Kejahilan Abi

Seperti biasa di akhir pekan Cakra akan berkunjung ke rumah untuk melaporkan hasil pekerjaan pada Abi. Kali ini mereka sedang berada di ruang kerja Abi. Dengan cermat dia membaca hasil laporan.

“Mulai besok aku akan ke kantor,” ucap Abi.

“Alhamdulillah ya Allah, akhirnya Engkau sadarkan juga temanku ini.”

Abi melempar pulpen pada Cakra, yang langsung ditangkapnya.

“Gimana dengan pak Rauf?”

“Sepertinya dia mulai melancarkan aksinya. Dia sudah mulai mendekati beberapa pemegang saham. Dia bersungguh-sungguh ingin melengserkanmu Bi.”

“Dengan alasan apa? Karena kelumpuhanku?”

“Ya, CEO Metro East bukan hanya harus pandai berbisnis tapi juga harus memiliki penampilan sempurna tanpa cacat karena itu mempengaruhi image perusahaan. Begitu yang dia katakan pada saat dewan direksi.”

“Hmmm.. orang itu licik juga ya. Lalu siapa yang dia calonkan untuk menggantikanku?”

“Aku curiga dia akan memilih anaknya untuk maju sebagai CEO. Kudengar dia sudah mulai menjalin hubungan dengan beberapa petinggi di pemerintahan. Salah kamu absen terlalu lama, makanya ular seperti dia mulai curi-curi kesempatan.”

Abi terdiam. Ya dia merasa sangat bodoh karena masalah perempuan, dia sampai terpuruk begitu dalam. Membiarkan Juna sibuk mengurusi perusahaan seorang diri. Saat masih diawasi Juna kondisi perusahaan masih stabil. Tapi sejak lima bulan lalu kondisi perusahaan mulai goyah.

Juna fokus mengurus perusahaannya sendiri dan mempercayakan pada Cakra. Hal ini dimanfaatkan oleh Rauf, orang yang sangat berambisi menguasai perusahaan Abi. Semenjak Abi memulai terapi dengan Nina, entah mengapa semangatnya kembali muncul. Dia kembali fokus mengurus perusahaan walaupun hanya memantaunya dari rumah.

“Hmm.. aku udah ngga sabar melihat wajah sialan itu mati kutu,” gumam Abi.

Terdengar ketukan di pintu, sejurus kemudian Nina datang dengan membawa nampan berisi dua gelas minuman dan camilan. Dia meletakkannya di atas meja.

“Nin, besok aku mulai ke kantor. Kamu ikut ya.”

“Ngapain? Aku kan perawat bukan sekretaris.”

“Karena kamu perawat aku makanya kamu harus ikut. Lagi pula kamu harus menjelaskan kondisiku pada para dewan direksi. Mereka ingin memastikan kondisiku apakah masih layak menyandang jabatan sebagai CEO.”

Cakra melihat pada Abi.

Dasar kadal buntung, bilang aja lo ngga mau jauh-jauh dari Nina. Pake alasan dewan direksi segala, bisa ae lo Tarjo.

Ddrrt.. ddrrt.. ddrrt..

Cakra melihat ponselnya yang bergetar, dia segera menjawab panggilan seraya meninggalkan ruangan.

“Nin, tolong ambilkan berkas yang di situ.”

Nina mengambil berkas dari meja kemudian memberikannya pada Abi. Baru saja dia akan keluar Abi kembali memintanya mengambil file yang ada di nakas. Nina menggerutu kesal. Nakas itu terletak di dekat kursi Abi, harusnya dia bisa langsung mengambilnya tapi malah menyuruh Nina. Dasar pemalesan, gerutu Nina.

“Nih..”

Nina menyerahkan berkas di tangannya. Abi membalik kursinya dengan cepat, tanpa sengaja dia terkena senggolan kursi menyebabkan tubuh Nina oleng. Dia jatuh tepat di depan Abi, tangannya berpegang pada dada pria itu. Wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja.

“Kamu seneng banget ya jatuh di badanku,” ledek Abi.

“Siapa suruh muter kursi tiba-tiba,” sungut Nina.

Dia segera bangun, wajahnya sudah memerah. Dengan cepat dia keluar dari ruang kerja. Abi tersenyum senang karena berhasil menjahili perempuan itu.

