Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?

Riskia melangkahkan kakinya pergi dari tempat itu menuju kamar untuk menjalankan rencananya untuk menjebak Kenzi, dia berjalan menuju dapur dengan menarik bibirnya keatas. Riskia adalah salah satu wanita yang terobsesi dengan Kenzi yang sangat tampan dan juga mapan membuatnya jatuh hati.

Dia memantau pergerakan Amar yang mencari seorang pengasuh, kesempatan yang datangnya hanya sekali tak di sia-siakan olehnya untuk mendapatkan seorang Kenzi Wijaya. Riskia menyingkirkan ppara kandidat pengasuh lain dengan sangat licik untuk bisa bersama dengan Kenzi dan menjebaknya merupakan jalan instan.

Riskia tersenyum setelah mencampurkan secangkir teh dan secangkir lagi tidak di berikan obat perangsang, bertujuan untuk membuatnya bisa berbincang dengan Kenzi sebelum efek obat beraksi.

"Tak lama lagi aku akan menjadi nyonya Kenzi Wijaya dan bye-bye kehidupan miskin ku," monolog Riskia setelah merusak beberapa Cctv untuk melancarkan aksinya yang terbilang nekat.

Riskia masuk ke kamar mandi dengan terburu-buru, panggilan alam membuatnya tidak tahan dan menyelesaikan hajatnya yang sempat tertunda. Setelah beberapa saat dia keluar kamar mandi dengan perasaan lega, "saatnya beraksi." Dia tersenyum dengan simpul saat menatap dua cangkir teh yang sudah di beri obat perangsang dari salah satu cangkir yang berisi teh itu.

Dengan penuh percaya diri, Riskia sampai ke kamar Kenzi dan mengetuk pintu. "Saya membawa teh untukmu Tuan," ucapnya sembari mengetuk pintu, Kenzi yang melangkahkan kakinya dan membuka pintu. Telihat dengan jelas bagaimana penampilan Riskia yang berani memakai pakaian yang sangat tipis, Kenzi menelaah dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Kenapa kamu memakai baju yang sangat tipis di sini?" ucap Kenzi dengan dingin.

"Di kamarku AC nya tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan aku kegerahaan Tuan, aku kesini ingin memberikan teh ini untukmu." Kenzi yang sangat membutuhkan secangkir teh membiarkan Riskia untuk masuk ke kamarnya.

"Sekarang kamu boleh keluar dari sini," usir Kenzi.

"Ada yang ingin saya bicarakan Tuan, apa aku boleh menemanimu di sini? hanya sebentar saja," ucap Riskia yang memohon dengan wajah polos.

"Hem, waktumu hanya 5 menit."

"Itu tidak akan cukup Tuan, 10 menit saja."

"Baiklah," sahut Kenzi yang pasrah.

Riskia tersenyum tipis karena sebentar lagi rencana liciknya berjalan sempurna. Tanpa di sadari kelima anak-anak itu mengetahui aksinya yang cukup berani, "ada udang di sebalik bakwan," tutur Alex.

"Udang? Bakwan? hah, aku mendengarnya saja menjadi lapar," celetuk Niki yang mengelus perutnya dengan perlahan membuat Niko menjitak kepala adiknya yang selalu memikirkan makanan setiap saat tanpa tau waktu.

"Dasar bodoh, itu hanya perumpamaan terbaru saat ini," cetus Niko.

"Hei, apa kesalahanku dengan itu? aku hanya menyampaikan apa yang di rasakan oleh perut kecilku ini," ucap Niki yang menepuk perutnya dengan pelan.

"Tidak ada yang salah, hanya saja lihatlah kondisinya sekarang dan berhentilah memikirkan makanan," tukas Lexa yang menjewer telinga Niki dengan keras.

"Sial, kenapa kalian malah memojok kan aku?" gerutu Niki.

"Kamu tenanglah, masih ada aku yang membelamu," sela Lexi yang meletakkan tangan kanannya ke pundak Niki.

"Hanya kamu yang menyayangi aku," ujar Niki yang merangkul pundal Lexi.

