Menjadi Pewaris

" Memang benar, suaranya lembut dan membuatku nyaman bersamanya." Ucap tuan muda David.

" Kenapa tuan tidak menyatakan cinta padanya?" tanya asisten Han.

" Tidak, aku takut terluka lagi terlebih kamu tahu aku pria cacat dan lumpuh." Ucap tuan muda David

" Maksud tuan terluka lagi?" tanya ulang asisten Han.

" Celline memintaku untuk putus karena aku lumpuh dan wajahku rusak." Ucap tuan muda David

" Seperti kata dokter Karen tuan harus kuat dan pasti akan ada wanita yang mencintai tuan dengan tulus." Ucap asisten Han.

Tuan muda David hanya diam sedangkan asisten Han berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selesai mandi dan berpakaian asisten Han memesan makanan lewat online.

Tidak berapa lama makanan datang, asisten Han makan dalam diam sambil menatap tuan muda David hanya memandangi langit - langit kamarnya entah apa yang dipikirkannya.

ceklek

Seorang dokter dan perawat datang mereka mengecek kondisi tuan muda David. Asisten Han yang sudah selesai makan berjalan mendekati tuan muda David yang sedang diperiksa oleh dokter.

" Kondisi tuan semakin membaik, besok perban di wajahnya akan di buka." Ucap dokter tersebut.

" Apakah setelah perban di buka wajahku benar - benar rusak?" tanya tuan muda David

" Maaf tuan memang benar tapi tuan bisa melakukan operasi pada wajah." Ucap dokter tersebut.

" Walau bisa operasi wajah tapi aku lumpuh jadi percuma saja. Tidak usah di buka biarkan saja seperti ini, aku akan membuka perbanku di mansion." Ucap tuan muda David.

" Tapi tuan kenapa di rumah sakit?" tanya dokter tersebut

" Tidak, besok kamu ke mansionku dan buka perbanku di sana karena aku tidak mau menjadi bahan tawaan orang yang melihatku." Ucap tuan muda David.

" Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu." Ucap dokter tersebut.

Tuan muda David dan asisten Han hanya diam saja dan dokter itupun pergi meninggalkan mereka berdua.

" Asisten Han, hubungi kepala pelayan dan ceritakan semua tentangku dan katakan padanya besok aku akan pulang ke mansion dan beritahukan ke semua orang yang berada di mansion kalau wajahku cacat jika ada yang menghina, menertawakan ataupun menunjukkan ketakutan akan mendapatkan cambukkan sebanyak sepuluh kali." Ucap tuan muda David

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Asisten Han menghubungi kepala pelayan dan memerintahkan sesuai dengan apa yang dikatakan oleh tuan muda David. Setelah selesai menghubungi asisten Han menyimpan kembali ponselnya.

" Asisten Han, aku ingin tidur." Ucap tuan muda David sambil memejamkan matanya.

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Asisten Han membalikkan badannya dan berbaring di ranjang khusus untuk menunggu pasien yang sedang sakit.

( " Aku tahu tuan muda sangat sedih dengan wajahnya yang cacat dan juga lumpuh. Aku berharap tuan muda bisa menghadapi ini semuanya." ucap asisten Han dalam hati ).

xxxxxxx

Tidak terasa hari berlalu dengan cepat malam telah berganti pagi. Asisten Han seperti biasa sudah mandi dan memakai pakaian rapi begitu juga dengan tuan muda David.

Asisten Han mengangkat tubuh tuan muda David ke kursi roda dan mendorongnya keluar dari ruang perawatan. Tuan muda David matanya melirik ke sana kemari mencari seseorang tapi yang di cari tidak ada membuat dirinya sangat sedih.

( " Dokter Karen, aku ingin melihatmu untuk yang terakhir kalinya karena setelah ini aku akan tinggal di mansion dan tidak mungkin keluar lagi dari mansion karena aku sangat malu dengan wajahku yang rusak dan juga ke dua kakiku yang lumpuh." Ucap tuan muda David dalam hati ).

Kini mereka sudah sampai di parkiran mobil, tuan muda Han membuka pintu mobil kemudian mengangkat tubuh tuan muda David untuk masuk ke dalam mobil di belakang pengemudi. Setelah selesai asisten Han memutar tubuhnya untuk duduk di kursi pengemudi.

Asisten Han mengendarai mobil dengan kecepatan sedang setelah agak lama dokter Karen baru datang ke rumah sakit.

xxxxxxx

Singkat cerita kini tuan muda David berada di kamarnya dan dokter yang kemarin untuk datang sudah datang dan kebetulan dokter itu merupakan dokter pribadi tuan muda David. Asisten Han berdiri menemani tuan muda David dengan jantung berdebar kencang bukan karena jatuh cinta tapi memikirkan apa yang akan dilakukan oleh tuan muda David setelah mengetahui wajahnya yang rusak.