☘️☘️☘️

Hari ini Abi mulai kembali ke kantor. Cakra menjemputnya pagi-pagi. Dia membantu Abi naik ke dalam mobil. Pak Kamal memasukkan kursi roda ke dalam bagasi. Abi memberi isyarat Nina untuk naik ke mobil dan duduk di sampingnya. Tak lama kemudian Cakra menjalankan mobilnya menuju kantor.

Nina turun dari mobil memandang takjub pada gedung pencakar langit di hadapannya. Seorang security menurunkan kursi roda dari bagasi kemudian membantu Abi naik ke kursi roda. Nina mendorong kursi Abi didampingi Cakra yang berjalan di sebelahnya. Beberapa karyawan yang melihat mereka langsung menundukkan wajahnya tanda hormat. Ketiganya memasuki lift khusus petinggi manajemen.

Nina memandang sekeliling ruang kerja Abi. Ruangan ini begitu luas. Bahkan di sini terdapat kamar khusus untuk Abi beristirahat. Abi langsung duduk di kursi kebesarannya, sedangkan Nina duduk di sofa. Sebenarnya dia bingung apa yang harus dilakukannya di sini. Melihat beberapa majalah tergeletak di meja, dia pun mengambilnya.

Sudah hampir satu jam namun tidak ada pembicaraan di antara keduanya. Abi langsung sibuk dengan dokumen-dokumennya. Sesekali Nina melirik ke arah Abi yang tampak serius di depan laptopnya. Abi semakin terlihat seksi saat fokus dengan pekerjaannya. Beberapa kali Nina menelan salivanya. Hanya dengan melihatnya saja sudah membangkitkan pikiran nakalnya. Istighfar Nina.

Tok.. tok.. tok..

Pintu terbuka, masuklah sekretaris Abi. Wanita berusia tiga puluhan. Untuk ukuran sekretaris pakaian yang dikenakannya sangat sopan. Mengenakan Setelan blazer dengan bawahan celana panjang. Dia memberikan beberapa dokumen tambahan pada Abi.

“Tolong bawakan minuman dan juga makanan ringan untuk perawat saya,” pinta Abi.

“Baik pak.”

Setelah itu dia keluar ruangan. Sepuluh menit kemudian seorang OB mengantarkan pesanan Abi. Nina terkejut melihat banyaknya camilan yang dibawa untuknya. Ada aneka kue basah, roti, bermacam slice of cake dan minuman yang terdiri dari air mineral, kopi dan jus.

“Mas Abi, ini buat siapa?”

“Buat kamu. banyak banget dokumen yang harus aku pelajari, jadi kamu makan aja ya. Kenapa? kamu ngga suka?”

“Suka mas, tapi ngga sebanyak ini juga kali. Mas mau bikin aku gendut ya.”

Abi tak menanggapi. Dia terus berkutat dengan dokumennya. Nina langsung mengambil red velvet yang begitu menggodanya. Sambil membaca majalah dia memakan kue tersebut.

Nina melihat jam di dinding, sudah jam sebelas. Posisi Abi tidak berubah. Dia masih asik membaca dokumen yang tertumpuk di mejanya.

“Mas Abi mau ngemil?”

“Mau sih, tapi tanggung.”

“Aku suapin ya. Mas Abi mau apa?”

“Apa aja.”

Nina mengambil piring kecil kemudian meletakkan tiga buah kue basah dan black forest. Tak lupa dia membawa air mineral. Lalu dia mendekati Abi. Nina menggeser kursi ke dekat kursi Abi. Pertama dia mengambil lemper, membuka pembungkusnya setengah.

“Makan dulu mas, aaa”

Tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang dipegangnya Abi membuka mulutnya. Lemper tersebut sukses masuk ke dalam mulutnya. Hati Nina serasa hendak meloncat keluar.

Sungguh ini sangat romantis. Duh aku kok serasa jadi istrinya, eh..

Nina terus menyuapi sampai makanan yang dibawanya tandas. Kemudian dia memberikan air pada Abi.

“Tambah ngga mas kuenya?”

“Ngga makasih.”

Nina kembali ke sofanya. Kali ini untuk membunuh kebosanannya dia memainkan game di ponselnya. Abi melihat pada Nina. Dia tersenyum, hatinya senang Nina begitu memperhatikannya.

“Nin, udah adzan. Kalau mau shalat di kamar aja. Di sana udah disiapin mukena.”

“Aku lagi cuti mas.”

“Maksudnya?”

Nina tak menjawab. Abi pun tak menanyakannya lagi, karena sudah mengerti maksud kata cuti.

