"Nona bangun,anda harus berangkat ke sekolah!" seorang wanita dengan pakaian yang seperti pelayan,kini sedang berusaha membangunkan nona muda dari keluarga tempat dia bekerja beberapa tahun ini.
"Hmm?eughh aileen hentikan!kau menggangu!"
"No-nona,anda harus bangun untuk berangkat ke sekolah,kalau tidak maka nyonya akan marah" kata sang pelayan yang masih kekeuh dengan tindakannya
"Hmm?apa maksudmu?dan siapa kau?" gadis itu memicingkan matanya, otaknya masih belum bisa berpikir karena belum terlalu sadar
"Nona cepatlah bangun dan mandi"
satu detik...dua detik...
"Hah siapa kau?dan dimana aku?apa kau menculik ku? apa-apaan ini? lepaskan aku!!!" teriak gadis itu histeris
"No-nona maksud anda apa?anda harus kesekolah! kemarin anda sudah bermasalah karena diskors"
"Nona?aku tidak tahu maksudmu!"
"anda adalah Michella Queen Hernandez, anak dari Zayden&Anastasia Hernandez, karena bekerja pada orang tua anda tentu saja saya harus memanggil anda nona," terang pelayan itu dengan hati-hati,takut jika si empu akan marah jika perkataan-nya salah
"Apa-apaan kalian?aku ini ZELINA ZAKEISHA! jangan membuat prank!!! ini tidak lucu sama sekali,tolong pulangkan aku!" keisha menunduk kepalanya terasa berat & pusing
"No-nona anda harus berangkat ke sekolah,"
"Sudah kubilang,aku ingin pulang!" suara keisha meninggi, bersamaan dengan rasa sakit di kepalanya yang semakin terasa
"Sa-saya tidak mengerti,"
"Pulangkan aku ke apartemenku," keisha memutar bola matanya jengah
"Apartemen?bukankah anda tidak diperbolehkan untuk tinggal di apartemen oleh nyonya Anastasia?"
"Anastasia?oh ayolah kalian ingin membuat prank tentang love&revenge begitu?lalu aku yang menjadi michel-nya?" kata keisha dengan wajah yang mencemooh
"No-nona?nama anda memang michel," kata pelayan itu dengan wajah yang kebingungan
"Haahh prank yang membosankan," Pandangan keisha mengedar ke seluruh ruangan,lalu terhenti di sebuah foto keluarga,
"Woww kalian benar-benar sangat niat, bahkan foto ini terlihat sangat nyata," keisha bangun kemudian menghampiri foto besar yang terpajang di kamar yang sangat luas itu.
"No-nona anda harus kesekolah,"
Tanpa sengaja keisha melewati meja rias,tapi yang terlihat di kaca bukanlah sosok dirinya melainkan sosok orang lain yang sangat cantik, apakah lukisan?pikirnya.
Dan saat akan melanjutkan langkahnya, lukisan itu bergerak mengikuti arah geraknya
"A-apa yang terjadi?" tanya Keisha pada dirinya
seketika dia berlari terbirit-birit masuk ke dalam kamar mandi,dia melihat sosok yang berdiri di depan kaca bukanlah dirinya,melainkan...wajah yang mirip dengan michel versi 3D.
"Apa mungkin mereka, melakukan operasi plastik padaku?" Keisha memeriksa setiap inci kulit wajahnya,namun nihil tidak ada tanda-tanda habis operasi,bentuk tubuhnya juga sangat berbeda dengan tubuhnya yang dulu sangat kurus&tepos.
"AKHHHH APA YANG TERJADI?" Teriak keisha seperti orang kesetanan,dia menjambak rambutnya sendiri bahkan sampai menarik pipinya sendiri dengan keras.
"Sebenarnya apa yang terjadi padaku? apa ini mimpi?tapi kenapa bisa pipiku sakit?" keisha terduduk lemas
sedangkan di luar sana pelayannya yang tadi sudah berteriak-teriak panik takut terjadi apa-apa dengan nona mudanya.
