Eps 8 - Pengasuh baru

Kenzi menyadari ada yang tidak beres dari kelima keponakannya itu, tatapannya selalu mengarah kesana. Aktivitas nya terhenti saat terdengar nada dering masuk dari ponsel mahalnya, dia mengalihkan perhatian dan mengambil ponsel yang tak jauh dari jangkauan. Di layar ponsel terlihat nama El, kakak sepupunya. Kenzi mengangkat telfon dengan segera karena dia tak ingin jika kakak nya itu mengomel nantinya.

"Ada apa menelfonku?"

"Di mana kedua anak dan ketiga keponakan kembarku? bagaimana keadaan mereka?"

"Mereka baik-baik saja dan sekarang sedang berada di kantorku."

"Hem, itu bagus. Awasi mereka dengan ketat, karena mereka mempunyai kebiasaan yang sama dengan ku dan juga Al yaitu meretas data perusahaan. Itu sebabnya aku menyita ponsel dan laptop mereka."

Seketika Kenzi terdiam dan menatap kelima keponakannya yang duduk diam dengan ponsel di tangan mereka, "astaga....kenapa aku tidak mencari kebenaran terlebih dahulu," batin Kenzi yang sangat cemas.

"Halo! apa kamu masih disana?"

"Iya aku masih disini."

"Bagus, karena sekarang aku ada di Swiss jadi aku percayakan mereka kepadamu."

"Baik kak."

Kenzi mematikan sambungan telfon dan berjalan mendekati keponakannya yang sibuk dengan ponsel, dengan cepat dia merebut ponsel itu dari tangan triple A dan twins N.

"Apa yang Paman lakukan?" gerutu Niko.

"Serahkan ponsel itu Paman," pinta Alex yang mengadahkan tangannya.

Tanpa menghiraukan ucapan dan rengekan kelima anak-anak itu, Kenzi mengecek ponsel mereka satu persatu dengan sangat teliti. Sementara kelimanya bagai tersangka yang ketahuan mencuri, mereka sangat khawatir.

"Mati aku," batin Alex yang menelan saliva dengan susah payah.

"Sial, aku ketahuan!" gumam Niki yang juga tak kalah takutnya, takut akan ketahuan. Secara sang Paman juga ahli IT setelah berguru kepada Al dan El.

Kenzi membesarkan kedua matanya dan menatap kelima keponakan nakalnya itu dengan sangat tajam, "jadi selama ini kalian meretas perusahaan?" ucap Kenzi yang mengintrogasi.

"Hanya perusahaan curang dan korupsi saja," ujar Alex dengan pelan.

"Kalian tau! yang kalian lakukan adalah salah, bisa berakibat fatal nantinya dan aku juga melihat kalian meretas perusahaan terkenal."

"Hanya membantu orang-orang dari tindak korupsi saja," bela Lexa.

"Aku tidak melarang jika kalian membantu orang lain, jangan mengorbankan nyawa kalian untuk itu."

Kelima anak itu menatap Kenzi dengan jurus andalan mereka yaitu puppy eyes, "maaf Paman." Kenzi menghela nafas dengan kasar dan mengangguk pelan, "baiklah, Paman maafkan. Tapi, akses kalian akan Paman blokir."

"Jika itu yang terbaik maka lakukan saja," jawab Niki dengan raut wajah sedihnya. Kenzi tidak tau dan belum mengenal kelima keponakannya itu dengan sangat baik, mereka sangat pintar dalam memanipulasi orang lain.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian mereka, "masuk," titah Kenzi. Pintu terbuka dan terlihat seorang pria tampan yang tersenyum, berjalan mendekati Kenzi dan sedikir menundukkan kepala.

"Ada apa Tuan memanggil saya?"

"Aku ingin kamu mencari seorang pengasuh untuk keponakan ku dalam waktu satu jam," ucap Kenzi yang memasukan jari tangannya ke dalam kantong celana.

"Astaga, apalagi ini? dimana aku bisa menemukan seorang pengasuh dalam satu jam?" batin Amar yang berpikir keras.

"Kenapa kamu masih berdiri di sini? cepat pergilah sebelum waktu mu habis," ucap Kenzi yang menatap atasannya dengan menusuk.

"Baik Tuan, saya permisi dulu." Kepergian Amar membuat kelima anak-anak itu menatap Kenzi dengan penuh tanda tanya.

"Apa maksudnya dengan itu?" Alex berkacak pinggang dan menyipitkan kedua matanya dengan menyelidik.

"Aku tidak bisa selalu mengawasi kalian dan untuk itulah fungsinya pengasuh."

"Hah, terserah Paman saja."

1 jam kemudian..

Sesuai perintah, Amar mandapatkan seorang pengasuh dengan sangat cepat. Dia mengetuk pintu ruangan atasannya dengan raut wajah sumringah.

"Masuk."

Amar meng-handle pintu dan tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi dan putih tanda berhasil dalam menjalankan misi mencari pengasuh, Kenzi menatap Amar dengan mengerutkan keningnya.

"Ada apa dengan mu yang selalu tersenyum?"