"Sudah dan lupakan itu, fokus dengan misi yang kita jalani sebelum pengasuh itu memanfaatkan paman Kenzi yang sangat bodoh itu," tutur Alex.

"Baiklah," sahut mereka serempak.

Kenzi menghabiskan teh di dalam cangkir hingga habis tak berisa membuat Riskia tersenyum samar, hingga beberapa saat seluruh tubuh Kenzi merasa panas dan membuka bajunya sambil mendinginkan ruangan dengan menambah suhu menjadi lebih dingin.

"Bagus, sekarang tanda obat itu sudah mulai bekerja dan bentuk tubuh atletis nya membuatku semakin tidak tahan dengan ini," ucap Riskia di dalam hatinya, dia tergoda dengan bentuk tubuh atletis dari Kenzi yang sangat menggoda iman. Riskia berjalan mendekati Kenzi dengan berlenggak lenggok, tangannya yang ingin bergerilya itu tertahan karena Kenzi. "Aku akan membantumu untuk melepaskan hasratmu," bisik Riskia yang ingin melepaskan baju tipisnya.

Sang pengasuh tak tau diri itu sangat berhasrat untuk mencicipi tubuh atletis milik Kenzi yang sangat menggoda itu, dia ingin mencium bibir Kenzi tapi dengan cepat Kenzi menampar wajahnya dengan sangat keras hingga terjatuh ke lantai.

"Dasar wanita kurang ajar, berani sekali kamu menggodaku dan ingin mengotori kamarku," ucap Kenzi dengan suara lantang. Riskia yang memegang bekas tamparan dari Kenzi sepersekian detik dan menoleh ke arah pria tampan itu dengan senyum di wajahnya, "aku suka ini," monolognya. Dia kembali berdiri dan semakin bersemangat untuk memiliki Kenzi, tapi dia tidak tau apa yang akan terjadi kepadanya saat mengetahui Kenzi adalah pemimpin Mafia yang paling di takuti.

Kenzi merasakan tubuhnya seperti ada sesuatu, dia seperti mengenal reaksi kepanasan yang saat ini dia rasakan, "obat apa yang dia berikan kepadaku? kenapa dia terus menggodaku dengan tubuhnya yang tipis layaknya papan triplek itu?" batin Kenzi yang tengah berpikir, hingga matanya tak sengaja melihat keberadaan kelima keponakannya yang melambaikan tangan dengan raut wajah yang tersenyum.

"Oho, jadi wanita ini ingin menjebakku dengan obat perangsang? ck, dia memakai cara kuno itu kepadaku. Aku tidak tahan dengan rasa panas dan juga gatal di seluruh tubuhku," batin Kenzi yang mulai menggaruki seluruh tubuhnya.

Riskia menghentikan aktivitas nya dan menatap Kenzi dengan heran karena reaksi dari obat perangsang sangatlah berbeda, "kenapa reaksinya berbeda?" lirihnya dengan sangat pelan.

"Menjauh dariku, dasar wanita ja*lang." Kenzi mendorong tubuh Riskia dengan sangat keras dan terbentur ke dinding. Kenzi terus menggaruk layaknya monyet membuat triple A dan twins N tertawa, "lihatlah Paman, benar-benar seperti monyet." Alex, Niko, dan Niki bertos ria. Kenzi menatap perilaku Riskia yang tiba-tiba menangis dan tertawa bersamaan.

"Huhuhu....semut yang malang, aku tak sengaja membenturmu dengan kepalaku hingga gepeng. Kumohon ampuni aku," racau Riskia yang menangis dan seketika tertawa terbahak-bahak membuat Kenzi memiringkan kepalanya.

Riskia tidak menghiraukan luka di keningnya dan berlari mengelilingi tempat tidur, "banjir....banjir, seseorang tolong bantu aku. Oh tidakkk, dimana kakiku? dimana kakiku....hiks," racau Riskia yang menangis sesegukan hingga kenzi menelfon pihak rumah sakit jiwa dan membawa wanita itu untuk keluar dari apartemen nya.

