Eps 19 - Tubuh atletis

Kenzi tak menyangka jika dia akan mendapatkan seorang istri yang sangat aneh, tidak bisa tidur di sofa dan sekarang seluruh tubuhnya pegal-pegal. Dia memperhatikan Kayla yang sangat nyaman tertidur itu, mengusai segala sisi ranjang. Ingin sekali rasanya dia pjndah ke kamar lainnya, tapi seperti yang dia khawatirkan adalah kelima keponakan yang selalu mengawasinya dan akan di adukan kepada sang ayah.

Kenzi mengusap wajahnya dengan kesal sembari mengacak rambutnya, ketukan pintu membuatnya mengalihkan perhatian dan berjalan menuju pintu untuk membukanya.

Terlihat dengan jelas siapa yang datang di pagi ini, "kenapa kamu berkunjung di apartemenku di pagi buta seperti ini?" tanya Kenzi yang menatap orang itu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Tentu saja untuk mengawasi Kakak," sahut Vivian dengan penuh semangat, lain halnya dengan Kenzi yang mendengus kesal.

"Apalagi ini? permainan apa yang sedang papa mainkan kepada ku, seakan keluarga aneh ini tidak pernah membiarkan aku terbebas sedikitpun," batin Kenzi yang menatap adiknya dengan datar. Vivian melambaikan tangannya di hadapan wajah sang kakak, memastikan dia mendengarkan perkataan nya atau tidak, "kenapa Kaka terdiam?"

"Rencana apa yang tengah di buat oleh papa?" ujarnya yang menatap Vivian dengan menyelidik.

"Bukan rencana siapapun, ini murni keinginanku untuk tinggal di sini."

"Pergilah dari sini karena aku tidak mengijinkanmu," cetus Kenzi yang ingin menutup pintu kamar dan dengan cepat Kayla menahannya dengan kaki.

"Aku berjanji tidak akan menganggumu, hanya saja aku sedang bersembungi dari kingkong itu," lirih pelan Vivian yang menatap kakaknya dengan nanar.

"Kingkong?" ucap Kenzi yang menautkan kedua alisnya dan berusaha mengingat nama julukan itu.

"Ck, pria berbadan besar dengan brewoknya. Pria Amerika adiknya kakak James," jawab Vivian yang mendelik.

"Hah, aku baru ingat. Pergilah dari apartemen ku dalam waktu 24 jam," ancam Kenzi dingin.

"Tidak sebelum Kakak menjauhkam pria berbulu itu dari ku, ayolah bantu aku! dia selalu saja mengikuti aku layaknya penguntit," ujar Vivian yang merengek membuat Kenzi menghela nafas dengan kasar.

"Baiklah, aku akan meminta anggotaku untuk mengirimnya ke Amerika. Sekarang pergilah dari sini," usir Kenzi yang meninggikan suaranya membuat seseorang terganggu akan suara itu, sedangkan Vivian tersenyum dan memeluk kakaknya dengan sangat erat.

"Terima kasih Kakak ku tersayang, baiklah aku akan pergi dari sini setelah melihat kelima keponakanku terlebih dahulu." Kenzi menatap punggung sang adik hingga menghilang dari pandangan.

"Apa yang terjadi di luar? kenapa sangat berisik," tutur Kayla dengan suara khas bangun tidur sembari menggeliat dan menguap. Kenzi menoleh ke asal suara, "oho, jadi sekarang tuan putri bangun dari tidurnya?"

"Hem," jawab Kayla dengan deheman dan tersenyum.

"Karena ulahmu yang mengigau membuat aku tidak bisa tertidur dengan sofa itu," ucap Kenzi yang kesal dan menunjuk sebuah sofa.

"Aku mengigau? maafkan aku, itu salah satu kebiasaan burukku yang tidak bisa di hilangkan. Apa kamu terluka? karena di saat tidur aku selalu melukai orang lain," celetuk Kayla dengan raut wajah tanpa dosa.

