16.00 wib. jam pulang kantor, tidak butuh waktu lama zahra sampai kerumah.
"Assalamualaikum......." zahra menyapa mama yang lagi menyiram tanaman dan mencium punggung tangan mama.
" Waalaikum salam warahmatullah, da pulang ra? " jawab mama.
" iya ma zahra langsung kekamar ya ma, gerah banget mau mandi dulu"
" iya sana gih nanti ba'da magrib kita sama-sama ke cafe ya? "
" Insyaallah ma!" zahra pun masuk ke rumahnya dan menuju kamar untuk bersih -bersih diri.
setelah selesai mandi dan memakai baju santai zahrah berbaring di king size miliknya, tempat terbaik untuk melepas rasa lelah seharian. ia pun menutup matanya berencana untuk tidur sebentar sambil menunggu waktu maghrib.
drrtt..... drtt.... drtt......
HP berbunyi.
" emh baru aja mau tidur siapa sih sore - sore gini nelpon". batin zahra kemudian bangkit dari tempat tidur ke arah nakas dimana HP di letakkan tadi sepulang kerja.
zahra mengambil hp, dilihatnya ke layar HP nomer tanpa nama, ia pun malas menjawab panggilan dari nomer yang tak dikenal dan membiarkan panggilan itu tanpa dijawab atau pun di rijec.
drrtt.... drrtt.... drrtt....
zahrah kembali melihat layar hp, masi dengan nomer yang sama nomer gak di kenal. untuk ke dua kali zahra malas mengangkatnya iya pun kembali memejamkan mata dan meletakkan HP di atas tempat tidur pas di sampingnya.
drrtt.... drrtt... drrtt.....
siapa sih ganggu aja gerutu zahra, lagi -lagi nomer tanpa nama. merasa putus asa mendengar HP dari tadi bergetar akhirnya zahra pun memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut.
'' Assalamualaikum " jawab zahra.
" Waalaikum salam, ra kemana aja sih kok lama kali ngankatnya" terdengar suara seseorang dengan nada tinggi.
" maaf ini siapa ya? " tanya zahrah bingung karena tak mengenali suara itu dan juga tak ada nama hanya nomer baru yang tertera.
" kebangetan loh ya ra, belum ada setahun kita gak jumpa lo da gak kenal dengan aku??, nomer hp ku pun da kamu hapus, kejam lo ra"
" sasa....., sasa kan? maaf sa kemaren HP nya rusak , jadi nomer nya pada hilang semua maaf ya sa!. zahra sedikit memelas agar sahabat nya sasa gak marah lagi.
" ok aku maaf kan tapi ada syaratnya"
"apa? "
" VC dong!!! da rinduni sama lo ra', tapi lo yang VC aku ya ra' soalnya paket aku hanya cukup buat nerima. "
" emh katanya kerja di perusahaan besar, elit, terpandang, CEO nya ganteng masa' paket aja gak kebeli? "
" lo jangan ngomong gitu dong ra', apalagi bawa CEO ganteng segala, ni kan tanggal tua maklumi ajalah he..... he.... he.... "
" ya udah matiin dulu biar aku telpon."
" ok zahra ku sayang" jawab sasa dengan senyum sumringah dan mematikan panggilan Di HP nya.
tak butuh waktu lama
drrtt.... drrtt... drrtt.....
kini hp sasa berbunyi. VC dari zahra pun di jawab sambil beranjak ketempat tidur yang serba pink.
" Assalamualaikum kacang kulit! " sapa sasa melihat wajah zahra dari layar hp dengan bibir manyun.
" Waalaikumsalam,kok kacang kulit sih?" jawab zahra
" Iya kan ada pepatahnya tu kacang lupa kulitnya, ya macam lo ra' pertama nomer aku gak disave, trus mau merried bulan depan tapi gak ngabari? apa namanya tu kalau bukan kacang kulit? "
" ya maaf, tadi kan da dibilang HP nya rusak mana ternyata nomer - nomer kontak tersimpan di memory HP, makanya nomer lo gak tersave, eh tunggu, lo tahu dari mana kalau aku mau nikah sa? "
" sasa gituloh...... kan gue punya ilmu kebathinan.... ha..... ha.... ha..... "
" karna itulah makanya gak ku kasih tahu kan ntar tahu sendiri dari ilmu kebatinan mu itu. ha.... ha...ha... " ledek zahra.
" Busyeeet da....., ha..ha....ha..
mereka berdua tertawa sumringah maklumlah dua sahabat yang sudah lama tak bertemu kini bertemu walau hanya perantaraan sebuah HP.
" tadi aku ngawani mama ke butiknya mbak ulan, trus mbak ulan bilang lo bulan depan nikah, sumpah kaget gua ra', sebulan lagi tapi elo nya gak nganggap aku". ucap sasa kesal.
" maaf,,,, zahra menunjukkan wajah melasnya.
" ok maaf diterima, tapi lo ceritai siapa nih pangeran yang akan mempersunting tuan putri Zahra Asyila Sarfaraz wanita sholeha yang anti pacaran ni???"
" Emangnya tumbuhan apa? dibilang pohon pacar..segala..??
" bukan pohon pacar sayang.... anti pacaran. lagian kan bener secara Lo gak pernah mau pacaran walau dikejer cowok - cowok tampan di kampus pastinya kalau untuk suami Lo selektif dong milih nya"
" iya terserah Lo deh sa" titah zahrah
" jadi siapa ra? penasaran eke??