“Mas Abi mau shalat sekarang?”

“Iya, tapi aku mau jalan aja ke kamarnya. Bisa bantu?”

Nina membantu Abi berjalan ke kamar. kemudian dia kembali ke tempatnya semula. Sepuluh menit kemudian Abi memanggil Nina. Gadis itu membantu Abi kembali ke kursinya.

“Kamu mau makan apa?” tanya Abi.

“Nanti aja mas, aku masih kenyang.”

Abi kembali fokus pada pekerjaannya. Sedang Nina, matanya mulai terasa berat. Sejenak dia melihat pada Abi. Kemudian dia mencari posisi yang enak untuk tidur. Tak lama dia sudah masuk ke alam mimpi. Setengah jam berlalu.

“Kamu mau makan sekarang ngga?”

Tak ada jawaban dari Nina.

“Nin..”

Masih tak ada jawaban. Abi melihat pada Nina. Gadis itu sudah terlelap dengan posisi berbaring di sofa. Abi menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia bangun dari duduknya kemudian berjalan menghampiri Nina. Pelan-pelan dia mengangkat tubuh Nina lalu memindahkannya ke kamar. Sejenak Abi memandangi wajah cantik yang sedang tertidur pulas. Senyuman tersungging di bibirnya. Sebelum keluar kamar, Abi mengusap lembut puncak kepala Nina.

Masih dengan mata terpejam Nina meregangkan tubuhnya. Dia berbalik ke samping kemudian memeluk guling. Tak lama dia membuka matanya. Melihat ke sekeliling, ini di kamar, tapi kamar siapa. Nina bangun terduduk sebentar, lalu berdiri. Saat membuka pintu, terlihat Abi masih berada di balik mejanya. Dia berjalan menghampirinya.

“Udah bangun kamu.”

“Hmmm.. mas, siapa yang udah mindahin aku ke kamar?”

“Kenapa?”

“Tadi kan aku tidur di sofa, kok bisa ada di kamar. Bukan mas Abi kan?”

“Menurut kamu? Aku bisa mindahin kamu?”

Nina menggeleng. Bagaimana bisa memindahkan, berjalan saja masih perlu dibantu, pikir Nina.

“Apa mas Cakra?”

“Bukan.”

“Terus siapa?”

“OB yang tadi nganterin makanan,” jawab Abi santai.

“What???”

Nina mencoba mengingat sosok OB yang mengantarkan camilan tadi. Tubuhnya sedikit gempal, kepala plontos dan ada kumis serta beberapa helai janggut. Nina bergidik.

Ya ampun badan gue ternoda digendong sama kembaran tuyul.

Nina menutup wajahnya malu. Abi tersenyum geli.

“Mas Abi tega banget sih. Kalau mau nyuruh orang gendong aku cari yang cakepan dikit napa,” sungut Nina.

“Hahahaha… makanya jadi cewe jangan tidur sembarangan di mana aja. Udah sana bersihin dulu bekas iler kamu.”

Spontan Nina memegang ujung bibirnya. Secepat kilat Nina berlari ke kamar mandi. Abi kembali tergelak melihat tingkah Nina yang terlihat menggemaskan.

Selesai mencuci mukanya, Nina memoles tipis wajahnya dengan bedak. Setelah dirasa cukup dia hendak keluar kamar. Namun langkahnya terhenti saat melihat pria yang dikenalnya memasuki ruangan. Dia langsung duduk di depan Abi.

“Kak Nial,” lirih Nina.

Sekilas Abi melihat pada Nina yang terpaku memandang Danial. Dari tatapannya dia tahu kalau Nina mengenal tamunya. Nina menggeser tubuhnya ke belakang pintu.

“Apa kabar Bi?”

“Alhamdulillah baik Dan. Kamu kapan pulang dari London?”

“Udah dua mingguan lah. Lihat kamu udah ke kantor lagi pasti kondisi kamu udah jauh lebih baik ya.”

Abi hanya menggangguk. Abi dan Danial memang saling mengenal karena hubungan keluarganya cukup dekat. Setahun yang lalu mama Danial bermaksud menjodohkan Danial dengan Sekar. Tapi Sekar menolaknya dengan alasan ingin fokus kuliah.

“Bi, dengar-dengar kamu mempekerjakan perawat untuk terapi jalan?”

“Hmmm..”

“Perempuan atau laki-laki?”

“Kenapa kamu penasaran?”

