...Happy Reading ...
...❤...
Setelah beberapa hari Ayu tidak pulang ke rumah, ia memilih untuk menenangkan diri dulu di butik sambil menyibukkan dirinya dengan pekerjaan untuk melupakan segala kesedihan di dalam hatinya.
Ayu memutuskan untuk tidak lagi bersedih dengan nasib nya sekarang, ia memilih bersamamu dengan keadaan dan mencoba menerima segala yang sudah Tuhan tentukan untuknya.
Saat ini Ayu sedang mengendarai mobilnya menuju ke rumah tempatnya dan Radit menjalani rumah tangga.
Rumah hasil jerih payah mereka berdua, bahkan sebelum mereka menikah.
Tadi siang Ayu sudah menghubungi Radit untuk meminta agar mereka bisa bertemu dan berbicara berdua di rumah.
Radit yang memang sudah beberapa hari ini tidak bisa menghubungi Ayu, tentu sangat senang dan langsung menyetujui permintaan Ayu.
Ternyata Ayu sampai lebih dulu, ia berjalan menuju ke dalam rumah dengan sedikit ragu.
Ayu mengedarkan pandangannya pada seluruh isi rumah yang telah memberikan kenangan indah bersama dengan Radit.
Foto-foto yang terpasang di dinding menjadi perhatiannya sekarang.
Setiap foto yang ia lihat seperti bercerita, mengingatkan nya pada setiap kejadian dan kisah yang terjadi.
Pandangannya beralih pada sebuah bingkai di antara bingkai yang tersusun rapi di atas lemari bufet.
Sebuah foto dua orang perempuan yang sedang berpelukan hangat sambil tertawa bersama di sebuah pantai berpasir putih.
Saat itu adalah saat terakhir kali mereka berdua liburan bersama beberapa bulan lalu sebagai perayaan karena Mala berhasil menjadi peringkat pertama ajang model tingkat nasional.
Tidak ada lagi air mata di menetes Ayu hanya menatap datar foto itu lalu berlalu menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.
Ya... Sejak saat ia terbangun dari pingsan pagi itu, Ayu telah berjanji untuk tidak lagi menangisi semua yang sudah terjadi pada dirinya.
Sudah cukup ia menangis untuk orang yang sudah memberikan luka untuk dirinya, dan meratapi nasib yang sudah Tuhan tetapkan untuknya.
Kali ini Ayu akan berusaha untuk menerima dan berprasangka baik kepada Sang Maha Pengatur hidup seseorang.
Ayu yakin di balik cobaan yang Tuhan berikan untuknya akan ada hikmah yang bisa Ayu petik di sana.
Ayu sedang sibuk memasak di dapur saat terdengar suara mobil berhenti di halaman rumah.
Ayu langsung mematikan kompor lalu mencuci tangan dan langsung berjalan ke pintu depan untuk menyambut kedatangan suaminya seperti biasa.
" Assalamualaikum..."
Ayu langsung menjawab salam dari suaminya sambil mencium punggung tangannya.
Tersenyum manis dan semangat ketika menyambut Radit seperti biasanya. Seakan tidak terjadi apapun pada rumah tangga mereka.
Radit menautkan alisnya bingung dengan tingkah Ayu.
" Abang sekarang mandi dulu ya, Ay mau selesaikan masak dulu, nanti kita makan malam bareng "
Lagi-lagi Radit dibuat terkejut dengan perkataan lembut Ayu.
Ayu mengambil jas dan tas kantor dari tangan Raka, lalu menyimpannya di atas sofa ruang keluarga.
Radit hanya menganggum dan berlalu menuju kamar tidur mereka di lantai dua. Sedangkan Ayu kembali ke dapur untuk meneruskan acara memasak nya.
Setelah melaksanakan shalat magrib bersama, Ayu dan Radit makan malam.
Radit kembali di buat terkejut dengan makanan yang tersaji di atas meja makan.
Itu semua adalah makanan kesukaannya, capcai udang, daging lada hitam dan cah kangkung.
" Ayo mas duduk, kita makan bareng " ajak Ayu yang baru saja datang dari sahur dengan membawa dua buah gelas di tangannya.
Radit duduk si tempat biasa, ia masih terlihat canggung dan bingung melihat perubahan istrinya.
Ayu yang kemarin terlihat marah dan sangat menyedihkan kini sudah tampak baik-baik saja, bahkan sekarang Ayu sudah melayaninya seperti sebelumnya.
Radit menatap menyelidik, penampilan Ayu yang sedang menyiapkan piring untuknya, dari atas ampai bawah.