"Ini tidak mungkin kan?mana mungkin aku masuk kedalam sebuah novel yang kuciptakan sendiri?Haha mana mungkin! aku pasti gila!" keisha berdiri lalu membasuh wajahnya berharap apa yang dia Lihat tadi hanyalah ilusi semata
"AHHH APA-APAAN INI AKHHH" keisha tidak bisa terima ini, bahkan jika harus masuk ke dalam sebuah novel, setidaknya ia harus masuk ke dalam tubuh protagonis,dia yang menciptakannya lantas kenapa dia harus berada di dalam tubuh sang antagonis yang telah ia buat mati?
Brakhhh
pintu dibuka dengan paksa,dan terlihat disana seorang laki-laki yang seumuran dengan michel menatap dirinya dengan dingin&tajam
"Apa kau mau pura-pura mati?"
keisha diam,bahkan saudara kembar dari sang antagonis-nya juga sangat mirip dengan gambar yang dulu ia desain.
"A-aku " tenggorokan keisha tercekat
"Berhentilah membuat ulah!" kata pria itu dingin
"Nona,anda baik-baik saja kan?" sang pelayan yang baru masuk, membantu keisha untuk berdiri
"Kalian keluar dulu! aku ingin sendiri!"
kemudian, hening hanya ada dirinya sekarang
"Huhh baiklah,jadi takdir ingin mempermainkanku? aku yang berumur 25 tahun, dimasukkan ke dalam tubuh yang baru berusia 17 tahun? yahh setidaknya tidak buruk,"
keisha menatap sosok dirinya yang baru dan mengamatinya dengan teliti
"Di dunia saat ini,akulah sang takdir,aku yang menciptakan-nya,akan ku ubah akhir yang menyedihkan itu menjadi akhir yang indah,akan ku tukar takdirku dengannya"
"Hanya perlu menukar bukan?itu mudah" sebuah smirk terlihat di akhir perkataannya
Keisha keluar dari kamar mandi dengan wajah yang segar
"Nona-"
"Keluarlah! aku tidak nyaman,"
"Baik"
pelayan itupun pergi
"Nona,nona,nona eughh membosankan" Dia benar-benar tidak terbiasa dengan panggilan dari pelayannya
Keisha memperhatikan sekeliling ternyata tidak salah dia membuat michel menjadi antagonis dari keluarga kaya, kamarnya saja sudah terlihat mewah dengan didominasi oleh warna putih-gold.
Wajahnya yang sekarang pun benar-benar sangat cantik, berbeda jauh dengan dirinya dulu yang hanya memikirkan alur di novelnya sampai-sampai tidak sempat mengurusi penampilannya.
Nilai plus seorang antagonis:>good looking
Keisha turun menggunakan lift,jadi tidak membutuhkan banyak waktu dia pun sampai di lantai utama tepatnya di meja makan keluarganya berkumpul, sedang menunggunya datang.
dirinya sangat cantik dengan wajah tirus, bulu mata lentik,hidung yang mancung,bibir tipis kemudian bentuk tubuhnya yang benar-benar menambah nilai kecantikannya menjadi sempurna.
"Michel kata saudaramu tadi kamu bertingkah aneh,apa itu benar?" tanya pria paruh baya yang kita sebut saja zayden ayah dari michel
"Aneh? maksud papa?" Keisha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Aa-ah tidak ada, cepatlah duduk" kata ayah-nya sambil tersenyum hangat
"Michel,kamu mau apa?mama ambilkan" tawar wanita yang ada didepannya
"Terserah mama aja hehe"
Dalam novel yang dia buat,michel selalu dingin,irit bicara dan selalu menjaga jarak kepada semua keluarganya,jadi tidak heran papanya sedikit kaget dengan perubahan sifat pada putrinya, walaupun tidak terlalu kentara.
setelah sarapan
"Kalau begitu,michel berangkat yaa bye-bye" keisha berpamitan kepada orang tuanya di dunia novel ini.
Keisha hanya perlu berpura-pura menjadi anak yang baik, karena ini hanyalah dunia novel yang mungkin saja suatu saat nanti dia akan kembali ke dunia asalnya,dia sungguh tidak akan pernah rela maka dari itu Keisha akan berusaha untuk tidak terlalu terbawa suasana.
"Hari ini kau aneh!" kata laki-laki yang duduk di kursi sampingnya
"Apa maksudmu Mickel?" tanya keisha heran dengan pernyataan dari saudara kembar-nya
"Tidak ada" balas mickel singkat
Sekitaran 20menitan merekapun tiba disekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Ana Ajja
lanjutkan
2021-12-22
0