“Ngga.. kalau terapi kamu berhasil aku mau minta dia terapi oma. Habis terkena stroke, oma kesulitan berjalan.”

Entah mengapa Abi tidak menyukainya. Dia merasa Danial mempunyai niat tersembunyi menanyakan tentang Nina padanya.

“Aku pulang dulu ya Bi. Secepatnya aku bakal main ke rumah. Salam buat Juna dan Sekar.”

Danial keluar dari ruangan. Setelah Danial pergi Nina baru berani keluar dari kamar. Dia tak menyangka Abi dan Danial saling kenal.

“Ayo siap-siap. Kita pulang sekarang,” ajak Abi.

“Udah beres mas?”

“Belum, biar aku bawa ke rumah aja. Sore ini kita mau terapi kan?”

Nina mengangguk. Dia menyiapkan kursi roda. Kemudian membantu Abi membereskan berkas yang akan dibawanya pulang.

☘️☘️☘️

**Hmm.. Abi udah mulai jahil ya. Siap² nih bakal ada perang Abi vs Danial memperebutkan Nina. Kira² siapa yang bakal menang ya🤔

Like, comment, vote😘**

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kenapa ya saya lbh setuju kl Nina sama Abi drpd Daniel

2025-04-02

1

aphrodite

aphrodite

😂😂😂😂😂😂😂jahat kamu Nin

2024-11-02

1

aphrodite

aphrodite

latihan Nin😂😂😂

2024-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tak Butuh Perawat!
3 DEAL!!!
4 Another Taruhan
5 Kesempatan Dalam Kesempitan
6 Tercyduk
7 Danial is Back
8 Jangan Pergi
9 Kejahilan Abi
10 Kesempatan
11 Melepasmu Dengan Kenangan
12 Teh Celup
13 The Real Abi
14 OTW Bucin
15 Diantup Tawon
16 Wewe Gombel
17 Kalah Lagi
18 The Best Kisser
19 Rindu vs Kevin
20 Miliki Aku
21 Penolakan Wira
22 Ancaman Juna
23 Musang Berbulu Domba
24 Bonus
25 Perintah Beno
26 Chaos at The Wedding
27 Perawat ++
28 Dasar Beruk
29 Ibadah Lagi
30 Jangan Mengkhianatiku
31 Klien Sableng
32 Ruby
33 Rencana Abi
34 Menikahlah Denganku
35 Ngga Romantis
36 Calon Istri Abi
37 Beruang Kutub
38 Jodoh 50 Juta
39 Bebegig Sawah
40 Trauma
41 Kang Cakra
42 Mano
43 Posesif
44 Kang Pur
45 Abi, Sang Pemaksa
46 Dendam Mano
47 Jangan Sentuh Wanitaku!!
48 Gean & Anfa
49 Panggil Aku Kakak
50 Encounter
51 Balasan Setimpal
52 Seratus Kali
53 Man in Black
54 Duda Jablay
55 First Kiss
56 Takut Khilaf
57 Kiss Me, Please
58 Drama Resepsi
59 Tergoda
60 Surga Dunia
61 Memories
62 Buah Simalakama
63 Annoying Abi
64 Move on
65 Aku Atau Istrimu?
66 Titik Terang
67 Cacing Kremi
68 Pelakor dan Pebinor
69 Skak Mat
70 Janji
71 Marry Me
72 Pendekar
73 Menginginkanmu
74 Jovan Romano
75 Tuduhan Jojo
76 Bercocok Tanam
77 Kebenaran
78 Amanat
79 Calon Istri
80 Rasa Yang Tertinggal
81 Abi vs Jojo
82 Evidence
83 Welcome Back
84 Happy New Year 2022
85 Trio Bajaj
86 Curhat Tahun Baru
87 Loneliness
88 Audisi
89 Jaminan Hutang
90 Pasangan Fenomenal
91 Duet Maut
92 Tom and Jerry
93 Dating
94 Kontak Fisik
95 Spesial Pake Telor
