“Tuan muda Kenzo, airnya sudah siap” ucap Selly
“Iya” jawab Kenzo
“Tuan muda mau bibi siapkan makan malam?” tanya Selly
“Tidak usah, buatkan saja aku susu hangat bi” jawab Kenzo
“Baik tuan” ucap Selly
Kenzo pun masuk ke kamr mandi untuk membersihkan dirinya. Kemudian Selly pergi kedapur untuk membuatkan susu hangat buat Kenzo. Setelah Kenzo selesai mandi, susu hangat sudah ada di meja samping tempat tidurnya.
Kenzo pun meminumnya sebelum tidur. Sebelum tidur dia masih berfikir untuk menyusun sebuah rencana untuk mendekatkan dady nya pada Caca untuk menjadikan Caca sebagai Ibunya.
“Bagaimana cara ku mendekatkannya pada bunda Caca ya???. Sepertinya langkah awal aku harus memeberitahukan rencana ku ini pada Bella. Agar aku dan Bellla bisa merencanakan bersama-sama. Aku tau kelemahan dady adalah aku dan Bella. Jadi aku yakin jika Bella dan aku memiliki pemikiran yang sama Dady akan mengabulkan permintaan kami. Hehehhehe” ucap Kenzo di dalam hatinya
Kenzo pun tertidur setelah memikirkan rencananya. Sementara Jack yang sudah sampai ke ruang kerjanya , Jack langsung bertanya kepada Billy tentang Caca. Dan Billy pun menjelaskan apa yang sudah ia temukan.
“Sudah kau temukan Bil?”tanya Jack
“Sebentar akan aku kirim ke email mu” jawab Billy
“Baik lah” ucap Jack
“Apa yang sedang kalian lakukan dan bagaimana keadaan Kenzo. Maafkan atas kelalaian ku” ucap Deni
“Tenang lah Den, semua baik-baik saja...............” jawab Billy dan menjelaskan apa sedang mereka lakukan
Setelah mendengar cerita Billy, Deni pun paham apa yang terjadi. Sedangkan Jack sedang membaca informasi tentang Caca.
Wika Chalista, umur 25 tahun, mahasiswi magister dengan beasiswa di salah satu Universitas A terkemuka di Canada. Saat ini sudah tingkat akhir, bekerja part time setiap harinya di perpustakaan kampus sebagai pustakawan di bagian selfing. Dan bekerja di salah satu restoran Italia yang ternyata lestoran itu adalah milik Jack. Asal negara Indonesia, memiliki keluarga yang lengkap dengan satu adik laki-laki. Ia sudah berada di Canada selama kurang lebih satu tahun delapan bulan. Dan informasi alamat Caca saat ini .
“Ternyata dia karyawan dari perusahaan ku” ucap Jack dalam hati
“Hebat juga wanita ini bisa masuk ke Universitas A dengan beasiswa dan lagi berasal dari negara Inodnesia” ucap Jack lagi dalam hati yang takjub dengan informasi Caca
Dan di dalam informasi yang berada di email Jack tertera photo Caca, ketika melihat photo Caca di informasi akhir Jack tidak asing dengan wajah itu. Jack pun menceritakan tentang perasaan yang mungkin ia pernah berjumpa dengan Caca.
“Wanita ini???” ucap Jack dalam hati ketika melihat photo Caca
“Bil, benarkah ini wanita yang kita cari, ini kah yang namanya Caca itu?” tanya Jack kepada Billy
“Iya, itulah yang di dapat oleh anak buah ku selama satu jam ini Jack” jawab Billy
“Mengapa aku tidak asing dengan wajah dia, seperti pernah berjumpa dengannya” ucap Jack
“Are you sure Jack?” tanya Billy
“Entahlah, sepertinya aku tidak asing dengan wajah dia” jawab Jack
“Hahah, atau jangan-jangan Caca merupakan salah satu fans wanita mu, karena kau terlalu terkenal Jack. Walaupun tidak ada satu pun wanita yang menarik menurut mu” ucap Deni dan melihat laptop Jack.
“Bisa jadi” ucap Billy
“Entahlah sepertinya tidak.” Ucap Jack
“Iya juga, karena tak ada satu pun wanita yang menarik baginya” ucap Deni pada Billy
“Iya” jawab Billy dengan mengaggukkan kepalanya
Karena malas memperpanjang pembicaraan Billy dan Deni, Jack menyuruh mereka untuk kembali ke kamar mereka masing-masing.
