Kencan

Setelah mengusir Jagdish dari ruangannya, Farras kembali memanggil Jagdish. Entah mengapa Ia ingin pulang lebih cepat dari biasanya. Ia sudah memiliki istri yang menunggunya di rumah sekarang. Bukan, seseorang yang ingin terus Ia lihat.

Di rumahnya, Farras memakan makanannya dengan tenang tanpa suara. Ia tidak begitu menyukai sayuran. Shezan yang menyadari hal itu, terus mengulang mengatakan sayur bagus untuk kesehatan Anda Pak.

Shezan menatap Farras iba. Meski dirinya juga jomblo, tetapi Ia lebih kasian dengan Farras. Udah ganteng ditolak pula lagi. Shezan berpikir Farras sangat terguncang pasca ditolak oleh seorang wanita cantik, dan videonya viral di medsos.

Shezan berpikir Entah mungkin karena patah hati berat Farras tiba tiba menikahinya. Dan merasa aneh dengan dirinya yang menerima dinikahi, Apa mungkin karena terpesona dengan ketampanan Farras dan kekayaannya.?

Ah memang orang tampan ini bisa berbuat sesuka hatinya saja. Shezan menggeleng kepalanya membuyarkan lamunannya. Ia tidak ingin terpesona dengan pria asing yang ada di depannya.

"Ada apa?" tanya Farras tiba-tiba, karena Ia menyadari Shezan terus manatap ke arahnya. Farras sudah menghabiskan makanan yang ada di piringnya.

"Sayur bagus untuk kesehatan Anda Pak." Ujar Shezan.

Mendengar jawaban Shezan, Farras menaikan sebelah alisnya, "Ini semua harus kamu makan sampai habis!" perintah Farras.

"Ya.?" Shezan menatap ngeri meja yang penuh dengan beberapa hasil kerja Aynan.

"Sayur bagus untuk kesehatan Anda." Farras mengulangi perkataan Shezan.

Dan karena tidak ingin dipecat, Shezan memakan semua makanannya yang tersisa dengan tetap diawasi oleh Farras.

"Besok minta chef nya nggak usah masak banyak-banyak deh," gerutu Shezan pelan.

***

Nausheen adalah artis cantik yang mulai merintis karier nya dari ajang pencarian bakat. Di usianya memasuki 21 tahun, belum pernah terlibat dengan kasus percintaan sejak kedatangannya di dunia hiburan.

Anda harus tersenyum seperti melihat grafik penjualan. Jangan lupa ucapkan Hai.

Penjelasan Jagdish berputar kembali di kepala Farras saat melihat sosok Nausheen yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Hai.." Farras berusaha sebaik mungkin menyapa saat Nausheen itu hendak duduk di depannya.

"Hai.." Sapa Nausheen itu lembut.

Nausheen adalah seorang penyanyi dan bintang film, Ia mengenakan dress yang sangat sesuai dengan tubuhnya membuat kecantikannya semakin bertambah

Farras hanya tersenyum, Ia menunjukkan mimik wajah ketertarikan terhadap hal hal yang dibicarakan Nausheen, meskipun Ia tidak nyaman dengan semuanya. Jika Ia memegang sebuah pisau ingin rasanya Ia memotong indra pengecap gadis di depannya. Setidaknya Ia harus menahan ketidaknyamanannya hingga dua atau tiga kali pertemuan lagi.

"Kalau kamu?" tanya Nausheen mengakhiri ceritanya dengan menampilkan senyum terbaiknya. Ia sadar agensinya telah mengatur pertemuan mereka di tempat terbuka untuk promosi album solo terbarunya. Tetapi kalau Ia berhasil membuat Farras jatuh cinta padanya, hal itu akan sangat baik untuk kehidupan pribadinya.

"Ya..?"

"he.. he.. kamu mau gimana pun juga ekspresi nya tetap ganteng ya." Ujar Nausheen sedikit menggoda,

"Ah iya, nggak terasa udah dua jam ya kita di sini. Apa sebaiknya kita pergi ke tempat yang lebih menarik?" tanya Nausheen mengalihkan pembicaraan.

"Kalau begitu sampai jumpa lagi." Ujar Farras kemudian beranjak pergi meninggalkan Nausheen.

Tak ingin menyerah, Nausheen yang tadinya terbengong melihat sikap Farras, lekas bergegas menyusul Farras.

"Tolong antarin aku pulang ya, manajer aku nggak bisa jemput katanya," ujar Nausheen mengiba begitu Ia berhasil menyusul Farras di pintu keluar restoran.

Bersamaan dengan kedatangan mobil Farras yang dikendarai oleh Jagdish.

Jagdish membuka pintu belakang mobil mempersilahkan Nausheen untuk masuk. Nausheen masuk ke mobil Farras dengan anggun.

Nausheen sedikit kesal melihat kearah Farras yang sedari tadi sibuk melihat layar ponselnya selama perjalanan mereka.

Sabar Nausheen, cinta tidak datang tanpa usaha. Bisik hati Nausheen menenangkan dirinya.

"Apa yang harus aku katakan nanti pada wartawan?" Tanya Nausheen memulai pembicaraan.

