Hilang Ingatan

Karen berusaha mengingat-ingat membuat kepala Karen terasa sakit membuat Karen memegangi kepalanya. Tuan muda David yang awalnya menahan emosi melihat Karen memegangi kepalanya membuat amarahnya hilang entah kemana kini hanya wajah panik tuan muda David menatap wajah Karen yang pucat.

" Akhhhhh sakit..." ucap Karen sambil berteriak kesakitan

" Kamu kenapa?" Tanya tuan muda David panik

bruk

Karen berusaha mengingat hanya bayangan hitam yang bermunculan membuat kepala Karen bertambah sakit dan akhirnya tidak sadarkan diri dan jatuh di dada tuan muda David.

" Karen, kamu kenapa?" Tanya tuan muda David dengan panik.

Tuan muda David langsung menghubungi asisten Han agar datang ke kamarnya setelah selesai tuan muda David menyimpan kembali ponselnya ke meja dekat ranjangnya. Tuan muda David dengan perlahan meletakkan tubuh Karen di sampingnya.

tok

tok

tok

" Masuk." Ucap tuan muda David

ceklek

Asisten Han membuka pintu kamar tuan muda David dan melihat tuan muda David bertelanjang dada sedangkan nona muda Karen berbaring di sampingnya.

" Ada apa tuan?" tanya asisten Han

" Aku tidak tahu kenapa tiba - tiba pingsan, Han hubungi dokter pribadi." Perintah tuan muda David

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Asisten Han langsung menghubungi dokter keluarga untuk datang setelah selesai ponselnya di simpan kembali.

" Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya asisten Han penasaran

Tuan muda David menceritakan semuanya hingga Karen tidak sadarkan diri.

" Han, aku merasa familiar dengan Karen apakah Karen dan dokter Karen adalah orang yang sama?" tanya tuan muda David

" Maaf tuan ketika melihat di rumah sakit dokter Karen menggunakan masker memang suaranya sama tapi apa mungkin dokter Karen dan Karen adalah orang yang sama mengingat status sosialnya berbeda. Terlebih jika memang nona Karen adalah dokter Karen pasti mengenal tuan muda David jadi aku merasa yakin pasti beda." Ucap asisten Han.

" Tapi terakhir kami bertemu dokter Karen melihat wajahku masih di perban otomatis tidak mengenalku." Ucap tuan muda David

" Tapi walau begitu pasti langsung mengenalnya lewat suara terlebih jika nona Karen ini seorang dokter pasti dirinya tidak mau di jual oleh ayah tirinya. Bukankah gaji seorang dokter sangat tinggi." Ucap asisten Han

" Benar juga, mungkin hanya perasaanku saja." Ucap tuan muda David

" Bisa jadi tuan." Jawab asisten Han

tok

tok

tok

ceklek

Asisten Han membuka pintu kamar milik tuan muda David. Seorang dokter berdiri dihadapannya dan berjalan masuk ke dalam kamar tuan muda David.

" Tolong cek kondisi calon istriku." Perintah tuan muda David

" Calon istri?" tanya dokter tersebut mengulangi perkataan tuan muda David.

" Jangan banyak bertanya cepat cek." Perintah tuan muda David.

Dokter itupun mengecek tubuh Karen setelah dua belas menit dokter itu selesai mengecek kondisi Karen.

" Nona hanya pingsan." Ucap dokter tersebut sambil memberikan minyak angin ke hidung Karen

" Pingsan kenapa?" Tanya tuan muda David

" Saya kurang tahu nanti kalau sudah sadar kita akan menanyakannya." Ucap dokter tersebut.

Tidak berapa lama Karen menggeliatkan tubuhnya kemudian perlahan membuka matanya. Karen melihat tiga orang menatap dirinya.

" Ada apa?" tanya Karen dengan nada bingung.

" Nona pingsan, kenapa nona pingsan?" tanya dokter tersebut.

" Aku..." Ucap Karen sambil memegangi kepalanya dengan ke dua tangannya

" Akhhhhh sakit..." ucap Karen sambil berteriak kesakitan.

" Sudah jangan di ingat lagi karena kepala nona nanti sakit lagi sekarang tarik nafas dalam-dalam kemudian keluarkan secara perlahan." perintah dokter tersebut

Karen mengikuti perintah dokter tersebut menarik nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkannya secara perlahan membuat kepala Karen tidak pusing lagi.

" Apakah sudah mendingan?" Tanya dokter tersebut

" Iya dok sudah mendingan." Ucap Karen sambil memandangi jas dokter seperti familiar

Karen kembali memegangi kepalanya untuk mengingat pakaian jas kedokteran semakin mengingat kepalanya semakin sakit.