96 Gara-gara Jamu
97 Pembasmi Hama
98 Jealous
99 Bram Stoker's Dracula
100 Girl Band
101 Blewah
102 Suami Rumah Sebelah
103 Sentilan Membawa Berkah
104 Calon Pacar
105 Penyesalan Jojo
106 Makan Malam
107 Wedding Day
108 Permintaan Bumil
109 Sesuatu Yang Tertunda
110 Serangan Fajar
111 Pengharum Ruangan
112 ART plus plus
113 Laksa KW
114 Film Action
115 Dua Kubu
116 Cobra vs Anaconda
117 Modus Operandi Jojo
118 Scene Tambahan
119 I Love You
120 Hitut
121 Tikungan Tajam
122 Jus a Friend
123 Intrik
124 Malaikat Penyelamat
125 Eksekusi
126 Honey
127 Romantika Diamor
128 Hukuman Ibu Hamil
129 Ngidam K-Pop
130 Love Shot
131 Kartu AS
132 Sensasi Gurit
133 Was-was
134 Takut
135 Seducing
136 Kecewa
137 Penyesalan
138 Datang dan Pergi
139 Iri
140 Perang Barata Yudha
141 Temu Kangen
142 Going Home
143 Nuna
144 Mencari Mangsa
145 We're Breaking Up
146 Tanda Merah
147 Pelajaran Berharga
148 Hukuman Combo
149 Bibit Bebet Bobot
150 Dukungan Wisnu
151 Who is He?
152 Calon Menantu Idaman
153 Pasangan Abnormal
154 Cucu Pertama
155 Aksi Kenzie
156 Pertengkaran
157 Mengalah Untuk Menang
158 Janji Suci
159 Malam Resepsi
160 Pencerahan & Penataran
161 Pagi Kedua
162 Konser Mini
163 Mitoni
164 Ketakutan Cakra
165 Apes Membawa Berkah
166 Heboh
167 Gambling
168 Wrecked at The Wedding
169 Akhir Sebuah Penantian
170 Perawat Antik & Pasien Jutek
171 Bonchap : Hadiah Terindah
172 Bonchap : Status Baru
173 Bonchap : Ngidam Bikin Runyam #1
174 Bonchap : Ngidam Bikin Runyam #2
175 Bonchap : Happy Moment
176 Bonchap : Marathon
177 Bonchap : Bon Cabe Junior
178 Bonchap : End of Enemies
179 Bonchap : Cinta Sejati
180 Bonchap : Gelombang Besar
181 Bonchap : Kebangkitan
182 Bonchap : Abi is Back
183 Bonchap : Awaiting
184 Bonchap : Family is Everything
185 Bonchap : Goodness
186 Season 2 : The Story Begin
187 Season 2 : Jawaban yang Tertunda
188 Season 2 : Surprise
189 Season 2 : Suprised Nara
190 Season 2 : Debaran
191 Season 2 : Rencana Pendekatan
192 Season 2 : Pertengkaran
193 Season 2 : Kenzie vs Nara
194 Season 2 : Getar-getar Cinta
195 Season 2 : Main Hati
196 Season 2 : Cemburu Menguras Hati
197 Season 2 : Luka Nara
198 Season 2 : Double Date
199 Season 2 : Super Kenzie
200 Season 2 : Naga Kutub & Kuda Lumping
201 Season 2 : Petunjuk
202 Season 2 : Cemas
203 Season 2 : Hasutan
204 Season 2 : Adu Strategi
205 Season 2 : Kompor Mledug
206 Season 2 : Melted
207 Season 2 : Virus Bucin
208 Season 2 : Lamaran Dadakan
209 Season 2 : Yang Muda Yang Bercinta#1
210 Season 2 : Yang Muda Yang Bercinta#2
211 Season 2 : About Alisha
212 Season 2 : Pengkhianatan
213 Season 2 : Rencana Busuk
214 Season 2 : Aksi Penyerangan
215 Season 2 : Entrapment
216 Season 2 : Kisses