" Reza, " jawab zahra lirih
" What???? Reza cowok nya vivi?? " sasa terkejut refleks tepuk jidat.
" wus apaan sih, mantan kaleee kalau masi pacaran mana mungkin dia ngelamar aku."
" tapi kok bisa dia ngelamar? trus diterima gitu?, emh..... emangsih babang reza ganteng, tapikan dia bukan tipe zahra asyila sarfaraz.
yang bikin lebih aneh ni, kok si maklampir vivi tu putus dari babang reza ya? itu babang kan pohon duet nya tu mak lampir, jiwa kepo gue meronta - ronta ni ra'!. trus trus gimana? " tanya sasa gak sabaran mendengar cerira zahra.
" nanyanya satu - satu dong ratu gibah!. bingung ni mane satu yang nak dijawab." titah zahra sambil memanyunkan bibirnya.
" Wajah Lo kok murung si ra, macam gak bahagia aja? "
" aku gak yakin sama reza, kalau gak karna si reza ngelamar aku didepan mama, pasti aku da nolak dia. kamukan tahu gimana mama apalagi semenjak pertunangan ku dengan bang gilang dibatalkan. mama dan papa terlihat sedih terus, jadi aku gak bisa nolak, tapi hati ku juga gak bisa nerima kalau harus menikah dengan reza". tanpa disadari buliran bening keluar dari mata indah zahra sehingga membasahi pipi.
" jangan nangis dong ra, aku jadi ikutan mewek ni, kalau Lo gak mau Lo harus bilang sama mama dan papamu, aku yakin pasti mereka mau ngertiin perasaan mu ra, "
" ntahlah sa, aku da pasrah semuanya ku ikhlaskan pada yang kuasa aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk ku".
" Aamiin... yang sabar ya ra, aku berdoa semoga Allah memberikan jodoh yang terbaik untuk sahabatku yang cantik ini. sekarang senyum dong?"
zahra mengusap airmata di pipinya dan tersenyum pada sahabatnya sasa.
" nah gitukan cantik........., oh ya ra kata mbak ulan kalian mau ke butiknya ya? ntar kita ketemuan ya kangen ni!,,
" rencananya sih gitu tapi perginya kan bareng mama sama papa, mana mungkin kita bisa jalan-jalan. kamu aja yang ke butik sa, gimana? "
" baiklah ntar kabari kalau udah sampai di butik nya mbak ulan biar aku atur jadwal kesana., jangan lupa buatkan satu untuk ku ya ra!!"
" emh...... lo mah emang gitu....... kebiasaan kalau ada kesempatan gratis langsung deh nyosor "
" idih emang bebek nyosor...... .."
ha..... ha..... ha..... kembali mereka tertawa
" uda dulu ya sa gara - gara lo waktu bobok sore ku terbuang ni!"
" ya ya ya.... da zahra.... Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam " tut.... panggilan pun selesai kini zahra sedikit lega akhirnya dia punya teman cerita walaupun cuma mencurahkan sedikit rasa gelisah dihatinya karna sampai saat ini dia belum yakin untuk menikah dengan reza. jika pernikahan ini harus terjadi berharap semoga reza menjadi suami yang tepat untuk dirinya.
###########
Salsabilah Putri dipanggil sasa teman kuliah zahra. mereka sudah seperti saudara, kemana - mana selalu bareng, sewaktu kuliah sebelum arga menikah dengan wulan zahra ngekos dirumah sasa karena rumah sasa dikota sedangkan rumah zahra di kampung jadi zahra harus ngekos dikota.
Awalnya keluarga sasa menolak menerima uang dari zahra tetapi zahra mamaksa jika uangnya tidak diambil maka zahra akan cari kos ditempat lain. akhirnya sasa dan ibunya menerima zahra sebagai anak kos dirumah mereka.
sasa hanya tinggal berdua dengan ibunya, ayah sasa sudah meninggal dunia saat sasa duduk dikelas 2 SMA. sedangkan abang nya, Yazid Irawan bekerja diluar kota sebagai staf perkebunan dan menetap disana, dengan begitu zahra merasa sangat nyaman karena dirumah sasa hanya perempuan semua, bang yazid paling setahun sekali atau kalau ada cuti dan keperluan saja baru pulang ke rumah sasa. ibu sasa buk siti juga sangat sayang kepada zahra, zahra diperlakukan bagai anak nya sendiri sama seperti dia menyayangi anaknya yazid dan sasa.
Akan tetapi, setelah lulus kuliah mereka kini jarang bertemu walau hanya lewat telpon dikarenakan kesibukan mereka masing-masing. apalagi semenjak hp zahra rusak karna kesibukan zahra jadinya zahra belum sempat mencari no sasa lagi. dan karna kesibukan sasa dia pun lupa menelpon sahabatnya zahra.Kini walaupun mereka sibuk mereka masi saling menyayangi sebagai mana satu sama lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
🌻 Dewi Ratih SR 🌻
like buat authornya ❤
2020-08-11
1
Priska Anita
Mampir untuk dukung terus author-nya 💜
2020-08-07
0
Angela Jasmine
Lanjuuuttt lagi kakak
2020-07-27
1