EPISODE 4 Awal Derita Rumah Tangga Zanna

Zanna berdiri kaku di depan pintu ruangan Mas Arga sambil menahan tangisannya melihat suami tengah berselingkuh di belakangnya.

Zanna tidak pernah berpikir mas Arga akan berselingkuh walaupun mas Arga jarang berada dirumah.

Kenyataannya Mas Arga telah berselingkuh di usia pernikahan mereka yang masih cukup terbilang baru menjadi pengantin baru.

Zanna menguatkan hati dan jiwanya masuk melangkahkan kakinya ke dalam ruangan Mas Arga.

"Mas Arga!" Ucap Zanna dengan nada suara yang gemetar.

Arga dan Clara yang masih asik berciuman, berhenti mendengar suara Zanna.

"Kamu!" 

Arga terkejut melihat kedatangan istrinya yang berlinang air mata berdiri tidak jauh dari meja kerja Arga.

"Siapa wanita itu sayang!" Ucap Clara yang masih duduk di meja Arga.

"Dia istriku."

Arga mendatangi Zanna dengan raut wajah marah. 

Dia menarik tangan Zanna dengan kasar membawanya menjauh dari Clara.

"Sakit Mas, lepaskan!" Ucap Zanna menjerit kesakitan.

"Apa yang kau lakukan disini!" Ucapnya marah melepaskan tangan Zanna dengan kasar.

"Aku hanya ingin membawakan makan siang untukmu Mas." Ucapnya memperlihatkan rantang yang dia bawa.

Arga mengambil rantang makan itu dengan raut wajah yang datar.

Zanna tampak tersenyum melihat Arga mengambil rantangnya, tapi senyuman itu tidak bertahan lama.

Arga membuang rantang itu ke lantai tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

"Sudah berapa kali aku ingatkan padamu, jangan sok belagu jadi istri baik di hadapanku. Aku sama sekali tidak tertarik padamu!" Ucap Arga dengan raut wajah yang marah membentak Zanna.

"Aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya khawatir karena mas pergi tanpa sarapan."

Clara tiba-tiba datang memeluk Arga dari samping.

Dia ingin menunjukan siapa sebenarnya wanita yang diinginkan Arga berada disampingnya.

"Arga tidak mungkin mau menyentuh makan itu."  Ucap Clara tersenyum palsu.

"Kamu sebaiknya pulang saja ke rumah, iyakan Arga." Ucapnya menoleh ke Arga sambil tersenyum manis, seolah dia memerintahkan Arga untuk mengusir Zanna dari sana.

Hati Zanna seperti teriris-iris melihat wanita lain bisa memeluk suaminya, dia saja sebagai istri sah dari Arga belum pernah sama sekali memeluk suaminya seperti itu.

"Mas, siapa dia? Kenapa dia memeluk mas seperti itu." Ucapnya dengan hati yang sesak.

"Dia kekasihku dan satu-satunya wanita yang aku cintai!" Ucapnya dengan tatapan mata serius.

Zanna seperti habis mendapatkan pukulan keras didadanya mendengar perkataan Arga yang menyakitkan.

"Mas bohongkan?" Ucap Zanna tersenyum sambil mengeluarkan setetes air mata.

Clara tiba-tiba nyosor mencium bibir Arga didepan Zanna.

"Menurutmu, Arga berbohong!" Ucap Clara manatap Zanna dengan sinis.

"Sebelum menikah denganmu, dia dan aku sudah berpacaran. Jadi jangan berharap Arga akan mencintaimu karena dia hanya mencintaiku." Ucapnya tersenyum palsu.

"Lalu kenapa Mas menikahiku kalau Mas punya wanita lain!" Ucap Zanna menangis menahan sakit dihatinya.

"Aku tidak akan menikahimu kalau bukan karena Omah. Itu semua aku lakukan demi kesembuhannya." Ucapnya tidak peduli dengan kesedihan Zanna.