217 Season 3 : Drama King
218 Season 2 : Sparkling of Love
219 Season 2 : Cemburu
220 Promotion
221 Season 2 : Finally SAH
222 Season 2 : Modus Merajalela
223 Season 2 : Disturbing
224 Season 2 : Romantisme di Pagi Hari
225 Season 2 : Sahabat Baru
226 Season 2 : Dendam Menahun
227 Season 2 : Terjebak Perangkap
228 Season 2 : Pelukan Pertama dan Terakhir
229 Season 2 : Pelangi Setelah Hujan
230 Season 2 : Hompimpah
231 Season 2 : Sang Penguntit
232 Season 2 : Galau
233 Season 2 : Kesedihan Anya
234 Season 2 : Rahasia Anya
235 Season 2 : Bonus Dari Kenan
236 Season 2 : Efek Domino
237 Season 2 : Cilok Bikin Heboh
238 Season 2 : Romansa Kawula Muda
239 Season 2 : Modus Lagi
240 Season 2 : Nikah Muda
241 Season 2 : Bahaya Mengintai
242 Season 2 : Viren Bikin Galau
243 Season 2 : Usaha Irvin
244 Season 2 : The Way of Love
245 Season 2 : Coklat Bikin Kepo
246 Season 2 : Kabar Bahagia
247 Season 2 : Lelaki Pertama
248 Season 2 : Salipan Tanpa Sen
249 Season 2 : Pengantin Baru
250 Season 2 : Senjata Makan Tuan
251 Season 2 : Calon Makmum
252 Season 2 : Perjuangan Cinta
253 Season 2 :
254 Season 2 : Pernikahan Estafet #1
255 Season 2 : Pernikahan Estafet #2
256 Season 2 : Tarik Ulur Layangan
257 Season 2 : Pernikahan Estafet #3
258 Season 2 : Pasangan-pasangan Cinta
259 Season 2 : Perang Dingin
260 Season 2 : Poor Zahra
261 Season 2 : Tangisan Zahra
262 Season 2 : Calon Besan
263 Season 2 : Kompor Mledug
264 Season 2 : Kenan Bikin Bengek
265 Season 2 : Nikah, Yuk!
266 Season 2 : Mode Marc Marques
267 Season 2 : Nikah Dahulu, Pacaran Kemudian
268 Season 2 : Serangan Balik
269 Season 2 : Suprised Sandi
270 Season 2 : Get Shocked
271 Season 2 : Nina, Warrior Princess
272 Season 2 : Pepetan Sandi
273 Season 2 : Mak Comblang
274 Season 2 : Engagement
275 Season 2 : Trio Jompo
276 Season 2 : Pengantin Unyu
277 Season 2 : Calon Pengantin
278 Season 2 : Pengantin Basyah
279 Season 2 : Kisruh Pagi Pertama
280 Season 2 : Kenyataan Pahit
281 Season 2 : Pengantin Baru Stok Lama
282 Season 2 : Double Happiness
283 Season 2 : The Twins
284 Season 2 : Gegana
285 Season 2 : Kekasih Masa Lalu
286 Season 2 : Crash
287 Season 2 : The Accident
288 Season 2 : Kepastian
289 Season 2 : Kalah Telak
290 Season 2 : Senyum
291 Season 2 : Another Happiness
292 Season 2 : Sweet Moments
293 Season 2 : Janji Suci
294 Season 2 : Menghitung Hari
295 Season 2 : Finally SAH
296 Season 2 : Finally Happy Ending
297 Farewell
298 Season 2 : Bonchap (Presiden Jomblo)
299 Season 2 : Boncap (Move On)
300 Season 2 : Bonchap (An Extra Ordinary Wedding)
301 Season 2 : Bonchap (Happily Ever After)
302 Special Bonus
303 Proyek Kolaborasi
304 Hate is Love
Episodes