Dokter pribadi itu pun perlahan membuka perban pada wajah tuan muda David setelah selesai dokter dan asisten Han sangat terkejut melihatnya tapi cepat - cepat merubah wajahnya agar tuan muda David tidak sedih ataupun marah.

" Ambilkan aku kaca." Pinta tuan muda David

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Asisten Han berjalan mengambil kaca dan memberikan kaca tersebut ke tuan muda David. Tuan muda David menerimanya dan mulai menatap dirinya di kaca. Matanya membulat sempurna betapa mengerikan wajah dirinya.

prang

Tuan muda David membanting kaca itu hingga hancur berkeping - keping. Asisten Han dan dokter pribadi hanya bisa diam tanpa bisa berkata - kata karena dirinya tahu akan perasaan tuan muda David.

" Tinggalkan aku sendiri." Perintah tuan muda David

" Tapi tuan..." Ucapan asisten Han langsung terhenti karena mendapat tatapan tajam.

" Baik tuan." Jawab asisten Han

Asisten Han dan dokter pribadi pergi meninggalkan tuan muda David. Baru saja pintu kamarnya tertutup terdengar suara gaduh di kamar tuan muda David. Sepertinya tuan muda David melampiaskan kemarahannya lewat barang - barang yang berada di sekitarnya.

Asisten Han hanya bisa diam, hatinya juga ikut sedih akan nasib tuan mudanya tapi dirinya juga bingung apa yang mesti dilakukannya.

xxxxxxx

Dua Minggu Kemudian

Setiap hari yang dilakukan oleh tuan muda hanya membanting barang - barang yang berada di sekitarnya, jarang makan dan kalau makan hanya sedikit tubuhnya semakin kurus dan pucat.

" Tuan, bagaimana kalau kita bikin iklan untuk mencari seorang istri?" usul asisten Han

" Apakah kamu tidak tahu sudah empat wanita ketakutan dengan wajahku." Ucap tuan muda David.

" Aku tahu tuan tapi apakah tuan muda David tidak menginginkan seorang keturunan untuk mewariskan seluruh kekayaan tuan muda David? tuan muda membeli seorang gadis dan membuat surat perjanjian pernikahan jika sudah melahirkan seorang putra maka tuan bisa bercerai dan memberikan kompesasi. Tuan bisa mengasuh putra kandung tuan untuk menjadi seorang pewaris." Ucap asisten Han menjelaskan semuanya.

" Beri aku waktu untuo berfikir." Ucap tuan muda David.

" Baik tuan." Ucap asisten Han

Asisten Han pergi meninggalkan tuan muda David sendirian di kamarnya. Tuan muda David berfikir apakah menerima usulan asisten Han atau tidak.

" Umurku masih muda dan aku juga sudah tidak ada keinginan untuk menikah apalagi memiliki sebuah keluarga tapi jika aku tiada semua hartaku tidak ada yang menikmatinya dan semua usaha keras daddy selama ini sia - sia. Sepertinya aku akan menerima usulan asisten Han untuk mempunyai seorang anak untuk menjadi pewaris." Ucap tuan muda David.

