19

"Kau yakin Jasmin akan ke bekerja?" tanya Tyas yang khawatir melihat wajah Jasmin yang terlihat pucat.

"Ya Tyas, aku yakin." Jawab nya

"Tapi wajah mu terlihat sangat pucat, kau sakit Jasmin, sebaiknya kamu istirahat saja."

"Ngak Tyas, aku baik-baik saja kok." ucap nya, "Ouh ya, aku saja yang mengantar Ryan ke sekolah"

"Baiklah kalau begitu."

"Ryan sayang." Panggil Jasmin. "Bagaimana apa semua nya sudah siap? sarapan nya sudah habis kan?" tanya Jasmin

"Sudah ibu." jawab Ryan.

"Anak yang pintar" ucap Jasmin sambil mengusap pucuk kepala Ryan. "Baiklah, ayo kita berangkat, ibu yang akan mengantar mu ke sekolah"

"Iya bu."

***

Pagi hari di rumah Will, semua nampak sibuk menikmati sarapan nya. Dave yang duduk di samping Mika, langsung membuka suara "Biar kau saja yang mengantar Mika ke sekolah"

"Hore ..." Teriak Mika bahagia

"Kau yakin akan mengantar Mika ke sekolah?" Tanya Eryna

"Ya"

"Tumben, ada apa? kamu kesambet yah?" timpal Will yang merasa heran dengan sepupu nya itu.

"Aku harus belajar menjadi seorang ayah, jadi jika anak ku nanti sudah di temukan, maka aku tidak akan kaku lagi menghadapinya " Jawab nya dan lanjut memakan sarapan nya.

"Baiklah kalau begitu, antar Mika sampai depan kelasnya, dan kalau perlu jemput Mika juga sepulang sekolah, selama kau tinggal di sini." Ucap Will dengan senyum kemenangan mengerjai sepupunya itu.

"Hhhmm baiklah."

...🍃🍃🍃🍃...

Di sekolah

"Sayang, ingat belajar yang baik. Jangan nakal, okey" Ucap Jasmin sambil berjongkok di hadapan Ryan.

"Okey bu"

Jasmin memeluk tubuh Ryan dan setelah itu mencium wajah wajah Ryan.

"Ibu, sudah. Kapan Ryan masuk belajar jika ibu menciun Ryan terus."

"Ouh iya, abisnya ibu sayang banget sama kamu jadi ibu sampai lupa, yah sudah masuk ke dalam, jangan lari nanti kamu jatuh."

"Iya bu."

Saat Ryan masuk ke dalam sekolah, Jasmin juga langsung membalikkan badan, dan langsung melihat Rifqi ada di hadapan nya.

"Kau .." Ucap Jasmin

"Pagi nona Jasmin." Sapa Rifqi sambil tersenyum rama.

"Apa yang kau lakukan disini? Jangan bilang kau ingin mengganggu anak ku lagi? Bilang sama tuan mu itu, aku tidak butuh apa pun dari nya,"

"Maaf nona, anda salah paham. Aku ke sini hanya mengantar nona Mika saja ke sekolah."

"ohh" jawab Jasmin lalu melangkah meninggalkan Rifqi,

Rifqi terdiam memandang Jasmin yang berjalan meninggalkan nya.

'auuhh' Ringis Ryan saat menabrak tubuh seorang pria yang ada di hadapan nya. "Maaf uncle"

"Kau baik-baik saja" tanya Dave memperhatikan wajah Ryan, dan lagi-lagi Dave merasakan ada ikatan batin antara dirinya dan Ryan. Dave berjongkok dan mengusap lembut pipi Ryan. "Maafkan uncle yang berdiri disini"

"Ryan yang salah, karna telah menabrak uncle. Maaf uncle."

Dave tersenyum melihat Ryan, yang menurutnya sangat menggemaskan. "Uncle antar sampai depan pintu kelas yah, Mika sudah ada di dalam kelas."

"Baik uncle."

Dan secara refleks Dave menggendong tubuh Ryan, ada perasaan bahagia saat ia menggedong tubuh Ryan. Perasaan yang belum pernah ia rasakan selama ini. "Ryan di antar sama siapa tadi?"

"Ibu"

"Ouh ibu."

"Maaf, apa uncle boleh tanya sesuatu?"

"Apa itu uncle?"

"Diman dad mu?" Tanya Dave sambil berjalan dan menggendong Ryan.

Ryan tertunduk saat mendengar pertanyaan dari Dave. Dave yang melihat raut wajah Ryan yang tiba-tiba berubah langsung menggelitik tubuh Ryan.

"Hey, anak ganteng di larang sedih. Anak ganteng harus jadi anak yang kuat, biar ada yang bisa menjaga dan melindungi ibunya"

Ryan seketika tertawa

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

wah jangan2 ryan anak dave

2024-04-25

0

Firman Firman

Firman Firman

knpa mereka tidak dipertemukan thour 😄🤭

2024-03-18

3

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

syukaaaaaaaaaa deh

2022-02-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!