"Tentu saja karena keberhasilan ku dalam mendapatkan seorang pengasuh dalam waktu singkat, Tuan."

"Hem, dimana dia?"

"Ayo masuklah," ucap Amar yang memanggil wanita yang akan mengasuh kelima keponakan sang atasan.

Mereka melihat wanita cantik yang tersenyum berjalan mendekati asal suara, pandangan mata wanita itu selalu terpesona menatap ketampanan dari Kenzi yang menatapnya dengan datar.

"Ini orangnya Tuan."

"Perkenalkan dirimu," ucap Kenzi dengan datar.

"Saya Riskia Tuan, ingin melamar menjadi pengasuh," ucap Riskia dengan lembut.

"Baik, kamu di terima dan bisa bekerja mulai detik ini."

"Terima kasih Tuan," ucap Riskia dengan tersenyum bahagia. Sementara Lexa dan Lexi meragukan wanita yang akan mendi pengasuh mereka, "apa kamu juga merasakan hal yang sama?" bisik Lexa.

"Hem, sepertinya dia mempunyai niat terselubung dari raut wajah nya itu," balas Lexi yang juga berbisik.

"Kamu benar, kita lihat apa yang akan dia lakukan nanti."

Kecurigaan Lexa dan Lexi di ketahui oleh Alex, Niko dan Niki. "Kenapa kalian mencurigainya?" bisik Alex.

"Wanita itu seperti mempunyai topeng dan kami dapat merasakan itu," lirih Lexa dengan pelan.

Alex, Niko dan Niki menatap Riskia dengan seksama dan benar saja, mereka dapat membaca gestur tubuh Riskia yang seakan menggoda Kenzi dengan tubuhnya.

Riskia terus saja mencari perhatian Kenzi yang tidak peduli dengan itu, dia lebih memilih menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan pulang.

Amar mengundurkan diri dan kembali melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda, "saya permisi Tuan."

"Hem," sahut Kenzi dengan deheman.

Riskia berjalan mendekati triple A dan twins N dengan senyum yang mengukir di wajahnya, "kalian sangat tampan dan juga cantik, mulai sekarang aku menjadi pengasuh kalian."

"Hem," sahut Lexi.

****

Di malam hari, apartemen milik Kenzi..

Riskia melakukan tugasnya dengan baik, merawat kelima anak itu dengan sangat cekatan. Dia mematikan lampu kamar triple A dan twins N dan menutup pintu setelah memastikan mereka tertidur dengan pulas, karena Riskia telah memberi mereka segelas susu yang berisi obat tidur, dia berjalan dengan penuh percaya diri.

"Bagus, aku akan menjalankan rencanaku sekarang," ucap Riskia di dalam hati yang tersenyum simpul, menjalankan aksinya dengan sangat ahli. Dia mengintip Kenzi yang sekarang tengah fokus dengan layar laptop di kamarnya, "sebentar lagi aku akan menjadi nyonya Kenzi Wijaya," gumannya dengan pelan.

Tanpa sadar aksinya itu sedari tadi di lihat oleh triple A dan twins N yang hanya berpura-pura tidur untuk memanipulasi sang pengasuh. Obat tidur yang di campur ke dalam susu tidak bekerja saat mempunyai penawarnya, "lihatlah saat dia mengintip di kamar Paman," ucap Lexa.

"Sangat tidak sopan," sambung Lexi.

"Dia seperti rubah," tambah Niki.

"Sudahlah, jalankan rencananya."

"Kamu benar, Ayo!" sahut Alex.

Kelima anak-anak itu menjalankan rencana untuk mengerjai pengasuh baru yang memiliki niat terselubung yang ingin menjebak Kenzi.

