Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan

tok

tok

tok

" Masuk." Ucap asisten Han

ceklek

Seorang pria paruh baya membuka pintu dan masuk ke dalam dan diikuti oleh seorang gadis yang sangat cantik dan seksi.

" Tuan, ini putri tiriku cantik bukan." Ucap pria paruh baya itu membanggakan putri tirinya.

Asisten Han hanya menatap gadis yang menundukkan kepalanya dari atas hingga ke bawah membuat tubuh gadis itu gemetar karena merasakan ketakutan.

" Cantik." Jawab asisten Han

" Sekarang mana uangnya?" tanya pria paruh baya itu sambil tangan kanannya diarahkan di depan asisten Han.

" Nanti dulu tanda tangani surat perjanjian ini baru anda boleh menerima uangnya." Ucap asisten Han.

" Baiklah." ucap pria paruh baya itu patuh.

Pria paruh baya itu tanpa membaca langsung menandatangani surat perjanjian tersebut.

" Sudah selesai, sekarang mana uangnya?" tanya pria paruh baya itu dengan tidak sabar.

" Ini uangnya dan silahkan pergi dari sini." Ucap asisten Han sambil memberikan uang cek tersebut ke pria paruh baya itu.

" Apakah cek ini asli? Saya ingin uang cash." ucap pria paruh baya itu.

" Maaf tuan muda kami tidak pernah menyimpan uang cash sebanyak itu, jika tidak mau batalkan saja." ucap asisten Han sambil berdiri dan berjalan mendekati mereka berdua.

" Baiklah." Jawab pria paruh baya itu sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Pria itupun terpaksa menerima cek tersebut kemudian membalikkan badannya meninggalkan mereka berdua.

" Ayah, jangan tinggalkan aku hiks... hiks..." ucap gadis itu sambil menangis.

Gadis itu menangis sambil menahan tangan ayah tirinya tapi ayahnya menepis tangan putri tirinya kemudian mendorongnya dengan kasar hingga hampir terjatuh dan untunglah asisten Han menahan tubuh gadis itu, kalau tidak bisa dipastikan terkena benturan meja yang berada di ruang kerja.

" Kamu sudah ayah jual dan jangan pernah mengikuti ayah lagi. Kamu harus bisa memuaskan tuan muda yang telah membelimu kalau tidak ayah akan menyiksamu." Ucap ayah tirinya dengan kejam.

" Ayah, kenapa ayah setega ini padaku? hiks... hikss..." Ucap gadis itu sambil menangis

" Karena ibumu selingkuh dan hamil dari selingkuhannya karena itulah ayah sangat membenci Ibumu dan juga kamu. Sebenarnya ayah ingin merasakan kehangatan tubuhmu tapi lebih baik ayah menjualmu agar ayah bisa mendapatkan uang yang sangat banyak." ucap ayah tirinya tanpa dosa.

Gadis itu hanya menutup mulutnya seakan tidak percaya ayahnya mengucapkan kata-kata yang sangat menyakitkan hatinya. Hanya air matanya yang mewakili hatinya yang sakit.

" Oh iya tuan, katakan pada tuan muda jika tuan muda bosan pada putri tiriku katakan padaku aku akan menerimanya. Walau sudah kehilangan mahkota berharganya aku juga ingin merasakan tubuhnya." Ucap pria paruh baya tanpa punya rasa empati sedikitpun.

" Apakah anda tidak membaca surat perjanjian?" Tanya asisten Han sambil menahan amarahnya.

" Saya tidak membacanya memang apa isinya?" tanya pria paruh baya itu.

" Tuan muda sudah membeli gadis ini jadi apapun yang tuan muda lakukan, anda tidak berhak ikut campur apalagi merasakan tubuhnya." ucap asisten Han sambil menggenggam tangannya dengan erat menahan emosi.

" Apalagi bukankah kemarin aku sudah mengatakannya apakah anda lupa?" sambung asisten Han.