" Akhhhhh sakit..." ucap Karen sambil berteriak kesakitan.

" Ssttt sudah jangan di ingat lagi karena kepala nona nanti sakit lagi sekarang tarik nafas dalam-dalam kemudian keluarkan secara perlahan." perintah dokter tersebut mengulangi perkataannya.

Karen mengikuti kembali perintah dokter tersebut menarik nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkannya secara perlahan membuat kepala Karen tidak pusing lagi.

" Sebenarnya kenapa kepala nona pusing?" Tanya dokter tersebut

" Ketika aku me..." ucap Karen terhenti karena kepalanya semakin bertambah pusing.

bruk

Karen tidak sadarkan diri lagi membuat ke tiga orang dewasa terkejut. Dokter itupun memberikan minyak angin tapi tidak berpengaruh buat Karen.

" Kita bawa ke rumah sakit." Ucap dokter pribadi

" Han ambilkan pakaian kemejaku di lemari cepat." Perintah tuan muda David.

" Baik tuan." Jawab asisten Han sambil berjalan dengan cepat menuju ke arah lemari dan mengambil kemeja.

" Ini tuan kemejanya." Ucap asisten Han sambil memberikan kemejanya.

" Han tolong angkat Karen bawa ke rumah sakit." Perintah tuan muda David sambil memakai kemejanya setelah selesai memakai topengnya.

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Mereka bertiga pergi ke rumah sakit, tuan muda David meletakkan kepala Karen di pahanya sambil membelai pipi Karen.

" Sadarlah sayang... sayang kenapa sayangku sampai pingsan dua kali." ucap tuan muda David lirih.

Asisten Han dan dokter pribadi menatap tuan muda David lewat spion mobil karena baru kali ini tuan muda David merasakan cemas terlebih dengan seorang wanita.

Singkat cerita kini Karen sudah di ruang ugd bersama dokter pribadi tuan muda David untuk memberikan pertolongan sedangkan tuan muda David dan asisten Han duduk menunggu dengan hati gelisah.

" Maaf tuan, jika tuan lelah saya akan antarkan tuan pulang." Ucap asisten Han

" Tidak aku akan menunggunya." Ucap tuan muda David.

Satu jam lamanya mereka menunggu dan akhirnya pintu UGD terbuka. Asisten Han mendorong kursi roda tuan muda David menuju ke arah dokter tersebut.

" Bagaimana keadaan calon istriku?" Tanya tuan muda David

" Calon istri tuan sudah mulai sadar, maaf ketika aku bertanya dengan calon istri tuan sepertinya mengalami hilang ingatan apakah tuan muda tahu?" Tanya dokter tersebut

