Mencoba mendekati

Seperti biasanya pagi ini Rama kembali menjalani kesibukannya di kantor, memeriksa dan menandatangani berkas2 yg menumpuk, sesekali konsentrasinya terganggu memikirkan gadis restoran itu.

Tokk tokk tokk..

"Masuk"

"Permisi bos, saya sudah menyelidiki identitas gadis itu, informasinya ada disini." Ucap Angga sambil memberikan berkas pada Rama.

"Bacakan"

"Nona itu bernama Vania angelista, usianya 23 th, ia mulai bekerja di restoran itu 3 bulan yg lalu, saat ini ia tinggal di rumah kontrakan di jalan A, yg saya tau dia tinggal sendiri disana, ia juga memiliki kekasih seorang dokter bedah yg bernama Farel bekerja di rumah sakit Husada."

"Soal masa lalunya bagaimana?" Tanya Rama

"Untuk masa lalunya entah mengapa sangat sulit saya lacak, sepertinya dia bukan gadis biasa." Jawab Angga

"Baiklah, terima kasih. Kamu boleh kembali bekerja."

"Baik bos, saya permisi."

Sungguh menarik, semoga ini keajaiban dan itu benar kamu sayang.

****

Hari ini Rama sengaja pulang cepat, ia ingin segera ke restoran menemui gadis yg akhir2 ini mengganggu pikirannya.

Di restoran

"Silahkan tuan mau pesan apa?" Ucap pelayan menghampiri Rama di mejanya.

"Mana teman kamu yg bernama Vania? saya mau dilayani olehnya." Jawab Rama dingin.

"Oh baiklah sebentar saya panggilkan."

Beberapa menit kemudian

"Ada yg bisa saya bantu tuan?" Tanya Vania ramah.

"Saya mau pesen ini dan ini 2 porsi, dan saya mau kamu juga nanti yg mengantarkannya kemari."

"Baiklah tuan, mohon di tunggu sebentar."

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya Vania datang mengantarkan pesanannya.

"Silahkan tuan pesanannya, selamat menikmati." Ucap Vania sambil melangkah pergi melanjutkan pekerjaannya.

"Tunggu!! kamu tetap disini temani saya makan!" Cegah Rama yg melihat Vania akan pergi.

"Maaf tuan pekerjaan saya masih banyak, tidak enak juga jika dilihat karyawan lain, mereka sibuk bekerja sedangkan saya malah duduk santai."

"Restoran ini milik sahabat saya, jadi saya bisa pastikan tidak ada yg akan berani menegurmu." Ucap Rama.

"Tapi maaf tuan saya benar2 masih banyak pekerjaan." Tolak lagi Vania.

"Apa kamu lebih memilih saya meminta sahabat saya memecatmu atau kamu temani saya makan sekarang?". Ucap Rama kali ini dengan tatapan mengintimidasi seolah tak menerima penolakan.

"Jangan tuan, baiklah saya temani."Jawab Vania pasrah, ia takut akan kehilangan pekerjaannya ini nanti jika menolak.

"Dan itu kamu makan! saya tidak terima penolakan."

Vania hanya mengangguk kemudian memulai acara makan yg tak terduga ini.

Dasar orang aneh, kemarin peluk2, sekarang maksa ditemenin makan. Umpat Vania dalam hati sambil meneruskan makannya.

"Baiklah tuan saya sudah selesai, terima kasih banyak atas makanannya, saya permisi melanjutkan pekerjaan."

"Kamu pulang jam berapa?"

"Kenapa tuan menanyakan hal itu?"

"Saya mau jemput kamu."

"Tidak perlu tuan, sungguh, saya tidak ingin merepotkan, rumah saya dekat sini kok."

"Yaudah lebih baik saya tanya bos kamu aja." Ucap Rama kemudian menghilang dibalik pintu restoran.

Dasar pria aneh, gila, tukang maksa. Ahhhhhhh apa dosaku Tuhan sehingga kau pertemukan aku dengan pria gila itu. Gerutu Vania sembari melanjutkan pekerjaannya.

****

Tepat jam 11 malam Vania keluar dari restoran, ia berencana memesan ojek online untuk mengantarkannya pulang. Namun sebelum sempat ia memesan, ada suara pria dari belakang yg mengagetkannya.

"Ayo saya antar, kamu mau pulang kan?" Tanya Rama.

"Aduh.. saya kan sudah bilang tuan tidak perlu repot2 menjemput saya, saya bisa pulang sendiri, lagian kita juga tidak saling mengenal."

"Saya kenal kamu, kamu Vania Angelista, usia 23th, tinggal sendiri di kontrakan di jalan A, kamu mulai kerja disini 3 bulan yg lalu, benar kan?"

"Kok tuan bisa tau? Jangan bilang anda adalah penguntit.?"

"Saya kan sudah bilang bos kamu itu sahabat saya."

"Oh maaf saya lupa."

"Sekarang ayo ikut saya, saya antar kamu pulang."

"Maaf tuan nggak usah, saya pulang sendiri aja."

"Saya antar atau kamu kehilangan pekerjaan kamu?"

"Huhh.. dasar tukang maksa, baiklah." Jawab Vania pasrah, sungguh ia tidak berdaya melawan pria tampan di depannya ini.

Aku sangat merindukanmu sayang.

Gumam Rama pelan sambil sesekali melirik gadis di samping kemudinya ini.

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

keren lanjutt thor

2021-08-04

0

Sukarno

Sukarno

😚😚😚 kenangan indah

2021-04-19

0

Tri Sulistyowati

Tri Sulistyowati

aku suka.alur cepat.
cuma.jaman sekarang masa ada waiters pacaran sama dokter bedah ya......

2021-04-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!