" Aku sudah lupa, baiklah apalagi uangku sangat banyak dan aku juga bisa membeli gadis manapun." Ucap pria paruh baya itu dengan nada santai.

" Sekarang pergilah." Usir asisten Han

" Baiklah." Jawab pria paruh baya itu melanjutkan langkahnya.

" Ayah hiks... hiks...Jangan tinggalkan Karen... hiks.. hiks.. aku mohon ayah.. hiks... hiks.." Ucap Karen sambil menangis.

Ayahnya memegang gagang pintu sambil menghentikan langkahnya.

" Turuti semua kemauan tuan muda apapun yang diinginkannya lakukanlah kalau tidak ayah akan menyiksamu seperti dulu." Ucap ayah tirinya sambil membuka pintu ruang kerja tanpa memperdulikan kesedihan putri tirinya.

" Pergilah dan jangan mengobrol." Jawab asisten Han

Pria paruh baya itu pergi meninggalkan mereka berdua dan tidak menghiraukan panggilan maupun tangisan putri tirinya.

" Nona tanda tangani surat perjanjian ini." Perintah asisten Han sambil menyerahkan sebuah dokumen surat perjanjian pernikahan.

Tanpa membaca terlebih dahulu Karen menandatangani surat perjanjian pernikahan tersebut kemudian diberikan ke asisten Han.

" Sudah aku tandatangani." Ucap Karen

" Apakah nona tidak membacanya terlebih dahulu?" tanya asisten Han.

" Buat apa? aku sudah di beli tanpa aku membaca atau membacanya apakah ada perbedaan?" Tanya Karen

" Baiklah, sekarang nona ikuti aku." Perintah asisten Han sambil menyimpan kembali ke dua dokumen tersebut ke dalam laci dan menguncinya.

" Baik tuan." Jawab Karen

Merekapun ke luar dari ruangan kerja milik tuan muda David kemudian berjalan menaiki anak tangga menuju ke kamar tuan muda David.

tok

tok

tok

" Masuk." Jawab tuan muda David

ceklek

Asisten Han membuka pintu kamar tuan muda David dan mempersilahkan Karen untuk masuk ke dalam kamar tuan muda David.

Tuan muda David melihat seorang gadis cantik masuk ke dalam kamarnya sambil menundukkan kepalanya.

" Angkat wajahmu." Perintah tuan muda David

" Baik tuan." Jawab Karen

Karen mengangkat kepalanya dan menatap pria di depannya dan melihat pria itu menggunakan topeng yang menutupi wajahnya.

" Siapa namamu?" tanya tuan muda David

" Karen tuan." Jawab Karen

" Karena kamu sudah aku beli maka dua hari lagi kita akan menikah." Ucap tuan muda David

" Menikah?" tanya ulang Karen

" Ya aku ingin mempunyai keturunan dan jika sudah lahir kamu boleh pergi dari mansion ini. Kamu bisa bebas tanpa perlu kembali dengan ayah tirimu." Ucap tuan muda David

" Pergi? maaf maksud tuan?" tanya Karen dengan nada bingung.

" Setelah anak itu lahir kita bercerai dan bayi itu akan menjadi milikku. Kamu boleh pergi meninggalkan anakku dan tenang saja aku akan memberikan uang kompensasi untukmu, kamu bisa menggunakan sebagai usaha atau apa saja terserah dirimu." Ucap tuan muda David

" Tapi...." Ucapan Karen terpotong oleh tuan muda David

" Kamu sudah aku beli dan kamu adalah budakku dan sebagai budak kamu tidak boleh menolak ataupun membantahnya. Apakah kamu tidak menandatangani surat perjanjian pernikahan yang diberikan asisten Han?" tanya tuan muda David sambil menatap tajam ke arah asisten Han.

" Maaf tuan saya sudah menandatangani surat perjanjian pernikahan itu tapi saya tidak membacanya." Ucap Karen menjelaskan.

