pengganggu

Abizar melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. dia beberapa kali memukul stir kemudi mobilnya karena rasa kecewa menyelimuti dihatinya.

"s•alan" teriaknya

dia benar-benar merasa dipermainkan oleh tasya setelah selama ini apapun keinginan tasya selalu ia penuhi. wanita itu mendapatkan segalanya dari abizar. bahkan perhatian selalu ia curahkan kepada tasya, tapi yang terjadi tasya malah menerima cinta lelaki lain. dengan mudahnya melupakan semua yang sudah ia lakukan. rencananya gagal berantakan seperti hatinya yang hancur berantakan. mobil terus melesat dengan kecepatan tinggi hingga berhenti disebuah pantai yang sepi tak berpengunjung lagi.

akhhhhhh!!!!!!!

"bodohnya aku berharap lebih pada tasya bahkan ia tidak menganggap apa yang sudah aku lakukan selama ini demi untuk dia" teriak abizar. celotehnya sendiri sambil berteriak kearah pantai dan menendang riak ombak kecil yang menghampirinya.

seorang gadis menuntun sepeda dengan membawa dagangannya. dengan keadaan lemas dan sedih. ia bersedih karena dagangannya hari ini belum Satupun laku terjual. sepinya pengunjung pantai hari ini menjadi penyebabnya ia tidak bisa mencapai target penjualan hari ini. saat sedang berhenti untuk beristirahat sambil menghilangkan pegal pada kakinya. ketika sedang memijit kakinya pandangannya pun menangkap kepada seseorang pria yang sedang berada dipinggir pantai dan berjalan menuju ke arah tengah pantai yang lebih dalam ditengah gelapnya malam.

"hei.. Berhenti....berhenti...yang disana berhenti" teriak gadis itu dengan sangat kencang.

tetapi pria itu memperdulikan dan tidak menjawab teriakannya.

"pasti lelaki itu mencoba bunuh diri itu" menurut pemikiran seorang gadis bernama melati yang akrab disapa mel tersebut.

"om...om... berhenti...berhenti.... " teriak mel melihat abizar yang berjalan menuju tengah pantai yang tidak mengindahkan teriakannya.

gadis itupun kembali mengayuh sepedanya dengan sangat kencang menuju pinggir pantai dan menabrakkan sepedanya ke lelaki itu yang tak lain adalah abizar sang CEO produk minuman yang mel tidak mengenalnya. agar pria tersebut menghentikan niat bunuh dirinya.

brakkk!!!

fluissss!!!

abizar terjatuh kedepan ke air karena terdorong oleh sepeda yang menabraknya dan terlimpah sepeda gadis berikut dagangannya milik gadis tersebut. seluruh tubuh abizar basah kuyup jatuh ke dalam air.

"akhhhh apa yang kau lakukan s•alan" rintih abizar sambil menahan sakit pada pinggangnya.

abizar berusaha bangkit sambil memegang pinggangnya yang sangat sakit akibat perbuatan gadis pengganggu dan aneh ini yang menabraknya menggunakan sepeda.

"om jangan bunuh diri semua masalah pasti ada jalan keluarnya percaya deh sama saya, orang yang bunuh akan gentanyangan" ucap gadis itu.

"kau g•la siapa juga yang mau bunuh diri? "ucap abizar marah.

"ya.. ya.. om lah ngapain malam-malam ketengah pantai bahaya tau, mau dimakan hantu pantai penunggu daerah ini " ucap gadis itu asal.

"apa hantu?" selidik abizar

"ia hantu om, kemarin ada yang ditarik hantu pantai karena dia melamun dipantai karena patah hati sama persis seperti om" jawab asal gadis itu lagi.

"Dasar gadis aneh sudah g•la"ucap abizar sambil berusaha bangkit dan berjalan menuju mobilnya sambil menahan sakit dipinggangnya.

