SENJA

SENJA

Aku

 

Namaku Senja, aku owner dari Senja Collection sebuah butik yang aku bangun dengan sejuta kesedihan di dalamnya. Saat ini aku sudah membangun 3 butik, karena memang dari kecil aku bermimpi mempunyai butik yang semua bajunya aku yang desain.

 

Di 3 tahun aku membangun butik itu, hatiku teriris karena tidak ada satu orangpun yang membersamai langkahku.

Ayah dan adikku Jingga meninggal dalam waktu yang bersamaan, mereka ditemukan disalah satu gedung tua dengan tangan dan kaki mereka terikat dan menyisakan secarik kertas dengan tulisan "Aku yang membunuhnya." Aku tidak tau siapa dia, dan apa motif orang itu membunuh keluargaku, dan sampai sekarang aku belum menemukan titik terang akan kasus ini.

Sedangkan ibuku seminggu setelah kematian ayah dan jingga, beliau seakan kehilangan arah sering teriak dan menangis, kadang sesekali ia tertawa sambil memukul-mukul badannya. Hancur hatiku melihatnya, sebelumnya keluargaku baik-baik saja, kami tidak mempunyai musuh seorangpun.

Ibuku harus dirawat di rumah sakit karena keadaannya yang sangat mengkhawatirkan, ditambah penyakit jantungnya yang sering kambuh.

Sudah 3 tahun ibu di rumah sakit, belum juga mengingat aku sebagai anaknya. Ketika kita bertemu, ibu selalu tersenyum seperti aku ini bukan anaknya.

Dan sedihnya, ibu tidak tau kalau aku sudah sukses sekarang.

Karena aku kesepian, lingkungan pertemananku pun jadi kacau. Aku bergaul dengan orang-orang yang membutuhkan seseorang untuk bersandar. Aku jadi sering pergi ke club malam hanya untuk membunuh kesepian, disana aku menemukan keramaian tapi itu tidak membuatku bahagia.

Sampai aku bertemu dengan seorang laki-laki yang aku kenal baik, dia adalah Sandi, ya dokter Sandi yang selama ini membantu pengobatan ibu di rumah sakit.

"Dokter Sandi." gumamku dalam hati.

Dan dia hanya tersenyum padaku.

"Sedang apa kamu disini?" tanya dokter Sandi.

"Hem,dokter tau kan aku itu selalu kesepian."jawabku.

"Aku akan antar kamu pulang sekarang, tidak baik gadis cantik sepertimu berada di tempat seperti ini," ucap dokter Sandi sambil menuntun tanganku untuk keluar.

"Siap pak dokter," jawabku sambil mengangkat tangan dengan gerakan hormat ditujukan pada dokter muda itu.

Aku akuin kalau dokter Sandi itu baik, dia sering menenangkan ibu ketika hati ibu sedikit bergejolak, dan tak lupa dia juga menenangkan hatiku ketika aku merasa tidak mampu untuk membuat ibu pulih seperti dulu lagi.

Dia tampan dan berwibawa, banyak orang yang suka sama dia terlihat ketika dia memeriksa satu per satu pasiennya, banyak sekali bingkisan yang mereka berikan kepada dia.

Aku pernah berandai-andai, seandainya dokter Sandi itu jadi suami aku tentu aku akan sangat bahagia. Tapi tidak dengan kenyataannya, dia hanya seorang dokter yang membantu ibuku agar kembali pulih seperti sedia kala.

Setibanya di rumah.

"Makasih dok udah repot nganterin aku," ucapku

"Lebih repot lagi kalau kamu tidur di club itu," jawab dia dengan tangannya mengacak-acak rambutku.

"Kalau aku tidur disana, besok aku akan ada di berita dok dengan judul 'seorang owner butik terkenal ditemukan tidur di sebuah club', haha hancur dok karir aku." timpalku sambil keluar dari mobil dokter tampan itu.

"Senja, aku ga mau kamu kenapa-kenapa.Mulai sekarang kamu harus meninggalkan kebiasaan buruk kamu itu," ucapnya sambil memegang tanganku

"Dok, aku sendirian aku kesepian. Aku gak punya seseorang yang bisa menerima keluh kesah aku dok"

Tiba-tiba dia memelukku dengan erat, dia mengusap rambutku dan menenangkanku. Dan dia mengatakan hal yang tidak kuduga.