"Dari awal aku sudah menolak pernikahan ini tapi kamu malah ingin menjadi istriku. Sebagai hukumannya kamu akan menanggung sakitnya menjadi istri yang tidak diinginkan kehadirannya." 

"Kamu lebih baik pergi dari sini baik-baik, sebelum aku menyuruh orang untuk mengusirmu dari sini." 

"Tapi mas…" 

"Aku bilang pergi dari sini!" Teriak Arga membentak Zanna sampai membuatnya gemetar ketakutan.

Zanna masih bertahan di depan Arga.

Arga yang marah menarik tangan Zanna mendorongnya keluar dari ruangan sampai Zanna terjatuh ke lantai.

Arga tampak tidak peduli dengan Kondisi Zanna dia langsung menutup pintu ruangannya begitu saja.

"Kenapa mas Arga memperlakukanku seperti itu." Ucapnya menunduk menangis.

Zanna merasa tidak bisa bangkit, hatinya terlalu sakit dan rapuh melihat suaminya mempunyai wanita lain.

"Aku seharusnya menolak pernikahan itu." Ucapnya menangis.

"Kenapa aku harus menikah dengan orang yang tidak pernah akan mencintaiku. Aku harusnya sudah tau dari sejak awal Mas Arga menolak pernikahan kami, dia tidak akan pernah menganggapku sebagai istrinya." Ucapnya menghapus air matanya bangkit berdiri.

Zanna menguatkan hatinya keluar dari perusahaan suaminya, walaupun air matanya tidak berhenti menetes keluar.

Zanna masuk ke dalam lift dalam kondisi yang mata yang berlinang. 

Para karyawan yang ada di dalam lift yang sama dengan Zanna bergosip tentang dirinya, mereka tidak tau istri Tuan Arga ada didepan mereka.

"Kasihan sekali istri Tuan Arga itu, dia tidak tau kalau Tuan Arga punya pacar. Bahkan hubungan mereka sudah sangat jauh seperti selayaknya suami dan istri." Ucap wanita yang berdiri di belakang kiri Zanna.

"Iya kasihan sekali, dia menikah dengan Tuan Arga tapi tidak akan mungkin bisa mendapatkan cinta Tuan Arga seperti apa yang didapatkan Nona Clara." Ucap wanita yang berdiri di belakang kanan Zanna.

"Aku bahkan sampai iri dengan hubungan Tuan Arga dan Nona Clara. Cinta mereka sangat kuat, walaupun ada wanita lain yang mau merusak hubungan mereka."

"Iya, kemarin Tuan Arga menyuruhku membeli buket bunga mawar merah 1000 tangkai untuk Nona Clara. Aku juga jadi pengen diperlakukan seperti itu dengan pasanganku." 

Pintu lift tiba-tiba terbuka, dua wanita itu keluar melewati Zanna.

Sebelum keluar dari Lift mereka sempat melontarkan kalimat yang membuat hati Zanna kembali teriris.

"Kemarin Tuan Arga dan Nona Clara habis liburan dan gosipnya Tuan Arga melamar Nona Clara disana."

"Lalu bagaimana dengan istri Tuan Arga, mereka baru saja menikah."

"Mungkin tuan Arga akan menceraikan istrinya atau istrinya harus siap dimadu."

Kedua wanita itu pergi meninggalkan lift bersamaan dengan pintu lift yang tertutup.

Zanna mengerutkan tubuhnya bersandar di tembok menangis memeluk tubuhnya yang kecil.

"Aku tidak mau dimadu!" Batinnya menangis.

"Aku tidak sanggup berbagi suami, jika aku harus dipoligami aku lebih baik cerai." Ucapnya menangis.

Air matanya mengalir deras dengan dada sesak sampai membuat tubuhnya gemetar.

Walaupun hubungan mereka tidak didasari karena cinta satu sama lain, tapi Zanna merasa sangat sakit mendengar ucapan para pegawai itu.

Dia terus menunduk menangis di pojokan lift sampai  lift terbuka.

