Setelah berpisah, Kenzo dan kedua bodyguard menuju ke toilet umum di taman sedangkan Deni dan Bella menuju tempat Ice Cream. Kemudian Kenzo yang menyuruh kedua bodyguard menunggu di depan tidak boleh masuk bersamanya agar Kenzo mudah melarikan diri.
“Kalian tunggu di sini!” perintah Kenzo.
“Tapi tuan muda........” ucap salah satu bodyguard nya.
“Sudah jangan membatah. Tunggu di sini atau kalian ku pecat, " ucap Kenzo.
“Tuan Deni mengatakan untuk selalu menjaga tuan Muda.” Jawab salah satu bodyguard.
“Apa mungkin kalian juga harus ikut aku ke dalam, tidak ada penjahat di dalam toilet jadi tenanglah. Kalian tunggu di sini saja! ” ucap Kenzo.
Kenzo pun masuk kedalam toilet sedangkan kedua bodyguardnya menunggu di depan pintu toilet. Kenzo yang megendap-endap mengikuti orang yang keluar dari toilet untuk tidak di ketahui oleh bodyguardnya. Dengan tubuh kecil Kenzo yang di tutupin dengan tubuh besar orang-orang yang keluar dari toilet mampu membuat dirinya tidak di ketahui oleh kedua bodyguardnya. Kenzo pun berhasil lolos dari pengawasan bodyguardnya.
“Yes akhirnya lolos.“ Kenzo bergumam di hati sambil menarik tangan kanannya yag di kepal dan di lipat seperti orang sedang bahagia berhasil lolos dari kedua bodyguardnya.
Setelah Kenzo dapat melarikan diri dari kedua bodyguardnya, ia berlari untuk mengelilingi taman tanpa penganggu. Kenzo ingin merasakan tanpa ada siapa pun yang mengikutinya seperti anak-anak lain ketika sedang bermain. Namun kenzo tidak sadar sedang di ikuti oleh orang asing.
“Terlihat sangat bahagia keluarga yang berada di sana. Anak itu sungguh sangat bahagia bisa di temani oleh dady dan ibunya bermain. Sungguh membuat ku iri saja. Kapan aku dengan Bella merasakan hal yang sama seperti anak-anak seusia kami?” gumam Kenzo dalam hatinya. Kenzo sedang duduk di sebuah bangku taman sambil memandangi sebuah keluarga yang bahagia.
“Sunggu keberuntungan kita, bocah itu pergi meninggalkan penjaganya.” seru seseorang yang sedang melihat gerak gerik Kenzo. Yah seseorang dengan ciri-ciri berkepala otak.
“Hahahha, betul. Kita tidak perlu repot-repot membereskan kedua bodyguard yang menjaganya” sahut seseorang yang di sampingnya pria berkepala botak
“Kita ikuti saja bocah itu, ketika keadaan sekitar sunyi kita culik dia.”
“Ide bagus, ayo.”
Kenzo merasa ada yang sedang memantau dirinya dan mengikutinya dengan cepat ia berdiri dan menggalkan bangku itu dan berpura-pura berjalan. Setelah ia memastika ia sedang di ikutin, Kenzo pun bersembunyi dibalik pohon besar yang berada di taman dan mengintip siapakah yang sedang mengikutinya. Ia kira adalah kedua bodyguard ya namun ternyata salah. Dua pria berbadan besar yang sedang merilik kanan kiri sedang mencari sesuatu itu yang tidak di kenali oleh Kenzo.
Merasa kehilangan sosok Kenzo yang sedang bersembunyi di sebuah pohon besar. Kedua orang asing itu pun menyadari bahwa orang yang mereka ikuti sedang hilang dari pantauannya.
“Dimana anak kecil itu pergi.” salah satu pria berbadan besar yang kepalanya botak.
“Iya aku tidak tau entah ke mana perginya, sepertinya ke arah Sana.” jawab salah satu pria itu sambil menunjukkan ke arah jalan pohon tempat persembunyian Kenzo.
Mereka pun segera menuju ke arah perpohanan besar yang rindah di taman itu untuk mencari keberadaan Kenzo.
“Sial!, mereka mendekat aku harus segera pergi dari sini. Siapa si mereka yang sedang mengikuti aku.” gumam Kenzo.
