III. Cicak Terbang

“Band Tol mengaransemen ulang lagu anak menjadi versi rock kekinian ….”

“Penonton heboh dengan lagu ‘Cicak-Cicak di Dinding’ yang dibawakan oleh Band Tol ….”

“Video Band Tol menyanyikan lagu ‘Cicak-Cicak di Dinding’ viral hingga ditonton puluhan juta kali ….”

“Pengikut akun media sosial Band Tol seketika melonjak dari puluhan ribu hingga nyaris 10 juta dalam semalam ….”

“Siapakah Band Tol? Band rock asal negeri sendiri yang terdiri dari lima personil. Leo, Libra, Virgo, Aries, dan Bambang ….”

Dalam semalam, Band Tol seketika berubah dari group band yang hanya dikenal akan skandal vokalisnya menjadi masyhur karena kepiawaiannya. Bahkan sebagian orang yang awalnya mengaku sebagai haters Band Tol kini beralih tim menjadi penggemar.

Pasalnya, penonton begitu syok sekaligus takjub dengan penampilan Band Tol yang begitu mencengangkan di Pentas Pemuda. Untuk mengenang kembali apa yang terjadi pada malam tak terlupakan tersebut, bisa diringkas sebagai berikut.

Kelima personil Band Tol hadir di atas panggung. Musik bermain, Leo tak bernyanyi. Musik masih bermain, Leo tampak bingung. Leo berdeham. Musik berhenti. Leo bernyanyi. Musik bermain mengikuti arahan Leo. Leo bernyanyi, musik bermain. Epik.

“Kalian sungguh brilian!” seru Rama dari kursi depan.

Band Tol bersama para staf kini dalam perjalanan pulang menuju rumah masing-masing. Sebenarnya Rama sudah memuji-muji mereka sejak semalam, namun tampaknya pagi ini masih ada euforia yang tersisa. Ralat. Bahkan sepertinya antusiasmenya lebih besar sekarang.

Sejak mereka sarapan di hotel, ponsel Rama tak berhenti berdering. Dari notifikasi pesan teks masuk sampai panggilan telepon terus-menerus ia dapatkan. Intinya sama. Semuanya menginginkan Band Tol.

Dari Stasiun Senen hingga stasiun televisi mendambakan Band Tol. Dari yuktuber gosip sampai talk show populer mau Band Tol menjadi tamu mereka. Panggilan membintangi komersial pun kian berdatangan. Lawak White Coffee, Kopikok, Indah Mie, Punten, sampai iklan obat nyamuk dan oralit pun tak henti-hentinya menawarkan.

“Sesungguhnya aku nyaris pingsan waktu Leo mulai bernyanyi ‘Cicak-Cicak di Dinding’,” ungkap Libra.

“Sama. Aku hampir saja menyumpal mulutnya dengan kaos kaki,” timpal Virgo.

“Hoam … untung Bambang kasih kode agar mengikuti Leo saja … hoam,” tambah Aries lalu tertidur lagi.

“Itu juga berkat kalian semua yang cepat tanggap dan bermain instrumen dengan ahli,” ujar Bambang. “Dan Leo, sejak kapan kamu bisa berbagai bahasa begitu?”

“Sejak lahir,” jawab Leo037 singkat sambil mengunyah pisang yang diambilnya dari bufet hotel.

Kalau boleh jujur, kejadian semalam bukan hanya mengejutkan bagi para penonton saja tetapi juga personil Band Tol lainnya. Begitu Leo037 mulai bernyanyi lagu anak tersebut, Bambang sebenarnya juga cukup panik. Namun sebagai ketua Band Tol, ia paling tidak harus berkepala dingin dan membuat keputusan cepat.

Akhirnya, ia pun menginstruksikan ketiga personil lainnya untuk mengikuti ke mana arah vokalis mereka berkreasi saja. Syukurlah, itu merupakan keputusan yang tepat. Leo037 mulai menyanyikan lagu ‘Cicak-Cicak di Dinding’ sementara mereka mengiringinya dengan kompak.

Namun, yang paling mengagetkan adalah ketika Leo037 mulai menyanyikan lagu anak tersebut dalam versi berbagai bahasa. Dari bahasa daerah sampai bahasa di negeri-negeri Eropa hingga Afrika. Dengan fasih dan lancar pula.

Ya. Leo037 tidak bercanda saat dia mengatakan bahwa ia mengerti bahasa manusia. Sebab ia menguasai hampir semua bahasa manusia di muka bumi ini. Berbagai etnis, budaya, dan keturunan.

Itulah juga yang menjadi salah satu alasan mengapa video lagu ‘Cicak-Cicak di Dinding’ begitu viral di seluruh sosial media. Para kaum julid awalnya meragukan keahlian bahasa sang vokalis Band Tol dan sudah bersiap memangsa Leo Arjuna si pencari sensasi.

Namun begitu diusut dengan mendalam, rupanya memang vokalis tampan Band Tol tidak asal semprot saja. Bahkan pengucapan dan pelafalan katanya sudah seperti orang asli dari negara dan daerah masing-masing. Akhirnya mereka pun malahan jadi kagum dan respek.

Band Tol bukan hanya tampilan luarnya saja yang lumayan, tetapi isinya juga mantap. Kemampuan musiknya jago, suara vokalisnya kece. Ketampanan juga jangan ditanya, deh. Mohon dipendam saja kalau mau menghujat maksudnya. Soalnya personil lainnya juga sadar diri kalau Leo Arjuna memang yang paling ganteng.

Singkat cerita, begitulah akhir bahagia tim penggunjing bermetamorfosis menjadi tim hore Band Tol.

“Leo? Ayo turun,” ujar Rama dari kursi depan. “Kita sudah sampai di apartemenmu.”

