Pelukan Hangat Polisi Tampan

Pelukan Hangat Polisi Tampan

Pertemuan

kring...kring...kring...

"Hallo.. " jawab Anna

"Hallo.. Saya Linda dari kantor perumahan Cempaka Putih, Apa benar ini dengan Ibu Anna? kata seorang wanita yang menelpon Anna..

" oh benar saya Anna.."

" iya.. saya hanya ingin memberitahu bahwa rumah dan perabotan yang ibu pesan sudah siap.

"benarkah? baiklah.. terimakasih informasinya"... kata Anna dengan senyum simpul di wajahnya..

Anna adalah seorang dokter bedah berparas cantik dan sangat ceria.. Ia bekerja di bagian Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Harapan. Anna salah satu dokter yang populer karena keterampilannya.. Ia sangat teliti dan cekatan dalam pekerjaannya.

Tap... tap.. tap..

langkah kaki Anna yang sedang tergesa-gesa ingin segera menemui dokter Leo.. Ia sudah tidak sabar lagi ingin memberi kabar bahagia ini.

Sesampainya di ruangan dokter Leo Anna membuka pintu tanpa mengetuknya.. Seketika tubuh Anna gemetar melihat pemandangan yang terpampang di hadapannya. Kekasihnya telah asyik berpeluk mesra dengan seorang perawat wanita yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Dokter Leo yang terkejut dengan kedatangan Anna pun sontak melepaskan pelukannya dan bergegas menghampiri gadis itu..

"Sayang, aku.. aku bisa jelasin.. ini nggak seperti yang kamu pikirkan. " bujuk dokter Leo

Anna masih terdiam dengan tubuh yang gemetar karena menahan amarah.

"Sayang, aku cuma sedang memeriksa bagian belakang tubuh Lulu." Leo masih beralasan.

Sementara Lulu hanya terdiam di tempat ia berdiri.

"Cukup Leo.. cukup.. hentikan ocehanmu.. pembelaanmu hanya memperjelas kesalahan yang kamu lakukan. Aku... aku tidak menyangka kamu akan melakukan hal menjijikkan ini. Terlebih itu kamu lakukan dengan Lulu.. Kamu kan tau bagaimana persahabatan ku dengannya. " Jawab Anna lantang

" dan kamu.. apa tidak ada lagi pria yang bisa kau jadikan pacar selain tunangan ku? ini kah arti persahabatan kita? sungguh kalian membuatku muak" timpal Anna sembari pergi meninggalkan ruangan itu.

***

Anna bergegas kembali ke IGD.. sesampainya di IGD Anna dikejutkan dengan kedatangan pasien dengan pisau yang masih menancap di sisi kiri perutnya dan bersimbah darah..

"Segera pindahkan pasiennya" perintahnya

setelah dipindahkan mereka segera memeriksa keadaan pasien tersebut.

Anna segera mencabut pisau di perut pasien lalu menutup lukanya dengan kapas.

" bagaiman tanda vitalnya ?" tanya Anna pada suster Mery

"Semua OK dok" jawab suster Mery

"Sepertinya tidak melukai organ dalam, segera siapkan perlengkapan jahit. aku akan melakukannya di sini"..

"baik dok"..

Anna mulai menyuntikkan bius dibagian perut dekat dengan luka pria itu. Kemudian dengan tenang ia mulai membersihkan lukanya dan menjahit nya dengan cekatan.

" wow.. dokter Anna!!! Kau sungguh hebat, hasil jahitanmu selalu luar biasa" Puji suster Mery

"baiklah.. sudah selesai.." kata Anna sembari menempelkan plaster pada luka pria itu..

Anna beranjak dari tempat pasien sambil berbisik dengan suster Mery

"Sebenarnya siap dia? apa yang terjadi? bagaimana pria itu bisa mendapatkan luka di perutnya?

" Namanya Jason, dia seorang polisi. Dia mendapatkan tusukan saat mencoba menangkap bandar narkoba" jelas suster Mery

"Oh.. Seperti itu.. ok, sudah waktunya pulang aku pergi dulu.."

***

Di depan ruangan Anna tampak seorang pria sedang menunggunya. Yah tentu saja dokter Leo masih berusaha mebujuknya. Namun Anna mengabaikannya, Ia masuk menaruh jas putihnya dan mengambil tasnya lalu bergegas pergi.