Kenzo ingin kembali ke Deni namun ia sudah jauh meninggalkan tempat Deni membeli es cream dengan Bella tadi. Kenzo pun berfikir lebih baik ia pergi kearah parkiran mobil, itu lebih dekat dan lebih aman. Kenzo pun perlahan mengelilingi pohon dengan pelan-pelan untuk melarikan diri dari pengelihatan kedua pria itu. Namun sekitar sepuluh meter Kenzo meninggalkan kedua pria itu salah satu pria itu melihat Kenzo sedang berlari ke arah parkiran mobil.
“Itu dia.” salah satu pria tersebut sambil tangan kanannya menujuk ke arah Kenzo berlari.
“Ayo, kejar anak itu.” ucap orang asing lainnya.
Setelah sampai ke parkiran Kenzo langsung menuju mobil yang ia naiki tadi. Namun ternyata mobil ya terkunci karena sang sopir sedang berada di toilet.
“Sial kemana supir ini, kenapa dia meninggal mobil ini. Bagaimana ini sekarang.” gumam Kenzo.
“Lebih baik aku lari saja dulu.” Kenzo pun pergi meninggalkan tempat parkir.
Dengan di kejar oleh kedua pria asing itu pun Kenzo berlari meninggalkan parkiran mobil menuju entah kemana. Tanpa di sadari Kenzo sudah berlari keluar dari taman parkiran kendaraan hingga ke gang sunyi dan
kedua pria asing itu semakin dekat.
Kedua orang asing yang mengikuti Kenzo itu pun telah mendekati Kenzo.
“Mau kemana kamu anak kecil, ikut kami.” kata salah satu pria.
“Tidak! Siapa kalian? Siapa yang membayar kalian? Aku akan membayar kalian dengan 3 kali lipat dari orang yang telah menyuruh kalian.” ucap Kenzo.
“Kau hanya anak kecil tidak perlu tau itu, kami hanya perlu menculikmu dan memberikan kepada bos jadi menurutlah.” mereka berdua pun ingin menangkap Kenzo dan salah satu dari mereka mengeluarkan sapu tangan yang sudah ada obat bius ya untuk mengunci mulut Kenzo.
*****
Di toilet yang sedang terlihat berdiri 2 orang bodyguard Kenzo menunggu tuan mudanya keluar dari toilet itu.
“Kenapa tuan muda lama sekali ini sudah hampir satu jam kita menunggu dirinya keluar dari toilet ini.” ucap salah satu bodyguardnya.
“Iyanya, kau tunggu di sini biar aku yang akan masuk untuk mengecek keberadaan tuan Muda.” jawab salah satu bodyguardnya.
“Baiklah”
Setelah di cek untuk mencari keberadaan Kenzo, bodyguardnya itu pun tak kunjung menemukan sosok Kenzo yang berada di dalam toilet. Dirinya sudah mengecek setiap pintu untuk melihat keberadaan Kenzo namun tidak menemukan tuan mudanya. Kemudian ia pun keluar dan berkata pada temannya.
“Tuan mudah tidak ada di dalam. Apakah kau melihatnya keluar tadi.”
“Apa!!!. Aku tidak melihat tuan muda keluar dari toilet ini dan kita juga dari tadi sudah menunggunya keluar namun ia tidak keluar.”
“Kemana tuan muda. Apakah dia kabur dari kita ?”
“Bisa jadi. Gawat bakalan kenak marah oleh tuan Deni kita.”
“Jadi bagaimana ini? Apa kita pergi melaporkan saja ke tuan Deni?”
“Jangan bisa-bisa kita langsung di pecat.”
“Sebaiknya kita kelilingi dulu taman ini untuk mencari keberadaan tuan muda Kenzo. Kemungkinan dia tidak jauh dari sini.”
“Baiklah itu ide bagus. Aku akan ke arah utara dan kau keselatan.”
“Oke, kita akan berjumpa kembali ke titik ini lagi.”
“Oke.”
Mereka pun pergi mencari keberadaan Kenzo.
Jangan lupa
dukung author dengan like, koment dan votenya.
Jika menemukan nama, tempat, kejadian yang sama hal ini tidak ada unsur kesengajaan author.
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W
Jangan lupa senyum hari ini 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
lanjut
2022-09-29
1
Bagoes Soeryawan
yang di kepal
2022-03-20
1
Anonim
siapa ya
2022-03-05
1