***

Leo037 menatap kesal pintu apartemen Leo Arjuna. Ia sudah mencoba menarik gagangnya namun tak ada yang terjadi. Kartu masuk yang tadi diberikan Rama juga hanya bisa dipergunakan di elevator.

Akhirnya Leo037 pun menghela napas panjang. Kemudian bersandar pada tembok di samping pintu dengan kedua tangan melipat di depan dada. Seandainya saja ia masih memiliki tubuh nyamuknya, mungkin dia bisa masuk dari celah-celah kecil pintu dan jendela.

Lagipula apa yang sebenarnya terjadi hingga tubuhnya berubah wujud menjadi seorang manusia. Seorang manusia. MANUSIA.

Semakin Leo037 ucapkan kata itu dalam hati semakin kesal juga ia jadinya. Dari segelintir makhluk di jagad raya ia malah berubah menjadi seorang manusia. Musuh bebuyutan nyamuk yang paling berbahaya.

Tapi tunggu ….

Mungkin dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari manusia lebih dalam lagi dan mencari kelemahan mereka. Benar. Itulah yang harus dilakukannya. Menjadi manusia bukanlah musibah melainkan mukjizat yang diberikan padanya untuk menolong bangsa nyamuk.

Tiba-tiba saja Leo037 pun jadi bersemangat lagi. Kepalanya berpikir keras mengatur langkah yang akan ia ambil selanjutnya. Seperti pertama-tama, ia harus memastikan seberapa banyak kemampuan ‘nyamuk’-nya yang tertinggal.

Leo037 tahu indera penciuman dan pendengarannya masih tajam. Penglihatannya juga sangat jelas meskipun kini ia hanya memiliki sepasang bola mata. Sebenarnya masih ada beberapa kemampuan lain yang perlu dicoba, namun ia benar-benar ingin mengkonfirmasikan yang satu ini secepatnya.

Apakah dirinya masih bisa terbang?

Leo037 lalu berjalan ke sudut ruangan seolah sedang mencari sesuatu. Seingatnya, kebanyakan gedung tinggi yang memiliki elevator pasti punya ruangan ini. Tempat di mana seluruh tangga terhubung dari lantai paling bawah hingga ke yang paling atas. Alias tangga darurat.

Manusia nyamuk itu pun menemukan yang ia cari dan membuka pintunya. Kemudian ia tersenyum puas. Tampaknya ia bisa mengecek kemampuan terbangnya di tempat ini.

Leo037 pun mulai mengayunkan tangannya ke atas dan ke bawah. Mengepakkan lengannya dengan cepat hingga ia kelelahan sendiri. Kemudian ia coba merubah gerakannya dengan memutarnya. Namun masih juga tak membuahkan hasil. Sepertinya bukan ini cara yang tepat untuk terbang sebagai manusia.

Leo037 akhirnya mencoba melompat setinggi-tingginya. Tetapi tetap saja tak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan terbang. Di tengah keputusasaannya, mendadak sebuah ide ekstreme muncul.

Jika melompat ke atas tak bisa membawanya terbang, bagaimana jika melompat ke bawah?

Manusia jadi-jadian itu pun menyembulkan kepalanya ke dekat railing tangga. Jaraknya sekitar empat puluh tingkat dari bawah. Apakah Leo037 akan mengambil risiko tersebut? Jawabannya ... ya, tentu saja.

Leo037 pun dengan santai melompat ke bawah. Membiarkan tubuhnya terjatuh terbawa gravitasi. Kemudian ia mengamati sekelilingnya dengan cepat, sepertinya dirinya sudah berada di lantai 20. Jika percobaan ini tidak bekerja, maka ia akan menjadi pepes manusia.

Lantai 10 ….

Lantai 5 ….

Lantai 1 ….

Leo037 sudah pasrah dan siap mendengar suara cipratan daging dan darah ke mana-mana. Namun, syukurnya itu tidak terjadi. Justru yang ada malahan dirinya yang kini sedang melayang di atas lantai. Meski mungkin hanya sekitar 10 cm saja.

Tapi hei, setidaknya ada progres.

Leo037 pun kembali berdiri dan tersenyum puas. Rupanya kemampuan terbangnya masih ada meskipun sangat buruk jika dibandingkan dengan yang dulu. Tetapi ia takkan menyerah. Ia akan berlatih keras dan menyempurnakannya.

Dengan kemampuan terbangnya, ia bisa lebih mudah bertransportasi di dunia manusia. Yang artinya, ia bisa dengan cepat mengumpulkan informasi dan mendapatkan kelemahan mereka. Hingga akhirnya ia dapat membinasakan seluruh manusia di muka bumi ini. Dan dendam seluruh nyamuk pun akan terbalaskan!

“NGUUUUNG!”

Leo037 pun berteriak bersemangat. Suaranya menggema keras di sepanjang tangga darurat. Ia begitu senang dan berbahagia hingga tak menyadari ada seseorang yang sedang mengamatinya dari atas dan merekam seluruh gerak-geriknya dengan ponsel.

***

Curcol Author:

Halo, semoga suka dengan bab ini ya. Author masih latihan juga menulis dengan genre komedi jadi diharapkan krisannya ya hihihi. Tapi jangan kejam2 juga nanti akutu sedih .... (Maumu apa si Thor ....)

####### ####### #######

Hai, jangan lupa tinggalkanmu jejakmu dengan memberi love, komen, jempol, hadiah, dan vote! ;D

Jangan lupa juga terus dukung Author dan jaga tubuhmu dengan terus membasmi nyamuk yang ada di rumah untuk menghalangi Leo037 menguasai dunia.

Selamat beraktivitas dan semoga harimu menyenangkan!

Nuhun~

- Bawang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***