Kesempatan Dalam Kesempitan

Meskipun ini tubuhku sendiri tapi sangat tidak nyaman.

"Maafkan saya Nona jika kehadiran saya membangunkan Nona," ucap pelayan itu sambil membungkukkan tubuhnya setelah melihat aku yang sedang duduk sambil menatap kearahnya.

Tubuh pelayan itu sepertinya gemetaran.

"Kakak, tidak perlu seperti itu. A,aku baik-baik saja, lagipula aku memang sudah terbangun sedari tadi," ujarku.

"Pasti dia tidak akan percaya, haduh. Bagaimana caranya mengambil hati para pelayan? Baru langkah pertama aku sudah gagal,"

Aku sudah tidak tahu apalagi yang akan dilakukan. Sebab, di kehidupan sebelumnya aku tidak tahu bagaimana cara bersosialisasi karena dari kecil hingga pesta debutante-ku digelar aku tidak pernah keluar bagaikan kupu-kupu di dalam rumah kaca. Bahkan setelah menjadi selir karena kalah perebutan takhta pun aku tetap terkurung bagai burung dalam sangkar sama sekali tidak bebas dan harus mengurus tugas Charlotte yang menjabat sebagai Putri Mahkota.

Berbeda dengan Charlotte, ia mengambil hati orang lain dengan mudahnya.

Namun sepertinya kekhawatiran aku berlebihan.

"Nona, hiks... saya berjanji akan melayani Nona dengan sepenuh hati, dan saya juga berjanji akan mengorbankan jiwa dan raga saya untuk Nona," kata pelayan itu dengan mata yang berbinar dan sembab, sepertinya ia habis menangis.

Aku sampai ter bengong melihat respon pelayan ini, apakah otaknya sudah tidak berfungsi? Ataukah hal lainnya. Hal itu bisa aku cari tau lain kali, kepalaku benar-benar pusing dengan hal-hal yang aku tebak selalu salah.

Cklek...

Pintu terbuka dan masuklah beberapa orang pelayan dan Asa yang beriringan masuk kedalam.

"Nona? Apa yang terjadi?" tanya Asa bingung.

Pelayan lain mulai berbisik, aku yakin besok akan menyebar kabar di kediaman keluarga Duke ini bahwa seorang putri Duke merundung pelayan.

Memikirkan hal itu saja sudah membuatku pusing.

"Apa yang kalian lakukan? Apa kalian tidak menganggap Nona?" bentak Asa yang sudah mengetahui arah tujuan pembicaraan para pelayan.

Mendengar bentakan dari Asa, para pelayan itu segera bersimpuh dan memohon ampun.

"Nona, ampuni kami. Kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi!" ujar mereka dengan serempak dan hendak bersujud.

"Kesempatan bagus untukku mengambil hati mereka." Aku segera turun dari kasur.

"Bangunlah! Aku mohon, manusia tidak layak menyembah ke sesama manusia," kataku sambil menuntun seorang pelayan yang tidak jauh dariku untuk berdiri.

"Aku telah salah menilai Nona,"

"Tidak aku sangka, ternyata ada bangsawan yang berhati baik,"

"Nona ku memang yang paling baik,"

"Aku akan mengingat jasa Nona,"

Ujar para pelayan sambil berbisik satu sama lain.

"Fufufu, rencana ku kali ini berakhir sempurna. Ada gunanya juga Charlotte untukku," batinku. Jujur saja aku puas dengan respon para pelayan yang berbalik menjadi mendukung ku.

Seperti pepatah,"Baik buruknya segala sesuatu di dunia, tergantung pandangan seseorang."

Dengan begitu aku harus menguasai pandangan baik orang-orang kepadaku lalu membuat mereka semua memihak ku.

"Oh iya, bibi apa yang bibi lakukan disini?" tanyaku kepada Asa setelah keadaan mulai terkendali.

"Kami disini untuk membantu Nona mengganti pakaian dan membersihkan diri," jawab Asa. Aku mengangguk tanda mengerti.

Hal yang tidak menguntungkan pun jika percaya dengan kemampuan diri sendiri aku yakin pasti akan bisa, asalkan ada usaha dan kerja keras agar tercapai.

Begitulah aku melewati masalah yang dirubah menjadi investasi di masa depan.

Ternyata menjadi penjahat lebih menyenangkan daripada menjadi seorang gadis bodoh dan naif yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku memutuskan untuk menjadi penjahat dan membalaskan dendam ku serta menyelamatkan orang-orangku.

Lihat saja nanti! Tunggu pembalasanku Putra Mahkota Artemis Margary The Theoden dan tentu saja target utama ku adalah kau, Charlotte Lavandula.