" Aku tidak tahu." Ucap tuan muda David

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

Krn hilang ingatan baru di jual BPK tirinya

2025-03-11

0

Siti Solikah

Siti Solikah

oh Karen hilang ingatan to,kasihan banget

2023-01-12

0

Siti Solikah

Siti Solikah

oh Karen hilang ingatan

2023-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Tuan David Mengalami Kecelakaan
3 Tuan David Sadar
4 Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5 Kita Putus
6 Jatuh Cinta Lagi
7 Menjadi Pewaris
8 Kartu Nama
9 Surat Perjanjian
10 Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11 Karen Berlari
12 Ciuman Pertama
13 Taruhan
14 Permintaan Karen
15 Suapan Pertama
16 Siapa Pria Itu
17 Hilang Ingatan
18 Adik Kecil
19 Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20 Percakapan
21 Bertemu Dengan Ayah Tiri
22 Darah Segar
23 Dua Kartu
24 Apakah Kamu Mencintaiku
25 Aku Juga Sangat Mencintaimu
26 Masa Lalu
27 Menggendongmu
28 Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29 Belajar Jalan
30 Operasi Wajah
31 Istrimu Cantik Tidak
32 Kamu Sangat Cantik
33 Piala
34 Calon Suamiku
35 Kena Hukuman
36 Kalau ada imbalannya aku mau
37 Masakan dan Minuman Dari Italia
38 Sudah Lihat Fotoku kan?
39 Takut kenapa?
40 Kamu Hanyalah Budak
41 Pewaris
42 Karen dan Tuan Muda David
43 Kenapa Kamu Menangis?
44 Menenangkan Diri
45 Apakah suamiku akan mengusirku
46 Kamu ingin menggodaku
47 Posesif
48 Apakah kamu mencintaiku?
49 Karen tertabrak truk
50 Kesempatan
51 Tuan Muda David Menangis
52 Apa yang kamu ingat?
53 Masa Lalu
54 Berjanji
55 Awas kamu Karen
56 Kwetiaw Goreng
57 Menahan Amarahnya
58 Mana Garamnya
59 Dokter Sandra dan Asisten Han
60 Nyonya Karen Dokter?
61 Permohonan Karen
62 Aku akan menjadi sopir pribadimu
63 Dokter Sandra dan Asisten Han
64 Aku tidak tahan lagi
65 Asisten Han
66 Tawa Lepas Asisten Han
67 Resepsi Pernikahan
68 Kangen Dengan Ayahku
69 Kamu nakal ya
70 Celline
71 Celline 2
72 Masa Lalu Veni
73 Bodyguard
74 Kenapa mommy tertawa geli?
75 Tuan Muda David
76 Toni dan Tini
77 Rencana Jahat Tini
78 Aku sangat mencintaimu sayang
79 Ingat Jangan Kemana-mana
80 Rahasia
81 Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82 Ayah Kita Pergi
83 Satunya lagi kemana?
84 Pergi ke Negara S
85 Han kita pergi ke negara S
86 Hukuman
87 Sudah terlambat permohonan maafmu
88 Dave William dan Darren William
89 Nyonya Angelina Jolie
90 Extra Part
91 Extra Part 2
92 Tamat
93 Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94 Novel Cinta Yang Di Abaikan
95 Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96 Novel Truly Madly Love
97 Novel Gadis Kembar
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Tuan David Mengalami Kecelakaan
3
Tuan David Sadar
4
Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5
Kita Putus
6
Jatuh Cinta Lagi
7
Menjadi Pewaris
8
Kartu Nama
9
Surat Perjanjian
10
Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11
Karen Berlari
12
Ciuman Pertama
13
Taruhan
14
Permintaan Karen
15
Suapan Pertama
16
Siapa Pria Itu
17
Hilang Ingatan
18
Adik Kecil
19
Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20
Percakapan
21
Bertemu Dengan Ayah Tiri
22
Darah Segar
23
Dua Kartu
24
Apakah Kamu Mencintaiku
25
Aku Juga Sangat Mencintaimu
26
Masa Lalu
27
Menggendongmu
28
Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29
Belajar Jalan
30
Operasi Wajah
31
Istrimu Cantik Tidak
32
Kamu Sangat Cantik
33
Piala
34
Calon Suamiku
35
Kena Hukuman
36
Kalau ada imbalannya aku mau
37
Masakan dan Minuman Dari Italia
38
Sudah Lihat Fotoku kan?
39
Takut kenapa?
40
Kamu Hanyalah Budak
41
Pewaris
42
Karen dan Tuan Muda David
43
Kenapa Kamu Menangis?
44
Menenangkan Diri
45
Apakah suamiku akan mengusirku
46
Kamu ingin menggodaku
47
Posesif
48
Apakah kamu mencintaiku?
49
Karen tertabrak truk
50
Kesempatan
51
Tuan Muda David Menangis
52
Apa yang kamu ingat?
53
Masa Lalu
54
Berjanji
55
Awas kamu Karen
56
Kwetiaw Goreng
57
Menahan Amarahnya
58
Mana Garamnya
59
Dokter Sandra dan Asisten Han
60
Nyonya Karen Dokter?
61
Permohonan Karen
62
Aku akan menjadi sopir pribadimu
63
Dokter Sandra dan Asisten Han
64
Aku tidak tahan lagi
65
Asisten Han
66
Tawa Lepas Asisten Han
67
Resepsi Pernikahan
68
Kangen Dengan Ayahku
69
Kamu nakal ya
70
Celline
71
Celline 2
72
Masa Lalu Veni
73
Bodyguard
74
Kenapa mommy tertawa geli?
75
Tuan Muda David
76
Toni dan Tini
77
Rencana Jahat Tini
78
Aku sangat mencintaimu sayang
79
Ingat Jangan Kemana-mana
80
Rahasia
81
Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82
Ayah Kita Pergi
83
Satunya lagi kemana?
84
Pergi ke Negara S
85
Han kita pergi ke negara S
86
Hukuman
87
Sudah terlambat permohonan maafmu
88
Dave William dan Darren William
89
Nyonya Angelina Jolie
90
Extra Part
91
Extra Part 2
92
Tamat
93
Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94
Novel Cinta Yang Di Abaikan
95
Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96
Novel Truly Madly Love
97
Novel Gadis Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!