"berhenti om, ganti rugi dulu dagangan saya yang rusak dan hancur karena menyelamatkan om tadi" ucap gadis itu

"apa? ganti rugi katamu seharusnya itu yang aku katakan kau hampir mematahkan pinggangku dengan sepeda jelekmu itu, dasar s•alan"ucap abizar.

"harusnya om berterima kasih kepada saya, kalo tidak om akan ditarik hantu pantai ini lalu dimakan".bela gadis itu pada dirinya.

"dasar pengganggu, kau gadis aneh pasti sengaja melakukannya, agar kau mendapat uang dariku, dasar gadis lic•k aku sudah mengerti niatmu dari awal mengintai uangku" tuduh abizar kepada gadis itu.

"hei, om jangan asal bicara dan menuduhku ya, jangan karena kau orang kaya bisa berbicara sesukamu padaku disini" ucap mel kesal

"memang kenyataannya begitu dasar gadis l•cik aku tidak akan memberikan sepeserpun kepadamu" ucap abizar

gadis itu terlihat kesal mendengar abizar menuduhnya sembarangan terus menerus dan tidak mau ganti rugi dagangannya. seharusnya dia tadi menabrak orang kaya yang sombong ini dengan sepedanya sampe mati agar keinginan lelaki ini untuk bunuh diri terwujud. gadis itu pun mengejar abizar dan mengambil kunci mobil yang ada yang ditangan abizar. dan melarikan kunci tersebut.

"hei apalagi yang mau kau lakukan gadis aneh?" tanya abizar kesal

"om minta maaf dulu pada saya dan ganti rugi dagangan saya atau kunci ini aku buang kepantai"ucap gadis itu.

"kembalikan" ucap abizar

"ganti rugi dulu baru aku kembalikan" ucap gadis itu

"hei gadis aneh kau menabrakku, mengancam dan memerasku, kau benar-benar keterlaluan gadis l•cik" ucap abizar

"terserah om deh, lakukan atau aku lempar kuncinya agar kau malam ini tidur dipantai "ucap gadis itu sambil menakuti abizar mengayunkan kunci ditangannya kearah pantai.

abizar sempat kejar-kejaran dengan mel untuk mendapatkan kunci mobilnya. karena lelah dan sakit pinggangnya akhirnya ia mengalah.

"ok baik, saya akan ganti rugi semua"ucap abizar kesal.

"nah gitu dong om kalau sudah mengalah dan mengakui kesalahan, harusnya dari tadi bilang begitu jadi sama-sama enak jadi kita bisa damai" ucap gadis itu

abizarpun mengeluarkan uang 20 lembar uang seratus ribuan dan memberikannya kepada gadis itu dengan kasar dan kesal.

"ini uangnya, cepat kembalikan kunci mobilku dan pergi dari hadapanku sekarang juga "ucap abizar mengusir mel

"ini ambil " ucapnya gadis tersebut sambil melempar kunci mobil tersebut kearah pantai sekuat tenaga. lalu berlari mengambil sepedanya dan mengayuh sepedanya dengan sangat kencang guna melarikan diri dari abizar.

"rasakan orang kaya sombong kau akan tidur disini malam ini " ucap gadis tersebut

"akhhhhhhh dasar gadis pengganggu awas saja aku akan membalasmu nanti gadis l•cik".ucapnya sambil berusaha mencari kuncinya digelapnya malam.

gadis itu benar-benar mengerjainya, memerasnya dan menipunya. itu menurut pemikiran sang CEO.

hampir satu jam sang CEO mencari kunci mobilnya digelapnya malam menggunakan cahaya ponselnya dipinggir pantai. sungguh malang abizar malam ini. patah hati dan bertemu gadis aneh yang menabraknya.

mata abizar melihat dagangan gadis itu yang menimpanya tadi. ternyata produk minuman tersebut berasal dari perusahaannya dan menemukan kuncinya disela tumpukan kemasan minuman tersebut. akhirnya ia mendapatkan dan meraih kunci mobilnya.