Mulai sekarang, Lareinya Fransisco yang naif, polos, mudah ditipu, diperdaya dan baik sudah tidak ada lagi. Diriku yang dulu susah mati bersama dengan kehidupan ku yang sebelumnya, bersama dengan cinta sepihak yang berakhir tragis dan kepercayaan yang hancur. Sekarang yang ada hanyalah LaReinya Fransisco yang baru, seorang penjahat licik nan cerdik yang akan menjadi penjahat yang sesungguhnya.

...•••...

Setelah insiden itu berlangsung sifat dari para pelayan berubah drastis, mereka bukan hanya menghormati ku sebagai putri Duke saja, mereka menganggapku sebagai malaikat baik hati yang turun dari nirwana para dewa. Walaupun aku lebih suka menjadi iblis licik daripada malaikat polos namun busuk.

Sekarang waktunya untukku menikmati afternoon tea bersama Ibu di taman paviliun Duke.

Aku menegak teh dengan tangan kanan memegang cangkir teh, sedangkan tangan kiri memegang piring tatak dan jari kelingking tantan kanan mengangkat ketika menyeruput teh.

"Akh, Passiflora Or Passionflower Tea rupanya, aku pikir aku tidak akan bisa lagi menikmati teh ini karena bunganya sudah sangat langka sejak saat itu. Setiap meminum teh ini aku menjadi lebih relaks dan jika aku sakit perut maka akan segera sembuh setelah minum ini. Aku jadi teringat di kehiupan sebelumnya, saat suasana hatiku buruk aku meminum teh ini sebelum tidur dan berhasil meningkatkan kualitas tidur. Meskipun harus pergi ke guild tertentu untuk mendapatkannya."

Tanpa terasa aku menghabiskan Passiflora Or Passionflower Tea hingga tegukan terakhir.

"Sepertinya aku sudah kelewatan," batinku yang baru sadar bahwa disini ada Ibu juga yang sedang menikmati Afternoon tea.

"Lucu sekali anak Ibu," ucap Ibu dengan gemas menatap ke arahku.

"I, Ibu?" panggilku dengan gelagapan, aku takut Ibu akan marah karena aku tidak menaati tata krama bangsawan kelas atas, terutama saat acara penting sepeti minum teh.

"Maafkan aku Ibu," gumamku pelan dengan pandangan yang menatap lurus ke bawah.

"Reinya!" panggil Ibu.

"Tatap Ibu sekarang!" perintah Ibu lagi.

Ibu menghela nafas melihatku diam saja.

Sret... Tap.... Tap....

Suara kursi yang digeser dan langkah kaki yang perlahan mendekat membuatku semakin takut. Aku trauma dengan kehidupan sebelumnya, karena salah tata krama aku sampai di hukum cambuk beberapa kali hingga punggung ku banyak sekali bekas luka cambukan.

Aku terjangkit kaget saat tangan Ibu menyentuh pucuk kepalaku.

Ibu mengelus surai rambutku dengan lembut lalu menyingkirkannya kebelakang.

"Nak, tidak apa-apa sekali-kali kita salah. Kita adalah manusia, makhluk yang penuh dengan kekurangan. Bahkan makhluk yang bukan manusia saja banyak yang merusak dan membuat kesalahan. Maafkan Ibu dan Ayah anakku," ujar Ibu sambil mendekapku.

"Hiks..." tangisku pecah mendengar kata-kata tulus Ibu.

Seandainya aku bisa mengatakan yang sebenarnya bahwa karena aku keluarga kita, keluarga Grand Duke Fransisco yang memiliki sejarah panjang musnah begitu saja. Karena kebodohan ku menerima pertunangan dengan Putra Mahkota, karena kebodohanku mencintai laki-laki yang bahkan tidak mencintaiku.

Terpopuler

Comments

Mom FA

Mom FA

salam dari in memories🙂

2022-04-08

0

senja

senja

wah Penjahat?