“Ya sudahlah. Kalian boleh istirahat sekarang. Ini sudah malam, aku juga sudah lelah” ucap Jack kepada Billy dan Deni
Setelah Deni dan Billy meninggalkan Jack yang masih memandangi laptopnya diruang kerja, Jack pun bergumam di hatinya.
“Menarik, besok aku akan menyuruh Jimmy untuk mengatur waktu agar dapat berjumpa dengannya” gumam Jack
Kemudian Jack pun meninggalkan ruang belajar dan menuju ke kamarnya. Ketika di kamar Jack lagi lagi memandangi photo Caca yang sudah di simpannya di gadgetnya.
“Cantik” ucapnya dalam hati
“Apa-apaan diri ku ini, kenapa bisa menilai cantik. Tapi memang menarik si. Aku tidak sabar untuk berjumpa dengannya untuk mengucapkan terimakasi dan maaf karena merepotkannya menolong Kenzo. Ya sudahlah lebih baik aku tidur” gumam Jack dan kemudian memejamkan matanya.
*** Diwaktu bersamaan di tempat Caca***
Caca yang telah selesai dengan pekerjaannya di perpustakaan langsung kembali ke rumah dengan menggunakan sepedanya.
“Apakah Kenzo sudah di jemput orang tuanya?” ucap Caca dalam hati saat menggoes sepedanya yang sudah hampir sampai di rumahnya.
Caca pun telah sampai lalu ia meletakkan sepedanya terlebih dahulu dan mengecek kunci di bawah pot bunga mawar sesuai pesan ia kepada Kenzo.
“Ada, ternyata Kenzo sudah di jemput oleh orang tua. Alhamdulilah” ucap Caca sambil membuka pintu dan mengambil sepedanya untuk di masukkan kedalam rumah.
“Asalamaualaikum” ucapnya ketika memasuki rumah.
Sesampainya ia di dalam rumah tidak lupa ia membersihkan diri dengan berwhudu dan menunaikan ibadah Isya. Setelah itu ia beranjak ke ranjang untuk istirahat. Namun ada fikiran yang mengganggunya.
“Mengapa wajah Kenzo tidak asing dengan pria itu ya? Apakah hanya perasaan ku saja? O ya apakah Kenzo benar-benar sudah berada di rumah keluarganya? Apakah aku harus menghubunginya? Tapi ini sudah malam, sudah pukul 10 malam lewat. Ah sudahlah lebih baik aku tidur saja” ucap Caca yang terus bertanya pada dirinya sendiri tanpa menemukan jawaban.
Ia pun tertidur setelah memikirkan tentang Kenzo.
***Malam pun berlalu dan pagi pun datang***
Caca yang sudah biasa terbangun di waktu sebelum subuh.
“Sudah pukul 4.30, dingin banget. Lebih baik aku berwhudu saja tidak usah mandi karena dingin banget.” Ucap Caca yang terbangun dari tidurnya
Ia biasa dengan sholat sepertiga malam yang mendekati waktu subuh. Yah itu dilakukannya untuk menunggu di waktu subuh agar tidak kesiangan. Setelah selesai ibadah subuh, ia pun bergegas untuk ke dapur, memasak sarapan pagi dan siang, jadi ketika ia pulang dari pekerjaan partime ya ia sudah bisa langsung menyantap makan siangnya.
“Hari ini hari senin, lebih baik aku masak apa dulu ya? Coba aku lihat dulu semalam aku belanja apa saja” fikir Caca untuk membuat masakan
“Tumis Brokoli dan wortel saja deh. Kemudian sambal telur sosis” ucapnya
Ia pun memasak menu yang sudah ia tentukan itu untuk sarapan pagi dan menu makan siangnya itu. Sebelum ia memasak menu itu dia memasak nasi di magiccom agar setelah ia selesai masak maka nasi pun juga sudah
matang.
**Jangan lupa like dan komen ya 😊😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻, terimakasih dan selamat membaca episode berikutnya
*Jika Ada kesamaan tempat, nama dan kejadian hal tersebut Tanpa sengaja autor 🙏🏻🙏🏻***
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W
Jangan lupa senyum hari ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
Bagoes Soeryawan
kamar mandi
2022-03-20
0
Aya Vivemyangel
Ada rahasia apa ya caca sm jack🤔
2021-04-02
1
Lala Ola
Caca Emak kandung nyh Kenzo&Bella dehh:v tebak" doangg Mangattt Thorrr!!!!!!✊✊✊
2021-02-16
2