Saat Lift terbuka Zanna bangkit  keluar dari lift, tiba-tiba tubuhnya merasa sempoyongan. Kepalanya pusing, penglihatannya kabur. Dia tidak bisa melihat orang-orang ada disekitarnya.

Brungk!!!

Tiba-tiba Zanna jatuh pingsan di depan lift.

Para karyawan yang ada di sekitar lobi berlarian mengerumuni Zanna yang sudah tidak sadarkan diri.

Wanita yang menjaga lobi masuk dalam kerumunan itu.

"Nona Zanna!" Ucapnya kaget.

"Apa yang kalian lihat, cepat angkat nona Zanna!" teriaknya marah melihat para karyawan yang hanya datang berkerumun melihat Zanna pingsan.

Salah satu pria yang ada di kerumunan itu menggendong Zanna membawanya ke sofa, dia membaringkan Zanna disana.

Wanita yang menjaga di lobi duduk disamping Zanna. 

"Nona Zanna, dasarlah."Ucapnya sambil memukul mukul pipi Zanna.

"Bagaimana ini, Nona Zanna tidak sadar-sadar." Ucapnya panik.

"Aku harus memberitahu Tuan Arga."

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

mulai crita cwe y lmah yg hnys bsa mewek goblog

2022-04-13

0

Sulati Cus

Sulati Cus

cerai aja cowok g cm satu kok msh banyak yg tulus

2022-01-22

0

Ambro Sia

Ambro Sia

bkin psh j thor...bkin arga nysel...bkin ziana dpt jdoh yg lbh baik dr arga

2022-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pertemuan
2 EPISODE 2 Pernikahan mendadak
3 EPISODE 3 Orang Ketiga
4 EPISODE 4 Awal Derita Rumah Tangga Zanna
5 Episode 5 Zanna jatuh pingsan
6 Episode 6 Pernikahan Kedua
7 Episode 7 Minta Cerai
8 Epispde 8 sifat buruk Istri Kedua
9 Episode 9 Pembantu
10 Episode 10 Rencana Bulan Madu
11 Episode 11 Rencana Jahat Ibu Mertua
12 Episode 12 Rumah sakit
13 Episode 13 Zanna Menghilang
14 Episode 14 Pria Misterius
15 Episode 15 Arga Membawa pulang Zann
16 Episode 16 Kecemburuan Clara
17 Episode 17 Sakit Hati
18 Episode 18 Senjata Makan Tuan
19 Episode 19 Rumah Sakit
20 Episode 20 Fitnah
21 Episode 21 Penjara
22 Episode 22 Niko Membela Zanna
23 Episode 23 Siksaan dibalik jeruji Besi
24 Episode 24 Ketahuan
25 Episode 25 Di Jemput Pulang
26 Episode 26 Kedekataan Zanna dan Arga
27 Episode 27 Menemani Zanna di rumah sakit
28 Episode 28 Pergi
29 Episode 29 Permainan
30 Episode 30 Menunggu
31 Episode 31 Pulang dari Rumah Sakit
32 Episode 32 Orang dari Masa lalu
33 Episode 33 Melindungi
34 Episode 34 Tidak Pulang
35 Episode 35 Arga pergi ke Rumah Sakit
36 Episode 36 Perasaan Aneh
37 Episode 37 Pulang
38 Episode 38 Kepulangan Tio
39 Episode 39 Batal Dekat
40 Episode 40 Kediaman Rumah Tomo
41 Episode 41 Arga mengantar Zanna
42 Episode 42 Arga Marah
43 Episode 43 Rumah Ibu Zanna
44 Episode 44 Makan Malam Bersama
45 Episode 45 Mobil Mogok
46 Episode 46 Tidur Bersama
47 Episode 47 Cemburu
48 Episode 48 Tio pergi ke Rumah Zanna
49 Episode 49 Perasaan yang hancur