"Anna.. ku mohon dengarkan penjelasanku" pinta dokter Leo

"Sudah tidak perlu kamu jelaskan.. aku sudah tak perduli.." Anna terus berjalan

"Tak bisa kah kau memaafkan aku sekali ini saja? aku akui aku salah dan aku mohon maaf kan aku.. kali ini saja.. aku tidak akan mengulangi lagi kebodohan seperti ini.. aku bersumpah" Leo terus berusaha

" Kesempatan kedua diberikan hanya untuk kesalahan kecil Leo.. tapi kesalahanmu ini, oh.. aku tidak sanggup mengatakannya.. sebaiknya kita putus saja,, silahkan kamu lanjutkan hubungan mu dengan Lulu. Aku sudah muak dan aku sudah tidak perduli" Tegas Anna

"Apa kamu tidak memikirkan hubungan kita yang sudah terjalin 8 tahun ini Anna? "

"Apa?? Apa kau bilang? Harusnya kamu pikirkan itu sebelum kamu selingkuh dengan Lulu.. sudah cukup.. "

Anna masuk ke mobilnya dan meninggalkan Leo yang terlihat putus asa di parkiran.

keesokan harinya

waktunya Anna untuk memeriksa pasiennya. Tibalah ia di kamar Jason..

Terlihat pria itu sedang duduk memegang handphonenya.

"Selamat pagi tuan Jason, saya Anna. Bagaimana, apa lukamu ada masalah? Tanya Anna

Jason hanya diam saja. Ia terpukau melihat paras cantik dokter yang ada di hadapannya.

" Tuan Jason? Apa kau mendengar ku? Tanyanya lagi

namun Jason masih diam tanpa kata. Ia hanya menatap Anna..

"baiklah kalau begitu saya akan memeriksanya dulu. Permisi.. " kata Anna

Dokter cantik itu membuka perlahan sedikit kemeja Jason, terpampang lah otot-otot perut yang luar biasa.

"Ehm.. baiklah.. ini sangat baik. kemungkinan dua hari lagi anda sudah bisa pulang. Kalau begitu saya permisi.." kata Anna

Jason hanya menganggukan kepalanya.

Anna beranjak pergi dari kamar Jason, namun pria itu masih terus menatapnya. Jason terpesona dengan kecantikan Anna.

"Sangat cantik, kulit seputih salju dan sangat ramah. Dokter yang luar biasa" Katanya dalam hati.

"suster Mery, Apa tuan Jason punya masalah pada telinganya? tanya Anna

" tidak dokter. sepertinya dia hanya sedang terpesona melihatmu. " jawab suster Mery sambil tersenyum

"kamu ini.. " Anna tersipu..

***

Waktu menunjukkan pukul 4 sore. Anna kembali ke ruangannya.. Ia melihat ada seikat bunga mawar putih di atas mejanya.. Segera dibukanya kartu ucapan yang ada di bunga itu.

" Anna.. Aku sangat mencintaimu. sungguh selama delapan tahun ini hanya kamu yang aku cintai. ku mohon maaf kan aku. With Love.. Leo" bunyi pesan pada kartu ucapan tersebut.

Anna hanya bisa menghela nafas panjang.. seketika air matanya jatuh membasahi kartu ucapan itu. Ia berjalan ke taman rumah sakit untuk menenangkan pikiran. Setibanya di taman, Ia memilih duduk di kursi paling pojok taman. Ia mencoba menenangkan pikirannya.. namun, penghianatan Leo dan Lulu terus terbayang di matanya.. air matanya tak terbendung lagi.. Ia hanya mampu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Jason yang merasa bosan terus berada di kamarnya lalu pergi menghirup udara di taman. langkahnya terhenti saat terdengar suara seseorang yang menangis tersedu-sedu. ternyata asal suara itu dari tangisan seorang gadis yang tak lain adalah dokter cantik bernama Anna.. Ingin sekali dia menghampiri gadis itu, namun diurungkan nya niat hatinya karena takut Anna semakin merasa tidak nyaman. Ia hanya melihat Anna dari kejauhan. dalam benaknya berkata

"ada apa dengan gadis cantik ini? apa yang menyebabkan dia menangis sampai air mata membasahi wajah cantiknya? seberat apa masalah yang tengah ia hadapi? mengapa aku merasa ingin menguatkannya? Ah.. ada apa denganku. Ini tidak ada hubungannya dengan ku". Jason berlalu kembali ke kamarnya.

***

Terpopuler

Comments

Rosiana Mursita

Rosiana Mursita

Terima kasih banyak yang sudah mau mampir untuk novel aku ini.. Terima kasih juga atas dukungan like n komen positif nya..
aku sangat menghargai itu.. masukan yang membangun juga dibutuhkan.. Terima kasih 😊😊😊😊

2021-12-20

0

Defkhan Imanuel Hutasoit

Defkhan Imanuel Hutasoit

aku mampir thor,,s emoga ceritanya seru dan terus beelanjut🥰🥰

2021-12-20

2

Cripach Cripach

Cripach Cripach

mampir sak nyimak e, bagus thorr apikkkk, lanjutkan semangat,

2021-12-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!