Updated 304 Episodes

1
Prolog
2
Tak Butuh Perawat!
3
DEAL!!!
4
Another Taruhan
5
Kesempatan Dalam Kesempitan
6
Tercyduk
7
Danial is Back
8
Jangan Pergi
9
Kejahilan Abi
10
Kesempatan
11
Melepasmu Dengan Kenangan
12
Teh Celup
13
The Real Abi
14
OTW Bucin
15
Diantup Tawon
16
Wewe Gombel
17
Kalah Lagi
18
The Best Kisser
19
Rindu vs Kevin
20
Miliki Aku
21
Penolakan Wira
22
Ancaman Juna
23
Musang Berbulu Domba
24
Bonus
25
Perintah Beno
26
Chaos at The Wedding
27
Perawat ++
28
Dasar Beruk
29
Ibadah Lagi
30
Jangan Mengkhianatiku
31
Klien Sableng
32
Ruby
33
Rencana Abi
34
Menikahlah Denganku
35
Ngga Romantis
36
Calon Istri Abi
37
Beruang Kutub
38
Jodoh 50 Juta
39
Bebegig Sawah
40
Trauma
41
Kang Cakra
42
Mano
43
Posesif
44
Kang Pur
45
Abi, Sang Pemaksa
46
Dendam Mano
47
Jangan Sentuh Wanitaku!!
48
Gean & Anfa
49
Panggil Aku Kakak
50
Encounter
51
Balasan Setimpal
52
Seratus Kali
53
Man in Black
54
Duda Jablay
55
First Kiss
56
Takut Khilaf
57
Kiss Me, Please
58
Drama Resepsi
59
Tergoda
60
Surga Dunia
61
Memories
62
Buah Simalakama
63
Annoying Abi
64
Move on
65
Aku Atau Istrimu?
66
Titik Terang
67
Cacing Kremi
68
Pelakor dan Pebinor
69
Skak Mat
70
Janji
71
Marry Me
72
Pendekar
73
Menginginkanmu
74
Jovan Romano
75
Tuduhan Jojo
76
Bercocok Tanam
77
Kebenaran
78
Amanat
79
Calon Istri
80
Rasa Yang Tertinggal
81
Abi vs Jojo
82
Evidence
83
Welcome Back
84
Happy New Year 2022
85
Trio Bajaj
86
Curhat Tahun Baru
87
Loneliness
88
Audisi
89
Jaminan Hutang
90
Pasangan Fenomenal
91
Duet Maut
92
Tom and Jerry
93
Dating
94
Kontak Fisik
95
Spesial Pake Telor
96
Gara-gara Jamu
97
Pembasmi Hama
98
Jealous
99
Bram Stoker's Dracula
100
Girl Band
101
Blewah
102
Suami Rumah Sebelah
103
Sentilan Membawa Berkah
104
Calon Pacar
105
Penyesalan Jojo
106
Makan Malam
107
Wedding Day
108
Permintaan Bumil
109
Sesuatu Yang Tertunda
110
Serangan Fajar
111
Pengharum Ruangan
112
ART plus plus
113
Laksa KW
114
Film Action
115
Dua Kubu
116
Cobra vs Anaconda
117
Modus Operandi Jojo
118
Scene Tambahan
119
I Love You
120
Hitut
121
Tikungan Tajam
122
Jus a Friend
123
Intrik
124
Malaikat Penyelamat
125
Eksekusi
126
Honey
127
Romantika Diamor
128
Hukuman Ibu Hamil
129
Ngidam K-Pop
130
Love Shot
131
Kartu AS
132
Sensasi Gurit
133
Was-was
134
Takut
135
Seducing
136
Kecewa
137
Penyesalan
138
Datang dan Pergi
139
Iri
140
Perang Barata Yudha
141
Temu Kangen
142
Going Home
143
Nuna
144
Mencari Mangsa
145
We're Breaking Up
146
Tanda Merah
147
Pelajaran Berharga
148
Hukuman Combo
149
Bibit Bebet Bobot
150
Dukungan Wisnu
151
Who is He?
152
Calon Menantu Idaman
153
Pasangan Abnormal
154
Cucu Pertama
155
Aksi Kenzie
156
Pertengkaran
157
Mengalah Untuk Menang
158
Janji Suci
159
Malam Resepsi
160
Pencerahan & Penataran
161
Pagi Kedua
162
Konser Mini
163
Mitoni
164
Ketakutan Cakra
165
Apes Membawa Berkah
166
Heboh
167
Gambling
168
Wrecked at The Wedding
169
Akhir Sebuah Penantian
170
Perawat Antik & Pasien Jutek
171
Bonchap : Hadiah Terindah
172
Bonchap : Status Baru
173
Bonchap : Ngidam Bikin Runyam #1
174
Bonchap : Ngidam Bikin Runyam #2
175
Bonchap : Happy Moment
176
Bonchap : Marathon
177
Bonchap : Bon Cabe Junior
178
Bonchap : End of Enemies
179
Bonchap : Cinta Sejati
180
Bonchap : Gelombang Besar
181
Bonchap : Kebangkitan
182
Bonchap : Abi is Back
183
Bonchap : Awaiting
184
Bonchap : Family is Everything
185
Bonchap : Goodness
186
Season 2 : The Story Begin
187
Season 2 : Jawaban yang Tertunda
188
Season 2 : Surprise
189
Season 2 : Suprised Nara
190
Season 2 : Debaran