50 Episode 50 Tabrakan
51 Episode 51 Apartemen Clara
52 Episode 52 Pertemuan Zanna dan Tio
53 Episode 53 Mantan Kekasih
54 Episode 54 Ciumanan Mantan
55 Episode 55 Tio
56 Episode 56 Pulang Tengah Malam
57 Episode 57 Acara ulang tahun Perusahaan
58 Episode 58 Penusukan
59 Episode 59 Perkelahian Tio dan Arga
60 Episode 60 Mengakui
61 Episode 61 Pencarian Pelaku
62 Episode 62 Mati
63 Episode 63 Sherlyn
64 Episode 64 Sadar
65 Episode 65 Meninggalkan Zanna untuk kedua kalinya
66 Episode 66 Kamar mandi
67 Episode 67 Jarum Suntik
68 Episode 68 Pukulan
69 Episode 69 Kerja sama
70 Epsisode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1 Pertemuan
2
EPISODE 2 Pernikahan mendadak
3
EPISODE 3 Orang Ketiga
4
EPISODE 4 Awal Derita Rumah Tangga Zanna
5
Episode 5 Zanna jatuh pingsan
6
Episode 6 Pernikahan Kedua
7
Episode 7 Minta Cerai
8
Epispde 8 sifat buruk Istri Kedua
9
Episode 9 Pembantu
10
Episode 10 Rencana Bulan Madu
11
Episode 11 Rencana Jahat Ibu Mertua
12
Episode 12 Rumah sakit
13
Episode 13 Zanna Menghilang
14
Episode 14 Pria Misterius
15
Episode 15 Arga Membawa pulang Zann
16
Episode 16 Kecemburuan Clara
17
Episode 17 Sakit Hati
18
Episode 18 Senjata Makan Tuan
19
Episode 19 Rumah Sakit
20
Episode 20 Fitnah
21
Episode 21 Penjara
22
Episode 22 Niko Membela Zanna
23
Episode 23 Siksaan dibalik jeruji Besi
24
Episode 24 Ketahuan
25
Episode 25 Di Jemput Pulang
26
Episode 26 Kedekataan Zanna dan Arga
27
Episode 27 Menemani Zanna di rumah sakit
28
Episode 28 Pergi
29
Episode 29 Permainan
30
Episode 30 Menunggu
31
Episode 31 Pulang dari Rumah Sakit
32
Episode 32 Orang dari Masa lalu
33
Episode 33 Melindungi
34
Episode 34 Tidak Pulang
35
Episode 35 Arga pergi ke Rumah Sakit
36
Episode 36 Perasaan Aneh
37
Episode 37 Pulang
38
Episode 38 Kepulangan Tio
39
Episode 39 Batal Dekat
40
Episode 40 Kediaman Rumah Tomo
41
Episode 41 Arga mengantar Zanna
42
Episode 42 Arga Marah
43
Episode 43 Rumah Ibu Zanna
44
Episode 44 Makan Malam Bersama
45
Episode 45 Mobil Mogok
46
Episode 46 Tidur Bersama
47
Episode 47 Cemburu
48
Episode 48 Tio pergi ke Rumah Zanna
49
Episode 49 Perasaan yang hancur
50
Episode 50 Tabrakan
51
Episode 51 Apartemen Clara
52
Episode 52 Pertemuan Zanna dan Tio
53
Episode 53 Mantan Kekasih
54
Episode 54 Ciumanan Mantan
55
Episode 55 Tio
56
Episode 56 Pulang Tengah Malam
57
Episode 57 Acara ulang tahun Perusahaan
58
Episode 58 Penusukan
59
Episode 59 Perkelahian Tio dan Arga
60
Episode 60 Mengakui
61
Episode 61 Pencarian Pelaku
62
Episode 62 Mati
63
Episode 63 Sherlyn
64
Episode 64 Sadar
65
Episode 65 Meninggalkan Zanna untuk kedua kalinya
66
Episode 66 Kamar mandi
67
Episode 67 Jarum Suntik
68
Episode 68 Pukulan
69
Episode 69 Kerja sama
70
Epsisode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!