"Senja,ada aku disampingmu dan aku akan selalu menjagamu dan membuatmu bahagia."

Aku tertegun tak percaya dengan ucapannya.

Apa dia yang akan menjadi jodohku?

Terpopuler

Comments

Desiree Van

Desiree Van

Nyimak

2020-08-22

0

TSABITAH

TSABITAH

sepertinya menarik...
memulai jejak.. aku suka gaya penulisannya.. tulisannya rapi dan enak dibaca...

2020-08-16

1

Dee Daisy

Dee Daisy

Hi kak, aku mampir disini ya.
Semangat berkarya🤗

2020-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 Awal kisah pilu
3 Hari Itu
4 Kenyataan pahit
5 Akan ada pelangi setelah hujan badai
6 Ibu kedua untukku
7 Apa aku suka pada dirinya?
8 Kesepian
9 Dokter Sandi Bagaskara
10 Pria itu datang lagi
11 TEROR
12 Terima kasih Allah
13 Rama Permana
14 Mereka berubah
15 Siapa dia?
16 Teror itu datang lagi
17 Ibuku kembali
18 Doaku terkabul
19 CINTA?
20 Rencana apa?
21 Pilihan yang sulit
22 Dilamar untuk kedua kalinya
23 Ketakutanku
24 Aku memilih Rama
25 Makan malam
26 Ulang Tahunku
27 Teror yang berkelanjutan
28 Kecurigaanku
29 Pertengkaran Rama dan Sandi
30 Tanding Tinju
31 Perasaan yang Aneh
32 Kenapa harus Laras
33 Hal tak terduga
34 Kecemburuan Rama 1
35 Kecemburuan Rama 2
36 Joy kabur
37 Awal mula perjodohan
38 Perjodohan Laras dan Raihan
39 Butik keempatku
40 Laras hilang
41 Apa yang akan dilakukan Joy?
42 Ancaman Joy
43 Devara Anandita
44 Kembalinya Devara Anandita
45 Aku kembali untukmu Rama
46 Keresahanku
47 Kebenaran yang Terungkap
48 Lamaran Laras dan Raihan
49 Berusaha tetap tegar
50 Tulip putih
51 Kehilangan untuk yang kesekian kalinya
52 Nyaman bersama Sandi
53 Kejutan Untukku
54 Reuni SMA
55 Sakit
56 Kecelakaan Deva
57 Pasrah
58 Bimbang
59 Semoga kamu bahagia
60 Tragedi di pernikahan Laras
61 Masih mencintai <POV RAMA>
62 Maafkan aku Senja <POV RAMA>
63 Ide briliant <POV RAMA>
64 Permintaan Ibu
65 Perempuanku <POV RAMA>
66 Mengambil keputusan
67 Kecelakaan Rama
68 Kumohon bangun Rama!
69 Bertarung dengan hati
70 Aku akan kembali <POV BIMA>
71 Penyiksaan pada Bima
72 Bima pun belum sadarkan diri
73 Rahasia mereka
74 Akhirnya terungkap
75 Inilah aku <POV SANDI>
76 Terpisah jarak
77 Mencari barang bukti
78 Mengalah <POV BIMA>
79 Para wanitaku <POV SANDI>
80 Tolong bertahanlah Bima <POV RAMA>
81 Mengikat janji suci
82 Kehilangan <POV RAMA>
83 Kehidupan Baruku
84 Manusia berhati malaikat
85 Badai belum berlalu <POV RAMA>
86 Menjelang Resepsi Pernikahan
87 Teror Deva
88 Hadiah pernikahan
89 Bertemu mantan Rama
90 Bayangan Sandi
91 Resepsi Pernikahan
92 Tragedi Bulan Madu <POV RAMA>
93 Pengumuman
94 Kenangan Bima
95 Menikmati bulan madu yang tertunda
96 Sangat mencintaimu
97 Siapa dia?
98 Bahagia
99 Tragedi di pagi hari <POV RAMA>
100 Maaf darimu <POV RAMA>
101 Tamu tak diundang
102 Menghilangkan keraguan