"Yah, itu lah yang terjadi semalam. Apa kamu hanya berpura-pura? sepertinya kamu sangat licik," tutur Kenzi yang menyipitkan kedua matanya menatap sang istri.

"A-apa? kenapa kamu menatapku begitu?" tukas Kayla yang sangat gugup saat melihat Kenzi berjalan mendekatinya dengan membuka kancing kemeja dan tersenyum nakal.

"Wanita ini mempunyai keberanian juga, aku akan membuatmu kapok dan tidak ingin tidur di sini," batin Kenzi yang tersenyum.

"Apa yang seharusnya di lakukan oleh sepasang suami istri," sahut Kenzi dengan enteng.

"Sial, ternyata dia sangat pintar untuk mengusirku dari sini," gumam Kayla di dalam hati seraya menelan saliva dengan susah payah.

"Menjauh dariku atau aku akan memukul tongkat yang menggantung itu dengan sangat keras," ancam Kayla yang sedikit ketakutan, memundurkan dirinya di pinggir ranjang.

"Kenapa? apa yang kamu takutkan? kita akan bersenang-senang Honey," ucap Kenzi dengan suara menggoda.

Kayla yang awalnya sangat ketakutan, sekarang dia terpaku saat menatap tubuh seksi milik pria yang sekarang telah sah menjadi suaminya. Otaknya yang mesum kembali bekerja saat melihat otot-otot perut Kenzi yang sangat menggoda iman serta dada yang bidang. Hingga Kayla memegang perut kotak Kenzi dengan raut wajah yang sangat terpesona, sedangkan Kenzi sangat terkejut dengan wanita yang berani menyentuh tubuhnya.

"Sial, kenapa dia bertingkah sebaliknya? apa ini yang di namakan titisan Lea?" batin Kenzi yang dengan cepat beranjak dari posisinya dan memesang kemejanya dengan cepat membuat Kayla cemberut.

"Hei kenapa kamu menutupnya kembali? aku masih ingin melihat dan juga menyentuhnya," tutur Kayla yang protes.

"Lihat saja milik orang lain," ucap Kenzi yang terburu-buru keluar dari kamar.

"Wow, ternyata aku boleh melihat yang lain? hah, aku sangat di untungkan untuk ini. Selama ini papi tidak mengizinkan dan selalu melarangku," ucap Kayla yang tersenyum bahagia.

Baru saja kenzi keluar dari kamar, langkahnya terhenti saat melihat kelima keponakannya menghalangi jalannya, "kenapa kalian ada di sini? menyingkirlah dari jalanku," ucap Kenzi yang mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kenapa Paman pergi dengan terburu-buru?" tanya Niko.

"Bukan urusan kalian, kenapa kalian di sini?" ucap Kenzi yang menatap kelima keponakannya.

"Hanya ingin bertanya," ucap Lexi.

"Tanyakan saja."

"Apa kami telah mempunyai adik baru?" ucapan Lexa membuat Kenzi mengerutkan keningnya.

"Adik apa?"

"Ck, adik yang akan menjadi anggota keluarga Wijaya yang baru. Kakek Bara mengatakan jika Paman akan memberi kami seorang adik," sahut Alex.

"Lupakan itu, urusan kita belum selesai karena semua permasalahan yang aku hadapi berasal dari kalian berlima," tutur Kenzi yang tersenyum smirk sembari menatap Niki, semua pucuk permasalahan berasal dari keponakannya yang sangat licik. Terjadi aksi kejar-kejaran di antara mereka, kelimanya sangat senang karena raut wajah Kenzi terlihat sangat kesal.

"Kerahkan semua kemampuan dari pemimpin Mafia mu, Paman." Niki mengejek Kenzi dan menjatuhkan sekantung kelereng membuat pantat Kenzi mencium lantai.