" Han siapkan kamar untuk budakku dan persiapkan pernikahan kami." Ucap tuan muda David.

" Baik tuan." Jawab asisten Han

" Mari nona ikuti saya." Ucap Asisten Han.

" Baik, permisi tuan." Jawab Karen

Karen dan asisten Han menundukkan kepalanya kemudian membalikan badannya meninggalkan tuan muda David sendirian di kamarnya. Asisten Han berjalan di depan sedangkan Karen mengikuti asisten Han dari arah belakang, kamarnya tidak begitu jauh dari kamar tuan muda David. Kamar tuan muda David dan Karen hanya dibatasi oleh kamar kosong.

" Apakah kamar sebelah ada penghuninya?" tanya Karen penasaran.

" Tidak ada." Jawab asisten Han dengan datar dan dingin

" Kenapa aku tidak ditempatkan di kamar sebelah tuan muda?" tanya Karen masih penasaran.

" Kamar itu nanti akan digunakan untuk kamar pengantin tuan muda dengan nona." ucap asisten Han menjelaskan.

Karen hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Asisten Han membuka pintu kamar yang akan ditempati oleh Karen.

" Silahkan masuk nona, mulai sekarang ini kamar nona sebelum nona menikah." Ucap asisten Han.

" Terima kasih tuan." Jawab Karen

Terpopuler

Comments

Muhamad

Muhamad

masa ga kenal si David, kan pernah ngerawat dia di RS, aneh

2025-03-23

0

Nda Qrey

Nda Qrey

bukannya Karen bisa beladiri ya....kenapa dijual n disiksa diem aja....kesan terlalu lemah...dah gitu karen itu dokter berpendidikan....ini gimana Thor....sedikit aneh ya

2022-07-28

0

Erna Riyanto

Erna Riyanto

si Karen apa tidak knal dgn tuan dan asistennya....