Ya ada yang aneh dari penampilan Ayu saat ini.
Ayu masih memakai pakaian yang modis walau sedang berada di dalam rumah, tidak seperti biasanya yang hanya memakai pakaian biasa bahkan daster pendek rumahan.
Tapi sekarang Ayu bahkan masih memakai gamis dan kerudungnya lengkap, walaupun terlihat sederhana tapi ini cukup membuat Radit bertanya-tanya.
.
" Aku akan menerima hubungan Abang dengan Mala..."
Radit langsung memandang Ayu penuh binar kebahagiaan, tapi terselip rasa tidak percaya dan terkejut di dalam hatinya.
" Benarkah...?" tanya Radit memastikan.
Saat ini mereka sedang duduk berhadapan di ruang keluarga.
" Tapi aku memiliki syarat yang harus Abang penuhi, bila abang tidak mau " ucap Ayu lagi.
" S...syarat..?" gugup Radit, dengan kening berkerut dalam.
" Aku mau kami berpisah rumah, dan Abang harus bisa berbuat adil untuk kami berdua, ada jadwal pembagian waktu untuk Abang habiskan bersamaku dan dia "
" Bila Abang sedang berada bersama dengan salah satu dari kami maka tidak ada yng boleh mengganggu satu sama lain "
Ayu berucap tegas dengan tatapan lembut namun cukup menusuk ke dalam hati Radit.
Radit menelan salivanya dengan susah payah, terkejut dengan sifat tegas yang baru saja ia lihat dari istrinya ini.
Selama ini Ayu selalu bersikap lemah lembut dan menja bila sedang berada di dekat nya.
Tapi sekarang Radit seakan melihat sisi lain dari sekarang Ayunindia.
" Kalau Abang setuju maka aku akan tetap berada di sisi Abang, tapi bila Abang keberatan dengan syarat yang Aku ajukan, maka aku lebih baik mengalah " tambah Ayu lagi membuat Radit semakin terasa sesak hingga susah bernapas saking terkejutnya melihat sikap Ayu yang baru saja ia lihat.
" Tidak... ! Abang setuju apapun syarat dari Ay, asal Ay jangan tinggalkan Abang " geleng cepat Radit.
Ayu mengangguk...
" Baiklah, aku akan tetap menjadi istri Abang dan melayani Abang seperti biasa, tapi aku mohon jangan meminta lebih dariku, atau sebaiknya Abang lepaskan saja aku " ancam Ayu lagi.
Radit hanya mengangguk sambil terus memandang Ayu, istrinya yang kini telah berubah.
Berubah karena luka yang telah dirinya berikan padanya.
Jangan kira kalau Ayu itu wanita yang lemah...
Ayu bahkan sudah di hadapkan dengan kerasnya kehidupan sejak dirinya masih sangat kecil.
Bagaimana Ayu bisa menjalani semua itu dan meraih kesuksesan nya seperti sekarang, jika dia orang yang lemah.
Ayu adalah seorang anak yang dipaksa menjadi dewasa sebelum waktu nya dan berjuang untuk tetap hidup bersama sang Ibu.
Menangis dan terpuruk sudah Ayu lalui bekali-kali dan semua itu telah membentuk diri Ayu yang kuat dan tidak pantang menyerah.
Selama ini Ayu tidak menunjukan sifat kuat dan tegasnya pada Radit karena takut Radit merasa terintimidasi dan tidak di hargai oleh istrinya sendiri.
Saat sedang bersama dengan Radit maka Ayu akan berubah menjadi sosok yang lembut dan manja.
Maka dari itu Radit dan semua keluarganya tak pernah ada yang tau sifatnya ketika sedang berada di luar rumah.
...🌿...
...🌿...
...Bersambung......
...🙏😊😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
Anonymous
Laki2 rakus
2023-05-14
2
Lita Yanis
kenapa juga ksih kesmpatan si ayuuu, pisah aja lebh baik yuu, biar tau rasa si raditnya, mau enaknya aja si Radit, mending pisah cari lagi yg lebh baik dn mau Nerima km apa adnyaa,
lagian belm ttntu juga anknya si rdit dri si Mala, naah kaan nnti baru tau rasa si Radit...
thour bikin pisah aja thour, malaz BCA begini Siih, bikin esmosi, krna Sy org yg benci poligami
2022-08-23
1
Florence Warouw
Thor, lekaki yg sdh. berhianat tdk pantas utk dimaafin
2022-08-01
1