191
Season 2 : Rencana Pendekatan
192
Season 2 : Pertengkaran
193
Season 2 : Kenzie vs Nara
194
Season 2 : Getar-getar Cinta
195
Season 2 : Main Hati
196
Season 2 : Cemburu Menguras Hati
197
Season 2 : Luka Nara
198
Season 2 : Double Date
199
Season 2 : Super Kenzie
200
Season 2 : Naga Kutub & Kuda Lumping
201
Season 2 : Petunjuk
202
Season 2 : Cemas
203
Season 2 : Hasutan
204
Season 2 : Adu Strategi
205
Season 2 : Kompor Mledug
206
Season 2 : Melted
207
Season 2 : Virus Bucin
208
Season 2 : Lamaran Dadakan
209
Season 2 : Yang Muda Yang Bercinta#1
210
Season 2 : Yang Muda Yang Bercinta#2
211
Season 2 : About Alisha
212
Season 2 : Pengkhianatan
213
Season 2 : Rencana Busuk
214
Season 2 : Aksi Penyerangan
215
Season 2 : Entrapment
216
Season 2 : Kisses
217
Season 3 : Drama King
218
Season 2 : Sparkling of Love
219
Season 2 : Cemburu
220
Promotion
221
Season 2 : Finally SAH
222
Season 2 : Modus Merajalela
223
Season 2 : Disturbing
224
Season 2 : Romantisme di Pagi Hari
225
Season 2 : Sahabat Baru
226
Season 2 : Dendam Menahun
227
Season 2 : Terjebak Perangkap
228
Season 2 : Pelukan Pertama dan Terakhir
229
Season 2 : Pelangi Setelah Hujan
230
Season 2 : Hompimpah
231
Season 2 : Sang Penguntit
232
Season 2 : Galau
233
Season 2 : Kesedihan Anya
234
Season 2 : Rahasia Anya
235
Season 2 : Bonus Dari Kenan
236
Season 2 : Efek Domino
237
Season 2 : Cilok Bikin Heboh
238
Season 2 : Romansa Kawula Muda
239
Season 2 : Modus Lagi
240
Season 2 : Nikah Muda
241
Season 2 : Bahaya Mengintai
242
Season 2 : Viren Bikin Galau
243
Season 2 : Usaha Irvin
244
Season 2 : The Way of Love
245
Season 2 : Coklat Bikin Kepo
246
Season 2 : Kabar Bahagia
247
Season 2 : Lelaki Pertama
248
Season 2 : Salipan Tanpa Sen
249
Season 2 : Pengantin Baru
250
Season 2 : Senjata Makan Tuan
251
Season 2 : Calon Makmum
252
Season 2 : Perjuangan Cinta
253
Season 2 :
254
Season 2 : Pernikahan Estafet #1
255
Season 2 : Pernikahan Estafet #2
256
Season 2 : Tarik Ulur Layangan
257
Season 2 : Pernikahan Estafet #3
258
Season 2 : Pasangan-pasangan Cinta
259
Season 2 : Perang Dingin
260
Season 2 : Poor Zahra
261
Season 2 : Tangisan Zahra
262
Season 2 : Calon Besan
263
Season 2 : Kompor Mledug
264
Season 2 : Kenan Bikin Bengek
265
Season 2 : Nikah, Yuk!
266
Season 2 : Mode Marc Marques
267
Season 2 : Nikah Dahulu, Pacaran Kemudian
268
Season 2 : Serangan Balik
269
Season 2 : Suprised Sandi
270
Season 2 : Get Shocked
271
Season 2 : Nina, Warrior Princess
272
Season 2 : Pepetan Sandi
273
Season 2 : Mak Comblang
274
Season 2 : Engagement
275
Season 2 : Trio Jompo
276
Season 2 : Pengantin Unyu
277
Season 2 : Calon Pengantin
278
Season 2 : Pengantin Basyah
279
Season 2 : Kisruh Pagi Pertama
280
Season 2 : Kenyataan Pahit
281
Season 2 : Pengantin Baru Stok Lama
282
Season 2 : Double Happiness
283
Season 2 : The Twins
284
Season 2 : Gegana
285
Season 2 : Kekasih Masa Lalu
286
Season 2 : Crash
287
Season 2 : The Accident
288
Season 2 : Kepastian
289
Season 2 : Kalah Telak
290
Season 2 : Senyum
291
Season 2 : Another Happiness
292
Season 2 : Sweet Moments
293
Season 2 : Janji Suci
294
Season 2 : Menghitung Hari
295
Season 2 : Finally SAH
296
Season 2 : Finally Happy Ending
297
Farewell
298
Season 2 : Bonchap (Presiden Jomblo)
299
Season 2 : Boncap (Move On)
300
Season 2 : Bonchap (An Extra Ordinary Wedding)
301
Season 2 : Bonchap (Happily Ever After)
302
Special Bonus
303
Proyek Kolaborasi
304
Hate is Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!