Aku mengubur semua kenangan di masa laluku,aku memutuskan untuk keluar dari tempat kerja aku dan mencari kerjaan lain.Walaupun sangat berat aku harus melakukannya, terlalu banyak kisah cerita yang tercipta disini.terlalu banyak hal yang menyakitkan dan rasanya tidak baik untuk dikenang.
Aku membereskan semua barang barang ku dan memberikan surat pengunduran diri.Kulihat sekelilingku aku menghela nafas panjang.aku harus melupakannya.benar benar harus melupakannya.
Aku pamitan kepada teman temanku,rasanya sedih sekali,karena aku sudah lama banget di perusahaan ini.tapi ini memang harus aku lakukan,aku harus pergi dari perusahaan ini,aku tidak ingin mengingat semua kesedihan aku disini.
"aku pamit ya..."ujarku pada teman temanku
"trus mu kerja dimana nanti,?"tanya Lani asisten alm Langit
"aku mu istirahat dulu kayanya,"ujarku sambil tersenyum "terima kasih kalian udah jadi partner kerja aku selama ini.terima kasih banget"
Akupun pergi meninggalkan teman teman kantorku,aku menghela nafas panjang.selamat tinggal semuanya.aku pasti kangen kalian semua.sukses untuk kalian semua teman teman.
Aku melangkahkan kakiku keluar dari kantor menuju ke pos satpam,sekalian aku pamitan.terlintas semua kenangan tentang Langit dan Reza,kenangan terindah yang pernah datang dalam kehidupan aku.mereka berdua yang mengajari aku tentang arti kesetiaan dan arti sebuah pengorbanan.
Ternyata dirumah udah ada ibunya Langit dan Bulan,sedang apa mereka disini,?ada apa,?apa ada yang penting sampai mereka berdua datang ke rumah aku.
"assalamualaikum.."sapaku.mata semua orang yang ada di rumah langsung tertuju kepadaku "tumben,ada apa Bu,?"tanyaku sama ibu.ibu memberikan surat kepadaku.surat apa lagi,?tanyaku dalam hati.Tidak ada sepatah katapun yang mereka lontarkan kepadaku.
Surat itu berisi sertifikat tanah dan segala aset atas nama aku.
"maksud nya apa ini Bu,?"tanyaku sambil melihat ke arah ibu dan kedua orang tuaku.
"itu dari Langit,sudah lama sekali dia menyiapkan semuanya,karena pada awalnya dia yakin akan mempersunting kamu sebagai istrinya."ibu berhenti menjelaskan,dan menghela nafas panjang "tapi apa boleh dikata,kesalahan dia telah menutup mata kamu untuk tidak bisa memaafkan kesalahannya.dia berusaha keras untuk mewujudkan semua keinginannya."
"walaupun dia pernah menyakitimu,tapi sebenarnya dia begitu sangat mencintaimu.terbukti dengan apa yang dia tinggalkan untukmu bunga."ujar Bulan menyambung cerita ibu
Aku membuka isi amplop yang didalamnya terdapat beberapa lembar kertas.sebidang tanah dan sebuah mobil udah Langit persiapkan untuk melamar aku sebelum ajal menjemput dirinya.
"tapi aku tidak bisa menerima ini Bu,"ujarku"aku tidak ingin mengingat semua tentang dia lagi,"
"apa kamu masih belum bisa memaafkannya,?"tanya Bulan kepadaku,dia terlihat sangat marah
"bukan begitu,?"
"lalu apa,?"tanya Bulan lagi,"apa ga cukup semua pengorbanan yang dia lakukan buat kamu selama ini,?"aku tertunduk diam,air mataku tak terasa mengalir dipipiku."dia begitu sangat mencintaimu Bunga,dia rela melakukan apapun untuk kamu,"jelas Bulan kepadaku"Bahkan sekarang aku bekerja dikantor punya dia,yang semua asetnya itu atas nama kamu."aku semakin tercengang mendengar apa yang Bulan ceritakan kepadaku.
Tuhan aku sungguh tidak mempercayai semua ini.sungguh diluar keinginanku.Langit sudah merencanakan semua sebelum ajal menjemputnya.
Setelah kita semua berembuk dan aku menyepakati untuk tidak mengambil semua yang telah diberikan Langit kepadaku.tapi aku akan menjalankan semua amanat yang sudah Langit titipkan kepada ibu.
"tapi kamu janji ya untuk melakukan apa yang dia inginkan,?"tanya ibu dan Bulan serentak.aku mengangguk pelan.
Sebenarnya aku tidak mau lagi terikat dengan Langit apalagi dia sudah tidak ada,hanya akan membuat aku merasa sakit,aku akan terus terusan mengingat dirinya dalam hidup aku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments