Eps 2 - Hari pertama

Hari pertama perpisahan antara Alex, Alexa, dan Alexi. Mereka menangis karena keputusan dari kedua orang tuanya yaitu Al dan Shena untuk pergi ke luar negeri dalam urusan pekerjaan. Ini kali pertama mereka berjauhan, "kenapa sangat mendadak Bu?" ucap Alex sang kakak yang meneteskan air matanya.

"Bagaimana kami akan hidup tanpa Ibu dan Ayah, apalagi selama sebulan," sambung putri sulung mereka, kembaran dari Alex. Seketika hati Shena seakan menolak untuk pergi jauh dari ketiga anak kembarnya, Shena menyamakan tinggi dengan ketiga anaknya sembari mengecup pipi mereka secara bergantian.

"Tenanglah, Paman Kenzi yang akan merawat kalian. Bukan kah itu sangat menyenangkan? Kalian bertiga bisa bermain dengan Niko dan Niki," ucap Shena yang berusaha menahan air matanya agar tidak menetes.

Sebenarnya dia sangat tidak setuju dengan keputusan suaminya untuk meninggalkan ketiga anak kembarnya, tapi El memohon untuk memikirkan nasib Kenzi dan juga permintaan dari Bara yang menginginkan cucu dari putra sulungnya.

"Baiklah, jadi diri Ibu dan Ayah di sana. Jangan lupa untuk terus menghubungi kami," seloroh Lexi, putri bungsu mereka.

"Hem, jaga diri kalian baik-baik."

Kenzi sedikit bosan dengan drama yang ada di hadapannya, dia hanya menatap dengan jengah sembari melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, "apakah masih butuh waktu yang lama untuk perpisahaan yang sangat membosankan ini?"

Al yang kesal menoleh ke arah adik sepupunya, "ck, kamu tidak akan tau bagaimana rasa berjauhan dari anak-anak mu. Kamu akan tau jika sudah mempunyai anak nanti," cetus Al.

"Paman ini sangat sombong sekali, lihatlah apa yang akan aku lakukan nanti," batin Alex yang menatap Kenzi dengan sinis.

"Baiklah, Ibu dan Ayah pergi dulu. Jangan nakal di sini dan patuhi apa yang di katakan oleh paman kalian," nasehat Shena yang di balas dengan anggukan kepala oleh triple A. Shena dan Al melambaikan tangan dan masuk ke dalam helikopter menuju ke Swiss, air mata triple A mengucur dengan deras serta isakan tangisan karena ini pertama kalinya mereka berpisah selama sebulan penuh.

10 menit kemudian, Kenzi melihat kakak sepupunya bersama dengan istri dan kedua putra kembar mereka yang berumur sama dengan Alex, Lexa, dan Lexi yaitu 6 tahun. Mereka juga mengadakan perpisahan dengan alasan yang sama, Anna sangat berat meninggalkan kedua putra kembarnya Niko dan Niki. Perpisahaan selama sebulan penuh merupakan rintangan bagi sepasang pasangan itu.

El berjalan mendekati Kenzi seraya menatapnya dengan tajam, "jika kedua putraku lecet sedikit saja, maka aku akan menggantungmu di tiang jemuran," ancam El.

"Yaya....pergilah dari sini sebelum aku benar-benar muak dengan suasana ini," jawab Kenzi yang mendapatkan reward berupa jitakan hangat dari kakak sepupunya yang sekarang tengah berjalan menuju helikopter kedua dengan penerbangan yang juga dari Swiss.

Sekarang tinggallah Kenzi dengan kelima keponakannya yang berusia 6 tahun itu, dia menatap keponakannya dengan tatapan remeh. Sedangkan kelima anak-anak itu menatap paman mereka dengan kesal, "kenapa Paman menatap kami begitu?" ucap Alex dengan ketus.

"Kita tidak akan tinggal di mansion melainkan di apartemen yang baru saja Paman beli," ucap Kenzi yang menatap keponakannya.

"Terserah Paman saja, ayo kita masuk ke mobil," ucap Alex yang seperti pemimpin dari keempat adik-adiknya, mereka lahir hanya perbedaan menit saja. Kenzi menatap kelima keponakannya itu tanpa mengacuhkan dirinya, "sial, ini kali pertamanya aku di acuhkan oleh orang lain," gumam Kenzi.

Niko membunyikan klason mobil Kenzi secara berulang membuat sang empunya sangat kesal, "kenapa Paman hanya berdiri saja? ayo kita ke apartemen," pekik Lexa.

"Yaya baiklah."

"Dasar bocah ingusan," batin Kenzi yang berjalan menuju mobilnya.

Kenzi tidak ingin jika tinggal bersama ayah dan juga pamannya, dia lebih memilih untuk tinggal di apartemen nya. Dengan begitu dia lebih leluasa tanpa mengkhawatirkan ucapan Bara yang selalu menyudutkannya mengenai pernikahan dan perjodohan.

"Jalankan mobilnya," perintah Kenzi tanpa menoleh ke arah sang supir.

"Kenapa Paman jarang tersenyum?" ucap Lexi yang sangat penasaran.

"Mungkin saja Paman sedang sakit gigi," sela Lexa.

"Benarkah? itu artinya Paman jarang menggosok gigi karena bau mulut," ucap Lexi.

"Aku rasa begitu, Paman seharusnya menggosok gigi secara rutin agar tidak sakit gigi."

"Mereka sangat cerewet," gumam Kenzi yang jengah dengan percakapan kedua keponakan perempuannya.

"Jangan berbicara dengannya, lihat saja wajah nya yang sangat mirip dengan Ayah Al," celetuk Alex.

"Benar, sangat mirip dengan Paman Al."

"Mungkin saja itu turunan dari kakek," sambung Niki.

"Bisakah kalian diam!" cetus Kenzi yang menoleh ke arah keponakannya yang seketika diam, kelimanya saling melirik satu sama lain karena memahami rencana yang akan mereka lakukan bersama. Kenzi kembali menatap ke depan dan merapikan jasnya yang sedikit berantakan.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai ke apartemen yang sangat luas, dengan persediaan makanan, taman bermain untuk keponakannya, dan juga menyediakan home schooling.

"Wow, walaupun di sini sangat kecil dari mansion utama, tapi lumayan," komentar Alex.

"Tidak buruk," tutur Niko yang langsung berlari dan melompat-lompat ke sofa dengan girang, di ikuti oleh Alex dan juga Niki. Sedangkan Lexa dan Lexi lebih tertarik dengan lemari es yang berisi begitu banyak makanan di sana, "ini baru nyaman," ucap Lexa yang memakan brownies di kulkas tanpa menghiraukan sang Paman.

"Kalian di sini saja, ada beberapa pelayan yang akan memenuhi kebutuhan kalian. Paman ingin ke kamar dulu untuk membersihkan tubuh," ucap Kenzi dengan tegas.

"Baik Paman," jawab mereka serempak tanpa menoleh.

Kenzi menghela nafas dengan kasar, berjalan menuju kamarnya seraya membersihkan diri yang sedari tadi terasa lengket. Selesai dengan aktivitas nya, Kenzi mendengar ponselnya berdering dan mengangkat panggilan masuk itu.

"Hem."

"Ada masalah dengan markas Black Wolf, tuan."

"Katakan."

"Persenjataan yang akan di kirim ke Rusia di hadang oleh beberapa anak buah dari Black Mamba."

"Hem, kirimkan lokasinya. Aku akan segera meluncur, jaga apartemenku dari musuh terutama kelima keponakanku. Jangan sampai mereka terluka walau segores saja."

"Baik Tuan."

Kenzi melempar ponselnya sembarang arah karena kesal dengan permasalahan yang muncul dari aliansi Mafianya yang sekarang berpindah tangan kepadanya, karena El hiatus dalam dunia gelap dan fokus mengurus perusahaan Wijaya.

Kenzi merasakan pergerakan dari luar kamarnya, dia berjalan untuk membuka pintu yang hanya menggunakan handuk penutup bagian sensitifnya, "tidak baik mendengarkan pembicaraan orang dewasa," tuturnya tanpa ekspresi.

"Yah, ketahuan."

"Kenapa kalian ada di kamar ku? pergilah ke kamar kalian masing-masing," tukas Kenzi dengan tegas.

"Belikan kami ponsel dan juga laptop Paman," Pinta Alex dengan wajah yang polos.

"Bukankah kalian mempunyainya?" sahut Kenzi yang mengerutkan dahinya.

"Sudah di sita oleh orang tua kami," jawab Niki.

"Baiklah, sebentar lagi asistenku yang bernama Amar akan mengantarkannya ke kamar kalian." Kelima anak-anak itu sangat senang dan memeluk Kenzi dengan sangat erat dan berlari dengan cepat untuk masuk ke kamar mereka. Kenzi sangat heran dengan tingkah laku keponakannya yang sangat aneh, "kenapa mereka terburu-buru masuk ke kamar?" gumamnya.

Baru saja dia berjalan beberapa langkah, pemandangan di seluruh ruangan apartemennya sangatlah berbeda. Bagaimana tidak, dia yang pecinta kebersihan dan kerapian itu sangat terkejut dengan kondisi apartemen yang sangat berantakan seperti kapal pecah.

"Dasar anak nakal, keluar kalian!" pekik Kenzi dengan suara yang menggelegar, sedangkan para pelakunya hanya menutup kedua telinga layaknya menunggu petasan meletus.

Terpopuler

Comments

Asih Ningsih

Asih Ningsih

haha bru sehari udh bikin apartemen kyk kpl pecah gimana selanjutnya apa kenzi sanggup atau menyerah ya.

2022-11-14

0

A.0122

A.0122

br hari pertama udh kesal setengah mati

2022-04-17

0

nur imamah

nur imamah

lucu kk

2022-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2 Eps 2 - Hari pertama
3 Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4 Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5 Eps 5 - Kedatangan Vivian
6 Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7 Eps 7 - Sekarang kita impas
8 Eps 8 - Pengasuh baru
9 Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10 Eps 10 - Rencana Bara
11 Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12 Eps 12 - Serangan musuh
13 Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14 Eps 14 - kabur
15 Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16 Eps 16 - Kepintaran Niki
17 Eps 17 - Tertangkap
18 Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19 Eps 19 - Tubuh atletis
20 Eps 20 - Rahasia Abian
21 Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22 Eps 22 - Dua sisi
23 Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24 Eps 24 - Cemburu
25 Eps 25 - Lea hamil
26 Eps 26 - Terungkap
27 Eps 27 - Cemburu 2
28 Eps 28 - Kedatangan Melodi
29 Eps 29 - Siapa Kayla?
30 Eps 30 - Penyerangan di Markas
31 Eps 31 - Ternyata?
32 Eps 32 - Duo K beraksi
33 Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34 Eps 34 - Heboh
35 Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36 Eps 36 - Permasalahan selesai
37 Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38 Eps 38 - Melodi
39 Eps 39 - Pukul telak
40 Eps 40 - Perasaan Vivian
41 Eps 41 - Bertemu Robert
42 Eps 42 - Firasat
43 Eps 43 - Brandalan kecil
44 Eps 44 - Robert palsu
45 Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46 Eps 46 - Arti
47 Eps 47 - Melawan hewan buas
48 Eps 48 - Kelebihan Niki
49 Eps 49 - Akhir Xavier
50 Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51 Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52 Eps 52 - Suasana Mansion
53 Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54 Eps 54 - Orang asing
55 Eps 55 - Kayla hamil
56 Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57 Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58 Eps 58 - Air mata Abian
59 Eps 59 - Sembuh
60 Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61 Eps 61 - Rencana Rayyan
62 Eps 62 - Merasa tertindas
63 Eps 63 - Amar cemburu
64 Eps 64 - Karena ikan cupang
65 Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66 Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67 Eps 67 - Ada apa dengannya?
68 Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69 Eps 69 - Petasan
70 Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71 Eps 71 - Kakak posesif
72 Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73 Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74 Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75 Eps 75 - Wasiat Vero
76 Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77 Eps 77 - Kepergian Vero
78 Eps 78 - Lembaran baru
79 Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80 Eps 80 - Pekerjaan baru
81 Eps 81 - Pria gila
82 Eps 82 - Ketahuan
83 Eps 83 - Keadaan genting
84 Eps 84 - Melahirkan
85 Eps 85 - Baby Eve
86 Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87 Eps 87 - Rencana Rayyan
88 Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89 Eps 89 - Pencuri kecil
90 Eps 90 - Karma
91 Eps 91 - Berkunjung
92 Eps 92 - Nasib
93 Eps 93 - Kecelakaan
94 Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95 Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96 Eps 96 - Membunuh musuh
97 Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98 Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99 Eps 99 - Pernikahan
100 Eps 100 - Tamat
101 Pengumuman
102 Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103 Promosi novel Dini Ratna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Eps 1 - Menikah atau mengasuh?
2
Eps 2 - Hari pertama
3
Eps 3 - Kekesalan Kenzi
4
Eps 4 - Ponsel mahal Amar
5
Eps 5 - Kedatangan Vivian
6
Eps 6 - Triple A dan twins N beraksi
7
Eps 7 - Sekarang kita impas
8
Eps 8 - Pengasuh baru
9
Eps 9 - Kalian ingin membantu atau mencelakaiku?
10
Eps 10 - Rencana Bara
11
Eps 11 - Akal sehat dan akal buntu
12
Eps 12 - Serangan musuh
13
Eps 13 - Kesempatan di dalam kesempitan
14
Eps 14 - kabur
15
Eps 15 - Identitas baru (Arya)
16
Eps 16 - Kepintaran Niki
17
Eps 17 - Tertangkap
18
Eps 18 - Kebahagiaan semua orang
19
Eps 19 - Tubuh atletis
20
Eps 20 - Rahasia Abian
21
Eps 21 - Turun atau aku gendong?
22
Eps 22 - Dua sisi
23
Eps 23 - Perayaan ulang tahun
24
Eps 24 - Cemburu
25
Eps 25 - Lea hamil
26
Eps 26 - Terungkap
27
Eps 27 - Cemburu 2
28
Eps 28 - Kedatangan Melodi
29
Eps 29 - Siapa Kayla?
30
Eps 30 - Penyerangan di Markas
31
Eps 31 - Ternyata?
32
Eps 32 - Duo K beraksi
33
Eps 33 - akhir Perawan dan Perjaka
34
Eps 34 - Heboh
35
Eps 35 - Nasib sial Jimmy dan Kenzi
36
Eps 36 - Permasalahan selesai
37
Eps 37 - Rencana untuk kesembuhan Lea
38
Eps 38 - Melodi
39
Eps 39 - Pukul telak
40
Eps 40 - Perasaan Vivian
41
Eps 41 - Bertemu Robert
42
Eps 42 - Firasat
43
Eps 43 - Brandalan kecil
44
Eps 44 - Robert palsu
45
Eps 45 - Bujukan Twins N dan Alex
46
Eps 46 - Arti
47
Eps 47 - Melawan hewan buas
48
Eps 48 - Kelebihan Niki
49
Eps 49 - Akhir Xavier
50
Eps 50 - Kecemburuan Rayyan
51
Eps 51 - Penyesalan Rayyan
52
Eps 52 - Suasana Mansion
53
Eps 53 - Melodi licik Vs kelima kecebong
54
Eps 54 - Orang asing
55
Eps 55 - Kayla hamil
56
Eps 56 - Ritual dari ketiga tuyul
57
Eps 57 - Keadaan darurat Lea
58
Eps 58 - Air mata Abian
59
Eps 59 - Sembuh
60
Eps 60 - Ketua mafia di rampok
61
Eps 61 - Rencana Rayyan
62
Eps 62 - Merasa tertindas
63
Eps 63 - Amar cemburu
64
Eps 64 - Karena ikan cupang
65
Eps 65 - Kenzi yang sensitif
66
Eps 66 - Suamiku Limited Edition
67
Eps 67 - Ada apa dengannya?
68
Eps 68 - Bogeman mentah Vivian
69
Eps 69 - Petasan
70
Eps 70 - Kecurigaan Vivian
71
Eps 71 - Kakak posesif
72
Eps 72 - Duo tuyul pengganggu
73
Eps 73 - Kegundahan hati Amar
74
Eps 74 - Temu janji Vero dan Rayyan
75
Eps 75 - Wasiat Vero
76
Eps 76 - Nyanyikan aku lagu
77
Eps 77 - Kepergian Vero
78
Eps 78 - Lembaran baru
79
Eps 79 - Nasib sial Kenzi dan Abian
80
Eps 80 - Pekerjaan baru
81
Eps 81 - Pria gila
82
Eps 82 - Ketahuan
83
Eps 83 - Keadaan genting
84
Eps 84 - Melahirkan
85
Eps 85 - Baby Eve
86
Eps 86 - Carilah yang sebanding, Paman!
87
Eps 87 - Rencana Rayyan
88
Eps 88 - Dad, tolong nikahkan kami
89
Eps 89 - Pencuri kecil
90
Eps 90 - Karma
91
Eps 91 - Berkunjung
92
Eps 92 - Nasib
93
Eps 93 - Kecelakaan
94
Eps 94 - Tantangan menjadi menantu
95
Eps 95 - Taruhan Abian dan Kenzi
96
Eps 96 - Membunuh musuh
97
Eps 97 - Halo, kakak ipar!
98
Eps 98 - Salah paham yang menguntungkan
99
Eps 99 - Pernikahan
100
Eps 100 - Tamat
101
Pengumuman
102
Rilis novel si kembar Niko dan Niki
103
Promosi novel Dini Ratna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!