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Tuan David Mengalami Kecelakaan
3 Tuan David Sadar
4 Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5 Kita Putus
6 Jatuh Cinta Lagi
7 Menjadi Pewaris
8 Kartu Nama
9 Surat Perjanjian
10 Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11 Karen Berlari
12 Ciuman Pertama
13 Taruhan
14 Permintaan Karen
15 Suapan Pertama
16 Siapa Pria Itu
17 Hilang Ingatan
18 Adik Kecil
19 Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20 Percakapan
21 Bertemu Dengan Ayah Tiri
22 Darah Segar
23 Dua Kartu
24 Apakah Kamu Mencintaiku
25 Aku Juga Sangat Mencintaimu
26 Masa Lalu
27 Menggendongmu
28 Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29 Belajar Jalan
30 Operasi Wajah
31 Istrimu Cantik Tidak
32 Kamu Sangat Cantik
33 Piala
34 Calon Suamiku
35 Kena Hukuman
36 Kalau ada imbalannya aku mau
37 Masakan dan Minuman Dari Italia
38 Sudah Lihat Fotoku kan?
39 Takut kenapa?
40 Kamu Hanyalah Budak
41 Pewaris
42 Karen dan Tuan Muda David
43 Kenapa Kamu Menangis?
44 Menenangkan Diri
45 Apakah suamiku akan mengusirku
46 Kamu ingin menggodaku
47 Posesif
48 Apakah kamu mencintaiku?
49 Karen tertabrak truk
50 Kesempatan
51 Tuan Muda David Menangis
52 Apa yang kamu ingat?
53 Masa Lalu
54 Berjanji
55 Awas kamu Karen
56 Kwetiaw Goreng
57 Menahan Amarahnya
58 Mana Garamnya
59 Dokter Sandra dan Asisten Han
60 Nyonya Karen Dokter?
61 Permohonan Karen
62 Aku akan menjadi sopir pribadimu
63 Dokter Sandra dan Asisten Han
64 Aku tidak tahan lagi
65 Asisten Han
66 Tawa Lepas Asisten Han
67 Resepsi Pernikahan
68 Kangen Dengan Ayahku
69 Kamu nakal ya
70 Celline
71 Celline 2
72 Masa Lalu Veni
73 Bodyguard
74 Kenapa mommy tertawa geli?
75 Tuan Muda David
76 Toni dan Tini
77 Rencana Jahat Tini
78 Aku sangat mencintaimu sayang
79 Ingat Jangan Kemana-mana
80 Rahasia
81 Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82 Ayah Kita Pergi
83 Satunya lagi kemana?
84 Pergi ke Negara S
85 Han kita pergi ke negara S
86 Hukuman
87 Sudah terlambat permohonan maafmu
88 Dave William dan Darren William
89 Nyonya Angelina Jolie
90 Extra Part
91 Extra Part 2
92 Tamat
93 Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94 Novel Cinta Yang Di Abaikan
95 Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96 Novel Truly Madly Love
97 Novel Gadis Kembar
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Tuan David Mengalami Kecelakaan
3
Tuan David Sadar
4
Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5
Kita Putus
6
Jatuh Cinta Lagi
7
Menjadi Pewaris
8
Kartu Nama
9
Surat Perjanjian
10
Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11
Karen Berlari
12
Ciuman Pertama
13
Taruhan
14
Permintaan Karen
15
Suapan Pertama
16
Siapa Pria Itu
17
Hilang Ingatan
18
Adik Kecil
19
Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20
Percakapan
21
Bertemu Dengan Ayah Tiri
22
Darah Segar
23
Dua Kartu
24
Apakah Kamu Mencintaiku
25
Aku Juga Sangat Mencintaimu
26
Masa Lalu
27
Menggendongmu
28
Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29
Belajar Jalan
30
Operasi Wajah
31
Istrimu Cantik Tidak
32
Kamu Sangat Cantik
33
Piala
34
Calon Suamiku
35
Kena Hukuman
36
Kalau ada imbalannya aku mau
37
Masakan dan Minuman Dari Italia
38
Sudah Lihat Fotoku kan?
39
Takut kenapa?
40
Kamu Hanyalah Budak
41
Pewaris
42
Karen dan Tuan Muda David
43
Kenapa Kamu Menangis?
44
Menenangkan Diri
45
Apakah suamiku akan mengusirku
46
Kamu ingin menggodaku
47
Posesif
48
Apakah kamu mencintaiku?
49
Karen tertabrak truk
50
Kesempatan
51
Tuan Muda David Menangis
52
Apa yang kamu ingat?
53
Masa Lalu
54
Berjanji
55
Awas kamu Karen
56
Kwetiaw Goreng
57
Menahan Amarahnya
58
Mana Garamnya
59
Dokter Sandra dan Asisten Han
60
Nyonya Karen Dokter?
61
Permohonan Karen
62
Aku akan menjadi sopir pribadimu
63
Dokter Sandra dan Asisten Han
64
Aku tidak tahan lagi
65
Asisten Han
66
Tawa Lepas Asisten Han
67
Resepsi Pernikahan
68
Kangen Dengan Ayahku
69
Kamu nakal ya
70
Celline
71
Celline 2
72
Masa Lalu Veni
73
Bodyguard
74
Kenapa mommy tertawa geli?
75
Tuan Muda David
76
Toni dan Tini
77
Rencana Jahat Tini
78
Aku sangat mencintaimu sayang
79
Ingat Jangan Kemana-mana
80
Rahasia
81
Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82
Ayah Kita Pergi
83
Satunya lagi kemana?
84
Pergi ke Negara S
85
Han kita pergi ke negara S
86
Hukuman
87
Sudah terlambat permohonan maafmu
88
Dave William dan Darren William
89
Nyonya Angelina Jolie
90
Extra Part
91
Extra Part 2
92
Tamat
93
Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94
Novel Cinta Yang Di Abaikan
95
Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96
Novel Truly Madly Love
97
Novel Gadis Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!