"Kita sudah lama berteman.., Kita hanya berteman dekat.., atau kita memiliki hubungan?" lanjut Nausheen dengan nada sedikit menggoda.

"Terserah." Ujar Farras tanpa menoleh ke arah Nausheen.

"Baiklah.. Bagaimana kalau kita hanya berteman dekat?"

"hmmm."

Nausheen mengambil benda yang sedari tadi dipegang Farras dan mengetik nomornya dengan cepat dilayarnya.

"Itu nomor pribadiku, hanya teman yang benar benar dekat yang mengetahui nomor itu," Ujar Nausheen sembari mengembalikan kepunyaan Farras.

Nausheen mengedipkan sebelah matanya untuk menjawab tatapan Farras yang memandangnya dengan tatapan dingin. Ia salah mengartikan tatapan Farras.

"Tuan Farras, Saya ada di sini!" Seru Jagdish, Ia menyadari Farras tidak menyukai bila orang asing mengusiknya.

Mendengar suara Jagdish, Farras mengurungkan niatnya untuk melakukan apa yang Ia ingin lakukan, mematahkan tangan gadis yang diduduk di sebelahnya.

"hmm.. "

Sesampainya di kediaman Nausheen, Jagdish membukakan pintu untuk Nausheen.

"Terima Kasih atas tumpangannya," ujar Nausheen sebelum keluar dari mobil.

"hmm,"

Berbeda dengan suasana di dalam, di luar Nausheen disambut dengan senyum oleh Jagdish.

"Percayalah pada saya, Pak Farras sebenarnya adalah penggemar Anda." Ujar Jagdish berbohong kepada Nausheen.

"Saya percaya," ucap Nausheen ramah kepada Jagdish.

Nausheen tersenyum memandang kepergian mobil Farras dari perkarangan rumahnya.

Bukankah itu menguntungkan kita? lihatlah nilai kontraknya tidak main-main. Kamu hanya perlu berkencan dengan direktur. Jangan khawatir, dia tidak akan berbuat macam-macam, rumor yang beredar dia tidak menyukai wanita. Dan sepertinya Ia ingin berkencan dengan kamu untuk menutupi hal itu.

Penjelasan manejernya kembali berputar dipikiran Nausheen.

"Ada hal yang lebih menarik daripada menjadi brand ambassador dengan nilai kontrak yang fantasis," Guman Nausheen sebelum memutuskan masuk ke dalam rumahnya.

Kembali ke Farras dan Jagdish yang masih melanjutkan perjalanan mereka

drrtt...

Seseorang menghubungi Farras.

Mom Memanggil

Farras menatap layar teleponnya yang bergetar. Ia berpikir sebentar sebelum memutuskan untuk menjawab panggilan Ibunya.

"Ya.."

"Hallo sayang...pilihan mama nggak salah kan? bagaimana? Dia cantik kan?" terdengar suara wanita bahagia dari seberang.

"Ya.." Farras menatap ke arah Jagdish yang duduk di depannya. Ia menduga Jagdish telah memberikan laporan pada ibunya.

"Hari ini kamu harus ke sini! , Ah.. kalau bisa kamu ajak Nausheen."

"Ok."

"mama sangat senang. oke sayang.. hati hati dijalan, bye..".

Farras menutup sambungan teleponnya. Ia masih menatap layar teleponnya. Ia adalah anak berbakti yang selalu mematuhi Ibunya.

"Apa perlu saya menghubungi Nausheen? Ingat Anda tidak boleh melakukan sesuatu kepadanya." Ujar Jagdish memperingati Farras untuk menyimpan dulu jiwa kejamnya.

Farras mengabaikan tawaran Jagdish, Ia menghubungi Nausheen,

"Apa Anda ingin pergi ke tempat yang lebih menarik?" Tanya Farras datar begitu Nausheen menjawab panggilan teleponnya.

***

Sementara itu di sebuah mall, terlihat Shezan sedang berdiri memandang sekeliling. Ia sedang menunggu seseorang.

Ia melambaikan tangannya begitu melihat sosok orang yang Ia tunggu. Orang tersebut langsung berlari menghampiri Shezan.

"Shezan.. akhirnya kita bisa ketemu juga. hiks.. hiks." Ujar Nina memeluk Shezan erat.

"Iya.hiks.." Shezan balas memeluk tak kalah erat.

Meraka tidak memperdulikan tatapan masyarakat yang memandang heran ke arah mereka.

"Kamu apa kabar? kamu bilang kamar kos kamu yang baru ada hantunya?" Tanya Nina melepas pelukannya.

"Iya, tapi sepertinya hantunya lagi pulang kampung kali ya." Ujar Shezan.

"Begitu ya. Ya sudah yok langsung shopping. Kamu bilang mau traktir." Ucap Nina bersemangat.

"Ayok! Let's go!"

Hal kedua yang ingin Shezan lakukan ketika memiliki banyak uang adalah shopping dengan Nina.

***

Terpopuler

Comments

Hazhilka279

Hazhilka279

hai ku nyicil ya bacanya. salam dari Jasminka/orchidea

2022-03-17

1

less22

less22

xxx

2022-03-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!