"Sial, dasar cucu kecebong. Aku akan membalas perbuatan kalian," ujar Kenzi yang meninggikan suaranya dan bangkit kembali mengejar kelima keponakannya.

Niko mengambil petasan dari kantong celananya sisa semalam, menghidupkannya dan melemparkan ke arah Kenzi yang berusaha menghindar dari kenakalan kelima keponakannya. Kenzi kehilangan keseimbangan membuatnya menabrak seseorang, mereka jatuh dengan posisi yang sangat intim. Sedangkan para pelaku melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindari amukan dari sang singa.

Tatapan mereka saling bertemu beberapa detik, posisi Kenzi yang di atas terlihat seperti sedang menindih Kayla.

"Ehem, sepertinya aku masuk di waktu yang salah," ucap seseorang membuat Kenzi dan Kayla berusaha berdiri dengan perasaan sedikit gugup.

"Ada apa kalian kesini?" tanya Kenzi yang menatap Lea dan Abian yang datang berkunjung.

"Ck, semalam kamu seperti menolaknya tapi lihatlah sekarang ini! tidak tau tempat dan juga masih ada anak-anak di sini," cibir Abian.

"Bukan urusanmu, katakan ada apa kalian kesini?"

"Tentu saja ingin membawa kelima keponakanku dan ikut bersama kami," sahut Lea.

"Bawa mereka menjauh dariku, aku sangat tidak tahan dengan tingkahnya itu."

"Tentu saja."

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Ohhh...... Aq sanca bangga dg kalian berlima sayang2 q......