2021-12-14

4

Maheswari

Maheswari

next thor

2021-11-20

2

lihat semua
Episodes
1 Tuduhan Pemberontakan
2 Kebenaran
3 Akhir Untuk Awal
4 Keluarga Overprotective
5 Kesempatan Dalam Kesempitan
6 Kabar Buruk
7 Pangeran Artemis Alias Musuh Bebuyutan
8 Perjalanan Ke Istana
9 Pembicaraan Rahasia
10 Kekacauan Istana
11 Akting Buruk Sang Penguasa Besar
12 Istirahat 2 Minggu
13 Rencana Pindah
14 Bantuan Asa
15 Rencana Mulus Berkat Asa
16 Kejahilan Sang Adik VS Perkelahian Kakak²
17 Pertemuan dengan musuh
18 Mimpi Atau Nyata?
19 Pertemuan Singkat
20 Kakek! Nenek!
21 Permintaan Dari Kakek
22 Salju Pertama
23 Ruangan Apa Ini?
24 Reinya Menghilang!
25 Ketemu!
26 Pesta Perayaan Salju Pertama
27 Persiapan
28 Kekacauan Pesta
29 Detektif Reinya
30 Trauma
31 Aku Kembali
32 Hantu Yang Ternyata Adalah Kakek Buyut
33 Misteri Lagi?
34 Memakai Permintaan
35 Permintaan Diterima
36 Mansion Nenek Kakek
37 Monster
38 And Season¹
39 Open Seoson²
40 Magic Stone
41 Ibu Dalam Bahaya!
42 Menyelamatkan Ibu
43 GLACIES TERRA GOLEM EXERCITUS
44 Kilas Balik POV. Kyllan
45 Ingatan Yang Simpang Siur
46 Tidak Mengerti
47 Risih
48 Tersesat
49 Visual Lareinya
50 Monster Pengecut
51 Racun
52 Count Willow
53 Keluar Dari Hutan Ilusi
54 Pesta Dansa
55 Pesta Dansa Part 2
56 Pengumuman
57 Ingin Minum Wine
58 Di Dalam Rumah Kaca
59 Golem Tengkorak
60 Terbangun di Tempat Paling Di Benci
61 Pembicaraan Para Pelayan
62 Undangan masuk Academy
63 Lanya Beatitudinem
64 Ujian Masuk Academy
65 Kejadian di Restoran
66 Sandiwara
67 Nilai Terbaik Sepanjang Sejarah
68 Telah Tiba
69 Bunga
70 Pangeran Erwincia
71 Hadiah dari Pangeran
72 Hari Pertama
73 Tes
74 Mana dan Afinitas
75 Momen yang Akrab
76 Sihir Pembuatan
77 Pangeran Kedua Kekaisaran
78 Masa Lalu Kyllan
79 Karlina Grisel
80 Kenapa Harus Adik?
81 Gladiator
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Tuduhan Pemberontakan
2
Kebenaran
3
Akhir Untuk Awal
4
Keluarga Overprotective
5
Kesempatan Dalam Kesempitan
6
Kabar Buruk
7
Pangeran Artemis Alias Musuh Bebuyutan
8
Perjalanan Ke Istana
9
Pembicaraan Rahasia
10
Kekacauan Istana
11
Akting Buruk Sang Penguasa Besar
12
Istirahat 2 Minggu
13
Rencana Pindah
14
Bantuan Asa
15
Rencana Mulus Berkat Asa
16
Kejahilan Sang Adik VS Perkelahian Kakak²
17
Pertemuan dengan musuh
18
Mimpi Atau Nyata?
19
Pertemuan Singkat
20
Kakek! Nenek!
21
Permintaan Dari Kakek
22
Salju Pertama
23
Ruangan Apa Ini?
24
Reinya Menghilang!
25
Ketemu!
26
Pesta Perayaan Salju Pertama
27
Persiapan
28
Kekacauan Pesta
29
Detektif Reinya
30
Trauma
31
Aku Kembali
32
Hantu Yang Ternyata Adalah Kakek Buyut
33
Misteri Lagi?
34
Memakai Permintaan
35
Permintaan Diterima
36
Mansion Nenek Kakek
37
Monster
38
And Season¹
39
Open Seoson²
40
Magic Stone
41
Ibu Dalam Bahaya!
42
Menyelamatkan Ibu
43
GLACIES TERRA GOLEM EXERCITUS
44
Kilas Balik POV. Kyllan
45
Ingatan Yang Simpang Siur
46
Tidak Mengerti
47
Risih
48
Tersesat
49
Visual Lareinya
50
Monster Pengecut
51
Racun
52
Count Willow
53
Keluar Dari Hutan Ilusi
54
Pesta Dansa
55
Pesta Dansa Part 2
56
Pengumuman
57
Ingin Minum Wine
58
Di Dalam Rumah Kaca
59
Golem Tengkorak
60
Terbangun di Tempat Paling Di Benci
61
Pembicaraan Para Pelayan
62
Undangan masuk Academy
63
Lanya Beatitudinem
64
Ujian Masuk Academy
65
Kejadian di Restoran
66
Sandiwara
67
Nilai Terbaik Sepanjang Sejarah
68
Telah Tiba
69
Bunga
70
Pangeran Erwincia
71
Hadiah dari Pangeran
72
Hari Pertama
73
Tes
74
Mana dan Afinitas
75
Momen yang Akrab
76
Sihir Pembuatan
77
Pangeran Kedua Kekaisaran
78
Masa Lalu Kyllan
79
Karlina Grisel
80
Kenapa Harus Adik?
81
Gladiator

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!