103 Jatuh cinta padamu <POV RAMA>
104 Keputusan terbaik <POV RAMA>
105 Selamat Ulang Tahun Sayang
106 Cemburu
107 Kabar buruk
108 Sahabat lama
109 Berubah
110 Cobaan yang terus mendera
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Aku
2
Awal kisah pilu
3
Hari Itu
4
Kenyataan pahit
5
Akan ada pelangi setelah hujan badai
6
Ibu kedua untukku
7
Apa aku suka pada dirinya?
8
Kesepian
9
Dokter Sandi Bagaskara
10
Pria itu datang lagi
11
TEROR
12
Terima kasih Allah
13
Rama Permana
14
Mereka berubah
15
Siapa dia?
16
Teror itu datang lagi
17
Ibuku kembali
18
Doaku terkabul
19
CINTA?
20
Rencana apa?
21
Pilihan yang sulit
22
Dilamar untuk kedua kalinya
23
Ketakutanku
24
Aku memilih Rama
25
Makan malam
26
Ulang Tahunku
27
Teror yang berkelanjutan
28
Kecurigaanku
29
Pertengkaran Rama dan Sandi
30
Tanding Tinju
31
Perasaan yang Aneh
32
Kenapa harus Laras
33
Hal tak terduga
34
Kecemburuan Rama 1
35
Kecemburuan Rama 2
36
Joy kabur
37
Awal mula perjodohan
38
Perjodohan Laras dan Raihan
39
Butik keempatku
40
Laras hilang
41
Apa yang akan dilakukan Joy?
42
Ancaman Joy
43
Devara Anandita
44
Kembalinya Devara Anandita
45
Aku kembali untukmu Rama
46
Keresahanku
47
Kebenaran yang Terungkap
48
Lamaran Laras dan Raihan
49
Berusaha tetap tegar
50
Tulip putih
51
Kehilangan untuk yang kesekian kalinya
52
Nyaman bersama Sandi
53
Kejutan Untukku
54
Reuni SMA
55
Sakit
56
Kecelakaan Deva
57
Pasrah
58
Bimbang
59
Semoga kamu bahagia
60
Tragedi di pernikahan Laras
61
Masih mencintai <POV RAMA>
62
Maafkan aku Senja <POV RAMA>
63
Ide briliant <POV RAMA>
64
Permintaan Ibu
65
Perempuanku <POV RAMA>
66
Mengambil keputusan
67
Kecelakaan Rama
68
Kumohon bangun Rama!
69
Bertarung dengan hati
70
Aku akan kembali <POV BIMA>
71
Penyiksaan pada Bima
72
Bima pun belum sadarkan diri
73
Rahasia mereka
74
Akhirnya terungkap
75
Inilah aku <POV SANDI>
76
Terpisah jarak
77
Mencari barang bukti
78
Mengalah <POV BIMA>
79
Para wanitaku <POV SANDI>
80
Tolong bertahanlah Bima <POV RAMA>
81
Mengikat janji suci
82
Kehilangan <POV RAMA>
83
Kehidupan Baruku
84
Manusia berhati malaikat
85
Badai belum berlalu <POV RAMA>
86
Menjelang Resepsi Pernikahan
87
Teror Deva
88
Hadiah pernikahan
89
Bertemu mantan Rama
90
Bayangan Sandi
91
Resepsi Pernikahan
92
Tragedi Bulan Madu <POV RAMA>
93
Pengumuman
94
Kenangan Bima
95
Menikmati bulan madu yang tertunda
96
Sangat mencintaimu
97
Siapa dia?
98
Bahagia
99
Tragedi di pagi hari <POV RAMA>
100
Maaf darimu <POV RAMA>
101
Tamu tak diundang
102
Menghilangkan keraguan
103
Jatuh cinta padamu <POV RAMA>
104
Keputusan terbaik <POV RAMA>
105
Selamat Ulang Tahun Sayang
106
Cemburu
107
Kabar buruk
108
Sahabat lama
109
Berubah
110
Cobaan yang terus mendera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!