2022-01-18

1

Ati Awal

Ati Awal

smgat KK smgat smgat

2021-12-09

0

Lisa Juwita

Lisa Juwita

next thor

2021-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2 Eps 2 - Hari pertama
3 Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4 Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5 Eps 5 - Kedatangan Vivian
6 Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7 Eps 7 - Sekarang kita impas
8 Eps 8 - Pengasuh baru
9 Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10 Eps 10 - Rencana Bara
11 Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12 Eps 12 - Serangan musuh
13 Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14 Eps 14 - kabur
15 Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16 Eps 16 - Kepintaran Niki
17 Eps 17 - Tertangkap
18 Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19 Eps 19 - Tubuh atletis
20 Eps 20 - Rahasia Abian
21 Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22 Eps 22 - Dua sisi
23 Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24 Eps 24 - Cemburu
25 Eps 25 - Lea hamil
26 Eps 26 - Terungkap
27 Eps 27 - Cemburu 2
28 Eps 28 - Kedatangan Melodi
29 Eps 29 - Siapa Kayla?
30 Eps 30 - Penyerangan di Markas
31 Eps 31 - Ternyata?
32 Eps 32 - Duo K beraksi
33 Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34 Eps 34 - Heboh
35 Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36 Eps 36 - Permasalahan selesai
37 Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38 Eps 38 - Melodi
39 Eps 39 - Pukul telak
40 Eps 40 - Perasaan Vivian
41 Eps 41 - Bertemu Robert
42 Eps 42 - Firasat
43 Eps 43 - Brandalan kecil
44 Eps 44 - Robert palsu
45 Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46 Eps 46 - Arti
47 Eps 47 - Melawan hewan buas
48 Eps 48 - Kelebihan Niki
49 Eps 49 - Akhir Xavier
50 Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51 Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52 Eps 52 - Suasana Mansion
53 Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54 Eps 54 - Orang asing
55 Eps 55 - Kayla hamil
56 Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57 Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58 Eps 58 - Air mata Abian
59 Eps 59 - Sembuh
60 Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61 Eps 61 - Rencana Rayyan
62 Eps 62 - Merasa tertindas
63 Eps 63 - Amar cemburu
64 Eps 64 - Karena ikan cupang
65 Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66 Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67 Eps 67 - Ada apa dengannya?
68 Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69 Eps 69 - Petasan
70 Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71 Eps 71 - Kakak posesif
72 Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73 Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74 Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75 Eps 75 - Wasiat Vero
76 Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77 Eps 77 - Kepergian Vero
78 Eps 78 - Lembaran baru
79 Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80 Eps 80 - Pekerjaan baru
81 Eps 81 - Pria gila
82 Eps 82 - Ketahuan
83 Eps 83 - Keadaan genting
84 Eps 84 - Melahirkan
85 Eps 85 - Baby Eve
86 Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87 Eps 87 - Rencana Rayyan
88 Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89 Eps 89 - Pencuri kecil
90 Eps 90 - Karma
91 Eps 91 - Berkunjung
92 Eps 92 - Nasib
93 Eps 93 - Kecelakaan
94 Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95 Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96 Eps 96 - Membunuh musuh
97 Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98 Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99 Eps 99 - Pernikahan
100 Eps 100 - Tamat
101 Pengumuman
102 Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103 Promosi novel Dini Ratna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2
Eps 2 - Hari pertama
3
Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4
Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5
Eps 5 - Kedatangan Vivian
6
Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7
Eps 7 - Sekarang kita impas
8
Eps 8 - Pengasuh baru
9
Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10
Eps 10 - Rencana Bara
11
Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12
Eps 12 - Serangan musuh
13
Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14
Eps 14 - kabur
15
Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16
Eps 16 - Kepintaran Niki
17
Eps 17 - Tertangkap
18
Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19
Eps 19 - Tubuh atletis
20
Eps 20 - Rahasia Abian
21
Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22
Eps 22 - Dua sisi
23
Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24
Eps 24 - Cemburu
25
Eps 25 - Lea hamil
26
Eps 26 - Terungkap
27
Eps 27 - Cemburu 2
28
Eps 28 - Kedatangan Melodi
29
Eps 29 - Siapa Kayla?
30
Eps 30 - Penyerangan di Markas
31
Eps 31 - Ternyata?
32
Eps 32 - Duo K beraksi
33
Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34
Eps 34 - Heboh
35
Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36
Eps 36 - Permasalahan selesai
37
Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38
Eps 38 - Melodi
39
Eps 39 - Pukul telak
40
Eps 40 - Perasaan Vivian
41
Eps 41 - Bertemu Robert
42
Eps 42 - Firasat
43
Eps 43 - Brandalan kecil
44
Eps 44 - Robert palsu
45
Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46
Eps 46 - Arti
47
Eps 47 - Melawan hewan buas
48
Eps 48 - Kelebihan Niki
49
Eps 49 - Akhir Xavier
50
Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51
Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52
Eps 52 - Suasana Mansion
53
Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54
Eps 54 - Orang asing
55
Eps 55 - Kayla hamil
56
Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57
Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58
Eps 58 - Air mata Abian
59
Eps 59 - Sembuh
60
Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61
Eps 61 - Rencana Rayyan
62
Eps 62 - Merasa tertindas
63
Eps 63 - Amar cemburu
64
Eps 64 - Karena ikan cupang
65
Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66
Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67
Eps 67 - Ada apa dengannya?
68
Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69
Eps 69 - Petasan
70
Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71
Eps 71 - Kakak posesif
72
Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73
Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74
Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75
Eps 75 - Wasiat Vero
76
Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77
Eps 77 - Kepergian Vero
78
Eps 78 - Lembaran baru
79
Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80
Eps 80 - Pekerjaan baru
81
Eps 81 - Pria gila
82
Eps 82 - Ketahuan
83
Eps 83 - Keadaan genting
84
Eps 84 - Melahirkan
85
Eps 85 - Baby Eve
86
Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87
Eps 87 - Rencana Rayyan
88
Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89
Eps 89 - Pencuri kecil
90
Eps 90 - Karma
91
Eps 91 - Berkunjung
92
Eps 92 - Nasib
93
Eps 93 - Kecelakaan
94
Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95
Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96
Eps 96 - Membunuh musuh
97
Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98
Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99
Eps 99 - Pernikahan
100
Eps 100 - Tamat
101
Pengumuman
102
Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103
Promosi novel Dini Ratna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!