"Wah, ternyata bubuk kecubung itu sangat dasyat yah," ucap Lexi.

"Tentu saja, aku mengambil bubuk ini di kamar ayah," jawab Alex yang membusungkan dadanya dengan bangga, mereka saling bertos ria dengan wajah yang sangat bahagia.

Kenzi mendekati kelima keponakannya dengan kesal, "jadi kalian tau tentang rencana licik wanita itu?" ucap Kenzi dengan tatapan menyelidik yang di balas oleh mereka dengan anggukan kepala.

"Apa kalian juga yang membuat badanku gatal?" tanya Kenzi dan sekali lagi mereka mengangguk.

"Kenapa kalian mengerjaiku?"

"Kami bukan mengerjaimu Paman, pengasuh itulah yang memasukan obat ke dalam teh. Dan kami hanya menambahkan penawarnya saja saat dia pergi ketoilet dan memanfaatkan waktu yang ada," tutur Alex.

"Kami tidak mengerti cara membuat teh hingga menambahkan penawarnya saja," sambung Niko.

"itu adalah efeknya," tambah Niki yang menunjuk tubuh Kenzi yang memerah akibat menggaruk terlalu kuat.

"Sialan, kalian sebenarnya ingin membantuku atau mencelakai aku hah?" cetus Kenzi yang terus menggaruki seluruh tubuhnya.

"A-apa yang Paman maksud? Jangan menuduh sembarangan, kami hanyalah anak kecil yang tidak tau cara membuat teh," protes Lexi.

"Aku akan menghukum Amar nanti, semua akar masalahnya terjadi karena asisten bodoh itu," gumam Kenzi.

Terpopuler

Comments

Nona Gemini

Nona Gemini

astaga bubuk kecubung🤣🤣🤣


salam hangat dari aku thor, mampir nih

2022-05-16

1

A.0122

A.0122

hahaha jd tetap aja apes kenzi nya

2022-04-17

0

Nur Fadillah

Nur Fadillah

hhhh amarr habis sudah...

