Part 5

Athalla Rendra Biantara adalah anak pertama dari Adipati william biantara di usia nya yang tergolong muda yaitu 25 tahun sudah merampungkan S2 nya di luar negara dia adalah pewaris Biantara Group yang kekuasaan nya di dunia bisnis tak di ragukan lagi, cabang nya ada dimana mana hampir diseluruh kota di negara tersebut , Mama nya Amelia karina yang sangat ramah dan tergolong sangat sederhana dalam berpenampilan di kalangan teman teman sosialita nya, Rendra memiliki adik perempuan yang bernama Anastasya reyna biantara sekarang reyna masih kuliah semester 2 di salah satu univeraitas ternama di kota nya. di usia nya yang sudah 20 tahun reyna termasuk gadis rumahan yang jarang pergi hang out bersama teman teman se usia nya dia lebih senang berada di rumah dan menghabis kan waktunya bersama mama dan papa nya. Keluarga mereka begitu harmonis bahkan mereka sering melakukan family trip jika ada waktu luang.

" Ren apa kamu gak kepikiran mau nikah?tanya mama karina tiba tiba di sela sela sarapan mereka.

Uhuuk uhuk rendra terbatuk karena kaget dengan pertanyaan mama nya.

"kenapa mama tiba tiba nanya kayak gitu? Sambil mengambil gelas yang berisi air putih.

" Ya mama pengen banget punya cucu ren udah lama banget gak ada suara bayi di rumah ini rasa nya tuh ada yang kurang " Jelas mama karina.

" Iya kak aku juga pengen punya keponakan biar ada temennya buat di ajak main " Timpal reyna

" Kalau kamu pengen main ngapain nungguin anak kakak kamu tinggal pergi jalan jalan sama temen temen kamu biar gak di rumah terus berkepit sama mama.

" Emang nya kak rendra mau punya adik yang suka keluyuran sampek gak ingat pulang gitu? "

" Ya gak gitu juga tapi kamu itu terlalu membatasi diri dan kayak gak mau bergaul gitu kakak kan jadi khawatir.

" Udah gak usah bahas terlalu jauh, kita lagi makan lo ini gak baik makan sambil ngobrol " Papa William menengahi.

Setelah sarapan rendra berangkat ke kantor, saat mobil tiba di jalan raya rendra melihat gadis yang seperti tidak asing bagi nya sedang berkacacak pinggang memandangi sepeda motor nya yang terlihat mogok.

" Berhenti sebentar do. "

" Ada apa pak? "

" Tepi kan mobil nya dulu. "

Setelah mobil berhenti rendra turun dari mobil nya dia menghampiri gadis yang terlihat kesusahan tersebut.

" Apa butuh bantuan?

Ayni kaget karena tiba tiba ada seorang pria muncul dari belakang nya dia tampak lebih terkejut setelah tahu siapa pria itu.

" Gak usah pak terima kasih".

" Ayo ikut mobil aku aja. "

" Gak usah pak beneran aku gak apa apa. " sok baik banget sih dia pikir aku gak tahu kalau dia pasti ada mau nya kayak nya dia belum puas deh liat aku naked waktu itu maka nya dia sok sok an mau ngasih aku tumpangan. Batin ayni panjang lebar.

" Kamu yakin? ini masih jauh lo dari kantor nanti kamu bisa telat. Apa kamu mau saya pecat karena sengaja telat datang ke kantor? Ancam rendra dengan sengaja.

Mendengar itu ayni tambah kaget lagi, kekesalan nya pada pria di depan nya ini makin bertambah karena terkesan memaksa dan mengancam. Ayni pun tidak ada pilihan lain selain menurut dia gak mau kehilangan pekerjaan nya yang begitu dia sukai.

Mobil pun berjalan membaur bersama kendaraan lain di jalan raya yang padat karena jam segini adalah jam orang orang berangkat bekerja, Ayni merasa risih karena rendra terus memandangi nya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

" Apa kamu sudah baik baik aja? Tanya rendra memecah keheningan.

" Maksud bapak? " tanya Ayni pura pura bingung padahal dia tahu maksud dari pertanyaan bos nya itu tapi dia terlalu malu untuk membahas kejadian itu apalagi waktu itu ayni terlihat begitu rapuh dan terkesan terlalu bucin sampai sampai mau bunuh diri hanya karena di putusin pria.

" Kamu gak lupa kan kalau aku pernah nol... "belum sempat rendra menyelesaikan kalimat nya ayni sudah memotong pembicaraan tersebuy.

" Pak saya turun di sini aja lagian sebentar lagi nyampek. Gak lucu juga kan kalau karyawan lain liat bisa bisa nanti ada gosip gak jelas." kata ayni ber alasan.

" Kamu betul juga,nanti mereka pikir kita ada affair lagi,tapi aku gak masalah sih mereka berpikir apa tentang kita toh pada kenyataan nya aku pernah melihat tubuh indah mu tanpa sehelai benang pun ". Bisik rendra menggoda ayni.

Ayni yang mendengar itu semakin berlipat lipat kekesalan nya pada bos nya ini, setelah mobil berhenti dia segera turun dan menutup pintu mobil dengan kasar. Rendra yang melihat itu hanya bisa tersenyum puas karena berhasil menggoda ayni.

🙏Hi semua tolong like dan komen nya ya

Maaf kalau alur cerita nya kurang menarik tolong di maklum ini adalah karya pertana author😅

Thank you all

Love you 😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***