, dia sudah bekerja selama tujuh tahun dan telah menduduk posisi Supervisor. Sehingga kemampuan komunikasinya pun tidak tertandingi oleh siapapun itu.

Di dalam perusahaan, satu-satunya yang bisa dia tindas sesuka hati hanyalah Clifford Carter, walaupun Clifford Carter sudah bekerja selama empat tahun, dia tetap saja masih miskin.

Clifford Carter tidak pernah pergi bermain dengan rekan kerjanya, walaupun acara tahunan perusahaan dan kegiatan besar perusahaan, Clifford Carter selalu mengenakan baju yang lusuh.

Dan perlahan-lahan Clifford Carter pun menjadi tempat penindasan dan pelampiasan seluruh orang-orang di kantor itu.

Nicholas sengaja memberikan dokumen-dokumen yang tidak berguna dan menyuruh Clifford Carter untuk mencetaknya, Clifford Carter pun dengan tatapan kesal dan berdiri dengan pasrah.

Bagaimana pun juga itu adalah Supervisornya, jadi harus banyak-banyak bersabar.

“Wah, Tuan Muda Carter kita, kenapa malah mengambil dokumen-dokumen yang salah untuk dicetak?” kata-kata yang dilemparkan kepada Clifford Carter itu pun membuat beberapa rekan kerja tertawa.

Clifford Carter mengepalkan tangannya, dan beribu-ribu kali untuk memperingati dirinya sendiri untuk bersabar.

“Apa yang sedang kalian tertawain?” seseorang dengan gaya yang angkuh berjalan kemari. “Kamu lagi, Clifford Carter, kenapa setiap hari kamu selalu melakukan kesalahan?” tatapan Riska Putri bagaikan tatapan seekor lalat kepadanya.

Riska Putri adalah pacar Clifford Carter, dulunya mereka masuk bekerja di perusahaan di tahun yang sama, kedua orang itu pun jatuh cinta pada pandangan pertama, dan itu juga salah satu alasan mengapa Clifford Carter bisa bertahan di perusahaan ini, tetapi sekarang lebih tepatnya dia sudah menjadi mantan.

Dalam empat tahun ini, Riska Putri pun mengalami perubahan yang begitu besar, yang dulunya dia hanyalah seorang wanita yang polos, sekarang malah menjadi seorang wanita yang gila akan kehormatan, serta gila akan uang dan jabatan.

Hal itu pun membuat Clifford Carter merasa seperti bermimpi.

Clifford Carter selalu mengira sikap Riska Putri hanya untuk sementara waktu saja, dan pada akhirnya akan kembali kepada dirinya. Tetapi setelah melihat Roby Putra yang berjalan ke sebelah Riska Putri, dan meletakkan tangannya di pinggang Riska Putri, Riska Putri pun bukannya melepaskannya, tetapi malah mendekatkan tubuhnya pada Roby Putra, melihat adegan itu membuat Clifford Carter pun menjadi mengerti.

“Wah, jangan marah, tuan muda kita kenapa, masa marah hanya karena hal kecil seperti ini?” Roby Putra pun sengaja mengecohnya.

“Roby Putra, kamu sengaja atau tidak, hanya dirimu sendiri yang tahu.”

“Oh ya benar, tuan muda kita, hari ini Riska Putri berulang tahun, apakah kamu pergi? Jangan-jangan sama seperti tahun lalu, tidak memberi apapun? Hahaha, benar-benar miskin sekali!” setelah berkata seperti itu, Roby Putra pun meludah ke lantai.

Beberapa rekan-rekan kerja yang menonton mereka menjadikannya sebagai bahan candaan.

“Clifford Carter, Supervisor Ren kita memesan sebuah ruang pribadi yang sangat besar, dan memberikan 999 bunga mawar. Kamu sebagai mantannya, apa tidak malu? Dan malah putus dengannya?”

“Sudahlah jangan ejek dia lagi, Tuan Muda Carter kita adalah orang yang pintar berhemat, dia selalu tidak tega untuk menghabiskan uangnya untuk membeli makanan dan baju, sampai-sampai uang taksi pun tidak tega, terkadang sudah malam sekali, dia malah masih saja menggunakan bus untuk pulang ke rumah, dan hari itu busnya pun sudah tidak ada, Tuan Muda Carter kita malah pulang dengan jalan kaki, seharusnya kita semua belajar darinya, berhemat dan ramah lingkungan, mengerti kalian?”

Sudah diejek oleh rekan-rekan kerja, malah masih harus menghadapi pengkhianatan dari mantan yang sudah lama berpacaran!

Clifford Carter mengepalkan tangannya, dia mulai memaki kakek yang dia tidak pernah temui, sebenarnya Clifford Carter adalah orang kaya generasi ketiga.

Berkat pertambangan, kakeknya seketika menjadi orang kaya baru, bisa dikatakan seperti seorang sultan.

Tetapi sebelum meninggal, kakeknya memberikan sebuah peraturan melalui ayahnya yang gagal: “Clifford Carter, kamu harus mencari sebuah perusahaan dan menjadi karyawan yang paling rendah di sana selama empat tahun. Di dalam masa muda ini harus merasakan penderitaan kehidupan.”

Huh!

Bagi Clifford Carter, itu adalah hal yang sulit, di usianya yang belum menginjak 20 tahun, walaupun dia tidak makan mewah, tetapi dia tetap dilayani makanan dan minuman yang berkecukupan.

Memikirkan hal itu, Clifford Carter pun menjadi marah, jelas-jelas dia adalah anak orang kaya, tetapi masih saja harus berpura-pura menjadi orang miskin, sampai-sampai ditindas dan diremehkan banyak orang.

Sama seperti hari ini, dalam empat tahun ini, setiap hari dia mendapat perlakuan seperti itu, dan setiap kali saat dia tidak dapat menahan emosinya, dia selalu teringat akan warisan keluarganya, dia hanya perlu bertahan selama empat tahun, setelah itu dia akan menjadi sultan dan akan membalaskannya kepada orang-orang!

Terpopuler

Comments

Damayanti

Damayanti

ceritanya sama dengan the story of ye Chen

2022-02-12

0

Koplakgame

Koplakgame

cerita awalnya sama persis seperti story of ye chen

2022-02-10

0

Roy

Roy

lanjut baca dlu

2022-02-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!