2022-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2 Eps 2 - Hari pertama
3 Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4 Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5 Eps 5 - Kedatangan Vivian
6 Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7 Eps 7 - Sekarang kita impas
8 Eps 8 - Pengasuh baru
9 Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10 Eps 10 - Rencana Bara
11 Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12 Eps 12 - Serangan musuh
13 Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14 Eps 14 - kabur
15 Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16 Eps 16 - Kepintaran Niki
17 Eps 17 - Tertangkap
18 Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19 Eps 19 - Tubuh atletis
20 Eps 20 - Rahasia Abian
21 Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22 Eps 22 - Dua sisi
23 Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24 Eps 24 - Cemburu
25 Eps 25 - Lea hamil
26 Eps 26 - Terungkap
27 Eps 27 - Cemburu 2
28 Eps 28 - Kedatangan Melodi
29 Eps 29 - Siapa Kayla?
30 Eps 30 - Penyerangan di Markas
31 Eps 31 - Ternyata?
32 Eps 32 - Duo K beraksi
33 Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34 Eps 34 - Heboh
35 Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36 Eps 36 - Permasalahan selesai
37 Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38 Eps 38 - Melodi
39 Eps 39 - Pukul telak
40 Eps 40 - Perasaan Vivian
41 Eps 41 - Bertemu Robert
42 Eps 42 - Firasat
43 Eps 43 - Brandalan kecil
44 Eps 44 - Robert palsu
45 Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46 Eps 46 - Arti
47 Eps 47 - Melawan hewan buas
48 Eps 48 - Kelebihan Niki
49 Eps 49 - Akhir Xavier
50 Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51 Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52 Eps 52 - Suasana Mansion
53 Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54 Eps 54 - Orang asing
55 Eps 55 - Kayla hamil
56 Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57 Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58 Eps 58 - Air mata Abian
59 Eps 59 - Sembuh
60 Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61 Eps 61 - Rencana Rayyan
62 Eps 62 - Merasa tertindas
63 Eps 63 - Amar cemburu
64 Eps 64 - Karena ikan cupang
65 Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66 Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67 Eps 67 - Ada apa dengannya?
68 Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69 Eps 69 - Petasan
70 Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71 Eps 71 - Kakak posesif
72 Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73 Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74 Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75 Eps 75 - Wasiat Vero
76 Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77 Eps 77 - Kepergian Vero
78 Eps 78 - Lembaran baru
79 Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80 Eps 80 - Pekerjaan baru
81 Eps 81 - Pria gila
82 Eps 82 - Ketahuan
83 Eps 83 - Keadaan genting
84 Eps 84 - Melahirkan
85 Eps 85 - Baby Eve
86 Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87 Eps 87 - Rencana Rayyan
88 Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89 Eps 89 - Pencuri kecil
90 Eps 90 - Karma
91 Eps 91 - Berkunjung
92 Eps 92 - Nasib
93 Eps 93 - Kecelakaan
94 Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95 Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96 Eps 96 - Membunuh musuh
97 Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98 Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99 Eps 99 - Pernikahan
100 Eps 100 - Tamat
101 Pengumuman
102 Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103 Promosi novel Dini Ratna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2
Eps 2 - Hari pertama
3
Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4
Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5
Eps 5 - Kedatangan Vivian
6
Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7
Eps 7 - Sekarang kita impas
8
Eps 8 - Pengasuh baru
9
Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10
Eps 10 - Rencana Bara
11
Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12
Eps 12 - Serangan musuh
13
Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14
Eps 14 - kabur
15
Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16
Eps 16 - Kepintaran Niki
17
Eps 17 - Tertangkap
18
Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19
Eps 19 - Tubuh atletis
20
Eps 20 - Rahasia Abian
21
Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22
Eps 22 - Dua sisi
23
Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24
Eps 24 - Cemburu
25
Eps 25 - Lea hamil
26
Eps 26 - Terungkap
27
Eps 27 - Cemburu 2
28
Eps 28 - Kedatangan Melodi
29
Eps 29 - Siapa Kayla?
30
Eps 30 - Penyerangan di Markas
31
Eps 31 - Ternyata?
32
Eps 32 - Duo K beraksi
33
Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34
Eps 34 - Heboh
35
Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36
Eps 36 - Permasalahan selesai
37
Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38
Eps 38 - Melodi
39
Eps 39 - Pukul telak
40
Eps 40 - Perasaan Vivian
41
Eps 41 - Bertemu Robert
42
Eps 42 - Firasat
43
Eps 43 - Brandalan kecil
44
Eps 44 - Robert palsu
45
Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46
Eps 46 - Arti
47
Eps 47 - Melawan hewan buas
48
Eps 48 - Kelebihan Niki
49
Eps 49 - Akhir Xavier
50
Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51
Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52
Eps 52 - Suasana Mansion
53
Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54
Eps 54 - Orang asing
55
Eps 55 - Kayla hamil
56
Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57
Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58
Eps 58 - Air mata Abian
59
Eps 59 - Sembuh
60
Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61
Eps 61 - Rencana Rayyan
62
Eps 62 - Merasa tertindas
63
Eps 63 - Amar cemburu
64
Eps 64 - Karena ikan cupang
65
Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66
Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67
Eps 67 - Ada apa dengannya?
68
Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69
Eps 69 - Petasan
70
Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71
Eps 71 - Kakak posesif
72
Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73
Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74
Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75
Eps 75 - Wasiat Vero
76
Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77
Eps 77 - Kepergian Vero
78
Eps 78 - Lembaran baru
79
Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80
Eps 80 - Pekerjaan baru
81
Eps 81 - Pria gila
82
Eps 82 - Ketahuan
83
Eps 83 - Keadaan genting
84
Eps 84 - Melahirkan
85
Eps 85 - Baby Eve
86
Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87
Eps 87 - Rencana Rayyan
88
Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89
Eps 89 - Pencuri kecil
90
Eps 90 - Karma
91
Eps 91 - Berkunjung
92
Eps 92 - Nasib
93
Eps 93 - Kecelakaan
94
Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95
Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96
Eps 96 - Membunuh musuh
97
Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98
Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99
Eps 99 - Pernikahan
100
Eps 100 - Tamat
101
Pengumuman
102
Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103
Promosi novel Dini Ratna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!