Episode 53

Ibu melotot padaku. Melihat aku dari ujung rambut sampai ujung kaki, memutar badanku kebelakang sampai kembali menghadap depan.

Aku melirik Mas Han yang berwajah kecut. Aku menarik tangan ibu pelan, memberi isyarat kalau aku tidak melakukan apa-apa.

"Kita pulang sekarang!" suara ibu tegas tanpa tawa...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode 52

Episode berikutnya

Episode 54



Terpopuler

Comments



Endang Oke

jadi manusia juga jgn bodoh bodoh banget..orang baik.jujur.sabar hanya dlm dongeng dan legenda. dalam dunia nyata hanya omong kosong
yg zina yang selingkuh yg mendua kebanyakan bahagia banget
padahal anak dan istri nya susah..klu istri sahnya punya pendidikan bukan wanita tolol yang kepedean dikira pasangan hidupnya setia sampsi tua dan mati.ternyata baru 10 thn suami sdh bosan dgn istrinya krn istrinya membosanksn tidak bisa apa2 hanya tshu kasur.dapur dan sumur. krn hidup itu bergerak dan berkembang. wanita cerdas dan karier itu ternyata terlihat lebih cantik dan elegan. krn iner beutynya keluar dan terlihat krn dr kepeelrcayaan diri yg tinggi.
cara bicara wanita karier juga beda!! bicara ekonomi ok.politik ok.kuliner ok.bisnis ok. sosial ok.kelusrga ok. nyambung kemana2..ansk2 juga lebih bangga dgn punya ibu yg cerdas dan karier yg baik.bisa dibanggakan didepan teman2nya.
istri yg bodoh pengangguran begitu suami mendua seperti kapal yg karam tenggelam tdk punya pegangan akhirnya karam.anak2 terlantar putus sekolah jd anak jalanan.pemulung. genk motor. krn ibunya karam. suami klu sdh mendua lupa segalanya ketemu brg baru..istri baru fress semua kasih sayang cinta dan harta jatuh ketangan yg muda begitu juga dgn anak2 dr yg baru lebih sayang krn ibunya masih di pakai yg nyasih kenikmatan. istri yg lama dan anak2nya kelaut banyakkan tdk peduli. nunggu balasan dr Tuhan hanya omong kosong.nyatanya mereka bahagia.