Terpopuler

Comments

rasman sp

rasman sp

David lebay

2022-06-06

0

rasman sp

rasman sp

David lebay banget

2022-06-06

0

Har Tini

Har Tini

semangat david

2022-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Tuan David Mengalami Kecelakaan
3 Tuan David Sadar
4 Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5 Kita Putus
6 Jatuh Cinta Lagi
7 Menjadi Pewaris
8 Kartu Nama
9 Surat Perjanjian
10 Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11 Karen Berlari
12 Ciuman Pertama
13 Taruhan
14 Permintaan Karen
15 Suapan Pertama
16 Siapa Pria Itu
17 Hilang Ingatan
18 Adik Kecil
19 Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20 Percakapan
21 Bertemu Dengan Ayah Tiri
22 Darah Segar
23 Dua Kartu
24 Apakah Kamu Mencintaiku
25 Aku Juga Sangat Mencintaimu
26 Masa Lalu
27 Menggendongmu
28 Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29 Belajar Jalan
30 Operasi Wajah
31 Istrimu Cantik Tidak
32 Kamu Sangat Cantik
33 Piala
34 Calon Suamiku
35 Kena Hukuman
36 Kalau ada imbalannya aku mau
37 Masakan dan Minuman Dari Italia
38 Sudah Lihat Fotoku kan?
39 Takut kenapa?
40 Kamu Hanyalah Budak
41 Pewaris
42 Karen dan Tuan Muda David
43 Kenapa Kamu Menangis?
44 Menenangkan Diri
45 Apakah suamiku akan mengusirku
46 Kamu ingin menggodaku
47 Posesif
48 Apakah kamu mencintaiku?
49 Karen tertabrak truk
50 Kesempatan
51 Tuan Muda David Menangis
52 Apa yang kamu ingat?
53 Masa Lalu
54 Berjanji
55 Awas kamu Karen
56 Kwetiaw Goreng
57 Menahan Amarahnya
58 Mana Garamnya
59 Dokter Sandra dan Asisten Han
60 Nyonya Karen Dokter?
61 Permohonan Karen
62 Aku akan menjadi sopir pribadimu
63 Dokter Sandra dan Asisten Han
64 Aku tidak tahan lagi
65 Asisten Han
66 Tawa Lepas Asisten Han
67 Resepsi Pernikahan
68 Kangen Dengan Ayahku
69 Kamu nakal ya
70 Celline
71 Celline 2
72 Masa Lalu Veni
73 Bodyguard
74 Kenapa mommy tertawa geli?
75 Tuan Muda David
76 Toni dan Tini
77 Rencana Jahat Tini
78 Aku sangat mencintaimu sayang
79 Ingat Jangan Kemana-mana
80 Rahasia
81 Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82 Ayah Kita Pergi
83 Satunya lagi kemana?
84 Pergi ke Negara S
85 Han kita pergi ke negara S
86 Hukuman
87 Sudah terlambat permohonan maafmu
88 Dave William dan Darren William
89 Nyonya Angelina Jolie
90 Extra Part
91 Extra Part 2
92 Tamat
93 Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94 Novel Cinta Yang Di Abaikan
95 Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96 Novel Truly Madly Love
97 Novel Gadis Kembar
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Tuan David Mengalami Kecelakaan
3
Tuan David Sadar
4
Pertemuan Dokter Karen dan Tuan David
5
Kita Putus
6
Jatuh Cinta Lagi
7
Menjadi Pewaris
8
Kartu Nama
9
Surat Perjanjian
10
Menandatangani Surat Perjanjian Pernikahan
11
Karen Berlari
12
Ciuman Pertama
13
Taruhan
14
Permintaan Karen
15
Suapan Pertama
16
Siapa Pria Itu
17
Hilang Ingatan
18
Adik Kecil
19
Jatuh Cinta Dengan Nona Karen
20
Percakapan
21
Bertemu Dengan Ayah Tiri
22
Darah Segar
23
Dua Kartu
24
Apakah Kamu Mencintaiku
25
Aku Juga Sangat Mencintaimu
26
Masa Lalu
27
Menggendongmu
28
Pernikahan Karen dan Tuan Muda David
29
Belajar Jalan
30
Operasi Wajah
31
Istrimu Cantik Tidak
32
Kamu Sangat Cantik
33
Piala
34
Calon Suamiku
35
Kena Hukuman
36
Kalau ada imbalannya aku mau
37
Masakan dan Minuman Dari Italia
38
Sudah Lihat Fotoku kan?
39
Takut kenapa?
40
Kamu Hanyalah Budak
41
Pewaris
42
Karen dan Tuan Muda David
43
Kenapa Kamu Menangis?
44
Menenangkan Diri
45
Apakah suamiku akan mengusirku
46
Kamu ingin menggodaku
47
Posesif
48
Apakah kamu mencintaiku?
49
Karen tertabrak truk
50
Kesempatan
51
Tuan Muda David Menangis
52
Apa yang kamu ingat?
53
Masa Lalu
54
Berjanji
55
Awas kamu Karen
56
Kwetiaw Goreng
57
Menahan Amarahnya
58
Mana Garamnya
59
Dokter Sandra dan Asisten Han
60
Nyonya Karen Dokter?
61
Permohonan Karen
62
Aku akan menjadi sopir pribadimu
63
Dokter Sandra dan Asisten Han
64
Aku tidak tahan lagi
65
Asisten Han
66
Tawa Lepas Asisten Han
67
Resepsi Pernikahan
68
Kangen Dengan Ayahku
69
Kamu nakal ya
70
Celline
71
Celline 2
72
Masa Lalu Veni
73
Bodyguard
74
Kenapa mommy tertawa geli?
75
Tuan Muda David
76
Toni dan Tini
77
Rencana Jahat Tini
78
Aku sangat mencintaimu sayang
79
Ingat Jangan Kemana-mana
80
Rahasia
81
Maukah bibi memenuhi permintaanku?
82
Ayah Kita Pergi
83
Satunya lagi kemana?
84
Pergi ke Negara S
85
Han kita pergi ke negara S
86
Hukuman
87
Sudah terlambat permohonan maafmu
88
Dave William dan Darren William
89
Nyonya Angelina Jolie
90
Extra Part
91
Extra Part 2
92
Tamat
93
Lanjutan Ke Novel Terbaru Pengantin Pengganti
94
Novel Cinta Yang Di Abaikan
95
Novel Jerat Dendam Sang Mafia
96
Novel Truly Madly Love
97
Novel Gadis Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!