Terpopuler

Comments

Keyshaaa

Keyshaaa

maksudnya LV 0...LV 09.. dan sebagainya itu apa si thor

2022-06-15

0

Nona Gemini

Nona Gemini

👏

2022-05-16

1

A.0122

A.0122

main terima aja tanpa diselidiki dulu

2022-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2 Eps 2 - Hari pertama
3 Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4 Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5 Eps 5 - Kedatangan Vivian
6 Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7 Eps 7 - Sekarang kita impas
8 Eps 8 - Pengasuh baru
9 Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10 Eps 10 - Rencana Bara
11 Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12 Eps 12 - Serangan musuh
13 Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14 Eps 14 - kabur
15 Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16 Eps 16 - Kepintaran Niki
17 Eps 17 - Tertangkap
18 Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19 Eps 19 - Tubuh atletis
20 Eps 20 - Rahasia Abian
21 Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22 Eps 22 - Dua sisi
23 Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24 Eps 24 - Cemburu
25 Eps 25 - Lea hamil
26 Eps 26 - Terungkap
27 Eps 27 - Cemburu 2
28 Eps 28 - Kedatangan Melodi
29 Eps 29 - Siapa Kayla?
30 Eps 30 - Penyerangan di Markas
31 Eps 31 - Ternyata?
32 Eps 32 - Duo K beraksi
33 Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34 Eps 34 - Heboh
35 Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36 Eps 36 - Permasalahan selesai
37 Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38 Eps 38 - Melodi
39 Eps 39 - Pukul telak
40 Eps 40 - Perasaan Vivian
41 Eps 41 - Bertemu Robert
42 Eps 42 - Firasat
43 Eps 43 - Brandalan kecil
44 Eps 44 - Robert palsu
45 Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46 Eps 46 - Arti
47 Eps 47 - Melawan hewan buas
48 Eps 48 - Kelebihan Niki
49 Eps 49 - Akhir Xavier
50 Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51 Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52 Eps 52 - Suasana Mansion
53 Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54 Eps 54 - Orang asing
55 Eps 55 - Kayla hamil
56 Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57 Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58 Eps 58 - Air mata Abian
59 Eps 59 - Sembuh
60 Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61 Eps 61 - Rencana Rayyan
62 Eps 62 - Merasa tertindas
63 Eps 63 - Amar cemburu
64 Eps 64 - Karena ikan cupang
65 Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66 Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67 Eps 67 - Ada apa dengannya?
68 Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69 Eps 69 - Petasan
70 Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71 Eps 71 - Kakak posesif
72 Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73 Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74 Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75 Eps 75 - Wasiat Vero
76 Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77 Eps 77 - Kepergian Vero
78 Eps 78 - Lembaran baru
79 Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80 Eps 80 - Pekerjaan baru
81 Eps 81 - Pria gila
82 Eps 82 - Ketahuan
83 Eps 83 - Keadaan genting
84 Eps 84 - Melahirkan
85 Eps 85 - Baby Eve
86 Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87 Eps 87 - Rencana Rayyan
88 Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89 Eps 89 - Pencuri kecil
90 Eps 90 - Karma
91 Eps 91 - Berkunjung
92 Eps 92 - Nasib
93 Eps 93 - Kecelakaan
94 Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95 Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96 Eps 96 - Membunuh musuh
97 Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98 Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99 Eps 99 - Pernikahan
100 Eps 100 - Tamat
101 Pengumuman
102 Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103 Promosi novel Dini Ratna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2
Eps 2 - Hari pertama
3
Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4
Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5
Eps 5 - Kedatangan Vivian
6
Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7
Eps 7 - Sekarang kita impas
8
Eps 8 - Pengasuh baru
9
Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10
Eps 10 - Rencana Bara
11
Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12
Eps 12 - Serangan musuh
13
Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14
Eps 14 - kabur
15
Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16
Eps 16 - Kepintaran Niki
17
Eps 17 - Tertangkap
18
Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19
Eps 19 - Tubuh atletis
20
Eps 20 - Rahasia Abian
21
Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22
Eps 22 - Dua sisi
23
Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24
Eps 24 - Cemburu
25
Eps 25 - Lea hamil
26
Eps 26 - Terungkap
27
Eps 27 - Cemburu 2
28
Eps 28 - Kedatangan Melodi
29
Eps 29 - Siapa Kayla?
30
Eps 30 - Penyerangan di Markas
31
Eps 31 - Ternyata?
32
Eps 32 - Duo K beraksi
33
Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34
Eps 34 - Heboh
35
Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36
Eps 36 - Permasalahan selesai
37
Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38
Eps 38 - Melodi
39
Eps 39 - Pukul telak
40
Eps 40 - Perasaan Vivian
41
Eps 41 - Bertemu Robert
42
Eps 42 - Firasat
43
Eps 43 - Brandalan kecil
44
Eps 44 - Robert palsu
45
Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46
Eps 46 - Arti
47
Eps 47 - Melawan hewan buas
48
Eps 48 - Kelebihan Niki
49
Eps 49 - Akhir Xavier
50
Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51
Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52
Eps 52 - Suasana Mansion
53
Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54
Eps 54 - Orang asing
55
Eps 55 - Kayla hamil
56
Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57
Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58
Eps 58 - Air mata Abian
59
Eps 59 - Sembuh
60
Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61
Eps 61 - Rencana Rayyan
62
Eps 62 - Merasa tertindas
63
Eps 63 - Amar cemburu
64
Eps 64 - Karena ikan cupang
65
Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66
Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67
Eps 67 - Ada apa dengannya?
68
Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69
Eps 69 - Petasan
70
Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71
Eps 71 - Kakak posesif
72
Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73
Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74
Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75
Eps 75 - Wasiat Vero
76
Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77
Eps 77 - Kepergian Vero
78
Eps 78 - Lembaran baru
79
Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80
Eps 80 - Pekerjaan baru
81
Eps 81 - Pria gila
82
Eps 82 - Ketahuan
83
Eps 83 - Keadaan genting
84
Eps 84 - Melahirkan
85
Eps 85 - Baby Eve
86
Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87
Eps 87 - Rencana Rayyan
88
Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89
Eps 89 - Pencuri kecil
90
Eps 90 - Karma
91
Eps 91 - Berkunjung
92
Eps 92 - Nasib
93
Eps 93 - Kecelakaan
94
Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95
Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96
Eps 96 - Membunuh musuh
97
Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98
Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99
Eps 99 - Pernikahan
100
Eps 100 - Tamat
101
Pengumuman
102
Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103
Promosi novel Dini Ratna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!